Anda di halaman 1dari 18

PRE PLANNING

KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA SEKOLAH

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Kesehatan gigi dan mulut mengalami peningkatan abad terakhir tetapi status  kebersihan gigi dan
mulut pada anak  tetap merupakan masalah klinik yang signifikan. Anak usia sekolah merupakan masa
untuk meletakkan landasan kokoh bagi terwujudnya manusia yang berkualitas dan kesehatan merupakan
faktor penting yang menentukan kualitas sumber daya manusia. Prevalensi penyakit gigi terutama pada
anak-anak usia 12 tahun memiliki kecendrungan meningkat.
Anak usia sekolah merupakan usia dimana mereka lebih cenderung untuk memilih makanan yang
manis seperti : coklat dan permen. Hal ini menajdi factor utama meningkatnya anak usia sekolah dengan
masalah sakit gigi. Gigi merupakan bagian hal terpenting dalam mulut yang dapat berfungsi untuk makan
dan berbicara. Sakit gigi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi
dan mulut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan kesehatan terhadap anak usia sekolah tentang
pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga Tn.D ditemukan anak-anaknya
mengalami masalah kesehatan pada gigi dan mulut yakni mengalami keries gigi. Salah satu faktor resiko
yang meningkatkan terjadinya karies gigi adalah rendahnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga
kebersihan gigi dan mulut. Berdasarkan masalah diatas upaya promotif dan preventif sangat efektif untuk
meningkatkan tingkat pengetahuan keluarga tentang masalah kesehatan pada gigi dan mulut. Intervensi
yang diberikan yakni dengan melakukan edukasi terhadap keluarga
B. TUJUAN
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 60 menit diharapkan Keluarga dan anak usia sekolah
mampu memahami  pentingnya kesehatan Gigi dan Mulut.
2) Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga mampu :
a) Mengatasi nyeri akibat karies gigi
b) Melakukan sikat gigi 2 kali sehari
c) Memodifikasi lingkungan yang sesuai untuk penderita karies gigi
d) Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada untuk melakukan pengobatan dan perawatan caries
gigi
e) Mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan untuk memeriksa penyakit caries gigi Setelah
mengikuti penyuluhan anak dan keluarga Mampu mengetahui cara menyikat gigi yang baik.
C. RENCANA PELAKSANAAN
1. Metoda Penyuluhan
a) Penyampaian materi
b) Tanya jawab (diskusi)
c) Demonstrasi
2. Alat dan Media Penyuluhan
a) Slide
b) Lembar balik
c) Sikat gigi
d) Pantom gigi
e) Pasta gigi
3. Tempat
Rumah Tn. D
4. Tahapan Kegiatan
No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Keluarga Waktu
1 Pra interaksi - Memberikan salam - Menjawab salam 5 menit
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan - Mendengarkan
pertemuan
- Menjelaskan kontrak waktu - Menyetujui kontrak waktu dan
dan tujuan pertemuan tempat

2 Interaksi Menjelaskan tentang : - 50 menit


-Pengertian kesehatan gigi dan - Menyimak materi dan Menjawab
mulut, serta karies gigi pertanyaan
-Fungsi gigi dan manfaat
menggosok gigi - Menyimak materi dan Menjawab
-Tanda dan gejala adanya pertanyaan
kerusakan gigi
-akibat caries gigi - Menyimak materi dan Menjawab
-Cara perawatan gigi dan mulut pertanyaan
serta karies yang tepat
-Langkah-langkah menggosok - Menyimak materi dan Menjawab
gigi yang baik dan benar pertanyaan
-cara memodifikasi lingkungan - Menyimak materi dan Menjawab
untuk penderita karies gigi pertanyaan
-Bantu keluarga untuk mengenal
dan menyadari akan adanya - Menyimak materi dan Menjawab
masalah sesuai dengan materi pertanyaan
yang telah diberikan
- Menyimak materi dan Menjawab
-Bantu keluarga untuk
pertanyaan
memutuskan merawat anggota
keluarga yang mengalami
caries gigi - Menyimak materi dan Menjawab
-Berikan reinforcement atas pertanyaan
keputusan yang telah diambil
-Demonstrasi cara menyikat gigi
yang benar - Menyimak materi dan Menjawab
-Anjurkan keluarga ikut berperan pertanyaan
serta dalam demonstrasi
-Diskusikan bersama keluarga
mengenai fasilitas kesehatan - Menyimak materi dan Menjawab
yang ada disekitar tempat pertanyaan
tinggal
- Menyimak materi dan Menjawab
-Jelaskan pada keluarga manfaat
pertanyaan
mengunjungi fasilitas
pelayanan kesehatan
- Mendemonstrasikan
-Motivasi keluarga untuk
berkunjung ke fasilitas - Menyimak materi dan Menjawab
kesehatan. pertanyaan
-Motivasi keluarga untuk
mengulang materi yang telah
dijelaskan - Menyimak materi dan Menjawab
-Berikan kesempatan kepada pertanyaan
keluarga untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan - Menyimak materi dan Menjawab
-Berikan reinforcement positif atas pertanyaan
usaha keluarga
- Menyimak materi dan Menjawab
pertanyaan

