DISUSUN OLEH :
RIZKA AULIANA
PO7125218017
PEMBIMBING :
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T. atas segala rahmat dan
karuniaNya serta selawat dan salam kepada Nabi Muhammad S.A.W, sehingga kami dapat
melaksanakan Pelaksanaan Praktek Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Pada
anak.
Kami menyadari sepenuhnya akan segala keterbatasan yang kami miliki, sehingga
tidak akan dapat berbuat banyak tanpa bantuan, dukungan, maupun bimbingan dari semua
pihak. Pada kesempatan yang baik ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Ketua Jurusan Keperawatan Gigi beserta staf yang telah memberikan dorongan serta
motifasiasi kami dalam melaksanakan praktikum ini.
2. Pihak-pihak Dosen terkait dalam membantu melaksanakan praktikum ini
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI…………………………………………………..............................ii
DAFTAR TABEL…………………………………………………......................v
BAB I : PENDAHULUAN ………………………………...................................1
A. Latar Belakang……………………………………….................................1
B. Analisa Situasi………………………………………..................................1
C. Identifikasi Masalah....................................................................................4
D. Prioritas Masalah..........................................................................................4
E. Rumusan Masalah…………………………………....................................5
BAB II : PEMBAHASAN………………………………….................................6
A. Perencanaan..................................................................................................6
B. Bentuk Pelaksanaan....................................................................................11
C. Bentuk Evaluasi..........................................................................................16
D. Hambatan- Hambatan.................................................................................17
........................................................................................................................
........................................................................................................................
BAB III : PENUTUP...........................................................................................18
A. Kesimpulan.................................................................................................18
B. Saran...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan nasional yang berguna
untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan masyarakat yang sehat,
akan dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, dimana sehat menurut WHO adalah
suatu keadaan jasmani, rohani, dan sosial yang sempurna tidak hanya bebas dari penyakit,
cacat dan kelemahan.
Upaya meningkatkan kesehatan gigi pada usia dini sangat penting karena merupakan
salah satu unsur penting sebagai penunjang untuk mendukung kesehatan umum. Contohnya,
apabila gigi sakit maka anak sulit atau tidak mau makan, berarti asupan gizi kurang atau
terganggu selanjutnya dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembanggannya. Salah satu
cara meningkatkan kesehatan gigi adalah memelihara kebersihan gigi dan mulut.
Berdasarkan hasil penelitian Maharani (2012), tujuh dari sepuluh anak usia kurang
dari lima tahun mengalami karies pada 3-4 gigi susunya. Faktor penyebabnya adalah
rendahnya frekuensi menyikat gigi sehari-hari, kandungan air yang kurang mengandung
fluor, akses sulit untuk menjangkau pelayanan kesehatan, faktor diet dan yang paling penting
adalah rendahnya pengetahuan orang tua mengenai kesehatan gigi dan mulut pada anak.
Oleh karena itu, kami bermaksud untuk mengadakan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut pada Pada Anak Sekolah Di Sdn 1 Jeunieb
B. AnalisaSituasi
1. Data lingkungan
Data Mengenai anak
2. Data pengkajian kesehatan gigi dan mulut meliputi
1
Tabel 1
Hasil Pemeriksaan Subjektif pada Anak
Hasil dari pemeriksaan subyektif didapat data dari pasien 1 sebagai berikut:
Hasil dari pemeriksaan subyektif yang didapat dari pasien 2 sebagai berikut :
2
Hasil dari pemeriksaan subyektif didapat data dari pasien 3 sebagai berikut:
Tabel 2
Data Hasil Objektif Pada Anak
Jumlah 8 6 10 2 - 2 4
Rata-rata 3,3 1,3
Tabel 3
Diagnosis Hasil Pemeriksaan Pada Anak
DATA PENDUKUNG
3
Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan riwayat kesehatan umum dan riwayat
kesehatan gigi dari pasien 1. Pasien selama 5 tahun terakhir ini tidak pernah mengalami
penyakit serius, tidak mempunyai kelainan pembekuan darah, dan tidak alergi terhadap
makanan, obat obatan, obat yang disuntik(obat bius) dan cuaca. Untuk kesehatan gigi pasien
tidak pernah dirawat gigi sebelumnya. Ketiga pasien sudah mengerti bagaimana cara
memelihara kesehatan gigi dan mulut, menyikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu pagi setalah
makan dan malam sebelum tidur. Namun pasien tersebut masih sering mengkonsumsi
makanan yang manis dan lengket, tidak sering memakan buah buahan dan sayuran berserat.
Dan pasien memiliki kebiasaan mengunyah satu sisi.
