Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM V

MATA KULIAH PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI

“SATUAN RENCANA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI&MULUT PADA ANAK”

Dosen Pembimbing : Wahyu Jati Dyah Utami, S.ST, M.Tr.Kes

Disusun Oleh :

Alda Syafrida Febriana

P1337425221009

3A

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TERAPI GIGI

JURUSAN KESEHATAN GIGI

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

2022/2023
SAT-PEL

Bidang Studi : Pendidikan Kesehatan Gigi


Sub Bidang Studi : Membuat Program Rencana Penyuluhan (SATPEL)
Pokok Bahasan : Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut
Sub Pokok Bahasan a. Pengertian Kesehatan Gigi dan Mulut
b. Faktor Penyebab Penyakit Gigi
c. Tanda dan Gejala adanya kerusakan gigi
d. Cara Pencegahan Penyakit gigi
e. Cara perawatan dan pengobatan penyakit gigi dan mulut yang tepat
f. Langkah-langkah menggosok gigi yang benar

Sasaran : Siswa kelas I-III SD Negeri Darupono, Kec. Kaliwungu Selatan, Kab.Kendal
Tempat : Penyuluhan dilakukan di Kelas SD Negeri Darupono
Waktu 1. Hari, tanggal : Senin, 03 Oktober 2022
2. Waktu : Pukul 09.00 - 11.00

TIU Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 jam diharapkan peserta penyuluhan


dapat memahami tentang cara Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut.

TIK Setelah mengikuti proses penyuluhan tentang memelihara kesehatan gigi dan
mulut diharapkan siswa dan siswi dapat menjelaskan :
a. Pengertian kesehatan gigi dan mulut.
b. Faktor penyebab penyakit gigi.
c. Tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.
d. Cara pencegahan penyakit gigi.
e. Cara perawatan dan pengobatan gigi dan mulut yang tepat.
f. Langkah-langkah menggosok gigi yang benar.

MATERI : Dalam penyuluhan materi yang akan disampaikan adalah :


a. Pengertian kesehatan gigi dan mulut.
b. Faktor risiko dan penyebab penyakit gigi.
c. Tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.
d. Cara pencegahan penyakit gigi.
e. Cara perawatan dan pengobatan gigi dan mulut yang tepat.
f. Langkah-langkah menggosok gigi yang benar.
(materi terlampir)
METODE : Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi
RANGKAIAN KEGIATAN :
No. Uraian Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Siswa/Sasaran Media Waktu

1. Tahap Pembukaan 1. Memberikan salam  Menjawab Salam 10


pembuka  Memperhatikan Menit
2. Memperkenalkan diri  Mendengarkan
3. Menyampaikan
tujuan
2. Tahap
Penyampaian 1. Menggali  Mengungkapkan -Power 55
Materi pengetahuan sasaran hal-hal yang Point Menit
penyuluham tentang diketahui siswa -Video
memelihara  Memperhatikan animasi
kesehatan gigi dan penjelasan -Perleng
mulut. pemateri kapan
2. Menjelaskan dan simulasi
menguraikan materi Menggosok
tentang memelihara gigi
kesehatan gigi dan
mulut :
a. Pengertian
kesehatan gigi  Mendengarkan
dan mulut. materi
b. Faktor penyebab
penyakit gigi.
c. Tanda dan gejala
adanya kerusakan
gigi.
d. Cara pencegahan
penyakit gigi.
e. Cara perawatan
dan pengobatan
gigi dan mulut  Memperagakan
yang tepat.
f. Langkah-langkah  Menanykan hal-
menggosok gigi hal yang belum
yang benar. jelas
3. Memberikan
kesempatan bertanya.  Memperhatikan
jawaban dari
4. Menjawab penyuluh
pertanyaan peserta.

3. Tahap Penutup 1. Menyimpulkan  Mendengarkan 15


materi yang telah Menit
diberikan.  Menjawab
2. Mengevaluasi pertanyaan yang
pemahaman sasaran dievaluasi
tentang materi yang
diberikan.  Membalas salam
3. Mengucapkan
permintaan maaf dan
menyampaikan salam
penutup.

ALAT PERAGA : Laptop, Proyektor, meja, kursi, speaker, pantom gigi,sikat gigi
dan pasta gigi.
MEDIA : Power point dan Vidio animasi tentang gigi dan mulut
SUMBER :Rachmat Hidayat, S.K.M., M.Kes dan drg. Astrid Tandiari.
2016.
Herijulianti, E,2001. Pendidikan Kesehatan Gigi. EGC. Jakarta
Setyaningsih, D., 2007, Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut,
Jakarta: CV Sinar Cemerlang Abadi.