- Bertanya

- Menyimak materi dan Menjawab


pertanyaan

3 Penutup - Menyimpulkan hasil - Ikut menyimpulkan 5 menit


pertemuan
- Mengontrak waktu untuk - Menyetujui kontrak
pertemuan selanjutnya
- Mengakhiri pertemuan dan
mengucapkan salam - Menjawab salam

D. EVALUASI
1). Penilaian kuesioner mengenai pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi
No Pertanyaan Benar Salah
I Menyikat gigi
1 Tujuan menyikat gigi
2 Jenis sikat gigi untuk anak
3 Bulu sikat yang baik
4 Frekuensi menyikat gigi dalam 1 hari
5 Waktu menyikat gigi yang benar di pagi hari
6 Waktu menyikat gigi yang benar di malam hari
II Kontrol rutin ke dokter gigi
1 Frekuensi mengunjungi dokter gigi
III Pola makan
1 Makanan yang sering menyebabkan gigi berlubang
2 Makanan yang baik untuk kekuatan tulang dan gigi
2). Penilaian kuesioner mengenai sikap pemeliharaan kesehatan gigi
No Pertanyaan Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat
setuju ragu setuju tidak
setuju
I Menyikat gigi
1 Gerakan menggosok
gigi yang benar
adalah horizontal
2 Sikat gigi di pagi hari
yaitu bangun tidur
3 Sikat gigi di malam
hari yaitu ketika
mandi
4 Sikat gigi di saat
mandi, lebih praktis
5 Menyikat gigi yang
benar tiga kali sehari
II Kontrol rutin ke
dokter gigi
1 Pergi ke dokter gigi
ketika sakit gigi saja
III Pola makan
1 Makanan manis dan
lengket menyebabkan
gigi berlubang
2 Makanan yang baik
untuk gigi
Mengandung vit C

3). Penilaian kuesioner perilaku


No Pertanyaan Benar Salah
I Menyikat gigi
1 Memiliki sikat gigi sendiri
2 Pinjam dan meminjam sikat gigi dengan orang
lain
3 Jenis sikat gigi yang digunakan
4 Menyikat gigi setelah sarapan
5 Menyikat gigi sebelum tidur
II Kontrol rutin ke dokter gigi
1 Ketika sakit gigi pergi ke dokter gigi
III Pola Makan
1 Sering makan coklat atau makanan manis
lainnya

