Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL

PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT ANAK

PADA ANAK SEKOLAH


DI SDN 1 JEUNIEB

DISUSUN OLEH :

RIZKA AULIANA

PO7125218017

PEMBIMBING :

RECA, S.ST. M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKKES ACEH

PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GIGI

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T. atas segala rahmat dan
karuniaNya serta selawat dan salam kepada Nabi Muhammad S.A.W, sehingga kami dapat
melaksanakan Pelaksanaan Praktek Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Pada
anak.

Kami menyadari sepenuhnya akan segala keterbatasan yang kami miliki, sehingga
tidak akan dapat berbuat banyak tanpa bantuan, dukungan, maupun bimbingan dari semua
pihak. Pada kesempatan yang baik ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Ketua Jurusan Keperawatan Gigi beserta staf yang telah memberikan dorongan serta
motifasiasi kami dalam melaksanakan praktikum ini.
2. Pihak-pihak Dosen terkait dalam membantu melaksanakan praktikum ini

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI…………………………………………………..............................ii
DAFTAR TABEL…………………………………………………......................v
BAB I : PENDAHULUAN ………………………………...................................1
A. Latar Belakang……………………………………….................................1
B. Analisa Situasi………………………………………..................................1
C. Identifikasi Masalah....................................................................................4
D. Prioritas Masalah..........................................................................................4
E. Rumusan Masalah…………………………………....................................5
BAB II : PEMBAHASAN………………………………….................................6
A. Perencanaan..................................................................................................6
B. Bentuk Pelaksanaan....................................................................................11
C. Bentuk Evaluasi..........................................................................................16
D. Hambatan- Hambatan.................................................................................17
........................................................................................................................
........................................................................................................................
BAB III : PENUTUP...........................................................................................18
A. Kesimpulan.................................................................................................18
B. Saran...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Data Pengkajian Meliputi Data Subjektif pada 3 Orang Siswa


Tabel 2 : Hasil Pemeriksaan Data Objektif Pada 3 Orang Siswa
Tabel 3 : Diagnosis Hasil Pemeriksaan Pada 3 Orang Siswa
Tabel 4 : Prioritas Masalah Kesehatan Gigi
Tabel 5 : Plan of Action ( POA)
Tabel 6 : Upaya Promotif yang Dilakukan Pada 3 Orang Siswa
Tabel 7 : Upaya Preventif yang Dilakukan Pada 3 Orang Siswa
Tabel 8 : Upaya Kuratif yang Dilakukan Pada 3 Orang Siswa
Tabel 9 : Hasil Upaya Promotif Yang Dilakukan Pada 3 Orang Siswa
Tabel 10 : Hasil Upaya Preventif yang di Lakukan Pada 3 Orang Siswa
Tabel 11 : Hasil Upaya Kuratif yang di Lakukan Pada 3 Orang Siswa
Tabel 12 : Data Awal Hasil Pemeriksaan Objektif Pada 3 Orang Siswa
Tabel 13 : Data Akhir Hasil Pemeriksaan Objektif Pada 3 Orang Siswa

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan nasional yang berguna
untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan masyarakat yang sehat,
akan dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, dimana sehat menurut WHO adalah
suatu keadaan jasmani, rohani, dan sosial yang sempurna tidak hanya bebas dari penyakit,
cacat dan kelemahan.

Upaya meningkatkan kesehatan gigi pada usia dini sangat penting karena merupakan
salah satu unsur penting sebagai penunjang untuk mendukung kesehatan umum. Contohnya,
apabila gigi sakit maka anak sulit atau tidak mau makan, berarti asupan gizi kurang atau
terganggu selanjutnya dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembanggannya. Salah satu
cara meningkatkan kesehatan gigi adalah memelihara kebersihan gigi dan mulut.

Berdasarkan hasil penelitian Maharani (2012), tujuh dari sepuluh anak usia kurang
dari lima tahun mengalami karies pada 3-4 gigi susunya. Faktor penyebabnya adalah
rendahnya frekuensi menyikat gigi sehari-hari, kandungan air yang kurang mengandung
fluor, akses sulit untuk menjangkau pelayanan kesehatan, faktor diet dan yang paling penting
adalah rendahnya pengetahuan orang tua mengenai kesehatan gigi dan mulut pada anak.

