Kesehatan umum
Seorang laki-laki berumur 52 tahun sedang dirawat di ruangan penyakit dalam karena menderita
penyakit diabetes mellitus. Pasien baru dirawat selama satu hari. Pasien mengalami luka
gangrene pada kaki kanan. Pasien tidak bisa berjalan.
Pemeriksaan subyektif
Pasien mengeluhkan gusi selalu berdarah kalau menyikat gigi. Berdarah sudah selama 3 tahun.
Gusi berdarah karena menyikat gigi pasien membiarkannya saja. Semua gigi terasa goyang.
Pasien menyikat gigi satu kali satu hari pada saat mandi pagi. Pasien menyikat gigi dengan
gerakan maju mundur untuk semua permukaan. Pasien menyikat gigi menggunakan odol dan
sikat gigi bulu medium. Pasien jarang mengkonsumsi makanan manis dan melekat karena diet.
Pasien kurang menyukai buah-buahan dan sayur. Pasien seorang perokok. Pasien meminum kopi
2 kali satu hari. Pasien tidak ada berkumur-kumur stelah minum kopi. Pasien tidak memiliki
alergi terhadap obat. Pasien memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya apabila giginya sakit.
Pasien tidak tahu penyebab gusinya berdarah dan giginya goyang.
Pemeriksaan obyektif
Gusi regio kanan atas dan kanan bawah bengkak dan berwarna merah terang.
Hasil Pemeriksaan OHIS 4,7 dengan calculus score 2,7 dan debris score 2
Kesehatan Umum
Seorang perempuan berumur 25 tahun sedang dirawat di ruangan penyakit dalam karena
menderita demam. Typoid. Pasien mengalami mual dan muntah. Nyeri pada hulu hati. Pasien
terganggu aktifitas fisik dan keterbetasan gerak akibat penyakitnya. Pasien kurang bias
berkomunikasi dengan baik. Pasien kurang nafsu untuk makan.
Pemeriksaan Subyektif
Pasien mengeluhkan bibir perih, kering dan makan terasa pahit selama 5 hari. Pasien meminum
air putih lebih kurang 5 gelas 1 hari. Pasien tidak suka mengkonsumsi sayur. Selama sakit pasien
menyikat gigi satu kali sehari pada saat pagi hari bangun tidur. Pasien menyikat gigi dengan
gerakan maju mundur untuk semua permukaan. Selama di rawat di rumah sakit pasien menyikat
gigi di tempat tidur dibantu keluarga. Pasien menyukai makan-makanan manis dan melekat.
Pasien memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya apabila ada keluhan saja. Pasien tidak
mengetahui hubungan penyakitnya dengan kesehatan gigi dan mulutnya.
Pemeriksaan Obyektif