E. LAMPIRAN

Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

I. PENGERTIAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu  upaya  untuk meningkatkan kesehatan
gigi dan mulut pada anak.  Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu proses pendidikan yang
timbul atas dasar kebutuhan kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan untuk menghasilkan kesehatan gigi
dan mulut yang baik dan meningkatkan taraf hidup.
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, baik sehat secara jasmani dan
rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang
secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat.  Kesehatan gigi dan mulut adalah suatu
keadaan dimana gigi dan mulut berada dalam kondisi bebas dari adanya bau mulut, kekuatan gusi dan gigi
yang baik, tidak adanya plak dan karang gigi, gigi dalam keadaan putih dan bersih, serta memiliki kekuatan
yang baik
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan perawatan secara
berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan, jangan terlalu banyak makanan yang
mengandung gula dan makanan yang lengket. Pembersihan plak dan sisa makanan yang tersisa dengan
menyikat gigi, teknik dan caranya jangan sampai merusak struktur gigi dan gusi. Pembersihan karang gigi
dan penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi, serta pencabutan gigi yang sudah tidak bisa
dipertahankan lagi. Kunjungan berkala ke dokter gigi hendaknya dilakukan teratur setiap enam bulan sekali
baik ada keluhan ataupun tidak ada keluhan.. Dengan perawatan yang tepat pada gigi, maka akan dapat
menghindari berbagai masalah gigi dan gusi seperti gigi berlubang dan karang gigi serta masalah bau mulut
 
II. FUNGSI GIGI DAN MANFAAT MENGGOSOK GIGI
A. Fungsi Gigi
Secara histologis, jaringan gigi dan mulut berasal dari mesoderm dan ektoderm, yang memiliki 3
fungsi utama yaitu,
1.  Pengunyahan (mastikasi) yang meliputi, memotong, merobek, dan melumat.
2.  Keindahan (estetika)
3.  Berbicara (phonetic).

B. Manfaat Menggosok Gigi


1. Supaya gigi tetap bersih.
2. Untuk menambah percaya diri karena memiliki gigi putih, bersih, dan senyum yang sehat.
3. Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut.
4. Dapat berfungsi dengan baik.

III. KARIES GIGI


Adalah lubang yang terbentuk pada permukaan gigi berupa iritasi dan hiperemi pulpa.

IV. TANDA DAN GEJALA CARIES GIGI


1. Gigi berlubang dan berwarna kehitaman
2. Gigi terasa sakit
3. Gusi bengkak dan kemerahan
4. Gusi berdarah
5. Nafas bau busuk
Tanda dan gejala gigi berlubang
A. Tanda Gigi Berlubang
Tanda-tanda gigi mulai berlubang adalah dimulai dengan munculnya plak putih seperti kapur pada
permukaan gigi. Selanjutnya, warnanya akan berubah menjadi cokelat, kemudian mulai membentuk
lubang. Spot kecokelatan yang buram menunjukkan proses demineralisasi yang sedang aktif. Oleh
sebab itu, diperlukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dini timbulnya lubang.

B. Gejala Gigi Berlubang


Apabila kerusakan telah mencapai dentin (dentin merupakan bentuk pokok dari gigi yang melindungi
daerah akar gigi), biasanya mengeluh sakit atau timbul ngilu setelah makan atau minum manis, asam,
panas atau dingin.
Gejala gigi berlubang umumnya, adalah sakit gigi, gigi menjadi sensitif setelah makan atau minum
manis, asam, panas, atau dingin. Terlihat atau terasa adanya lubang pada gigi, nanah di sekitar gigi,
nyeri ketika menggigit dan bau mulut (Halitosis).

V. CARA MEMODIFIKASI LINGKUNGAN YANG SESUAI UNTUK PENDERITA CARIES GIGI,


YAITU:
a. Jangan suguhkan makanan yang terlalu dingin, keras dan manis
b. Letakkan sikat gigi pada tempat yang mudah telihat dan dijangkau
c. Sediakan pasta gigi yang disukai anak-anak

