Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN CASE BASE DISCUSSION (CBD)

PEMBERIAN TERAPI Mc KENZIE EXTENSION EXERCISE PADA TN. I


(70 TAHUN) DENGAN NYERI KRONIS BERHUBUNGAN DENGAN
PENEKANAN SARAF

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gerontik

Pembimbing Akademik
Nur Setiawati Dewi, S.Kp. M.Kep, Sp.Kom. PhD.

Disusun Oleh:
Rustinah
22020121210019
Kelompok 8

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXXVIII


DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
LAPORAN KONFEREN/ CASE BASED DISCUSSION

DS :
• Tn. I mengatakan “Saya merasakan nyeri pada pinggang bawah, nyerinya
menjalar sampai paha dan betis, sering dibarengi keram dan kesemutan”
• Tn. I mengatakan, “Saya merasakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk dan linu”
• Tn. I mengatakan, “ Nyerinya datang tiba-tiba, terutama saat saya selesai dari
jalan kaki.
• Tn. I mengatakan, “rasa nyeri seperti ini saya rasakan sejak 7 tahun yang lalu
dan semakin berat pada satu tahun terakhir ini
• Tn. I mengatakan, “Saya pernah periksa sampai ke RS provinsi untuk
mengetahui penyebab rasa nyeri pada pinggang bawah saya. Kemudian
dokter mengatakan sarap saya kejepit oleh tulang belakang.
DO :
• Tn. I tampak memijat pinggang dan lututnya
• Tn. I menunjukkan area nyeri yang dirasakan
• Skala nyeri diukur dengan NRS yaitu 5
• TD: 110/80
• N: 84x/menit
• RR: 20x/menit

KRITERIA PASIEN:
1. Klien yang mengalami nyeri pinggang bawah (LBP) yang diakibatkan
Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
2. Tidak memiliki penyakit penyerta
3. Klien kooperatif
4. Klien bersedia melakukan implementasi tehnik Mc Kenzie Extension
Exercise
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TINDAKAN

1. PENGERTIAN TINDAKAN
Mc Kenzie Extension Exercise merupakan program latihan yang
umumnya digunakan pada kasus-kasus HNP lumbal yang
mengutamakan gerakan ekstensi lebih memberikan proteksi terhadap
tekanan yang terjadi pada vertebrae yang melindungi tekanan pada
discus. Terapi Mc Kenzie Extension Exercise dilakukan dengan dosis 3
kali seminggu dengan pengulangan masing-masing gerakan 10 kali.1
2. TUJUAN TINDAKAN
1. Mengurangi nyeri pada pinggang bawah
2. Memperbaiki postur
3. Meningkatkan mobilitas tulang belakan
3. PROSEDUR
a. Tahap persiapan
- Mempersiapkan klien
- Mempersiapkan tempat
- Mempersiapkan materi
- Memberi salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan tindakan
- Melakukan kontrak waktu
- Menanyakan keluhan yang dirasakan klien saat ini
- Melakukan kontrak waktu dengan pasien selama kegiatan
b. Tahap Kerja
- Mahasiswa dan klien melaksanakan Mc Kenzie Extension
Exercise
- Mahasiswa dan klien duduk sejajar diatas karpet
- Mahasiswa dan klien mendemonstrasikan Mc Kenzie Extension
Exercise bersama-sama.
1. Gerakan 1 (Lying Facedown)
Posis tidur tengkurap dengan kepala rotasi ke satu sisi
dengan kedua lengan rileks di samping badan. Kemudian
dilakukan deep breathing kemudian rileks. Posisi ditahan 2
menit.
2. Gerakan 2 (Lying Facedown with Extension)
Tetap dalam posisi tengkurap, kemudian posisi kedua tangan
di bawah shoulder dalam posisi press-up. Kemudian angkat
dada keatas dengan kedua elbow dalam posisi 90 derajat
menyanggah dengan mendorong badan ke atas sejauh
mungkin sehingga nyeri berkurang. Posisi ditahan 10 detik
pengulangan 10 kali dengan 3 set.
3. Gerakan 3 (Extension on Standing)
Tetap posisi tengkurap, kemudian posisikan kedua tangan di
bawah shoulder dalam posisi press-up kemudian luruskan
elbow dengan mendorong badan ke atas sejauh mungkin.
Posisi ditahan 10 detik pengulangan 10 kali dengan 3 set.
4. Gerakan 4 (Extension on Standing)
Berdiri tegak dengan kedua kaki sedikit membuka. Letakkan
kedua tangan di pinggang dengan jari-jari menghadap ke
belakang, kemudian ekstensikan trunk sejauh mungkin
dengan kedua tangan sebagai fulcrum. Posisi ditahan 10
detik pengulangan 10 kali dengan 3 set.
c. Tahap Terminasi dan evaluasi
- Evaluasi respon verbal dan non verbal klien setelah dilakukan
Mc Kenzie exercise
- Menanyakan kembali langkah-langkah Mc Kenzie exercise
- Memberikan reinforcement positif pada klien
- Melakukan kontrak waktu untuk intervensi selanjutnya
- Mengucapkan terimakasih dan salam.

