Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KARIES GIGI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kesehatan Gigi
Dosen pengampu : Nining Ningrum. M.Kes

Disusun Oleh :
Dinda Fatika Putri Pratama
P17325121409

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITKENIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
PRODI DIPLOMA IV TERAPI GIGI
TAHUN 2023/2024
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Pokok Pembahasan : Kesehatan Gigi Dan Mulut


Sub Pokok Pembahasan : Karies gigi
Sasaran : Pasien
Tempat / Lokasi : Klinik Bakti Husada
Waktu : 10-15 menit

I. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU)


Setelah Diberikan Penyuluhan Dan Penjelasan Tentang “karies gigi” Pasien Diharapkan
Mampu Memahami mengenai karies gigi.
II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)
Setelah Diberikannya Penyuluhan Tentang “Karies Gigi”, Diharapkan Mampu :
1. Masyarakat Mampu Menjelaskan Pengertian karies gigi
2. Masyarakat Mampu Menyebutkan faktor penyebab karies gigi
3. Masyarakat Mampu Menyebutkan Akibat dari karies gigi
4. Masyarakat Mampu Menjelaskan Cara mencegah karies gigi
5. Masyarakat Mampu Menjabarkan cara merawat karies gigi
III. MATERI
Materi penyuluhan :
1. Pengertian karies gigi
Karies adalah penyakit jaringan yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari
permukaan gigi (ceruk, fisura, dan daerah interproximal) meluas ke arah pulpa disebabkan
oleh bakteri. Tandanya adalah adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian
diikuti oleh kerusakan gigi.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya karies gigi


a. Bakteri yang ada didalam plak

b. Gigi dan saliva

c. Makanan manis

d. Waktu

3. Akibat Karies Gigi

- Rasa nyeri pada gigi

- Adanya abses / infeksi

- Kerusakan fungsi gigi

- Mengurangi estetika

4. Pencegahan karies gigi

a) menyikat gigi 2 kali sehari sebelum makan dan sebelum tidur

b) Cara menyikat gigi yang baik.

c) Frekuensi dan lamanya penyikatan.

d) Penggunaan pasta yang mengandung fluor.

e) Menghindari makanan manis

f) Mengunyah permen karet yang mengandung mentol

g) Perbanyak makan sayur dan buah yang berserat dan berair

5. Perawatan karies gigi

- Menambal gigi ke klinik

- Menggosok gigi. Anda disarankan untuk menggosok gigi secara teratur, yaitu dua kali
sehari selama dua menit dengan cara yang tepat. ...

- Memilih pasta gigi mengandung fluoride. ...


- Menggunakan obat kumur. ...

 Membatasi konsumsi makanan atau minuman manis. ...

 Memeriksakan gigi secara rutin ke dokter.

IV. METODE PENYULUHAN


 Ceramah
 Tanya Jawab / Diskusi
3. MEDIA PENYULUHAN
 Power Point
 Monitor
4. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

KEGIATAN ALAT
MATERI METODE PERAGA WAKTU
Pengajar Sasaran
Penduhuluan Memberikan salam Menjawab salam ceramah
Memperkenalkan diri Mendengarkan ceramah
1 menit
Menyampaikan Mendengarkan ceramah
maksud / tujuan
apersepsi Merespon / Ceramah
menjawab & tanya
jawab /
diskusi
Penyampaian Menjelaskan & Mendengarkan dan
meteri TPK 1 – memberikan menyimak
TPK 5 penyuluhan
 Menjelaskan
Pengertian
 Menjelaskan &
Menyebutkan
Penyebab
 Menyebutkan Monitor 10menit
Akibat dan power
 Menjelaskan Cara point
Pencegahan
 Menjelaskan Cara
Menghilangkan
melakukan postes Merespon / 2 menit
menjawab
Penutup Merangkum / Mendengarkan
menyimpulkan materi
Menyampaikan Mendengarkan 2 menit
harapan
Mengucapkan Mendengarkan
terimakasih
Salam perpisahan Merespon
menjawab

 Sumber Bacaan / Daftar Pustaka

https://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1248/6/6.%20BAB%20II.pdf
https://itjen.kemdikbud.go.id/covid19/2022/01/12/kebiasaan-buruk-yang-mempengaruhi-
kesehatan-gigi/

Health.; 6 (Suppl1). http://creativecommons.org/lisence /by/2.0

https://www.honestdocs.id/kebiasaan-buruk-yang-dapat-merusak-gigi

 Media/ Alat Peraga Yang Digunakan


 Monitor
 Power Point

V. EVALUASI :
a) Cara Evaluasi : Dilakukan Dengan Memberikan Pertanyaan-Pertanyaan Secara Lisan Dan
Meminta Saran Untuk Menjawab
b) Materi evaluasi / pertanyaan :
1) Apa Pengertian karies gigi?
2) Apa saja gejala awal karies pada gigi?
3) Apa saja Faktor penyebab terjadinya karies gigi?
4) bagaimana cara mencegah terjadinya karies gigi ?
5) bagaimana cara menghilangkan kebiasaan buruk yang mempengaruhi Kesehatan
gigi ?

