Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

-Karies -

DISUSUN OLEH :

Nuraslamiah
NIM :20183121046

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI


POLITEKHNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
PONTIANAK
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Disampaikan dalam rangka kegiatan PKM pada :

Murid – murid SDN 09 Pontianak Utara, 18 November 2019

I. POKOK BAHASAN : Karies


II. SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian Karies
2. Penyebab Karies
3. Proses Terjadinya Karies
4. Akibat Karies
5. Pencegahan Karies
III. WAKTU : 25 menit
IV. TEMPAT : Ruang Kelas IV B
V. SASARAN : Anak-anak SDN 09 Pontianak utara
VI. TUJUAN INSTRUKSIONAL

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti penyuluhan tentang karies,anak-anak SD diharapkan mengetahui


dan memahami tentang karies gigi.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang pengertian karies, anak-anak SD dapat


menjelaskan pengertian karies dengan baik dan benar.
2. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang penyebab karies, anak-anak SD dapat
menjelaskan penyebab karies dengan baik dan benar
3. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang proses terjadinya karies ,anak-anak SD
dapat menjelaskan proses terjadinya karies dengan baik dan benar.
4. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang akibat karies , anak-anak SD dapat
menjelaskan akibat karies dengan baik dan benar.
5. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang pencegahan karies, anak-anak SD
dapat menjelaskan tentang pencegahan karies dengan baik dan benar.
VII. Materi
A. Pengertian Karies
Karies(gigi berlubang) adalah suatu penyakit infeksi pada jaringan keras gigi
yaitu email, dentin dan pulpa yang disebabkan oleh aktivitas suatu bakteri yang
mengubah karbohidrat menjadi asam sehingga menyebabkan kerusakan pada
struktur gigi dan dapat menyebabkan gigi berlubang.

B. Penyebab Karies(Gigi Berlubang)


Keberadaan bakteri dalam mulut merupakan suatu hal yang normal. Bakteri
dapat mengubah semua makanan,terutama gula,menjadi asam. Bakteri, asam,sisa
makanan, dan ludah akan membentuk lapisan lengket yang melekat pada
permukaan gigi.lapisan lengket inilah yang di sebut plak. Plak akan terbentuk 20
menit setelah makan. Zat asam dalam plak akan menyebabkan jaringan keras gigi
larut dan terjadilah lubang gigi. Bakteri yag berperan dalam menyebabkan lubang
gigi adalah Streptococcus mutans.

Selain itu, gigi berlubang juga dapat dipicu oleh beberapa faktor lain, seperti:

 Tidak menggunakan pasta gigi mengandung fluoride.


 Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis atau asam.
 Mulut kering .
 Penggunaan rutin obat-obatan, suplemen, vitamin, atau produk herbal yang
mengandung gula.
 Jarang menyikat atau membersihkan gigi.
 Jarang mengonsumsi buah dan sayur.

C. Proses Terjadinya Karies


Proses terjadinya karies gigi dimulai dari pertemuan antara bakteri dan gula.
Bakteri akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan
lingkungan gigi menjadi asam (lingkungan alami gigi seharusnya adalah basa) dan
asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil pada gigi. Saat lubang masih kecil
kita belum merasakan sakit gigi. Tetapi lubang kecil pada gigi selanjutnya dapat
menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang yang semakin
besar yang melubangi gigi. Bila dibiarkan, lubang akan sampai pada lubang syaraf
sehingga kita akan mulai merasakan sakit gigi. Proses ini tidak akan berhenti sampai
akhirnya gigi menjadi habis dan hanya tersisa akar lagi.

D. Akibat Karies
Dampak karies bila dibiarkan akan mengakibatkan karies mencapai pulpa
gigi dan menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit akan berdampak pada malasnya anak
untuk mengunyah makanan sehingga asupan nutrisi akan berkurang dan
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Karies gigi yang tidak
dirawat selain rasa sakit lama-kelamaan juga dapat menimbulkan bengkak akibat
terbentuknya nanah yang berasal dari gigi tersebut.

Bila kondisi gigi tersebut sangat parah dan akhirnya terpaksa dilakukan pencabutan
gigi susu sebelum waktunya tanggal maka hal ini akan mengakibatkan bergesernya
ruang bagi gigi tetap yang akan tumbuh sehingga bisa menimbulkan malposisi gigi
tetap. Mengingat sedemikian besarnya dampak karies gigi yang tidak diterapi maka
sebaiknya segeralah ke dokter gigi/dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak
(pedodontist) untuk dilakukan penambalan gigi yang mengalami karies.
E. Pencegahan Karies
Gigi berlubang adalah gangguan yang umum dan dapat terjadi pada semua
orang. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya gigi berlubang
adalah:

 Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
 Membersihkan gigi dengan benang gigi setidaknya satu kali sehari.
 Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis atau asam, seperti
permen atau minuman ringan.
 Mengurangi kebiasaan ngemil.
 Berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat,
suplemen, atau produk herba apa pun.

