Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

HASIL KEGIATAN

A. Hasil Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisa Data


Tabel Data Kesehatan Gigi SD Rezky Safaat

Status Kesehatan Gigi


No. Nama JK d E f def-t
Baik ≤3 Buruk >3

1 Zaka L 10 0 0 10 √

2 Irwan S L 4 0 0 4 √

3 Zaki L 2 0 0 2 √

4 Mirza Arkam L 0 0 0 0 √

5 Atala Tri Ananta L 2 0 0 2 √

6 Hanan Rosani L 1 0 0 1 √

7 Ataya Rasya Ikbal L 1 0 0 1 √

8 Bian Ahmad A L 1 0 0 1 √

9 Reza Fauzan A L 2 0 0 2 √

10 Azizah Nur Hasma P 1 0 0 1 √

11 Ifah Afifah P 2 0 0 2 √

12 Dea Khairunnisa P 8 0 0 8 √
13 Fira P 4 0 0 4 √

14 Andi Nur Yuri P 4 0 0 4 √

15 WIlda Putri P 0 0 0 0 √

16 Maulina Hasan L 14 0 0 14 √

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) Tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar
masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit sebanyak 45,3%. target WHO
dan FDI menyebutkan “50% dari anak 5-6 tahun bebas dari karies gigi dan def-t ≤ 3”. Ini
sejalan dengan hasil yang didapatkan pada anak-anak pra sekolah yang kami kunjungi.

B. Penyebab Masalah, Alternatif Pemecahan Masalah, Perumusan Masalah


Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dapat diperoleh identifkasi data sebagai
berikut :

Tabel Perumusan Masalah, Penyebab Masalah, Alternatif Pemecahan Masalah, Dan


Kesehatan Gigi Susu SD Rezky Safaat
- Rumusan Masalah
Masih ada anak sekolah yang kurag mengetahui cara menjaga kesehatan gigi dan
mulut terutama waktu yang tepat dan cara menyikat gigi yang baik dan benar
- Penyebab Masalah

No Rumusan Masalah Penyebab Masalah Rumusan Penyebab Masalah

1. Berdasarkan hasil a. Anak - Kurangnya pengetahuan


survei yang dilakukan 1) Kurang mengetahui dan pemahanan anak
di SD Rezky Safaat cara memelihara tentang kesehatan gigi dan
pada anak sekolah kesehatan gigi dan mulut.
menunjukkan bahwa mulut. - Kebiasaan mengonsumsi
rata-rata nilai def-t 2) Kurang makanan yang kurang baik
yang masih tinggi. mengetahuinya cara bagi kesehatan gigi dan
atau teknik menyikat mulut.
gigi yang benar, tepat - Kurang ikut sertanya orang
dan cermat. tua dalam mendampingi
3) Kurang mengetahui proses perawatan pada
waktu menyikat gigi masalah kesehatan gigi dan
yang benar dan tepat. mulut anaknya.
4) Kebiasaan
mengonsumsi
makanan yang manis
dan lengket.

- Alternatif Pemecahan Masalah

No Rumusan Masalah Alternatif Pemecahan Rumusan Prakiraan

1. Kurang mengetahui Memberikaan Melakukan penyuluhan


cara memelihara penyuluhan dan tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan penjelasan tentang kesehatan gigi dan mulut
mulut pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut
anak

2. Kurang mengetahui Secara kontinyu Melakukan penyuluhan


cara atau menyikat memberikan penyuluhan mengenai cara atau menyikat
gigi yang benar, mengenai cara atau gigi yang benar, tepat dan
tepat dan cermat teknik menyikat gigi yang cermat.
benar, tepat dan cermat. Melakukan demonstrasi
tentang cara atau teknik
Mengadakan sikat gigi menyikat gigi yang benar,
massal secara teratur. tepat dan cermat.

3. Kebiasaan Memberikan penyuluhan Melakukan penyuluhan


mengkonsumsi tentang akibat dari tentang akibat
makanan yang kebiasaan buruk mengkonsumsi makanan
kurang baik dan terhadap yang kurang sehat.
lainnya kesehatan gigi dan Melakukan penyuluhan
mulut. tentang akibat dari
Memberikan penyuluhan kebiasaan buruk terhadap
tentang akibat kesehatan gigi dan mulut.
mengkonsumsi makanan
yang kurang sehat.
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan def-t pada sekolah Aisyiah SD
Rezky Safaat, Kota Makassar, maka didapatkan hasil bahwa masih rendahnya kesadaran
anak tentang bagaimana pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta bagaimana
teknik menyikat gigi yang baik dan benar serta waktu menyikat gigi yang tepat. Hal ini dapat
dilihat dari masih banyaknya gigi yang berlubang sehingga dapat terjadi infeksi lebih lanjut
dan menyebabkan mahkota gigi tersebut dapat hilang atau terjadi karies akut.

Untuk mencegah terjadinya penyakit gigi berlubang atau karies akut pada anak
sekolah dibutuhkan penanganan dari pihak tenaga kesehatan seperti melakukan tindakan
promotif yaitu dengan memberikan penyuluhan tentang cara menjaga kesehatan gigi dan
mulut agar anak pra sekolah tersebut bisa mencegah penyakit gigi lainnya.

C. Hasil Tindak Lanjut


Setelah melihat tingginya angka permasalahan tentang kesehatan gigi dan mulut yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Tamalate, tindak lanjut dari kegiatan praktek lapangan ini
dapat membantu masyarakat yang berada di bawah naungan wilayah kerja Puskesmas
Tamalate dengan cara memberikan pengarahan atau penyuluhan khusus kepada anak pra
sekolah, anak sekolah, ibu menyusui serta orang dewasa untuk meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut. Sebagaimana kita ketahui bahwa anak usia prasekolah ataupun
dewasa rentan terhadap gigi berlubang dikarenakan mereka telah mengenal berbagai
jajanan dengan varian rasa, dengan itu membuat mereka ingin mencoba hal yang baru
tersebut , namun minimnya pengetahuan mereka tentang kebersihan gigi sehingga mereka
rentan terkena penyakit gigi dan mulut khususnya gigi berlubang.

Dapat dilihat dari hasil pemeriksaan def-t menunjukkan bahwa angka kesehatan gigi
dan mulut anak usia sekolah yang berada di bawah naungan kerja Puskesmas Tamalate
sudah tergolong rendah, tapi hal itu bisa direhabilitasi dengan pemberian pengetahuan
tentang bahaya dari penyakit gigi dan mulut, serta orang tua di rumah maupun wali murid
yang ada di sekolah dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi anak-anaknya
karena merekalah yang menjadi pendidik awal dalam memberikan pengetahuan kesehatan
gigi dan mulut yang baik kepada peserta didik, hal tersebut bisa dimulai dari hal kecil
contohnya menyikat gigi minimal dua kali sehari ( pagi dan malam sebelum tidur )
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan magang di Puskesmas Tamalate, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan dari hasil magang selama 3 minggu yaitu kegiatan magang dapat
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan analisa alur kerja sistem di
Puskesmas Tamalate serta melakukan pemecahan masalah yang terjadi pada proses
tersebut, dengan cara mengimplementasikan ilmu dan teori yang diperoleh selama
perkuliahan.

B. Saran
Petugas kesehatan khususnya di bidang kesehatan gigi dan mulut harus lebih proaktif
dalam memberikan pengarahan dan wadah kepada masyarakat yang berkunjung ke
Puskesmas maupun masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas tentang betapa
pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta kesiapan alat yang memadai di Puskesmas
untuk tindakan perawatan dasar sebelum di berikan rujukan.

Anda mungkin juga menyukai