Oleh karena itu, kami bermaksud untuk mengadakan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut pada Pada Anak Sekolah Di Sdn 1 Jeunieb

B. AnalisaSituasi
1. Data lingkungan
Data Mengenai anak
2. Data pengkajian kesehatan gigi dan mulut meliputi

1
Tabel 1
Hasil Pemeriksaan Subjektif pada Anak

Nama siswa Frekuens Waktu menyikat gigi Mengethui Kebiasaan 


i penyakit makan buah
menyikat gilut dan sayur
gigi Man Man Setela Sebelu Ya Tidak Ya Tidak
di di h m tidur
pagi sore maka
n
Fariza oktiva 2x v V v v v v
Imam busyairy 2x v v v v v
Rahmad 2x v v v

Hasil dari pemeriksaan subyektif didapat data dari pasien 1 sebagai berikut:

1. Frekuensi menyikat gigi : 2x sehari


2. Waktu menyikat gigi :  pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur
3. Mengetahui tentang penyakit gilut : ya                      
4. Kebiasaan makan buah dan sayur : tidak            
5. Berkumur dengan obat kumur : tidak
6. Pernah sakit gigi : ya
7. Pernah memeriksakan gigi : ya
8. Pernah diolesi fluor :tidak
9. Pernah mendapat penyuluhan : ya

Hasil dari pemeriksaan subyektif yang didapat dari pasien 2 sebagai berikut :

1. Frekuensi menyikat gigi : 2x sehari


2. Waktu menyikat gigi : sesudah makan dan sebelum tidur malam      
3. Mengetahui tentang penyakit gilut : ya                 
4. Kebiasaan makan buah dan sayur :ya               
5. Berkumur dengan obat kumur :tidak
6. Pernah sakit gigi :ya
7. Pernah memeriksakan gigi :ya
8. Pernah diolesi fluor :tidak
9. Pernah mendapat penyuluhan :ya

2
Hasil dari pemeriksaan subyektif didapat data dari pasien 3 sebagai berikut:

1. Frekuensi menyikat gigi :2x sehari


2. Waktu menyikat gigi : sesudah makan dan sebelum tidur malam    
3. Mengetahui tentang penyakit gilut :  ya                     
4. Kebiasaan makan buah dan sayur :  ya             
5. Berkumur dengan obat kumur : tidak
6. Pernah sakit gigi : ya
7. Pernah memeriksakan gigi : ya
8. Pernah diolesi fluor : tidak
9. Pernah mendapat penyuluhan : ya

Tabel 2
Data Hasil Objektif Pada Anak

Pasien Umur Jenis Status Kebersihan Status Kesehatan Gigi


kelam Gigi dan Mulut Permanen
in
DI CI OHIS d E f def-t
Fariza 10 tahun P 1 3 4 - - 1 1
oktiva
Imam 10 tahun L 3 3 6 2 - - 2
busyairy
Rahmad 9 tahun L 4 - - - - 1 1

Jumlah 8 6 10 2 - 2 4
Rata-rata 3,3 1,3

Tabel 3
Diagnosis Hasil Pemeriksaan Pada Anak

No Nama Sex Umur Diagnosa


1 Fariza oktiva P 10 tahun 3.3 (kmd)

2 Imam busyairy L 10 tahun 4.2 (kme),3.3 (kme)

3 Rahmad L 7 tahun 7.5 (kmd)

 DATA PENDUKUNG

3
Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan riwayat kesehatan umum dan riwayat
kesehatan gigi dari pasien 1. Pasien selama 5 tahun terakhir ini tidak pernah mengalami
penyakit serius, tidak mempunyai kelainan pembekuan darah, dan tidak alergi terhadap
makanan, obat obatan, obat yang disuntik(obat bius) dan cuaca. Untuk kesehatan gigi pasien
tidak pernah dirawat gigi sebelumnya. Ketiga pasien sudah mengerti bagaimana cara
memelihara kesehatan gigi dan mulut, menyikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu pagi setalah
makan dan malam sebelum tidur. Namun pasien tersebut masih sering mengkonsumsi
makanan yang manis dan lengket, tidak sering memakan buah buahan dan sayuran berserat.
Dan pasien memiliki kebiasaan mengunyah satu sisi.

