KEGIATAN
TAHAP Penyuluhan Keluarga WAKTU
Proses terjadinya karies berasal dari sisa-sisa makanan yang menempel pada
permukaan gigi yang bila tidak dibersihkan maka lama kelamaan akan menjadi plak,
dan di fermentasikan oleh bakteri streptococcus mutans menjadi asam apabila tidak di
kontrol dengan baik dan dengan berjalan waktu mahakota gigi akan melemah karena
asam yang dihasikan sehingga terjadi lubang gigi.
4. REFERENSI JURNAL
1) Hubungan tingkat pengetahuan mengenai antomi dan karies gigi dengan status karies
gigi.
2) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies terhadap status karies gigi
murid kelas IV dan V di Wilayah Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh
3) Hubungan konsumsi jajanan dan status karies gigi siswa di SMP NEGERI 1 Tareran.
4) Hubungan tingkat pengetahuan siswa tentang karies gigi dan kebiasaan menggosok
gigi dengan kejadian karies gigi siswa kelas 3 dan kelas 4SDN Catur Tunggal 4
Depok Sleman Yogyakarta.
5. DAFTAR PUSTAKA
Sondang, P & Hamadat. 2008. Menuju Gigi dan Mulut Sehat. Medan : USU Pres
Sriyono,NW. 2007. Pengantar Ilmu kedokteran gigi dan pencegahan. Jogjakarta : Medika
FK UGM
Tarigan,R 2013. Karies Gigi. Jakarta EGC
Putri,HM, Herjulianti E, Nurjana N. 2011. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan
Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta : Buku Kedokteran
Prasetyo G, Yuniarti, Irasanti SN. Hubungan tingkat pengetahuan mengenai antomi dan
karies gigi dengan status karies gigi. Prosiding pendidikan dokter. 1001-1006.(2014)
Mardian & Andriani. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies terhadap
status karies gigi murid kelas IV dan V di Wilayah Kecamatan Lueng Bata Kota
Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.1, 70 – 82 (2014)
Wawointana et.al. Hubungan konsumsi jajanan dan status karies gigi siswa di SMP
NEGERI 1 Tareran. Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4, Nomor 1, (2016)
Rosdewi NN. Hubungan tingkat pengetahuan siswa tentang karies gigi dan kebiasaan
menggosok gigi dengan kejadian karies gigi siswa kelas 3 dan kelas 4SDN Catur
Tunggal 4 Depok Sleman Yogyakarta. Urnal Medika Respati. Vol. X Nomor 2, 59-
67.(2015)