Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT

A. POKOK BAHASAN : Kesehatan Gigi dan Mulut


B. SUB POKOK BAHASAN : Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut
C. SASARAN : Ibu Balita, Ibu Hamil, Lansia
D. TEMPAT : Posyandu
E. WAKTU : 45 Menit
F. TIU :
Setelah Mengikuti Penyuluhan/Materi Sasaran Mampu Memahami Tentang
Kesehatan Gigi dan Mulut

G. TIK :
Setelah Mengikuti Penyuluhan/Materi Sasaran Mampu:
1. Menjelaskan tentang Cara menggosok gigi yang baik dan benar
2. Menjelaskan tentang Waktu dan pemilihan sikat gigi yang benar
3. Menyebutkan Makanan dan minuman yang baik dan merusak kesehatan gigi
4. Menjelaskan tentang Periksa gigi ke dokter gigi/perawat gigi.

H. METODE
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab

I. MEDIA
1. Modul
2. SAP tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
3. Model gigi

J. MATERI AJAR
1. Cara menggosok gigi yang baik dan benar
a. Setiap orang harus mempunyai sikat gigi sendiri supaya tidak tertular penyakit.
b. Sikat gigi anak untuk anak-anak, sikat gigi dewasa untuk orang dewasa
c. Menyikat gigi setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur. Setelah makan
dianjurkan kumur-kumur supaya sisa makanan tidak tertinggal di sela-sela gigi
d. Siapkan sikat gigi yang kering dan pasta yang mengandung flour, banyaknya
pasta gigi sebesar sebutir kacang tanah
e. Kumur-kumur dengan air sebelum menyikat gigi
f. Posisi sikat membentuk sudut 45 derajat, kemudian gosok gigi secara lembut
dan perlahan dengan cara memutar
g. Gunakan gerakan yang sama, yaitu memutar untuk menyikat bagian permukaan
dalam
h. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah, yaitu
gigi geraham. Caranya adalah dengan gerakan maju mundur
i. Gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahn ke atas dan ke bawah
untuk membersihkan gigi depan bagian dalam
j. Menyikat lidah setelah selesai menggosok gigi dapat membersihkan bakteri
sehingga napas lebih segar dan terhindar dari bau mulut
k. Setelah semua permukaan gigi selesai disikat, kumurlah dengan air hanya satu
kali saja agar ada sisa fluor yang melekat pada gigi, sehingga gigi menjadi kuat
dan tidak mudah rapuh
l. Bersihkan sikat dengan air yang mengalir dan simpanlah sikat gigi dengan posisi
tegak dan kepala sikat gigi berada di atas, sehingga sikat gigi mudah kering dan
siap untuk dipakai lagi

2. Waktu dan pemilihan sikat gigi yang benar


a. Waktu menyikat gigi sebaiknya setiap habis makan kita menyikat gigi, tapi hal ini
tentu saja agak merepotkan. Hal yang terpenting dalam memilih waktu menyikat
gigi adalah pagi hari sesudah makan dan malam hari sebelum tidur
b. Kekerasan bulu sikat harus sedang
c. Menggunakan alat-alat bantu pembersih gigi
d. Sikat gigi adalah alat berbentuk tangkai yang lurus dimana bagian ujung memiliki
bulu sikat, gunanya untuk membersihkan gigi beserta gusi, terhadap sisa
makanan dan plak yang melekat pada gigi.
e. Ada 3 macam bulu sikat gigi yaitu:
1) Soft, bulu halus. Baik digunakan untuk anak yang gusinya kurang sehat,
mudah berdarah pada waktu menyikat gigi, Medium, bulu agak keras, dan
Hard, bulu lebih keras.
2) Bulu sikat yang lembut, lebih dianjurkan pemakaiannya karena fleksibel dan
efektif membersihkan lekukan dan daerah yang sulit terjangkau