VI. PENYEBAB TERJADINYA KERUSAKAN GIGI


Ada empat hal utama yang menyebabkan kerusakan gigi, yaitu :
A. Ada penyakit dan gangguan tertentu pada gigi yang dapat mempertinggi faktor risiko terkena karies.
Amelogenesis imperfekta, dapat timbul pada 1 dari 718 hingga 14.000 orang. Disamping itu, ada
penyakit dimana enamel tidak terbentuk sempurna. Dentinogenesis imperfekta adalah
ketidaksempurnaan pembentukan dentin. Pada kebanyakan kasus, gangguan ini bukanlah penyebab
utama dari karies.
B. Anatomi gigi juga berpengaruh pada pembentukan karies. Celah atau alur dalam gigi dapat menjadi
lokasi perkembangan karies. Karies juga sering terjadi pada tempat yang sering terselip sisa makanan.
C. Mulut merupakan tempat berkembangnya banyak bakteri, namun hanya sedikit bakteri penyebab karies,
yaitu Streptococcus mutans dan Lactobacilli. Khusus untuk karies akar, bakteri yang sering ditemukan
adalah Lactobacillus acidophilus, Actinomyces viscosus, Nocardia spp, dan Streptococcus mutans.
D. Tingkat frekuensi gigi terkena dengan lingkungan yang kariogenik dapat memengaruhi perkembangan
karies. Setelah seseorang mengonsumsi makanan mengandung gula, maka bakteri pada mulut dapat
memetabolisme gula menjadi asam dan menurunkan pH. PH dapat menjadi normal karena dinetralkan
oleh air liur dan proses sebelumnya telah melarutkan mineral gigi.
Selain empat faktor di atas, terdapat faktor lain yang dapat meningkatkan karies, yaitu:
1. Air liur dapat menjadi penyeimbang lingkungan asam pada mulut. Terdapat keadaan dimana air liur
mengalami gangguan produksi, seperti pada diabetes mellitus.
2. Obat-obatan seperti antihistamin dan antidepresan dapat memengaruhi produksi air liur. Terapi radiasi
pada kepala dan leher dapat merusak sel pada kelenjar liur.
3. Penggunaan tembakau juga dapat mempertinggi risiko karies. Tembakau adalah faktor yang signifikan
pada penyakit periodontis, seperti dapat menyusutkan gusi. Dengan gusi yang menyusut, maka
permukaan gigi akan terbuka. Sementum pada akar gigi akan lebih mudah mengalami demineralisasi.
4. Karies botol susu adalah pola lubang yang ditemukan di anak-anak pada gigi susu. Gigi yang sering
terkena adalah gigi depan di rahang atas, namun kesemua giginya dapat terkena juga. Sering muncul
pada anak-anak yang tidur dengan cairan yang manis (misalnya susu) dengan botolnya. Sering pula
disebabkan oleh seringnya pemberian makan pada anak-anak dengan cairan manis.
5. Ada juga karies yang merajalela atau karies yang menjalar ke semua gigi. Tipe karies ini sering
ditemukan pada pasien dengan xerostomia,  kebersihan mulut yang buruk, pengonsumsi gula yang
tinggi, dan pengguna metamfetamin karena obat ini membuat mulut kering. Bila karies yang parah ini
merupakan hasil karena radiasi kepala dan leher, ini mungkin sebuah karies yang dipengaruhi radiasi.

VII. AKIBAT CARIES GIGI JIKA TIDAK DIATASI


1. Gigi mudah patah
2. Nafsu makan menurun
3. Infeksi mulut dan anggota badan yang lain
4. Menyerang saraf, lumpuh, penglihatan kabur

VIII. CARA PERAWATAN GIGI DAN MULUT YANG TEPAT


A. Lakukan dengan cara yang tepat, pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan rapat. Kemudian,
terapkan cara menyikat gigi yang benar, yaitu menyikat dari arah gusi ke ujung gigi dengan gerakan
berulang dan tidak terlalu keras.
B. Disiplin, segala sesuatu yang dilakukan secara rutin akan memberikan perubahan yang berarti. Rajin
menyikat gigi dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat yaitu minimal dua kali sehari yaitu
sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
C. Batasi mengkonsumsi makanan manis, makanan yang manis dan lengket mudah melekat pada gigi yang
bilamana tidak langsung dibersihkan akan membentuk plak dan akhirnya menyebabkan kerusakan gigi.
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyikat gigi segera setelah mengonsumsi makan tersebut.
D. Pasta gigi pilihan dengan perpaduan bahan alami dan ilmiah, pemilihan pasta gigi yang tepat juga
membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pasta gigi yang mengandung perpaduan bahan alami
(jeruk nipis, garam dan daun sirih) untuk merawat kesehatan gigi dan mulut secara alami, dan bahan
ilmiah (kalsium dan fluoride) sebagai perlindungan maksimum agar gigi tidak mudah berlubang.
E. Periksa gigi secara rutin, jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan memeriksakan kesehatan gigi dan
mulut ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali dengan catatan rutin.

