Anda di halaman 1dari 12

PRE PLANNING PENYULUHANPENYAKIT CARIES GIGI PADA ANAK

USIASEKOLAH DAN CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR


DI MUSHALLA MUTTAQIN PARAK KALUEK KELURAHAN PISANG

OLEH :
KELOMPOK F
TIARA INDYANA

RIFAATUL MAHMUDAH

EVA YUHANNA

HERMAYENTI

MELA PERMATA PARYA

REFI MARLINA

NAULI RUMONDANG

YULIA SUSANTI

SARTIKA ZARFI

NIA MITRA AGUSTIN

FAUZAN IQBAL

ARMA WIDIASTUTI

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2016

PRE PLANNING
PENYULUHAN PENYAKIT CARIES GIGI PADA ANAK USIASEKOLAH
DAN CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR
DI RW VIIKELURAHAN PISANG
KECAMATAN PAUH
Tanggal, 13 Februari2016
A. LATAR BELAKANG
Mulut tidak hanya sebagai tempat masuknya berbagai macam makanan, tetapi di
mulut juga terjadi proses penghancuran makanan yang melibatkan beberapa organ dan
kelenjar didalamnya seperti gigi. Oleh sebab itu, oral hygiene atau kebersihan mulut
haruslah sangat dijaga. Akibat tidak menjaga kebersihan mulut akan timbul berbagai
macam penyakit seperti penyakit gigi, rongga mulut, penyakit kelenjar ludah dan rahang.
Kejadian yang terbesar adalah caries gigi. Penyakit ini menyerang hampir 80% penduduk
Indonesia. Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak. Hal ini disebabkan karena
kurangnya pengetahuan dan kesadaran pada anak-anak tentang pentingnya menjaga
kebersihan mulut dan gigi. Selain itu anak-anak juga rentan terpapar dengan berbagai
jenis makanan yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada mulut dan
gigi.
Sesuai dengan pengumpulan data melalui winshield survey dan wawancara pada
tanggal 8-9Februari2016 oleh Kelompok F, dari 42 anak sekolah di RW IV Kelurahan
Pisang Kecamatan Pauh, diperoleh data 24% anak mengalami caries dentis, dan
mempunyai kebiasaan menyikat gigi anak sedang.
Data tersebut menjadi latar belakang mahasiswa untuk melakukan penyuluhan
tentang penyakit caries gigi pada anak usia sekolah dan cara menggosok gigi yang benar.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan anak sekolah
tentang penyakit caries gigi dan mampu melakukan cara menggosok gigi yang benar

B. TUJUAN
1.

Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit caries gigi pada anak usia sekolah
dan cara menggosok gigi yang benardi RW RW VII Kelurahan Pisang, anak usia sekolah
dapat mengetahui tentang penyakit caries gigi dan mampu melakukan cara menggosok
gigi yang benar.

2.

Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa mampu :
Mengetahui pengertian caries gigi

Mengetahui penyebab caries gigi


Mengetahui gejala caries gigi

Mengetahui akibat dari Caries Gigi


Mengetahui cara merawat gigi
Melakukan cara menyikat gigi yang benar
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1.

Topik
Penyuluhan tentang penyakit caries gigi pada anak usia sekolah dan cara menggosok
gigi yang benar

2.

Sasaran dan target


Sasaran Dan Target : Anak usia sekolah di RW VII Kelurahan Pisang

3.

Metode
Menonton video, Ceramah, diskusi, demonstrasi

4.

Media dan Alat


Infocus, Laptop, Pengeras suara, Leaflet, Sikat gigi dan pasta gigi, Cangkir dan air

5.

Waktu dan Tempat


Hari / Tanggal

: Sabtu / 13 Februari 2016

Jam

: 17.00 WIB

Tempat

: Mushola MuttaqinKelurahan Pisang

Pengorganisasian
Setting Tempat

F
F

Keterangan :

= Media

= Peserta

= Fasilitator

= Moderator

= Dosen Pembimbing

= Presentator

= Notulen/ Observer

D. URAIAN TUGAS
1

Persiapan
Penanggung jawab

:Tiara Indyana,S.Kep

Mengkoordinasi persiapan dan pelaksanaan penyuluhan di Mushola Kelurahan


Pisang
2 Moderator :Nauli Rumondang, S.Kep
a) Membuka acara
b)Memperkenalkan anggota kelompok
c) Membuat kontrak waktu
d)Menjelaskan tujuan pertemuan
e) Memimpin jalannya diskusi dan tanya jawab
f)

Menutup acara

3 Presentator :Eva Yuhanna,S.kep


a). Menjelaskan materi penyuluhan
b). Mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang benar
4 Observer dan Notulen :Mela Permata Parya, S. Kep
a

Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.

Membuat laporan hasil pelaksanaan penyuluhan

Mendokumentasikan jalannya kegiatan.