Permenkes RI No 69 Tahun 2015 tentang Upaya Kesehata Gigi


dan Mulut.

Infodatin Kesehatan Gigi Nasional; 2019.

EVALUASI : - Bentuk test : Post test


-Jenis test : Tertulis/essay
Soal post test
1. Jelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut.
2. Apa saja yang menyebabkan penyakit gigi?
3. Sebutkan 3 tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.
4. Bagaimana cara mencegahan penyakit gigi?
5. Bagaimana cara perawatan dan pengobatan gigi dan
mulut yang tepat?
6. Jelaskan cara menggosok gigi dengan benar.

Evaluasi jangka pendek :


Setelah diberikan penyuluhan siswa mampu :
1. Memahami materi penyuluhan sebanyak 70% dari
apa yang telah disampaikan dengan kriteria mampu
menjawab pertanyaan yang akan diberikan oleh
penyuluh.
2. Mampu menjawab soal post test dengan baik dan
benar.

Evaluasi jangka panjang :


1. Diharapkan siswa dapat menerapkan materi
penyuluhan agar dapat memelihata kesehatan gigi
dan mulutnya.
2. Diharapkan siswa dapat menggosok gigi yang baik
dan benar di rumah agar tidak adanya penyakit pada
gigi dan mulutnya.

Mengetahui
Pembimbing, Penyuluh,

(Ibu Wahyu Jati D.U) (Alda Syafrida Febriana)

LAMPIRAN 1

MATERI PENYULUHAN MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT


A)Pengertian Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, baik sehat secara
jasmani maupun rohani. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara
umum, juga kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu hal
yang penting dalam menjaga keseimbangan fungsi tubuh. Gigi merupakan salah satu bagian
tubuh yang berfungsi untuk mengunyah, berbicara dan mempertahankan bentuk muka.
Mengingat kegunaannya yang sangat penting maka perlu untuk menjaga kesehatan gigi dan
mulut agar gigi dapat bertahan lama dalam rongga mulut.

Kesehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan yang terjadi di rongga mulut, baik
menyangkut kebersihan, kesehatan maupun adanya gangguan dan kelainan yang terjadi di
rongga mulut.

B)Faktor Risiko dan Penyebab Penyakit Gigi

1. Konsumsi Gula Berlebih

Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula secara berlebihan dapat
memicu terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan pada gigi dan mulut. Bakteri dalam
mulut mengubah gula menjadi asam yang dapat mengikis enamel pada gigi. Semakin tinggi
tingkat konsumsi gula dalam sehari maka semakin tinggi pula resiko untuk mengalami karies
gigi.

2. Merokok

Merokok meningkatkan resiko terjadinya penyakit pada gusi dan kanker mulut. Selain
itu, merokok juga dapat menyebabkan noda pada gigi (staining), napas berbau tidak sedap,
kehilangan gigi permanen, dan kehilangan sensitivitas pada indera perasa dan penciuman.

3. Konsumsi Alkohol

Alkohol dapat mengiritasi mulut dan kerongkongan. Sel yang mengalami iritasi akan
berupaya memperbaiki diri sendiri dan dapat membuat teriadinya perubahan (DNA) yang
menjadi awal dari terjadinya kanker mulut. Konsumsi alkohol bersamaan dengan konsumsi
rokok beresiko lebih tinggi untuk menyebabkan kanker mulut dan kerongkongan
dibandingkan dengan hanya mengkonsumsi alkohol atau rokok saja.
4.Buruknya perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat menyebabkan
terbentuknya plak dan meningkatkan perkembangan bakteri dalam mulut. Perilaku
membiarkan plak pada gigi maka mendorong terjadinya kerusakan pada gusi dan gigi.

C)Tanda dan Gejala Adanya Kerusakan Gigi

Tanda-tanda dan gejala dari gigi berlubang bermacam-macam yang tergantung pada
keparahan dan lokasi lubang. Pada awal terbentuknya lubang, kondisi ini tidak menyebabkan
gejala apapun pada pengidapnya. Namun, semakin membesarnya lubang, kondisi ini dapat
memicu berbagai gejala, seperti:

 Sakit gigi.
 Sensitivitas pada gigi.
 Nyeri ringan hingga parah saat mengonsumsi makanan atau minuman manis dan
panas maupun dingin.
 Lubang yang terlihat pada gigi.
 Noda coklat hitam atau putih pada permukaan gigi.
 Nyeri saat menggigit.