IX. PENCEGAHAN KARIES GIGI


A. menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari , yaitu pagi hari setelah makan dan sebelum
tidur dan dengan cara yang benar.
B. makan makanan yang bergizi seperti : makanan yang mengandung protein, karbohidrat, sellulosa,
lemak, vitamin A. vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, vitamin D, vitamin K, flavinoid, mineral dan
silika.
C. Pemeriksaan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali ke puskesmas.
D. Jika tidak sempat menggosok gigi, bisa dilakukan kumur-kumur dengan obat kumur atau dengan air
putih yang masak

X. LANGKAH LANGKAH MENGGOSOK GIGI DENGAN BENAR


Kunci utama kebersihan gigi adalah menyikat gigi dengan benar secara teratur. Berikut adalah cara
menyikat gigi yang benar:
1. Tempatkan sikat pada sudut 45° terhadap gusi.
2. Lakukan gerakan menyikat ringan dari kanan ke kiri dan sebaliknya.
3. Lakukan hal yang sama di bagian dalam dan bagian luar gigi.
4. Sikat bagian permukaan gigi geraham yang Anda gunakan untuk mengunyah.
5. Sikat bagian dalam gigi depan secara vertikal dan ringan dengan gerakan atas ke bawah.
6. Sikat setidaknya dua kali sehari dan jika mungkin setelah makan.
7. Menyikat gigi setidaknya selama tiga menit.
8. Jangan menyikat gigi segera setelah makan makanan atau minuman yang asam. Efek gabungan dari
asam dan menyikat dapat menggerus email gigi.

DAFTAR PUSTAKA

1. Rama S, Suwargiani AA, Susilawati S. Perilaku anak sekolah dasar daerah tertinggal tentang pemeliharan
kesehatan gigi. J Ked Gi Unpad. 2017 Agustus; 29(2): 115-123
2. Hasanah SN, Ta’adi, Khasanah F. Hubungan antara tingkat pengetahuan karies gigi dengan indeks DMF-T
pada siswa kelas V SD Negeri Walitelon Utara Temanggung. Journal of Oral Health Care. 2019 Mei; 7(1):
40-45.
3. Maspupah M. Penyuluhan kesehatan gigi terhadap anak usia dini dikelurahan pasir biru. 2018 Oktober 26-
28; 233-243.
5/28/2018 LembarBalikGigi-slidepdf.com
5/28/2018 LembarBalikGigi-slidepdf.com

Kesehatan gigi merupakan bagian penting dari


keseluruhan kesehatan tubuh kita. Dengan gigi
yang sehat kita dapat leluasa mengembangkan
senyuman. Perawatan gigi yang tepat akan
membantu kita memperoleh kesehatan gigi dan
mulut sacara maksimal.
5/28/2018 LembarBalikGigi-slidepdf.com

Sikat gigi minimal 2 kali seha


 pada pagi dan malam ha
menjelang tidur. Dan usahaka
setiap kali sehabis maka
makanan yang mani
Gunakan pasta gigi

 ber-&louri#e

Hindari makanan yang manis atau lengket sebab kuman senang hidup berbiak
ditempat-tempat yang banyak
mengandung kadar gula

Kunjungi dokter gigi


setiap

! bulan sekali
5/28/2018 LembarBalikGigi-slidepdf.com

Sisa-sisa makanan yang tertinggal pada

gigi bercampur dengan kuman di dalam

mulut dan berubah menjadi asam yang dapat menyebabkan gigi

menjadi rusak 
5/28/2018 LembarBalikGigi-slidepdf.com

Gigi berlubang dan berwarna


kehitaman
• Gigi terasa sakit
Gusi bengkak dan berwarna

merah
•  "apas bau busuk 

Gusi berdarah
5/28/2018 LembarBalikGigi-slidepdf.com

Pakai pasta gigi yang mengandung #louride Pak ai pasta gigi yang
mengandung #louride Gunakan sikat gigi sendiri dan berbulu halus