5 Fasilitator:
Fauzan Iqbal S. Kep
Rifaatul Mahmudah, S. Kep
Sartika Zarfi, S. Kep
Nia Mitra Agustin, S.Kep
Hermayenti, S.Kep
Arma Widiastuti, S.Kep
Refi Marlina,S.Kep
Yulia Susanti,S.Kep
a. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya musyawarah.
b. Memfasilitasi peserta untuk berperan aktif selama pertemuan.

E. KEGIATAN PENYULUHAN
No.
1.

WAKTU

KEGIATAN PENYULUH
o Membuka

dengan

Menjawab salam

Ceramah

: 10 menit

mengucapkan salam.
o Memperkenalkan diri, anggota

Mendengarkan

Ceramah

Memperhatikan

Ceramah

Memperhatikan

Ceramah

dan

pembimbing

klinik serta akademik


o Menjelaskan
tujuan
penyuluhan
o Menyebutkan

2.

METODE

Pembukaan

kelompok

kegiatan

KEGIATAN PESERTA

Pelaksanaa
n : 30 menit

materi

dari
yang

akan diberikan
o Kontrak waktu
o Menggali pengetahuan anak
tentang Caries Gigi
o Memberikan reinforcementn
positif atas jawaban paserta
o Menjelaskan pengertian caries
gigi
o Menggali

Memperhatikan dan

Ceramah

menjawab pertanyaan
yang diajukan

Memperhatikan

Ceramah

Memperhatikan dan

Ceramah

pengetahuan

audiens

mengenaipeyebab

caries gigi
o Memberikan

menjawab pertanyaan
reinforcement

positif atas jawaban paserta


o Menjelaskan
penyebab
terjadinya caries gigi
o Menggali
pengetahuan

yang diajukan
Memperhatikan

Ceramah

Memperhatikan

Ceramah

Memperhatikan dan

Ceramah

audiens mengenai gejala caries


gigi
o Memberikan

reinforcement

positif atas jawaban audiens


o Menjelaskan gejala dari caries

menjawab pertanyaan
yang diajukan
Memperhatikan

Ceramah

gigi
o Menggali
audiens

pengetahuan
mengenai

caries gigi
o Memberikan

Memperhatikan

Ceramah

akibat

reinforcement

positif atas jawaban audiens

Memperhatikan dan
menjawab pertanyaan

Ceramah

o Menjelaskan akibat dari caries

yang diajukan

gigi
o Menggali

Memperhatikan

Ceramah

Memperhatikan

Ceramah

Memperhatikan dan

Ceramah

pengetahuan

audiens tentang cara merawat


gigi
o Memberikan

reinforcement

positif atas jawaban audiens


o Menjelaskan cara merawat
gigipada audiens
o Menggali pengetahuan klien
mengenai

cara

gigi.
o Memberikan

menjawab pertanyaan
yang diajukan
Memperhatikan

Ceramah

Memperhatikan

Ceramah

Memperhatikan dan

Ceramah

menggosok
reinforcement

positif atas jawaban audiens


o Mendemonstrasikan
cara
mencuci tangan yang benar
o Mempraktekkan
cara

menjawab pertanyaan
yang diajukan

menggosok gigi yang benar

Memperhatikan

Ceramah

secara misal bersama siswa


o Memberikan
reinforcement

Memperhatikan

Demostrasi

Mempraktekkan cara

Demostrasi

positif atas partisipasi audiens

menggosok gigi yang


benar
Memperhatikan
3

Terminasi :
10 menit

Ceramah

Evaluasi:
o Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
mengenai
gigi,

pengertian

penyebab

caries

Diskusi

caries
gigi,

gejala caries gigi, akibat caries


gigi, dan cara merawat gigi.
o Mendemonstrasikan

cara

menggosok gigi yang benar


o Memberikan
reinforcement
positif atas jawaban audiens

Mempratekkan cara

Demonstrasi

menggosok gigi
Memperhatikan

Ceramah

Terminasi:
Mengucapkan terimakasih atas
peran serta audiens.

Memperhatikan

Ceramah

Mengucapkan salam penutup


Menjawab salam

F. Kriteria Evaluasi
1.

Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Mushola Muttaqin Kelurahan Pisang

2.

Evaluasi Proses

Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3.

Evaluasi Hasil
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan diharapkan peserta yang hadir mampu:
-

Menyebutkan pengertian caries gigi


Menyebutkan 3 dari 4penyebab caries gigi
Menyebutkan 3 dari 4 gejala caries gigi
Menyebutkan 3 dari 5 akibat caries gigi
Menyebutkan 6 dari 10 cara merawat gigi
Melakukan 4 dari 5 cara menggosok gigi yang benar

MATERI

1. Pengertian Caries Gigi

Caries gigi adalah penyakit jaringan keras gigi yang dimulai dari lapisan email gigi
dan merusak struktur gigi. Penyakit ini ditandai dengan adanya kerusakan pada jaringan
keras gigi itu sendiri (lubang pada gigi)
2. Penyebab Caries Gigi
-

Sisa makanan yang menumpuk


Bakteri dalam mulut
Sering mengkonsumsi makanan yang mengandung gula

Susunan gigi yang tidak bagus

Kurangnya kebersihan rongga mulut

Kebiasan buruk, seperti suka mencongkel gigi

3. Gejala Caries Gigi


-

Adanya lubang pada jaringan keras gigi


Lubang dapat berwarna coklat atau hitam
Apabila lubang bertambah besar dan mengenai persyarafan, akan timbul rasa sakit

dan nyeri
Ngilu pada gigi apabila terkena rangsangan panas, dingin, atau manis.

