Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NAMA TIM : 6

1. Muhammad Sudarsin
2. Safra Al Munawwirah
3. Putri Awalia Nur
4. Jumriatun Naillah

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN 2023
PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT :

Lokasi : SDN Samata


Waktu pelaksanaan : Senin, 27 Maret 2023
Lama pelaksanaan : 09.30-10.15 WITA.
Jumlah responden : 25 Siswa

BAGIAN 1

A. LATAR BELAKANG PENENTUAN TEMA

Promosi kesehatan gigi dan mulut adalah usaha terencana dan terarah untuk
menciptakan suasana agar seseorang atau kelompok masyarakat mau mengubah perilaku
lama yang kurang menguntungkan untuk kesehatan gigi menjadi lebih menguntungkan
untuk kesehatan gigi dan mulutnya. (Budiharto, 2010).
Kesehatan gigi dan mulut sering kali diabaikan oleh masyarakat. Rendahnya kesadaran
dalam merawat kesehatan gigi mulut merupakan salah satu penyebab dari penyakit gigi
dan mulut pada masyarakat Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun
2018 menunjukkan 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut dan
hanya sekitar 10,2% yang telah mendapatkan pelayanan medis. Prevalensi gigi berlubang
pada anak usia dini sangat tinggi (93%) dan hanya 7% anak yang bebas dari masalah gigi
berlubang. Oleh karena itu, sangat perlu untuk mulai melakukan tindakan pencegahan
gigi berlubang sejak dini.
Pengadaan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut untuk siswa kelas 3
Sekolah Dasar didasarkan pada kebiasaan para siswa yang mengonsumsi makanan dan
minuman yang dapat merusak gigi dan mulut, dengan memberikan penyuluhan kepada
para siswa maka diharapkan dapat membentuk sebuah perilaku yang akan memberikan
dampak positif bagi kesehatan gigi dan mulut.
Usia para siswa kelas 3 Sekolah Dasar berkisar antara 8-9 tahun, dimana pada usia
tersebut masuk kedalam kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah gigi dan mulut
seperti gigi berlubang dan masalah lainnya.
B. TUJUAN DAN MANFAAT YANG DIHARAPKAN

Adapun tujuan dari penyuluhan kesehatan gigi dan mulut adalah:

a. Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan Mulut .


b. Menghilangkan atau mengurangi penyakit gigi dan mulut. Seperti gigi berlubang,
bau mulut, sariawan dan dan gangguan lainnya
c. Membangkitkan kemauan dan membimbing siswa SD untuk meningkatkan dan
melestarikan kebiasaan pelihara diri di dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.
d. Mengingatkan kepada siswa-siswi tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut.
e. Menanamkan perilaku sehat sejak dini melalui kunjungan ke sekolah.

Manfaat penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

Salah satu manfaat penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yaitu penambahan
pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik praktik belajar atau instruksi
dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi perilaku manusia baik secara individu,
kelompok maupun masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan nilai kesehatan
gigi dan mulutnya sehingga dengan sadar mau mengubah perilakunya menjadi
perilaku sehat. Penyuluhan diharapkan dapat memberi manfaat yang
berkesinambungan dengan sasaran perubahan konsep sehat pada aspek pengetahuan,
sikap dan perilaku individu maupun masyarakat.
BAGIAN 2
METODE DAN MEDIA

A. METODE YANG AKAN DILAKUKAN

Metode yang dilakukan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
pada anak kelas 3 di SDN Samata dilakukan dengan beberapa metode, antara lain:

1. Pretest dan posttest


Sebelum memulai penyuluhan, para siswa di berikan pretest untuk mengetahui
yg inggat pengetahuan mereka tentang kesehatan gigi dan mulut, dalam
pretest tersebut terdapat sepuluh pertanyaan dengan pilihan (benar, salah dan
tidak tahu). Untuk pertanyaan yang kurang di pahami. Selanjutnya setelah
selesai penyampaian materi, maka akan di berikan posttest untuk melihat
apakah terdapat perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan
penyuluhan.

2. Ceramah
Metode ini kami gunakan diawal dengan menyelipkan integrasi keagamaan
kepada para siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut,
salah satu hadits Nabi SAW, yang memuat bagaimana cara menjaga kesehatan
gigi dan mulut. Karena Islam sendiri merupakan agama yang memperhatikan
segala aspek secara sempurna termasuk dari sisi kebersihan dan kesehatan.