C. IDENTIFIKASI MASALAH
Indikator derajat kesehatan gigi dan mulut :
a) def-t : 4
b) OHIS :10

Berdasarkan hasil pengkajian

a) Dari data diatas dapat dilihat dari pemeriksaan objektif yang dilakukan pada 1 orang
pasien tersebut menghasilkan nilai rata rata sebagai berikut :
1. def-t : 1
2. OHIS : 6
b) Masalah yang didapatkan didalam mulut pasien :
 Pasien 1 : 3.3 (karies mencapai dentin)
 Pasien 2 : 4.2 (karies mencapai email),3.3 (karies mencapai email)
 Pasien 3 : 7.5 (karies mencapai dentin)

D. PERIORITAS MASALAH
1. Bagaimana Faktor Penyebab Karies ?
2. Bagaimanakah Cara Pencegahan Gigi Anak ?

4
E. RUMUSAN MASALAH
1. Tingginya angka rata rata OHIS : 6
2. Tingginya angka rata rata def-t : 2

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERENCANAAN

1. Menentukan Prioritas Masalah


Dilihat dari identitas masalah dapat dilihat adanya kesenjangan antara hasil yang
didapat dengan standar yang ditetapkan. Untuk itu perlu dibuat urutan prioritas
masalah.

Tabel:4 4
Prioritas masalah kesehatan gigi

No Masalah Target Pencapaian Kesenjangan Presentase Prioritas


rata rata
1 OHIS 1,2 3 1,8 II
2 Def-t 2 2 0 I

Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa:

a. Def-t : Prioritas I
b. OHIS : Prioritas II

Analisa masalah pemecahan masalah berdasarkan prioritas masalah yang telah


ditetapkan diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan
mulut yang optimal maka perlu dilakukan pemecahan masalah.

2. Alaternatif Pemecahan Masalah


a. Promotif
Penyuluhan kepada masyarakat mengenai :
1) Plak

6
2) Cara menggosok gigi yang baik dan benar, frekuensi menyikat gigi dan
waktu yang tepat untuk menggosok gigi.
3) Makanan yang menyehatkan dan merusak gigi
4) Faktor faktor yang menyebabkan gigi berlubang
5) Penyebab terjadinya karang gigi

b. Preventif
1) Membimbing cara menggosok gigi yang baik dan benar
2) Melakukan scalling
3) Pemberian disclosing solution untuk mengetahui kebersihan gigi dan
mulut pasien

c. Kuratif
1) Melakukan Penumpatan dengan bahan GIC
2) Memberikan rujukan

Melakukan pencabutan

3. Tempat Pelayanan

Tempat pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini akan dilaksanakan di SDN 1
JEUNIEB dengan memanfaatkan fasilitas ruangan UKS. Dengan demikian
diharapkan kegiatan belajar mengajar tidak banyak terganggu. Sementara itu di lain
pihak program terkait dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

4. Jenis Pelayanan

Kegiatannya dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi yang akan diberikan pada siswa,
yaitu :

a. Promotif

Kegiatan yang melaksanakan :

Menjelaskan program UKGS

Sasaran penyuluhan : Orangtua, siswa, Kepala Sekolah dan Guru

7
Waktu : Jam 09.00 s/d selesai

b. Survei

Pemeriksaan gigi dan mulut seluruh siswa SDN 1 JEUNIEB untuk mengetahui
keadaan kesehatan-kesehatan gigi dan mulut : Prevalensi karies, DMF, def, OHI-S
sehingga dapat dibuat rencana perawatan.

c. Edukatif

Pendidikan kesehatan gigi berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang
diberikan kepada seluruh siswa SDN 1 JEUNIEB.

d. Preventif

Pencegahan terjadinya penyakit gigi dan mulut

Kegiatan yang dilakukan adalah :

1) Sikat gigi bersama


2) Topikal aplikasi fluor
3) Fissure sealant

e. Rujukan

Bagi anak-anak yang memerlukan perawatan lebih lanjut, akan dirujuk ke dokter
gigi terdekat atau dokter gigi pribadi (bagi yang memiliki)

5. Waktu Pelayanan

Pelaksanaan seluruh kegiatan akan dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis pada jam
kerja dalam jam/waktu belajar tetapi akan diusahakan sebaik mungkin agar siswa
tidak banyak kehilangan waktu belajar. Adapun rincian kegiatannya sebagai berikut :

a. Satu hari untuk proses belajar mengajar/kelas karena digunakan untuk :