D)Cara Pencegahan Penyakit Gigi

Upaya Pencegahan untuk menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut agar
senantiasa terhindar dari gangguan kesehatan,; antara lain adalah :

• Membiasakan perilaku menjaga dan memelihara gigi dan mulut; Menyikat gigi minimal 2
kali sehari bangun pagi dan sebelum tidur dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung
Fluoride.

• Menghindari faktor risiko penyebab; yaitu : mengurangi makakan manis, berhenti merokok,
tidak mengkonsumsi alkohol, dan

• Minimal setiap 6 bulan sekali memeriksakan gigi dan muut ke dokter gigi: seingga dapat
segera diketahui jika adanya gangguan kesehatan; sekaligus melakukan perbaikan jika
diperlukan.

E)Cara Perawatan dan Pengobatan Gigi dan Mulut yang Tepat

Memelihara kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting dilakukan bagi
setiap orang agar kesehatan gigi dan mulutnya dapat terjaga dengan baik, serta terhindar dari
masalah gigi dan mulut. Berikut ini adalah cara yang dapat anda lakukan untuk merawat
kesehatan gigi dan mulut:

1. Rajin menyikat gigi


Menyikat gigi dilakukan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel
pada gigi. Dengan rajin menyikat gigi dapat membuat gigi anda bersih dan sehat, serta
menyegarkan mulut. Dianjurkan untuk rutin menyikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu pada
pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Gunakan pasta gigi mengandung
fluoride untuk memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang. Perlu anda ketahui syarat sikat
gigi yang baik adalah tangkai sikat gigi yang lurus agar mudah dipegang, kepala sikat gigi
tidak terlalu besar agar dapat menjangkau seluruh permukaan gigi dan bulu sikat gigi yang
lembut, serta permukaan bulu sikatnya rata.

2. Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran


Mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sangat baik untuk kesehatan gigi
dan mulut. Kandungan buah dan sayuran yang berserat dan berair dapat menjaga kesehatan
gigi dan mulut. Contoh buah-buahan seperti buah apel, pir, semangka, jeruk, dan lainnya.
Kemudian contoh sayuran seperti sawi, brokoli, bayam, wortel dan lain sebagainya.

3. Minum Air Putih yang Cukup


Minum air putih sangat baik untuk kesehatan tubuh termasuk kesehatan gigi dan
mulut. Dengan minum air putih dapat membantu membersihkan dan meluruhkan sisa
makanan yang menempel di permukaan gigi. Maka anda harus rutin minum air putih setiap
harinya.

4. Kurangi makanan manis dan melekat


Memelihara kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan juga dengan mengurangi atau
membatasi konsumsi makanan manis dan melekat karena jika mengkonsumsi secara
berlebihan dapat menyebabkan gigi rusak atau berlubang. Contoh makanan manis dan
melekat seperti coklat, permen, es krim, kue, dan lain sebagainya.

5. Rutin periksa gigi ke dokter gigi


Periksakan gigi secara rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk mendeteksi
lebih awal kondisi gigi dan mulut anda. Jika ada masalah pada gigi, gusi maupun rongga
mulut dapat segera diatasi, sehingga anda dapat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Jika mengalami sakit gigi, sebaiknya segera temui dokter gigi untuk mencari tahu
penyebabnya agar dapat diobati dengan tepat. Namun, jika sakit gigi yang dialami masih
dalam tahap ringan, ada beberapa langkah pengobatan mandiri yang bisa dilakukan di rumah
untuk meredakannya, yaitu:

 Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss), untuk menyingkirkan
plak dan sisa makanan yang tersangkut
 Berkumur dengan campuran air hangat dan garam, untuk membantu membersihkan
kotoran di mulut serta untuk mengurangi radang gusi
 Berkumur dengan obat kumur antiseptik, untuk mengurangi bakteri di mulut sekaligus
mengobati radang gusi
 Mengompres pipi dengan kompres dingin, apabila sakit gigi disebabkan oleh cedera
 Mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan nyeri

Jika penanganan mandiri tidak bisa meredakan sakit gigi, dokter dapat melakukan beberapa
tindakan berikut:

 Menambal gigi jika sakit gigi disebabkan oleh gigi berlubang, dengan terlebih dahulu
membersihkannya
 Melakukan penambalan ulang jika sakit gigi disebabkan oleh kerusakan pada
tambalan sebelumnya
 Melakukan perawatan saluran akar gigi (root canal treatment) jika akar gigi telah
terinfeksi
 Melakukan tindakan cabut gigi jika cara-cara pengobatan di atas tidak berhasil atau
bila sakit gigi disebabkan oleh masalah pada pertumbuhan gigi bungsu
 Meresepkan antibiotik, seperti amoxicillin jika sakit gigi disebabkan oleh infeksi
bakteri

F)Langkah-langkah Menggosok Gigi yang Benar

• Memposisikan sikat sebesar 45 derajat pada arah gusi serta gigi.