3. Demonstrasi atau praktik


Dalam hal ini digunakan alat peraga berupa mulut terbuat dari kertas kartun
dan di buat mirip dengan mulut manusia. Penggunaan alat peraga ini bertujuan
agar para siswa dalam memahami bagaimana menjaga kesehatan gigi dan
mulut, mulai dari cara menyikat gigi yang baik dan benar, hingga bagaimana
pencegahan dan perawatan untuk masalah kesehatan gigi dan mulut.

4. Game based learning


Metode terakhir yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah dengan
melakukan permainannya. Untuk meningkatkan keefektifan siswa dalam
penerima materi, kami menggunakan permainan kelereng yang dibawa
menggunakan sendok. Dan bagi siswa yang menang akan memperoleh hadiah.
B. MEDIA YANG AKAN DIGUNAKAN

Dalam kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di SDN Samata, ada
beberapa media yang digunakan untuk memudahkan para siswa menerima materi.
Media yang digunakan antara lain:

1. Poster
Poster ini memuat berbagai materi terkait bagaimana menjaga kesehatan gigi
dan mulut. Yang meliputi cara menggosok gigi yang baik, makanan yang baik
untuk gigi, makanan dan minuman yang merusak gigi, serta berbagai masalah
kesehatan gigi dan mulut.
2. Leaflet
Pada leaflet juga memuat informasi yang sama pada poster, tetapi di buat
dalam ukuran yang lebih kecil, sehingga para siswa dapat membacanya
kembali di rumah.
3. Alat peraga
Alat peraga ini dibuat untuk memvisualisasikan bagaimana cara menjaga
kesehatan gigi dan mulut, dengan bentuk yang menyerupai mulut, terdiri atas
susunan gigi, gusi dan lidah.

BAGIAN 3
TARGET/SASARAN

Target atau sasaran dalam penyuluhan ini adalah anak kelas 3 Sekolah Dasar. Hal
ini dikarenakan para siswa ini lebih mudah menerima pengetahuan baru serta sudah dapat
memahami materi apa yang akan disampaikan, sehingga diharapkan materi yang
disampaikan dan dapat menjadi suatu kebiasaan yang akan mereka lakukan kedepannya.
BAGIAN 4
MATERI YANG AKAN DIBERIKAN

Materi-materi yang di berikan meliputi:

1. Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut


Ada beberapa cara menjaga kesehatan gigi dan mulut diantaranya:
a. Menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi, pada pagi sebelum
sarapan dan malam sebelum tidur.
b. Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
c. Menjaga makanan dan minuman yang sehat.
2. Cara menyikat gigi yang baik dan benar.
a. Pegang sikat dekat sudut 45⁰.
b. Kumur-kumur terlebih dahulu, untuk menghilangkan sisa-sisa makanan
yang menempel pada gigi.
c. Basahi sikat dan oleskan pasta gigi.
d. Sikat seluruh permukaan luar dan dalam gigi.
e. Sikat permukaan lidah dengan lembut.
f. Kumur-kumur dengan air bersih.
3. Masalah umum pada gigi dan mulut :
a. Gigi berlubang
b. Radang gusi
c. Bau mulut
d. Karang gigi
e. Radang pulpa gigi
f. Sariawan
4. Makanan dan minuman yang mengancam kesehatan gigi dan mulut:
a. Es batu; mengunyah es batu dapat merusak enamel gigi.
b. Cokelat; mengonsumsi cokelat secara berlebihan dapat menyebabkan gigi
berlubang.
c. Kopi; terlalu sering mengonsumsi kopi dapat menodai warna gigi.
d. Makanan lengket; dapat merusak gigi karena akan menempel lebih lama
pada gigi.
e. Keripik; dapat menyebabkan penumpukkan plak pada gigi.
f. Permen keras; meningkatkan resiko gigi patah.
g. Soda; menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi.
h. Makanan atau minuman panas; menyebabkan lidah dan mulut melepuh.
5. Makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut:
a. Susu dan produk turunannya (yogurt,keju); susu merupakan sumber utama
kalsium, vitamin D, dan protein yang bagus untuk pertumbuhan gigi.
b. Sayur-sayuran; yang mengandung vitamin A, dan C bagus untuk
kesehatan gusi.
c. Buah-buahan (Apel, jeruk dan lainnya); yang mengandung vitamin c
bagus untuk menghilangkan plak.
d. Makanan kaya protein (daging, ikan, telur); Mengandung banyak kalium
dan fosfor untuk pertumbuhan gigi.
e. Telur dan minyak ikan; mengandung vitamin D yang bagus untuk
kesehatan gigi dan tubuh.
f. Teh hijau; mengandung fluoride yang baik untuk memperbaiki dan
mencegah gigi berlubang, serta memperkuat enamel gigi.