4. Akibat Caries Gigi


-

Bau mulut

Terjadi pembengkakan pada gusi

Hilangnya gigi adalah salah satu penyebab menurunnya fungsi kunyah

Nyeri karena peradangan yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari

Penyakit pada organ lain seperti penyakit jantung, ginjal, mata, dan penyakit kulit

5. Cara Merawat Gigi


Gosok gigi minimal 2 kali sehari

Ganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dg kepala
sikat yang kecil dan dapat menjangkau semua bagian gigi

Jangan lupa sikat lidah, yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapat
menyebabkan bau mulut

Gunakan pasta gigi yang memiliki kandungan flouride cukup utk mencegah lubang
dan kerusakan gigi

Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis, seperti sirup, permen,
dan cokelat

Minum air setelah makan

Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Selain baik untuk kesehatan, seratnya
dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di gigi

Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, teri,
bayam, katuk, sawi, dan agar-agar

Mengunyah permen karet tanpa gula dapat meningkatkan aliran air liur yang dapat
membersihkan partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi

6.

Periksa gigi minimal sekali 6 bulan ke dokter gigi

Cara Menggosok gigi yang benar


a.

Alat

Air bersih (lebih baik air yang sudah dimasak)

Sikat gigi yang berbulu lembut

Pasta gigi

b.

Cara kerja

Pilihlah sikat gigi yang berbulu halus dan kepala sikat yang kecil
Pegang sikat gigi senyaman mungkin, oleskan pasta gigi

Posisikan sikat membentuk sudut 45. Lalu, gosok gigi Anda dengan gerakan
memutar atau vertikal secara perlahan, dimulai dari permukaan gigi depan. Jangan
menekan gagang sikat terlalu keras, pelan-pelan saja dan pastikan semua kotoran
bagian-bagian telah dibersihkan dengan baik.

Setelah bagian depan selesai, pindah ke bagian gigi kanan kemudian bagian kiri,
cara menyikatnya sama seperti di bagian depan yaitu dengan cara memutar dari
atas ke bawah

Setelah bagian depan, kanan dan kiri sudah selesai dibersihkan sekarang menuju
ke bagian gigi geraham. Sapukan secara pelan-pelan dan pastikan semua kotoran

tersapu bersih oleh bulu sikat dan tak ada kotoran yang tertinggal.

Setelah gigi geraham selesai dibersihkan, kita menuju gigi bagian dalam atas dan
bawah. Sikat secara pelan dan merata.

Untuk membersihkan gigi depan bagian atas dan bawah, gosok gigi dengan posisi
tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah

Selain membersihkan gigi, jangan lupa juga bersihkan lidah dan langit-langit serta
bagian pipi samping kanan dan kiri. Lakukan dengan pelan saja. Membersihkan
gigi dan lidah ini juga bisa mengurangi bau mulut hingga 80 persen.

Ritme menggosok gigi yang baik adalah dari 8-10 gosokan dan jeda waktunya 2-3
menit.

Simpan sikat gigi di tempat yang bersih untuk menghindari sikat yang terinfeksi
bakteri luar. Jangan lupa ganti juga sikat gigi setiap 3 bulan sekali. Dan terakhir,
pake sikat gigi hanya untuk seorang saja, jangan digunakan bergantian. Hal ini
untuk menghindari berpindahnya bakteri dari orang yang satu ke lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anitasari S, Rahayu NE. Hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi
dan mulut siswa sekolah dasar negeri di kecamatan Palaran kotamadya Samarinda
provinsi Kalimantan timur. Majalah kedokteran gigi 2005:38 (2):88-90.
Edwina AM, Joyston S. Dasar-dasar karies: Penyakit dan penanggulangannya. Jakarta:
EGC, 1992 : 12-3.
Herijulianti E, Indriani T S, Artini S. Pendidikan kesehatan gigi. Jakarta: EGC, 2002: 66-83.
JD Eccles. (1998) Konservasi gigi, Jakarta, Widya Medika)
Natamiharja L. Indeks-indeks untuk penyakit gigi (Bahan Ajar). Medan: Bagian Ilmu
Kedokteran Gigi Pencegahan/Kesehatan Gigi Masyarakat FKG USU,2001: 19-20.
Zatnika Iis. 2010. 89% Anak Derita Penyakit Gigi dan Mulut. Available.from :
http://www.pdgi-online.com. Diakses tanggal 5April2015

Anda mungkin juga menyukai