1) Survey
2) Penyuluhan
3) Sikat gigi

8
b. Satu minggu satu kali/kelas, sebelum masuk, waktu pulang atau waktu istirahat
untuk gosok gigi bersama.
c. Pengambilan dari kelas saat proses belajar mengajar siswa yang memerlukan :
1) Perawatan (fissure sealant)
2) Pemberian flour (penguata gigi)

7. POA (Plan of Action)


Tabel 2.4 : Plan of Action

No Tahap Kegiatan Tujuan Uraian Sasa Waktu Lokasi Pelaks Indikator


kegiatan ran ana kebersihan
Persiapa Pengumpu Mengeta Melakukan Ana Desem SDN 1 Terkumpuln
n lan data hui status pemeriksa k- ber JEUNIEB ya data
kegiatan an anak 2020 kesehatan
gigi subjektif gigi dan
dan mulut
pemeriksa
n objektif
Pelaksan Melakuka Meningk Menjelask Ana Desem SDN 1 Anak-anak
aan n atkan an tentang k- ber JEUNIEB dapat
kegiatan penyuluha kesehata penyebab anak 2020 memahami
promotif n dan n gigi gigi tentang
arahan dan berlubang, menjaga
tentang mulut jenis kesehatan
kesehatan yang makanan gigi dan
gigi dan optimal dan cara mulut
mulut menjaga
kesehatan
gigi dan
mulut
Preventif Scalling Mengura Membersi Ana Desem SDN 1 Karang gigi
ngi h kan k- ber JEUNIEB sudah tidak
angka karang anak 2020 ada lagi
OHI-S gigi
Kuratif Penumpat Mengem Melakukan Ana SDN 1 Angka
an gigi balikan penambala k- Desem JEUNIEB decay
dengan fungsi n pada gigi anak ber menurun
GIC gigi 2020 angka
seperti filling
semula bertambah
Pencabuta Menghil Melakukan
n angkan pencabuta Angka
fokalinfe n pada gigi

9
ksi extraction
Rujukan Melakuk Tuntasnya bertambah
an perawatan Gigi yang
rujukan lanjutan perlu
pada gigi rujukan
yang akan dirujuk
membutu untuk
h kan perawatan
lebih lanjut
tindakan
lanjut
Evaluasi Melakuka Untuk Pemeriksa Ana SDN 1 Semua
n evaluasi mengeta an laporan k- Desem JEUNIEB kegiatan
tentang hui kegiatan anak ber telah
tindakan program yang telah 2020 dilaksanaka
yang telah yang dilaksanak n sesuai
dilakukan telah an rencana
dilaksana
kan,
memban
dingkan
hasil
perawata
n

8. ESTIMASI BIAYA

Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi
adalah sebagai berikut :

1. Alat Tulis Kantor

Pengadaan sarana administrasi (Kartu status kesehatan gigi,

skartu rujukan,kartu persetujuan perawatan/laporan kepada orang) : Rp. 200.000

Pengadaan bahan-bahan perawatan gigi :

a. Pembelian sikat gigi dan pasta gigi : Rp. 150.000


b. Pembelian perlengkapan alat lainnya seperti gelas kumur,
spanduk, Air minera, lap handuk, dll) : Rp. 150.000

10
2. Dana untuk pelaksanaan
a. Transportasi : Rp. 50.000
b. Biaya tak terduga : Rp. 150.000

Total Biaya Diperkirakan :


Rp. 700.000

NO Nama barang Jumlah barang Keterangan


1 Pembelian sikat gigi 150.000
2 Perlengkapan alat seperti 150.000
gelas,kumur,dll
3 Transportasi 50.000
4 Biaya tak terduga 150.000
5 Kartu rujukan 200.00
HASIL 700.000

Untuk menunjang terselenggaranya kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi


ini diajukan iuran kepada orangtua siswa sebesar RP. 40.000/orang yang dibayarkan
tiap minggu Rp. 10.000/orang/minggu.

Sistem yang dianut oleh UKGS ini adalah system subsidi silang dimana siswa yang
sehat membantu membiayai siswa yang sakit artinya baik siswa yang sehat ataupun
siswa yang sakit dikenai biaya yang sama.