$erkumur-kumur sebelum menggosok gigi Sikat semua permukaan gigi


pada rahang atas
dan bawah dengan gerakan maju mundur dan pendek-pendek atau
gerakan atas bawah selama 2 menit setidaknya % gerakan untuk

setiap permukaan gigi


&angan lupa menyikat permukaan gigi yang menghadap langit dan
lidah
Setelah permukaan gigi selesai disikatkumurlah dengan air
bersih

$ersihkan sikat gigi dan simpan dengan posisi tegak 


5/28/2018 LembarBalikGigi-slidepdf.com

Kumur-kumur dengan air garam hangat&ika gusi


bengkak kumur dengan air rebusan daun
sirih'inum obat untuk mengurangi sakitPergi ke pe
layanan kesehatan
RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Rencana Intervensi


Keperawatan
Umum Khusus
1. Nyeri akut berhubungan Setelah 1. Setelah dilakukan
dengan ketidak mampuan dilakukan pertemuan 1x60 Pertemuan 1x60 menit, keluarga mampu a. Berikan informasi kepada keluarga Pengertian
keluarga dalam merawat menit kunjungan, keluarga mengenal masalah caries gigi dengan kesehatan gigi dan mulut, serta karies gigi
dan kurangnya mampu merawat anggota mampu;
keluarga dengan caries gigi. b. Berikan informasi kepada keluarga Fungsi
pengetahuan keluarga
tentang masalah kesehatan Dengan kriteria hasil: Mengatasi nyeri akibat karies gigi gigi dan manfaat menggosok gigi
Caries gigi. Ditandai c. Berikan informasi kepada keluarga Tanda dan
dengan a. Keluarga dan klien Melakukan sikat gigi 2 kali sehari gejala adanya kerusakan gigi
- Keluhan sakit gigi menyatakan memahami
sejak 7 hari yang tentang kesehatan gigi d. Berikan informasi kepada keluarga akibat
Memodifikasi lingkungan yang sesuai
dirasakan anak dan mulut caries gigi
untuk penderita karies gigi
keluarga Tn. D b. Keluarga dan klien e. Berikan informasi kepada keluarga Cara
menyatakan memahami Menggunakan fasilitas kesehatan yang perawatan gigi dan mulut serta karies yang
ttg penyaki,tanda dan ada untuk melakukan pengobatan dan
geja, serta proses tepat
perawatan caries gigi
pencegahan dan f. Berikan informesi kepada keluarga faktor-
pengobatan karies gigi Mengunjungi fasilitas pelayanan faktor yang dapat menimbulkan caries gigi
c. Keluarga dan klien mau kesehatan untuk memeriksa penyakit g. Berikan informasi kepada keluarga cara
menjalankan program caries gigi
mengatasi nyeri karies gigi di rumah,
kesehatan yang dianjurkan
petugas menggunakan lembar balik
h. Berikan informasi kepada keluarga langkah-
langkah menggosok gigi yang baik dan benar
i. Berikan informasi kepada keluarga cara
memodifikasi lingkungan untuk penderita
karies gigi
j. Bantu keluarga untuk mengenal dan
menyadari akan adanya masalah sesuai
dengan materi yang telah diberikan
k. Bantu keluarga untuk memutuskan merawat
anggota keluarga yang mengalami caries gigi
l. Berikan reinforcement atas keputusan yang
telah diambil
m. Demonstrasi cara menyikat gigi yang benar
n. Anjurkan keluarga ikut berperan serta dalam
demonstrasi
o. Diskusikan bersama keluarga mengenai
fasilitas kesehatan yang ada disekitar tempat
tinggal
p. Jelaskan pada keluarga manfaat mengunjungi
fasilitas pelayanan kesehatan
q. Motivasi keluarga untuk berkunjung ke
fasilitas kesehatan.
r. Motivasi keluarga untuk mengulang materi yang
telah dijelaskan
s. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk
bertanya tentang materi yang disampaikan
t. Berikan reinforcement positif atas usaha
keluargaMotivasi keluarga untuk
mengulang materi yang telah dijelaskan

Anda mungkin juga menyukai