BAGIAN 5
INETEGRASI AYAT/HADIST

Berikut ini adalah hadist Nabi SAW tentang bersiwak

– ‫علَى أ ُ َّمتِي‬
َ ‫ش َّق‬ ْ َ‫ (( لَ ْوال‬: ‫ قَا َل‬، – ‫سلَّ َم‬
ُ ‫أن أ‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ُ ‫ أ َ َّن َر‬: – ُ‫ع ْنه‬
َ – ِ‫س ْو َل هللا‬ َ ُ‫ي هللا‬ ِ ‫ع ْن أَبِي ه َُري َْرة َ – َر‬
َ ‫ض‬ َ
َ
‫عل ْي ِه‬ ٌ
َ ‫متفق‬ َ
)) ٍ‫صالة‬ ُ ُ َ
َ ‫اس – أل َم ْرت ُه ْم بِال ِس َِّواكِ َم َع ك ِِّل‬ َّ
ِ ‫على الن‬ َ َ
َ ‫أ ْو‬

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, katanya Nabi SAW telah bersabda
“Sekiranya arahanku tidak akan memberatkan orang mukmin, niscaya aku akan
memerintahkan mereka bersiwak (menggosok gigi) setiap kalli hendak melakukan
shalat” (Shahih Bukhari Muslim).
BAGIAN 6
HASIL EVALUASI PENGETAHUAN SISWA SEBELUM DAN SESUDAH
PENYULUHAN

N0 PRE TEST POST TEST


1 9 10
2 9 10
3 6 8
4 5 6
5 6 9
6 5 6
7 7 7
8 7 8
9 8 8
10 8 10
11 8 9
12 8 10
13 8 9
14 10 10
15 9 9
16 7 9
17 2 3
18 6 7
19 9 9
20 7 7
21 9 9
22 7 8
23 7 8
24 8 9
25 7 7

Keterangan:
• Untuk skor 10 artinya menjawab dengan benar 10 pertanyaan.

Berdasarkan hasil pre test dan post test yang dilakukan terhadap 25 siswa kelas 3
SDN Samata diperoleh hasil seperti pada table.

* Siswa yang mengalami peningkatan sebanyak : 17 siswa.


* Siswa yang tidak mengalami peningkatan (Menetap) sebanyak : 8 siswa.
Berdasarkan hasil tersebut maka, siswa yang mengalami peningkatan pengetahuan
terkait Kesehatan gigi dan mulut lebih banyak daripada siswa yang tidak mengalami
perubahan pengetahuan setelah penyuluhan

BAGIAN 7
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan tabel sample paired test pre test dan post test menunjukan nilai Signifikansi
sebesar 0,000 dimana nilai ini <0,05, maka terdapat perbedaan yang bermakna antara variable
sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Hal ini berarti penyuluhan yang dilakukan terhadap
para siswa kelas 3 di SDN Samata dikatakan berhasil, karena para siswa tersebut mengalami
peningkatan pengetahuan tentang bagamana menjaga Kesehatan gigi dan mulut.

Saran
Kepada para siswa agar lebih peduli terhadap Kesehatan gigi dan mulut, serta
mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapt menyebabkan masalah pada gigi dan
mulut. Dan kepada orang tua serta para guru agar dapat memberi pengertian tentang bagaimana
cara menjaga Kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin untuk menghindari berbagai masalah
Kesehatan gigi dan mulut. Dan untuk penyuluhan yang akan dilakukan kedepannya agar dapat
mengatur pembagian materi serta durasi agar para siswa tidak merasa bosan selama penyuluhan
berlangsung.
LAMPIRAN

A. Pretest-posttes kesehatan gigi dan mulut


B. Media yang digunakan

1. Poster

2. Leaflet

3. Alat peraga mulut


C. Dokumentasi kegiatan
D. Paired sampel test

Keterangan:
Nilai signifikansi : 0.000
Jumlah responden (N) : 25 siswa

Anda mungkin juga menyukai