4. REFERENSI
Referensi 1:
 Judul : Pengaruh McKenzie Extension Exercise terhadap tingkat
penurunan skala nyeri punggung bawah.
 Pengarang & Tahun Terbit : Putu Pande Eka Suputri, Made Rini
Damayanti, Ni Mas Ayu Gandasari. (2018)
 Sampel : 40
Referensi 2:
 Judul : Terapi konvesional dan metode McKenzie pada lansia
dengan kondisi Low Back Pain karena Hernia Nukleus Pulposus
Lumbal : Studi kasus.
 Pengarang & Tahun Terbit : Indra Juni Fransisko Sipayung,
Lucky Anggiat, Soeparman (2020)
 Sampel : 1

Referensi 3 :
 Judul : Penatalaksanaan Fisioterapi untuk gangguan fungsional
lumbal pada kasus hernia nukleus pulposus dengan teknik PNF,
TENS, dan McKenzie Exercise di RSUD Ulin Banjarmasin
 Pengarang & Tahun Terbit
Winda Yasinta Dwi, Mu’jizatillah, Enny Fauziah (2020)
 Sampel : Pasien Poli Fisioterapi RSUD Ulin

HASIL YANG DIDAPATKAN PADA PASIEN:


Evaluasi pelaksanana intervensi McKenzie exercise:

No Kriteria Evaluasi 12/9/2021 15/9/2021 17/9/2021


Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Evaluasi Struktur
1 Lansia bersedia untuk
melakukan McKenzie   
exercise
2 Media tersedia sesuai
dengan rencana yang telah  

disusun
Evaluasi Proses
3 Pelaksanaan kegiatan
sesuai kontrak waktu yang   
telah di tentukan
4 Lansia dapat mengikuti   
kegiatan sampai selesai
5 Lansia kooperatif dalam   
kegiatan intervensi
6 Lansia mampu
mendemonstrasikan 
 
McKenzie exercise
secara mandiri
Evaluasi Hasil
8 Nyeri Skala 5 
berkurang
dari skala 5 Skala 3 
(sedang)
menjadi 1 Skala 1
(ringan) 
10 Lansia mampu
mempraktekkan 
McKenzie exercise 
secara mandiri
11 Lansia termotivasi untuk
melakukan McKenzie   
exercise secara rutin

Pengukuran skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS)


dengan penilaian angka 0 menyatakan tidak ada nyeri dan angka 10
menandakan nyeri yang sangat berat.

12/9/2021 15/9/2021 17/9/2021


No Masalah
Pre Post Pre Post Pre Post
1 Nyeri Skala 5 Skala 5 Skala 4 Skala 3 Skala 2 Skala 1
(sedang) (sedang (sedang) (ringan) (ringan) (ringan)
)