Berikut ini merupakan makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi,


agar kesehatan gigi lebih terjaga:

 Buah dan sayuran kaya serat, seperti apel, bayam, dan timun.
 Makanan tinggi kalsium, seperti kacang dan keju.
 Permen karet rendah gula yang mengandung xylitol.
 Teh hitam atau teh hijau tanpa gula/pemanis.
 Air minum yang mengandung fluoride.

VIII. METODE
Ceramah, Tanya Jawab.
IX. MEDIA (AVA)
flip chart.
X. PROSES PENYULUHAN
No. MATERI/ WAKTU METODE MEDIA/ KEGIATAN
KEGIATAN BELAJAR ALAT
PENGAJA Fasilitator Peserta
RAN
1. Pendahuluan 2 menit CJT Audio Menjelaskan Mendengar
Salam, Berkenalan dan
appersepsi
2. Pre test 3 menit Pertanyaa Audio Bertanya Menjawab
n
Penyajian 15 Ceramah Flipchat Menjelaskan mendengar dan
Menjelaskan : menit Menjawab
- Pengertian karies
- Penyebab karies
- Proses terjadinya
karies
- Akibat karies
- Pencegahan
karies
4. Post test 2 Pertanyaa Audio aid Bertanya Menjawab
menit n
5. Penutup 3 menit - - Ramah Ramah
- Evaluasi tamah tamah
- Kesimpulan
- Saran
- Perpisahan

XI. EVALUASI
1. Jelaskan pengertian dari karies ?
2. Jelaskan Penyebab dari karies ?
3. Jelaskan Proses terjadinya karies ?
4. Jelaskan akibat dari karies ?
5. Jelaskan cara pencegahan karies ?

XII. DAFTAR PUSTAKA


https://tirto.id/mengenal-karies-gigi-dari-penyebab-dampak-dan-cara-mencegah-c9Th
https://hellosehat.com/penyakit/karies-gigi/
http://prasko17.blogspot.com/2011/08/pengertian-proses-faktor-penyebab-dan.html
Ghofur,Abdul.2015.Buku Pintar Kesehatan Gigi dan Mulut.Yogyakarta:Mitra Buku.
Hermawan,Rudi.2010.Menyehatkan Daerah Mulut.Yogyakarta:BukuBiru.
Erwana, Agam Ferry.2013.Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut.Yogyakaarta:Rapha
Publishing.
Melanie,Sadono Djamil.2011.A-Z Kesehatan Gigi(Panduan Lengkap Kesehatan Gigi
Keluarga).Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Ganong,WF.2003.Fisiologi Kedokteran.Edisi 20.Terjemahan dr.HM Djauhari
Widjajakusumah.Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran.EGC.
Tarigan,Rasinta.1990.Karies Gigi.Jakarta.HIPOKKRATES.
Tarigan,Rasinta.2014.Karies Gigi.Jakarta.Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Pembimbing Yang Membat Satpel

Drg.Jojo Heru Susatyo,M.Kes. Nuraslamiah


SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

“KALKULUS”

DISUSUN OLEH :

VIVIN MUHZATUL ZUHRIYAH

NIM : 20193123072

JURUSAN DIII KEPERAWATAN GIGI

POLITEJNIK KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK

TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Disampaikan Dalam Rangka Kegiatan PKM pada:

Murid-murid SDN 35 Pontianak Utara, Bulan November 2019

I. POKOK BAHASAN : KALKULUS


II. SUB POKOK BAHASAN :
1. Pengertian kalkulus
2. Penyebab kalkulus
3. Proses terjadinya kalkulus
4. Akibat kalkulus
5. Pencegahan kalkulus
III. WAKTU : 30 MENIT
IV. TEMPAT : Ruang kelas IV SDN 35
V. SASARAN : Anak-anak SDN 35
VI. TUJUAN INSTRUKSIONAL
Tujuan intruksional umum ( TIU )
Setelah diberikan penyuluhan sasaran mampu memahami tentang penyakit
kalkulus
Tujuan instruktsional khusus(TIK)
1. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang pengertian kalkulus, anak-anak SD
dapat menjelaskan pengertian kalkulus dengan baik dan benar.
2. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang penyebab kalkulus, anak-anak SD
dapat menjelaskan penyebab kalkulus dengan baik dan benar
3. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang proses terjadinya kalkulus,anak-anak
SD dapat menjelaskan proses terjadinya kalkulus dengan baik dan benar.
4. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang akibat kalkulus , anak-anak SD dapat
menjelaskan akibat kalkulus dengan baik dan benar.
5. Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang pencegahan kalkulus, anak-anak SD
dapat menjelaskan tentang pencegahan kalkulus dengan baik dan benar.
VII. Materi
A. Pengertian kalkulus
Karang gigi yang disebut juga kalkulus adalah lapisan berwarna kuning yang
menempel pada gigi dan terasa kasar,yang dapat menyebabkan masalah pada gigi.
Kalkulus atau sering disebut karang gigi dalam jangka waktu lama,yang lama
kelamaan akan mengeras sehingga sulit dibersihkan jika hanya mengosok gigi.
Berdasarkan lokasi kalkulus ada dua tempat, yaitu disupragingiva atau permukaan
diatas gusi dan subgingiva atau permukaan gigi bawah gusi.

