2. Indonesia adalah bangsa yang majemuk, yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama
dan ras. Untuk keutuhan Negara, diperlukan alat pemersatu dan sekaligus sebagai unsur
penegak identitas nasional Indonesia. Uraikanlah unsur-unsur penegak identitas bangsa
Indonesia dan berikan pendapat anda apa keunggulan dan kelemahan bangsa yang
majemuk seperti bangsa Indonesia!
Jawaban :
Unsur-unsur penegak identitas bangsa Indonesia terdiri dari:
a) Bahasa nasional yaitu Bahasa Indonesia
b) Bendera negara, yaitu bendera Merah Putih
c) Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila dengan semboyannya Bhinneka Tunggal
Ika.
d) Falsafah negara, yaitu Pancasila
e) Lagu kebangsaan, yaitu Indonesia Raya
f) Konstitusi negara, yaitu UUD Negara Republik Indonesia 1945
g) Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
h) Bentuk negara, yaitu negara kesatuan yang berbentuk republik
i) Konsepsi wawasan nusantara
j) Kebudayaan daerah
Selain itu, faktor-faktor yang mendukung lahirnya identitas nasional Indonesia meliputi:
a) Faktor objektif, yang meliputi faktor geografis, ekologis, dan demografis
b) Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki
bangsa Indonesia.
Kelebihan bangsa majemuk seperti Indonesia yaitu seperti Indonesia memiliki
keanekaragaman sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi suatu bangsa; muncul cara-
cara mewujudkan dan menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai
dengan kondisi majemuk bangsa Indonesia; adanya saling ketergantungan dalam bidang
ekonomi dan memiliki sumber daya manusia yang potensial.
Sedangkan kelemahan bangsa majemuk yaitu munculnya konflik yang dipicu oleh
perbedaan pemikiran dalam berbagai kehidupan sehari-hari; munculnya sikap egois atau
sikap yang menganggap pendapatnya merupakan hal yang paling benar, dan lain
sebagainya.
4. Konstitusi sangat penting bagi sebuah negara. Jelaskanlah makna dan urgensi konstitusi
bagi negara Indoesia serta uraikanlah hal-hal mendasar oleh UUD 1945 sebagai
Landasan Kostitusioanl Indonesia!
Jawaban :
Konstitusi berasal dari bahasa Inggris “constitution” yang berasal dari asal kata
“constitute”, “constitue” atau “to constitue” yang artinya adalah “membentuk”.. Oleh
karena itu kata “konstitusi” maknanya selalu terikat dalam konteks pembentukan suatu
organ dan organisasi.Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia Konstitusi adalah segala
ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (undang – undang dasar). Konstitusi
merupakan jaminan yg paling efektif dalam menjaga agar kekuasaan yang ada
dalam negara tidaksalahgunakan dan hak asasi manusia / warga negara tidak dilanggar,
konstitusi sangat penting artinya bagi suatu negara karena kedudukannya dalam mengatur
dan membatasi kekuasan dalam suatu negara.
Hal mendasar UUD 1945 sebagai landasan konstitusional Indonesia adalah karena UUD
RI 1945 merupakan nukum dasar tertulis yang mengikat pemerintah, lembaga-lembaga
negara, lembaga masyrakat, dan juga mengikat setiap penduduk yang berada di wilayah
Negara Republik Indonesia.
5. Hak dan kewajiban seharusnya berjalan selaras dan seimbang. Namun dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, cukup banyak masyarakat yang hanya menuntut haknya
sebagai warga negara, mereka lupa kewajiban apa yang harus mereka penuhi. Berikan
argument anda bagaimana bentuk keselarasan hak dan kewajiban tersebut dilaksanakan,
berikan minimal 5 contoh konkrit!
Jawaban :
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau
dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain mana pun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Wajib adalah beban untuk memberikan
sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan oleh pihak tertentu tidak dapat oleh
pihak lain mana pun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
berkepentingan. Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan.
Nah, dalam hal ini berarti harus adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Contohnya saja seperti
1. Kita berhak untuk merasa aman dan terlindungi, tentunya kita harus memiliki
kewajiban untuk mentoleransi keadaan sekitar sehingga ancaman dari luar bisa
diminimalisir.
2. Berhak untuk mendapatkan ilmu dari sekolah atau perguruan tinggi dengan baik,
tentunya orangtua atau wali wajib untuk membiayai anaknya agar mendapatkan
ilmu yang berguna dari sekolah.
3. Berhak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orangtua dan anggota
keluarga lainnya, kewajiban yang dilakukan seperti mematuhi dan menghormati
orangtua dan anggota keluarga lainnya.
4. Berhak mendapatkan fasilitis listrik dengan baik, tentunya sebagai warga kita
wajib untuk membayar biaya listrik setiap bulannya.
5. Berhak mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik, tentunya kita wajib juga
untuk membayar BPJS atau askes setiap bulannya.
Referensi :
Budiyanto, dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Erlangga.
Ismail, dkk. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan, Konsep Dsar Kehidupan berbangsa dan
Bernegara di Indonesia. Pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media
Ridhuan. Syamsu, dkk. 2018. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta:
University Press Universitas Unggul Jakarta.