• Menyikat gigi dimulai dari area paling belakang kemudian maju ke bagian depan secara
perlahan.
• Menyikat perlahan dengan gerak tangan seolah membentuk lingkaran.
• Memposisikan sikat menjadi vertikal saat menggosok area bagian belakang supaya bersinya
maksimal.
• Memersihkan juga pinggiran gusi secara lembut dan pelan-pelan.
• Menyikat bagian ujung lidah untuk menghindari paparan bakteri pada mulut.
• Untuk pasta gigi tidak boleh tertelan maka edukasi si anak agar selalu mengeluarkannya
setelah berkumur.
• Bilas dengan berkumur sampai bersih.

LAMPIRAN 2
EVALUASI

Jawaban Soal Post-test

1)Kesehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan yang terjadi di rongga mulut, baik
menyangkut kebersihan, kesehatan maupun adanya gangguan dan kelainan yang terjadi di
rongga mulut.

2) - Konsumsi Gula Berlebih

- Merokok

-Konsumsi Alkohol

3)Tanda dan Gejala

 Sakit gigi.
 Sensitivitas pada gigi.
 Nyeri ringan hingga parah saat mengonsumsi makanan atau minuman manis dan
panas maupun dingin.
 Lubang yang terlihat pada gigi.
 Noda coklat hitam atau putih pada permukaan gigi.
 Nyeri saat menggigit.

4) • Membiasakan perilaku menjaga dan memelihara gigi dan mulut; Menyikat gigi
minimal 2 kali sehari bangun pagi dan sebelum tidur dengan menggunakan pasta gigi yang
mengandung Fluoride.

• Menghindari faktor risiko penyebab; yaitu : mengurangi makakan manis, berhenti


merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, dan

• Minimal setiap 6 bulan sekali memeriksakan gigi dan muut ke dokter gigi: seingga
dapat segera diketahui jika adanya gangguan kesehatan; sekaligus melakukan perbaikan jika
diperlukan.

5) Rajin Menyikat Gigi, Konsumsi Buah dan Sayur-sayuran, Minum Air Putih yang Cukup,
Kurangi makan manis , Rutin periksa gigi ke dokter.

Langkah pengobatan mandiri yang bisa dilakukan di rumah untuk meredakannya, yaitu:

 Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss), untuk menyingkirkan
plak dan sisa makanan yang tersangkut
 Berkumur dengan campuran air hangat dan garam, untuk membantu membersihkan
kotoran di mulut serta untuk mengurangi radang gusi
 Berkumur dengan obat kumur antiseptik, untuk mengurangi bakteri di mulut sekaligus
mengobati radang gusi
 Mengompres pipi dengan kompres dingin, apabila sakit gigi disebabkan oleh cedera
 Mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan nyeri

6) - Memposisikan sikat sebesar 45 derajat pada arah gusi serta gigi.


- Menyikat gigi dimulai dari area paling belakang kemudian maju ke bagian depan secara
perlahan.
- Menyikat perlahan dengan gerak tangan seolah membentuk lingkaran.
- Memposisikan sikat menjadi vertikal saat menggosok area bagian belakang supaya
bersinya maksimal.
- Memersihkan juga pinggiran gusi secara lembut dan pelan-pelan.
- Menyikat bagian ujung lidah untuk menghindari paparan bakteri pada mulut.
- Untuk pasta gigi tidak boleh tertelan maka edukasi si anak agar selalu mengeluarkannya
setelah berkumur.
- Bilas dengan berkumur sampai bersih.

Manfaat yang saya rasakan setelah membuat SATPEL adalah sebagai berikut:

1. Dapat mendapatkan gambaran kedepannya saat saya malakukan Kegiatan penyuluhan


dikemudian hari.
2. Dapat memberikaan ilmu yang bermanfaat tentang kesehatan gigi dan mulut.
3. Dapat memberikan contoh bagaimana cara merawat kesehatan gigi dan mulut.

Anda mungkin juga menyukai