OLEH :
TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH
A. Latar Belakang
Puskesmas maupun dirujuk ke Rumah Sakit karena menderita penyakit gigi dan
mulut akibat karies gigi menduduki jumlah terbesar yaitu 53,05%. Sebanayak 77%
anak usia sekolah memiliki masalah gigi berlobang. Karies merupakan penyakit
yang paling sering dijumpai dirongga mulut, di Indonesia lebih dari 90% penduduk
penyakit tersebut masih menduduki urutan tertinggi dalam masalah penyakit gigi
dan mulut, yaitu penyakit tertinggi ke enam yang ditemukan masyarakat Indonesia
Gigi merupakan bagian hal terpenting dalam mulut yang dapat berfungsi
untuk makan dan berbicara. Kerusakan gigi merupakan salah satu penyakit yang
disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Anak usia sekolah
merupakan usia dimana mereka lebih cenderung untuk memilih makanan yang
manis seperti : coklat dan permen. Hal ini menajdi factor utama meningkatnya anak
usia sekolah dengan masalah kerusakan gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pendidikan kesehatan terhadap anak usia sekolah tentang pentingnya kesehatan gigi
dan mulut.
B. Tujuan Umum
anak usia sekolah mampu mengenal dan memahami penyakit karies gigi.
C. Tujuan Khusus
E. Metoda Penyuluhan
1. Ceramah (diskusi)
2. Tanya jawab
1. Lembar balik
2. Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan
2. 20 menit Pelaksanaan :
(lisan) 1. Mengkaji pengetahuan klien 1. menjawab dan
tentang pegertian karies gigi memperhatikan
2. Member reinforcement 2. Menjawab
positif
3. Menjelaskan tentang 3. Menyimak dan
pengertian dari karies gigi memperhatikan
4. Mengkaji pengetahuan 4. menjawab dan
keluarga tentang penyebab memperhatikan
karies gigi
5. Memberi reinforcement
5. Menjawab
positif
6. Menjelaskan tentang
penyebab dari karies gigi 6. Menjawab dan
7. Mengkaji pengetahuan klien mendengarkan
dan keluarga tentang tanda 7. Menjawab dan
dan gejala dari karies gigi memperhatikan
8. Member reinfircemen positif
9. Menjelaskan tentang tanda 8. Menjawab
dan gejala dari karies gigi
10. Mengkaji pengetahuan klien 9. Menjawab dan
dan keluarga tentang memperhatikan
bagaimana pencegahan dari
karies gigi 10. Menjawab dan
11. Member reinforcemen positif memperhatikan
12. Menjelaskan tentang
pencegahan dari karies gigi 11. Menjawab
H. Kriteria Hasil
1. Evaluasi struktur
a. Kegiatan sesuai jadwal kontrak
b. Keluarga berperan aktif dalam diskusi
c. Menyiapkan media satu hari sebelum dilaksanakan
2. Evaluasi proses
a. Keluarga tampak kooperatif
b. Peranan sesuai harapan
c. Tidak ada masalah selama diskusi
d. Diskusi sesuai dengan materi
3. Evaluasi hasil
a. Klien dan keluarga dapat menyebutkan pengertian karies gigi
b. Klien dan keluarga tau apa saja penyebab karies gigi
c. Klien dan keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala karies
gigi
d. Klien dan keluarga dapat menyebutkan pencegahan karies gigi
e. Klien dan keluarga paham bagaimana perawatankaries gigi
I. Daftar Pustaka
1. Materi
2. Leaflet
3. Lembar balik (flip chart)
Lampiran Materi
KARIES GIGI
A. Pengertian
Karies gigi adalah suatu proses kronis, regresif yang dimulai dengan larutnya
(Kennedy, 2002)
dijaringan gigi mulai dari email kemudian berlanjut ke dentis. Karies dentis ini
merupakan masalah mulut utama pada anak dan remaja, periode karies paling tinggi
adalah pada usia 4 – 8 tahun pada gigi sulung dan usia 12 – 13 tahun pada gigi
tetap, sebab pada usia itu email masih mengalami maturasi setelah erupsi, sehingga
kemungkinan terjadi karies besar. Jika tidak mendapatkan perhatian karies dapat
B. Penyebab
1. Umur
sukar dibersihkan
a. Morfologi gigi
b. Lingkungan gigi
3. Air ludah
4. Bakteri
5. Plak
penyakit berkembang lama. Tanda awal dari lesi karies adalah sebuah daerah yang
Daerah ini dapat menjadi tampak coklat dan membetuk lubang. Proses tersebut
dapat kembali keasal atau refersible, namun ketika lubang sudah terbentuk maka
Bila enamel dentin telah rusak, lubang semakin tampak. Daerah yang terkena
akan berubah warna dan menjadi lunak ketika disentuh. Karies kemudian menjalar
ke saraf gigi, terbuka, dan akan terasa nyeri. Nyeri dapat bertambah hebat dengan
panas, suhu yang dingin dan makanan atau minuman yang manis. Karies gigi dapat
Karies gigi biasanaya mulai pada fisura permukaan oklusi, gigi mulai lesi
yang abru terjadi tidak dapat didiagnosa memulai inspeksi, lesi tersebut biasanya
3. Nyeri saat dipakai menggigit karena bakteri masuk ke pulpa dan pulpa
mati
dengan :
1. Perawatan mulut
b. Pilihlah sikat gigi yang berbulu halus, permukaan datar dan kepala
sikat kecil
gigi dengan benar, dapat digunaka kain bersih yang tidak terlalu
2. Diet
3. Flouridasi
kariogenik.