Di Susun Oleh :
Wiwit Pangestuti
202206082
MULIA MADIUN
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MULUT
A. Latar Belakang
Mulut dan gigi merupakan bagian awal tubuh yang menerima makan,
cairan, dan juga salah satu organ yang terlibat dalam proses pencernaan.
kedua hal tersebut ditelan, makanan dan minuman akan terlebih dahulu masuk
mulut. Selain itu, gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan juga dapat
menjadi sarangan kotoran yang pada akhirnya menjadi plak atau karies.
Kebersihan gigi dan mulut adalah suatu keadaan yang menunjukkan bahwa di
dalam mulut seseorang bebas dari kotoran seperti debris, plak, dan karang
gigi. Kerusakan gigi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh
kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Pada anak usia sekolah merupakan usia
dimana mereka lebih cenderung untuk memilih makanan yang manis seperti
cokelat dan permen. Hal ini menjadi faktor utama meningkatnya anak usia
sekolah dengan masalah kerusakan gigi seperti gigi berlubang, karang gigi,
abses gigi.
setiap hari sedangkan waktu sikat gigi yang benar mencapai 2,8%. Untuk
mencegah terjadinya karies gigi dan agar hygiene mulut terjaga baik,
seseorang perlu menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan cara menyikat
gigi dengan baik dan teratur. Menyikat gigi adalah kegiatan membersihkan
gigimenggunakan sikat gigi atau alat lain (misalnya serabut kelapa) dengan
atau tanpa pasta gigi (Riskesdas 2018). Prevalensi gigi berlubang pada anak
sangat tinggi yaitu mencapai 93% dan 7% anak yang bebas dari masalah gigi
kesehatan gigi pada anak yang memiliki dua kegiatan pokok yaitu preventif
anak dan parlakuan orang tua terhadap kesehatan yang lebih baik. Untuk
mudah, oleh karena itu dengan adanya penyuluhan ini dapat menambah
wawasan / pengetahuan kepada siswa tentang cara menggosok gigi yang baik
dan benar dan kualitas gigi anak-anak dapat meningkat (Caranza,dkk, 2006).
masalah kesehatan gigi, akibat masalah kesehatan gigi, dan cara perawatan
gigi yang benar Ramadhan, dkk (2016). Pencegahan kerusakan gigi dan mulut
dapat dilakukan dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta
dan minuman dengan kadar gula tinggi karena gula dapat menjadi plak jika
keras, asam serta dingin karena dapat merusak lapisan gigi, sikat gigi harus
diperhatikan karena bulu sikat yang sudah usang dapat melkai gusi dan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
mulut
dan mulut
D. Pokok Bahasan
E. Metode Pelaksanaan
Penyuluhan
F. Media
leafleat
G. Materi
Lampiran Materi
KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan bebas dari nyeri, infeksi, luka
mengunyah, tersenyum, dan berbicara (Yap, 2017). Kesehatan gigi dan mulut
ini juga merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kesehatan tubuh
gigi dan mulut salah satunya yaitu perilaku kesehatan, seperti memperhatikan
makanan manis dan lengket, kurang menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan
malas dan tidak rutin dalam menyikat gigi, dan memiliki kebiasaan buruk
pada gigi dan mulut (Senjaya & Yasa, 2019). Anak-anak memang belum
terbiasa untuk menyikat giginya sendiri, tetapi bukan berarti membiarkan gigi
anaknya bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar, membiasakan
anaknya untuk menyikat gigi, dan memberi edukasi jika tidak menyikat gigi
dapat memberikan dampak yang buruk pada gigi (Arumsari, 2017).
C. Cara memelihara kesehatan gigi dan mulut
1. Kontrol plak
2. Scaling
permukaan gigi dan gusi. Jadi dengan menyikat gigi maka sisa-sisa
diganti setiap tiga bulan sekali atau bila bulu sikat sudah mekar.
gigi yang telah rusak bisa merusak gusi. Pilih juga bulu sikat gigi
yang halus untuk melindungi gusi dari kemungkinan terluka
gigi kepada orang lain demi menghindari infeksi akibat kuman yang
2. Karang gigi
Calculus terbentuk dari dental plak yang mengeras pada gigi dan
Calculus pada plak membuat dental plak melekat pada gigi dan gusi
oleh berbagai hal, penyebab yang paling sering adalah plak dan
(Margareta, 2006).
4. Gigi berlubang
bakteri serta gula. Bakteri yang terdapat pada mulut akan mengubah