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Indikator derajat kesehatan gigi dan mulut :
a) def-t : 4
b) OHIS :10
a) Dari data diatas dapat dilihat dari pemeriksaan objektif yang dilakukan pada 1 orang
pasien tersebut menghasilkan nilai rata rata sebagai berikut :
1. def-t : 1
2. OHIS : 6
b) Masalah yang didapatkan didalam mulut pasien :
Pasien 1 : 3.3 (karies mencapai dentin)
Pasien 2 : 4.2 (karies mencapai email),3.3 (karies mencapai email)
Pasien 3 : 7.5 (karies mencapai dentin)
D. PERIORITAS MASALAH
1. Bagaimana Faktor Penyebab Karies ?
2. Bagaimanakah Cara Pencegahan Gigi Anak ?
4
E. RUMUSAN MASALAH
1. Tingginya angka rata rata OHIS : 6
2. Tingginya angka rata rata def-t : 2
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERENCANAAN
Tabel:4 4
Prioritas masalah kesehatan gigi
a. Def-t : Prioritas I
b. OHIS : Prioritas II
6
2) Cara menggosok gigi yang baik dan benar, frekuensi menyikat gigi dan
waktu yang tepat untuk menggosok gigi.
3) Makanan yang menyehatkan dan merusak gigi
4) Faktor faktor yang menyebabkan gigi berlubang
5) Penyebab terjadinya karang gigi
b. Preventif
1) Membimbing cara menggosok gigi yang baik dan benar
2) Melakukan scalling
3) Pemberian disclosing solution untuk mengetahui kebersihan gigi dan
mulut pasien
c. Kuratif
1) Melakukan Penumpatan dengan bahan GIC
2) Memberikan rujukan
Melakukan pencabutan
3. Tempat Pelayanan
Tempat pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini akan dilaksanakan di SDN 1
JEUNIEB dengan memanfaatkan fasilitas ruangan UKS. Dengan demikian
diharapkan kegiatan belajar mengajar tidak banyak terganggu. Sementara itu di lain
pihak program terkait dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
4. Jenis Pelayanan
Kegiatannya dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi yang akan diberikan pada siswa,
yaitu :
a. Promotif
7
Waktu : Jam 09.00 s/d selesai
b. Survei
Pemeriksaan gigi dan mulut seluruh siswa SDN 1 JEUNIEB untuk mengetahui
keadaan kesehatan-kesehatan gigi dan mulut : Prevalensi karies, DMF, def, OHI-S
sehingga dapat dibuat rencana perawatan.
c. Edukatif
Pendidikan kesehatan gigi berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang
diberikan kepada seluruh siswa SDN 1 JEUNIEB.
d. Preventif
e. Rujukan
Bagi anak-anak yang memerlukan perawatan lebih lanjut, akan dirujuk ke dokter
gigi terdekat atau dokter gigi pribadi (bagi yang memiliki)
5. Waktu Pelayanan
Pelaksanaan seluruh kegiatan akan dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis pada jam
kerja dalam jam/waktu belajar tetapi akan diusahakan sebaik mungkin agar siswa
tidak banyak kehilangan waktu belajar. Adapun rincian kegiatannya sebagai berikut :
8
b. Satu minggu satu kali/kelas, sebelum masuk, waktu pulang atau waktu istirahat
untuk gosok gigi bersama.
c. Pengambilan dari kelas saat proses belajar mengajar siswa yang memerlukan :
1) Perawatan (fissure sealant)
2) Pemberian flour (penguata gigi)
9
ksi extraction
Rujukan Melakuk Tuntasnya bertambah
an perawatan Gigi yang
rujukan lanjutan perlu
pada gigi rujukan
yang akan dirujuk
membutu untuk
h kan perawatan
lebih lanjut
tindakan
lanjut
Evaluasi Melakuka Untuk Pemeriksa Ana SDN 1 Semua
n evaluasi mengeta an laporan k- Desem JEUNIEB kegiatan
tentang hui kegiatan anak ber telah
tindakan program yang telah 2020 dilaksanaka
yang telah yang dilaksanak n sesuai
dilakukan telah an rencana
dilaksana
kan,
memban
dingkan
hasil
perawata
n
8. ESTIMASI BIAYA
Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi
adalah sebagai berikut :
10
2. Dana untuk pelaksanaan
a. Transportasi : Rp. 50.000
b. Biaya tak terduga : Rp. 150.000
Sistem yang dianut oleh UKGS ini adalah system subsidi silang dimana siswa yang
sehat membantu membiayai siswa yang sakit artinya baik siswa yang sehat ataupun
siswa yang sakit dikenai biaya yang sama.
B. BENTUK PELAKSANAAN
Pelaksanaan asuhan keperawat gigi dan mulut adalah suatu pelayanan asuhan yang
professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang ditujukan
kepada seorang pasien yang mengunjungi klinik gigi Poltekkes Kemenkes Aceh yang
dilaksanakan pada bulan November 2020 yang meliputi upaya peningkatan kesehatan gigi
dan mulut, pencegahan penyakit gigi dan mulut seta pengobatan penyakit gigi dan mulut.
Berikut kegiatan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
1.Upaya Promotif
Upaya promotif merupakan suatu upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dengan
tujuan meningkatnya pengetahuan di bidang kesehatan gigi dan mulut sehingga akan
di ikuti meningkatnya kemampuan sasaran dalam hal perihara diri di bidang
11
kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan
pada upaya promotif.
Tabel 6
Upaya Promotif
2. Upaya Preventif
Upaya preventif merupakan suatu upaya yang dilaksanakan dengan tujuan mencegah
timbulnya penyakit gigi dan mulut. Adapun kegiatan preventif yang dilakukan pada pasien
yang mengunjungi klinik gigi yang dilaksanakan pada bulan Januari 2020 sebagai berikut :
Tabel 7
Upaya Preventif
12
Kemenkes Aceh
3 Menyikat gigi pasien 3 yang Sasaran terampil dalam
Desembe bersama mengunjungi menggosok gigi dan gigi pasien
r 2020 Scalling klinik gigi telah bersih dari karang gigi
Poltekkes
Kemenkes Aceh
3. Upaya Kuratif
Upaya kuratif merupakan suatu upaya kegiatan dilaksanakan dengan tujuan menyembuhkan
penyakit gigi dan mulut untuk mencegah sakit yang lebih lanjut dan kembalinya fungsi
kunyah gigi, adapun kegiatan kuratif yang dilakukan sebagai berikut
Tabel 8
Upaya Kuratif
C. BENTUK EVALUASI
Setelah dilaksanakan serangkaian kegiatan yang telah disebutkan diatas. Kemudian
dilakukan evaluasi kembali dengan melakukan pemeriksaan ulang pada tanggal yaitu
untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan, didapatkan
hasil sebagai berikut.
a) Upaya Promotif
13
KEGIATAN
1 30 Desember 2020 Penambalan Fariza oktiva Telah berhasil
3.3(kmd) dilakukan
Penambalan
pada kasus
KMD
Tabel 9
Hasil upaya promotif yang dilakukan pada anak
14
yang baik dan
benar
b) Upaya Preventif
Tabel 10
Hasil upaya Preventif yang dilakukan pada pasien
c) Upaya Kuratif
Tabel 11
Hasil Upaya Kuratif yang dilakukan pada pasien
15
pada pasien aplikasi Fluor ke klinik dilakukan
pada pasien poltekkes aplikasi Fluor
kemenkes
aceh
2. EVALUASI HASIL
Tabel 12
Data awal hasil pemeriksaan objektif pada pasien
Jumlah 8 6 10 2 - 2 4
Rata-rata 3,3 1,3
Tabel 13
Data Akhir pemeriksaan objektif pada pasien
D. Hambatan Hambatan
1. Hambatan Teknis
16
Pasien sedikit takut saat dilakukan perawatan, cara penanganannya dilakukan
pendekatan dengan komunikasi teurapetik sehingga pasien bersedia dilakukan perawatan.
2. Hambatan Program
Kegiatan pelayanan asuhan keperwatan gigi dan mulut waktunya bersamaan dengan
kegiatan perkuliahan kedua pasien tersebut, cara mengatasinya perlu diadakan pengaturan
jadwal dengan pihak universitas, sehingga pelayanan asuhan keperawatn gigi dan mulut ini
dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi upaya promotif ,preventif,kuratif dengan hasil
yaitu meningkatnya pengetahuan sasaran tentang kesehatan gigi dan mulut yang diukur
17
dengan cara Tanya jawab antara saya dan kedua pasien tersebut. serta meningkatnya
keterampilan sasaran dalam hal menyikat gigi dengan baik dan benar yang diukur dengan
cara kedua pasien tersebut diinstruksikan untuk melakukan sikat gigi dihadapan operator.Dan
berkurangnya nilai rata rata OHIS dan nilai rata rata decay (gigi karies)
B. SARAN
Saran dari penulis kepada pasien yang mengunjungi klinik gigi Poltekkes Kemenkes Aceh
adalah sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI 2008 Pedoman Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut Indonesia Sehat Jakarta: 2003
18
19