B. BENTUK PELAKSANAAN

Pelaksanaan asuhan keperawat gigi dan mulut adalah suatu pelayanan asuhan yang
professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang ditujukan
kepada seorang pasien yang mengunjungi klinik gigi Poltekkes Kemenkes Aceh yang
dilaksanakan pada bulan November 2020 yang meliputi upaya peningkatan kesehatan gigi
dan mulut, pencegahan penyakit gigi dan mulut seta pengobatan penyakit gigi dan mulut.
Berikut kegiatan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

1.Upaya Promotif

Upaya promotif merupakan suatu upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dengan
tujuan meningkatnya pengetahuan di bidang kesehatan gigi dan mulut sehingga akan
di ikuti meningkatnya kemampuan sasaran dalam hal perihara diri di bidang

11
kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan
pada upaya promotif.

Tabel 6
Upaya Promotif

No Waktu Kegiatan Sasaran HasilKegiatan


1 Desembe Melakukan kegiatan Pasien yang Sasaran dapat
r penyuluhan kesehatan gigi mengunjungi memahami dan
2020 dan mulut dengan topik klinik gigi menjawab dengan
a) Cara menggosok gigi Poltekkes benar tentang cara
yang benar dan waktu Kemenkes menggosok gigi
yang tepat Aceh yang benar dan
b) Karang gigi waktu yang tepat
c) Gigi berlubang untuk menggosok
d) Kontrol diet gigi, karang gigi,
gigi berlubang dan
kontrol diet. Serta
sasaran dapat
memperagakan cara
menggosok gigi
yang baik dan
benar.

2. Upaya Preventif

Upaya preventif merupakan suatu upaya yang dilaksanakan dengan tujuan mencegah
timbulnya penyakit gigi dan mulut. Adapun kegiatan preventif yang dilakukan pada pasien
yang mengunjungi klinik gigi yang dilaksanakan pada bulan Januari 2020 sebagai berikut :

Tabel 7
Upaya Preventif

No Waktu Kegiatan Sasaran Hasil Kegiatan


1 Menyikat gigi pasien 1 yang Sasaran terampil dalam
Desembe bersama mengunjungi menggosok gigi dan gigi pasien
r 2020 Scalling klinik gigi telah bersih dari karang gigi
Poltekkes
Kemenkes Aceh
2 Menyikat pasien 2 yang Sasaran terampil dalam
Desembe gigibersma mengunjungi menggosok gigi dan gigi pasien
r 2020 Scalling klinik gigi telah bersih dari karang gigi
Poltekkes

12
Kemenkes Aceh
3 Menyikat gigi pasien 3 yang Sasaran terampil dalam
Desembe bersama mengunjungi menggosok gigi dan gigi pasien
r 2020 Scalling klinik gigi telah bersih dari karang gigi
Poltekkes
Kemenkes Aceh

3. Upaya Kuratif

Upaya kuratif merupakan suatu upaya kegiatan dilaksanakan dengan tujuan menyembuhkan
penyakit gigi dan mulut untuk mencegah sakit yang lebih lanjut dan kembalinya fungsi
kunyah gigi, adapun kegiatan kuratif yang dilakukan sebagai berikut

Tabel 8
Upaya Kuratif

C. BENTUK EVALUASI
Setelah dilaksanakan serangkaian kegiatan yang telah disebutkan diatas. Kemudian
dilakukan evaluasi kembali dengan melakukan pemeriksaan ulang pada tanggal yaitu
untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan, didapatkan
hasil sebagai berikut.

a) Upaya Promotif

No WAKTU KEGIATAN SASARAN HASIL

13
KEGIATAN
1 30 Desember 2020 Penambalan Fariza oktiva Telah berhasil
3.3(kmd) dilakukan
Penambalan
pada kasus
KMD

30Desember 2020 Penambalan Imam busyairy Telah berhasil


4.2(kme),3.3(kmd) dilakukan
penambalan
pada kasus
KME,KMD
30 Desember 2020 Penambalan Rahmad Telah berhasil
7.5(kmd) dilakukan
penambalan
pada kasus
KME