3. Makanan dan minuman yang baik dan merusak kesehatan gigi


a. Memilih makanan yang menguatkan dan menyehatkan gigi yaitu makanan
seimbang, kaya serat, buah, dan sayur. Makanan yang mengandung air
merupakan faktor penting pada aliran liur waktu pengunyahan. Berbagai jenis
makanan yang mampu merangsang keluarnya air liur secara tidak langsung
dapat mencegah terjadinya penyakit di dalam rongga mulut. hal ini dihubungkan
peran air liur dalam demineralisasi dan remineralisasi (mengganti mineral-
mineral gigi yang hilang akibat erosi dari asam) gigi, maupun perannya dalam
membasahi mukosa mulut.
b. Mengurangi makanan-makanan yang manis dan melekat pada gigi karena dapat
mempercepat kerusakan gigi. Mengurangi frekuensi intake makanan yang
mengandung karbohidrat yang terfermentasi seperti snack (makanan ringan),
juice, dan minuman ringan yang mengandung soda karena dapat memperparah
terjadinya karies

4. Periksa gigi ke dokter gigi/perawat gigi.


Biasakan memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun tidak ada
keluhan. Hal itu mengandung maksud apabila ada kelainan pada gigi dan seluruh
rongga mulut sudah terdeteksi sejak dini sehingga tidak merasakan sakit gigi dan
menderita kelainan yang parah seperti maloklusi.
Pemeriksaan teratur tiap 6 bulan sekali akan mencegah rusaknya gigi dan
menghentikan kerusakan gigi sedini mungkin. Merawat kesehatan gigi yang baik
adalah dengan membiasakan berkunjung ke dokter gigi secara rutin, karena
mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati.
Tujuan utama pergi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali adalah sebagai tindakan
pencegahan, mencegah kerusakan gigi, penyakit gigi, dan kelainan-kelainan lain
yang beresiko bagi kesehatan gigi dan mulut kita. Walaupun kita selalu rajin
menjaga kesehatan rongga mulut kita yang tidak terlihat oleh kita sendiri, kunjungan
ke dokter gigi itu merupakan suatu keharusan agar kita mengetahui masalah-
masalah yang ada didalam rongga mulut kita

K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
N Alat
Materi Penyuluhan Sasaran Metode Waktu
o Bantu
1 Pendahuluan Mengucapkan Menjawab Tanya - 5 Menit
salam Salam jawab

Memperkenalkan Menyimak Ceramah -


diri

Menjelaskan Menyimak Ceramah -


maksud dan
tujuan penyuluhan

Memberikan Menjawab Tanya -


apersepsi/revieuw jawab
sebelum materi
disampaikan
2 Kegiatan Memberikan Menyimak Ceramah Model 20 Menit
Inti penjelasan gigi
tentang cara
ggosok gigi yang
benar

Memberikan Menyimak Ceramah SAP


penjelasan Modul
tentang waktu
yang tepat
menggosok gigi
yang benar

Memberikan Menyimak Ceramah SAP


penjelasan Modul
tentang makanan
dan minum yang
baik dan merusak
gigi
Memberikan Menyimak Ceramah SAP
penjelasan Modul
tentang periksa
gigi ke dokter
gigi/perawat gigi
3 Penutup Memberikan Menjawab Tanya SAP 20 Menit
evaluasi dalam jawab
bentuk
pertanyaan lisan
dengan
melibatkan
sasaran

Merangkum/ Berpartisipa
menyimpulkan si dan
materi dengan Menyimak
melibatkan
sasaran
Menyampaikan
pesan dan
harapan kepada
sasaran

Megucapkan Menjawab
terima kasih

Mengucapkan Menjawab
salam penutup

L. EVALUASI
Penilaian Hasil Belajar/Evaluasi
Penilaian hasil belajar dilakukan dengan memberikan post test pada sekelompok
sasaran dengan cara menunjuk sasaram secara acak untuk menjawab pertanyaan
tersebut. Pertanyaan yang diajukan yaitu :
1. Bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar?
2. Kapankah waktu yang tepat untuk menggosok gigi yang baik dan benar?
3. Sebutkan makanan yang baik dan makanan yang merusak gigi?
4. Berapa kali harusnya periksa gigi ke dokter gigi/perawat gigi?
M. REFERENSI
1. Hidayat, R dan Tandiari, A. (2016). Kesehatan Gigi dan Mulut-Apa Saja Sebaiknya
Anda Tahu?. Andi. Yogyakarta
2. Kemenkes RI tahun 2012 tentang Buku panduan pelatihan kader kesehatan gigi
dan mulut di masyarakat
3. Sariningsih, Endang. (2012). Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini. PT Gramedia.
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai