: Keperawatan Komunitas
Pokok Bahasan
Waktu
:30 Menit
Sasaran
Hari / Tanggal
Penyaji
I.
Latar Belakang
Karies gigi adalah penyakit infeksi dan merupakan suatu proses demineralisasi
yang progresif pada jaringan keras permukaan gigi oleh asam organis yang berasal
dari makanan yang mengandung gula. Karies gigi bukanlah penyakit menular,
namun harus senantiasa diwaspadai. Karies gigi merupakan penyakit yang paling
banyak dijumpai di rongga mulut bersama-sama dengan penyakit periodontal,
sehingga merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut. Mekanisme
terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plak di permukaan gigi. Sukrosa
(gula) dari sisa makanan dan bakteri berproses menempel pada waktu tertentu
berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut menjadi kritis.
Sampai saat ini, usaha-usaha baik mencegah penyakit belum berhasil sepenuhnya,
karena adanya faktor-faktor penghambat seperti kurang pengetahuan tentang karies
gigi (pengertian, tanda dan gejala, penyebab, komplikasi ) dan pencegahan.
II.
2.
3.
4.
5.
V.
2.
3.
4.
5.
Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
VI. Media
1. Gelas
2. Sikat gigi
3. Pasta gigi
4. Anatomi gigi
5. video gisok gigi
VII. Strategi Pelaksanaan
Hari, tanggal
Waktu Pertemuan :
30 menit
Tempat
Sasaran
Keluarga Tn. S
IX. Pengorganisasian
a) Penyaji :1 orang
Audience
Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Kegiatan
Kegiatan
Media
Penyuluh
Peserta
Dan
Metode
Alat
Demonstrasi Ceramah
Pendahuluan
1. Memberi salam
Menjawab salam
(5 menit)
2. Mengenalkan diri
Memperhatikan
Ceramah
Ceramah
dan tujuan
4. Kontrak waktu
Memperhatikan
Ceramah
5. Menanyakan
Menjawab
Tanya jawab
dan
1.
(20 menit
sumbang saran
Menjawab
dan Demonstrasi Tanya jawab
pengetahuan
memberikan
pengertian
2.
karies
gigi
Memberikan
rewards
3.
Menyempurnakan
jawaban
memberikan
dan
Mendengarkan
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
penjelasan
tentang Menjawab
pengertian
dan
karies memberikan
gigi
4.
Menggali
sumbang saran
Demonstrasi Tanya jawab
pengetahuan
santriwan/i tentang
tanda
5.
dan
gejala
karies gigi
Memberikan
rewards
6.
Menyempurnakan
jawaban
dan
Medengarkan
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
memberikan
penjelasan
tanda
7.
tentang
dan
gejala
karies gigi
Menggali
Menjawab
karies gigi
Memberikan
Mendengarkan
rewards
9.
Menyempurnakan
jawaban
Memperhatikan
Ceramah
Ceramah
dan
memberikan
penjelasan
tentang
Menggali
Menjawab
karies
gigi
Memberikan
rewards
12. Menyempurnakan
Mendengarkan
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
jawaban
dan
memberikan
penjelasan
cara
13.
tentang
pencegahan
karies gigi.
Memberikan
kesempatan
untuk
peserta
Bertanya
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
bertanya
tentang
materi
yg
telah disampaikan
14. Menjawab
15.
pertanyaan
Menanyakan
kembali
materi
tentang
telah Menjawab
pertanyaan
yang
disampaikan
16.
Demonstrasi
cara
Penutup
(5 menit)
Memperhatikan
Tanya jawab
Video
penyajian
Memperhatikan
Ceramah
Menjawab
Ceramah
dan
pondok
pesantren
2. Menutup pertemuan
dengan salam.
XI.
salam
Evaluasi
1. Struktural
a. Persiapan media yang akan digunakan
b. Setting tempat penyuluhan
c. Kontrak waktu dengan pengurus dan santriwan/i
d. Persiapan sarana menyikat gigi
2. Proses
a. Selama penyuluhan santriwan/i memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b. Selama penyuluhan santriwan/i aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan
c. Selama penyuluhan santriwan/i aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Target yang ingin dicapai
a. 75% santriwan/i mampu memahami tentang pengertian karies gigi
b. 75% santriwan/i mampu memahami tentang tanda dan gejala karies gigi
c. 75% santriwan/i mampu memahami penyebab karies gigi
d. 75% santriwan/i mampu mengetahui komplikasi dari karies gigi
e. 70% santriwan/i mampu mengetahui cara pencegahan karies gigi.
f. 70% santriwan/i mampu mengetahui cara menyikat gigi yang baik dan
benar.
REFERENSI
Rosdewati, L, 2005. Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan
Status Kesehatan Gigi dan Mulut Murid SMU di Kabupaten Langkat Tahun
2004. Tesis-Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Sumatera Utara.
PDGI, Masalah Gigi dan Mulut, Gerbang Kedatangan Penyakit.
http://www.pdgi-online.com)
Sri Gupta, A.A, 2004. Perawatan Gigi dan Mulut, Cetakan Pertama, Penerbit Prestasi
Pustaka Publisher, Jakarta.
Pintauli, S,,dkk, 2008. Menuju Gigi dan Mulut Sehat Pencegahan Pemeliharaan. Penerbit
USU Press, Medan.
Lampiran;
C. Penyebab
Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya karies.
Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang
berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada
permukaan gigi yang tidak dibersihkan. Komposisi mikroorganisme dalam plak
berbeda-beda. Pada awal pembentukan plak, bakteri yang paling banyak dijumpai
adalah Streptokokus mutans, Streptokokus sanguis, Streptokokus mitis dan
Stretokokus salivarius serta beberapa strain lainnya. Selain itu, dijumpai juga
Lactobacillus dan beberapa spesies Actinomyces. Mikroorganisme menempel di
gigi bersama plak sehingga plak terdiri dari mikroorganisme (70 %) dan bahan
antar sel (30 %). Plak akan terbentuk apabila adanya karbohidrat, sedangkan karies
akan terbentuk apabila terdapat plak dan karbohidrat.
D. Komplikasi
Jika tidak ditangani,karies gigi biasanya menghancurkan sebagian besar gigi dan
menyebabkan jaringan sebelumnya menjadi sakit dan infeksi. Invansi mikroba ke
pulpa gigi mempercepat respon radang (palpitasi) yang dapat menimbulkan rasa sakit
(sakit gigi). Palpitasi dapat menjalar menjadi nekrosis, dengan invansi bakteri tulang
alveulus (abses gigi, abses peri paikal). Proses ini dapat menimbulkan nyeri yang
hebat dan disertai komplikasi sepsis serta infeksi pada daerah muka.
E. Pencigahan
Pencegahan Primer
Hal ini ditandai dengan:
a. Upaya meningkatkan kesehatan (health promotion)
Upaya promosi kesehatan meliputi pengajaran tentang cara menyingkirkan
plak yang efektif atau cara menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung
fluor dan menggunakan benang gigi (dental floss) serta makanan yang harus di
konsumsiS.
b. Memberikan perlindungan khusus (spesific protection)
PRE PLANING
KARIES GIGI PADA SANTRIWAN/I PONDOK PESANTREN
Disusun Oleh :
SEPRIAN ARDIWIJAYA, S.Kep