Tabel 9
Hasil upaya promotif yang dilakukan pada anak

No Rencana Kegiatan Pelaksana Sasaran Hasil Kegiatan


. an Kegiatan
1. Tanggal: desember Tanggal: desember Pasien Semua pasien
2020 2020 datang ke dapat
Memberikan Memberikan klinik memahami
penyuluhan dengan penyuluhan dengan poltekkes dan menjawab
topik : topik : kemenke dengan benar
s aceh pertanyaan
a. Plak a. Plak berkaitan
dengan plak,
b. Cara menyikat b. Cara menyikat
cara menyikat
gigi yang baik gigi yang baik
gigi yang
dan benar. dan benar.
benar,
c. Makanan yang c. Makanan yang makanan yang
menyehatkan menyehatkan menyehatkan
dan merusak dan merusak dan merusak
gigi gigi gigi dan karies
gigi  dan dapat
d. Faktor yang d. Faktor yang memperagaka
menyebabkank menyebabkank n cara
aries aries menyikat gigi

14
yang baik dan
benar

b) Upaya Preventif

Tabel 10
Hasil upaya Preventif yang dilakukan pada pasien

No. Rencana Kegiatan Pelakasanaan Sasaran Hasil Kegiatan


Kegiatan

1. Menggosok gigi besama Pemberian Pasien yang Warga terampil


discloution datang ke menggosok
solution, dan klinik gigi ditandai
menggosok Poltekkes dengan
gigi bersama Kemenkes hilangnya
Aceh warna merah
pada
permukaan
gigi, hilangnya
karang gigi

c) Upaya Kuratif
Tabel 11
Hasil Upaya Kuratif yang dilakukan pada pasien

No. Rencana Pelaksanan Pelaksanaan sasaran Hasil


Kegiataan Kegiatan

1. Melakukan aplikasi Fluor Melakukan Pasien datang Telah

15
pada pasien aplikasi Fluor ke klinik dilakukan
pada pasien poltekkes aplikasi Fluor
kemenkes
aceh

2. EVALUASI HASIL

Tabel 12
Data awal hasil pemeriksaan objektif pada pasien

Pasien Umur Jenis Status Kebersihan Status Kesehatan Gigi


kelam Gigi dan Mulut Permanen
in
DI CI OHIS d E f def-t
Fariza 10 tahun P 1 3 4 - - 1 1
oktiva
Imam 10 tahun L 3 3 6 2 - - 2
busyairy
Rahmad 9 tahun L 4 - - - - 1 1

Jumlah 8 6 10 2 - 2 4
Rata-rata 3,3 1,3

Tabel 13
Data Akhir pemeriksaan objektif pada pasien

No Nama Sex Umur Diagnosa


1 Fariza oktiva P 10 tahun 3.3 (kmd)

2 Imam busyairy L 10 tahun 4.2 (kme),3.3 (kme)

3 Rahmad L 7 tahun 7.5 (kmd)

D. Hambatan Hambatan
1. Hambatan Teknis

16
Pasien sedikit takut saat dilakukan perawatan, cara penanganannya dilakukan
pendekatan dengan komunikasi teurapetik sehingga pasien bersedia dilakukan perawatan.

2. Hambatan Program
Kegiatan pelayanan asuhan keperwatan gigi dan mulut waktunya bersamaan dengan
kegiatan perkuliahan kedua pasien tersebut, cara mengatasinya perlu diadakan pengaturan
jadwal dengan pihak universitas, sehingga pelayanan asuhan keperawatn gigi dan mulut ini
dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

BAB III

PENUTUP
A.KESIMPULAN
Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi upaya promotif ,preventif,kuratif dengan hasil
yaitu meningkatnya pengetahuan sasaran tentang kesehatan gigi dan mulut yang diukur

17
dengan cara Tanya jawab antara saya dan kedua pasien tersebut. serta meningkatnya
keterampilan sasaran dalam hal menyikat gigi dengan baik dan benar yang diukur dengan
cara kedua pasien tersebut diinstruksikan untuk melakukan sikat gigi dihadapan operator.Dan
berkurangnya nilai rata rata OHIS dan nilai rata rata decay (gigi karies)

B. SARAN
Saran dari penulis kepada pasien yang mengunjungi klinik gigi Poltekkes Kemenkes Aceh
adalah sebagai berikut :

 Mengurangi makanan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan dan kebersihan


gigi dan mulut seperti makanan yang manis dan lengket
 Memperbanyak makan makanan yang berserat
 Mengunjungi dan memeriksa kesehatan gigi dan mulut minimal 6 bulan sekali
 Menggunakan kedua sisi rahang untuk mengunyah makanan agar terhindar dari
karang gigi

DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI 2008 Pedoman Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut Indonesia Sehat Jakarta: 2003

18
19

Anda mungkin juga menyukai