Grafi k Evaluasi Skala Nyeri

5 5 5

4
Skala Nyeri

1 2 3 4 5 6 7
Intervensi Hari ke-1 sampai hari ke-7

Gambar 1: Skala Nyeri Tn. I sebelum dan sesudah intervensi McKenzie exercise
Dari grafik diatas menunjukan bahwa terjadi penurunan skala nyeri
pada Tn. I setelah diberikan intervensi McKenzie exercise sebanyak 3 kali
pertemuan.
PEMBAHASAN
Hasil grafik menunjukan bahwa skala nyeri Tn. I setelah dilakukan
intervensi McKenzie exercise selama tiga kali pertemuan yaitu dilakukan pada
hari ke-2, hari ke-5, dan hari ke-7. Skala nyeri pre intervensi yaitu 5, setelah
diberikan intervensi di hari ke-2 skor nyeri 4, hari ke-5 skor nyeri 3, dan hari
ke-7 skor nyeri 1. Tn. I mengatakan nyerinya berkurang.
Keluhan nyeri yang dirasakan oleh lansia yang mengalami nyeri dan
kesemutan pada pinggang bawah hingga tungkai, spasme, keterbatasan lingkup
gerak sendi serta adanya penurunan kekuatan otot yang dapat mengganggu
aktivitas fungsional penderita.1 Salah satu penatalaksanaan non farmakologi
untuk nyeri punggung bawah adalah dengan latihan punggung dengan teknik
McKenzie exsercise.
McKenzie Exercise dapat menurunkan skala nyeri pada pinggang bawah
yang diakibatkan oleh penekanan pada titik tertentu daerah vertebrae sehingga
mengurangi jarak antara vertebrae dan menekan nukleus diskus atau mendorong
ke tempat semula menyebabkan pergerakan nukleus akan lebih mudah karena
diskus bergerak maju sehingga mengurangi dan menghilangkan tonjolan di
posterior dan menyebabkan nyeri punggung berkurang, sehingga terjadi
ganggaun gerak dan fungsi pada lansia.2–5
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Sipayung dkk, yang
menyatakan bahwa McKenzie Exercise dilakukan oleh lansia berumur 85 tahun
dengan LBP karena HNP menunjukan penurunan skala nyeri serta peningkatan
kemampuan funsional pada lansia dengan LBP karena HNP. 1 Penelitian yang
sama dilakukan di Karang Asem Bali menyatakan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara McKenzie Extension Exercise terhadap tingkat penururnan
skala nyeri punggung bawah pada responden.6 Terlihat dari manfaat setiap
gerakkan. Gerakan pertama berfungsi untuk merelaksasi otot-otot ekstensor
lumbal. Gerakan yang kedua merelaksasi otot-otot spinal, restorasi gerakan
ekstensi, dan penguluran otot abdominal. Gerakan ketiga mengurangi tekanan
mekanis pada vertebra lumbal dengan harapan mengurangi tekanan pada
diskus, dan mobilisasi sendi antar vertebrae. Gerakan ke empat mengaktivasi
otot glutea, dan mengurangi penekanan diskus pada akar saraf.7

DAFTAR PUSTAKA

1. Sipayung IJF, Anggiat L, Soeparman. Terapi Kovensional dan Metode


McKenzie pada Lansia dengan Kondisi Low Back Pain Karena Hernia
Nukleus Pulposus Lumbal: Studi kasus. J Fisioter dan Rehabil. 2020;4(2).
2. Navariastami N, Hikayati, Nurna N. Pengaruh McKenzie Back Exercise
terhadap Skala Nyeri Punggung Bawah Pengrajin Songket. J Sk.
3. Anies YM, Islami M. Impact of McKenzie Extension Exercise Approach
on Patiens with Chronic Low Back Pain with Radiculopathy: a
Randomized Controlled Trial. Int J Ther Rehabil Res. 2017;6(2):29–36.
4. McKenzie R MS. The Lumbar Spine: Mechanical Diagnosis & Therapy:
Volume One. 2nd ed. New Zealand: Spinal Publications; 2003.
5. Nugroho F, et all. Penambahan Nerve Stretching Lebih Baik Dibandingkan
Nerve Gliding Setelah McKenzie Exercise dalam Menurunkan Gangguan
Sensorik dan Meningkatkan Fleksibilitas Nervus Ischiadicus pada Hernia
Nucleus Pulposus Lumbal. Sport Fit J. 2018;91–101.
6. Suputri PPE, Damayanti MR, Gandasari NMA. Pengaruh McKenzie
Extension Exercise terhadap Tingkat Penurunan Skala Nyeri Punggung
Bawah. Community Publ Nurs. 2018;6(2).
7. McKenzie R. Treat Your Own Back. Ninth Edit. New Zealand: Spinal
Publications; 2011.

Anda mungkin juga menyukai