B. Penyebab kalkulus
Kalkulus disebabkan karena adanya plak pada gigi yang tidak mendapatkan
penanganan.plak pada gigi itu sendiri melupakan sebuah lapisan licin dan tipis pada
gigi yang terbentuk akibat adanya sisa-sisa makanan yang tertinggal digigi.ketika plak
pada gigi tidak ditangani untuk kurun waktu tertentu,plak tersebut akan mengeras
.seseorang akan memiliki risiko tinggi mengalami kalkulus apabila:merokok dan
jarang membersihkan gigi.

C.Proses terjadinya kalkulus

Proses terjadinya karang gigi adalah karena masalah rongga mulut atau dental plaque
atau plaq gigi.setelah kita menyikat gigi,pada permukaan gigi akan terbentuk lapisan bening
gigi tipis yang disebut pelikel.pelikel ini belum ditumbuhi kuman apabila pelikel sudah
ditumbuhi kuman disebutlaah dengan plaq.plak berupa lapisan bening yang menempel pada
permukaan gigi,terkadang juga terdapat pada gusi dan lidah.lapisan itu tidak lain adalah sisa
makanan,segelintir bakteri,sejumlah protein dan air ludah.

Plaq selalu berada dalam mulut karena pembentukannya selalu terjadi setiap saat,plaq ini
akan hilang jika kita menggosok gigi atau mengunakan benang gigi.plaq yang dibiarkan,lama
kelamaan akan terklarifikasi(keterikatan dengan kalsium)dan menggeras sehingga menjadi
karang gigi.karang gigi menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar dan menjadi tempat
menmpelnya plaq kembali sehingga kelamaan karang gigi akan mengendap tebal dan
menjadi sarang kuman.

D.Akibat terjadinya kalkulus

1. Menjadi tempat bersarangnya bakteri,karang gigi memiliki efek serius pada


kesehatan mulut terutama jika tumbuh diatas garis gusi.sebab ini merupakan
tempat yang tempat bagi baketeri untuk bersarang,kemudian menyusut
kedalam gusi sehingga membuat rusak,serta mengalami iritasi dan peradangan
2. Bisa merubah warna pada gigi
3. Bisa menyebabkan bau pada mulut(halitosis),salah satu pencetus terjadinya bau
mulut adalah penumpukan karang gigi,hal ini terjadi karena endapan sisa-sisa
makanan yang tidak tersikat saat sehingga terjadi pembusukan dalam mulut.

E.langkah untuk mencegah terjadinya kalkulus

1. Jagalah kebersihan mulut dengan cara menyikat gigi 2x sehari dapat mencegah
pembentukan plaq pda permukaan email gigi
2. Bersihkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dengan mengunakan benang
gigi(dental flos)atau sikat interdental
3. Perbanyaklah minum air putih
4. Kuranggi konsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung
5. Lakukan pemeriksaan gigi secara berkala,6 bulan sekali

VIII. METODE

1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab

IX. MEDIA
Power point,flipchart dan poster

X. PROSES PENYULUHAN

Kegiatan
No Materi/Kegiatan Waktu Metode Media/Alat Fasilitator Peserta
Belajar Pengajaran
1. Pendahuluan
Salam, Berkenalan, dan 3 menit Ceramah Menjelaskan Mendengarkan
Appersepsi

2. Pre Test 5 menit CTJ Gambar Bertanya Menjawab

3. Penyajian 15 menit Ceramah Slide/Power Menjelaskan Mendengarkan


Menjelaskan : Demonstransi Point
- Pengertian Tanya jawab Phantom
kalkulus Sikat Gigi
- Penyebab Poster
kalkulus
- Proses
terjadinya
kalkulus
- Akibat kalkulus
- Pencegahan
kalkulus.

4. Post Test 5 menit Tanya Jawab Bertanya Menjawab

5. Penutup 2 menit Ceramah Ramah Ramah Tamah


Tamah

XI. EVALUASI

1. Apa yang dimaksud kalkulus?


2. Sebutkan penyebab kalkulus?
3. Bagaimana proses terjadinya kalkulus?
4. Akibat terjadinya kalkulus
5. Sebutkan pencegahan kalkulus?

XII. DAFTAR PUSTAKA

Be,k,N.1987.preventive dentistry.yayasan kesehatan gigi indonesia,p.16bandung


Soebroto,ikhsan.2015buki pintar kesehatan gigi,yogyakarta:979-17098-5-8
Menyehat kan mulut,karya rudi hermawan

Seputar kesehatan gigi dan mulut, karya drg agam fery erwana

https://id.qoura/bagaimana-proses terbentuknya-karang gigi


Pembimbing Yang Membuat Satpel

( ) Vivin Muhzatul Zuhriyah


NIM.20183123072

Anda mungkin juga menyukai