VI. SKESTSA MEDIA PEMBELAJARAN


VII. PENGEMBANGAN MATERI

A. Pengertian Karies Gigi

Karies gigi adalah suatu penyakit yang merusak jaringan keras gigi, seperti enamel
dan dentin, akibat adanya proses demineralisasi (pecahnya mineral) yang disebabkan
oleh asam yang diproduksi oleh bakteri dalam mulut. Karies gigi umumnya
disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan, kurangnya perawatan gigi yang baik,
dan keberadaan bakteri dalam mulut. Ini dapat menyebabkan lubang atau kerusakan
pada gigi yang jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi masalah kesehatan gigi
yang lebih seriu

B. Faktor faktor penyebab terjadinya karies gigi


Karies gigi adalah kerusakan gigi yang disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor
penyebab utama karies gigi termasuk:

1. Plak Bakteri: Bakteri dalam plak gigi adalah penyebab utama karies. Bakteri ini
mengubah gula dan karbohidrat dalam makanan menjadi asam, yang kemudian
merusak enamel gigi.

2. Konsumsi Gula: Makanan dan minuman yang tinggi gula atau karbohidrat dapat
memberi makan bakteri dalam mulut, yang kemudian menghasilkan asam dan
merusak gigi.

3. Kualitas Gigi: Kualitas enamel gigi individu dapat mempengaruhi risiko karies.
Orang dengan enamel gigi yang lemah atau tipis lebih rentan terhadap karies.

4. Frekuensi Makanan dan Minuman: Makan atau minum secara sering, terutama
makanan manis, dapat meningkatkan risiko karies, karena memberi bakteri lebih
banyak waktu untuk menghasilkan asam.

5. Kondisi Sosial dan Ekonomi: Orang dengan akses terbatas ke perawatan gigi,
pendidikan tentang perawatan gigi, atau yang tinggal dalam lingkungan dengan air
minum yang tidak difluoridasi lebih rentan terhadap karies.

6. Gaya Hidup dan Perilaku Merokok: Kebiasaan merokok dan mengunyah tembakau
dapat meningkatkan risiko karies, serta menyebabkan berbagai masalah kesehatan
gigi lainnya.

7. Umur: Karies gigi dapat terjadi pada semua usia, tetapi anak-anak dan orang tua
cenderung lebih rentan.

8. Kurangnya Pembersihan Gigi: Tidak membersihkan gigi secara teratur dan efektif
dengan menyikat dan benang gigi meningkatkan risiko karies.
9. Ketidaksetaraan Kesehatan: Faktor sosial dan ekonomi dapat mempengaruhi akses
ke perawatan gigi dan edukasi, yang berkontribusi pada ketidaksetaraan dalam risiko
karies.

10. Genetika: Faktor-faktor genetik tertentu juga dapat memengaruhi risiko karies
gigi, termasuk struktur gigi dan saliva.

11. Ketidakseimbangan pH Mulut: Perubahan dalam pH mulut dapat mempengaruhi


risiko karies. pH rendah (asam) mempercepat kerusakan gigi.

12. Kerusakan Gigi Terdahulu: Gigi yang telah mengalami kerusakan atau perbaikan
gigi sebelumnya cenderung lebih rentan terhadap karies di masa depan.

Pemahaman tentang faktor-faktor ini membantu dalam pencegahan karies gigi melalui
praktik perawatan gigi yang baik dan perubahan gaya hidup yang sehat.

C. Akibat Karies Gigi

Karies gigi dapat memiliki berbagai akibat yang merugikan jika tidak diobati,
termasuk:

1. Nyeri Gigi: Karies gigi bisa menyebabkan nyeri hebat pada gigi yang terkena.
Nyeri ini bisa menjadi sangat mengganggu dan menghalangi aktivitas sehari-hari.

2. Infeksi: Karies yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi pada jaringan gigi
dan akar gigi. Ini dapat mengakibatkan abses gigi yang parah, yang bisa sangat
nyeri dan mengancam kesehatan secara keseluruhan.

3. Kerusakan Gigi: Karies gigi dapat mengakibatkan kerusakan fisik pada gigi,
termasuk lubang atau gigi yang retak. Gigi yang rusak ini mungkin memerlukan
perawatan seperti penambalan atau mahkota gigi.

4. Masalah Kosmetik: Karies gigi yang parah bisa memengaruhi penampilan gigi
dan senyum, mempengaruhi estetika seseorang.

D. Cara Mencegah dan menanggulangi Karies Gigi


Pencegahan dan penanggulangan karies gigi adalah langkah-langkah penting untuk
menjaga kesehatan gigi Anda. Berikut adalah cara-cara untuk mencegah dan
menangani karies gigi:
Pencegahan Karies Gigi:

1. Perawatan Gigi Rutin :Rajinlah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan
pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan benang gigi atau alat pembersih gigi
antar gigi untuk membersihkan area yang sulit dijangkau.

2. Kurangi Konsumsi Gula: Batasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula,
terutama makanan ringan manis dan minuman bersoda. Gula adalah pemicu utama
karies.

3. Fluoridasi: Jika air minum Anda tidak difluoridasi, pertimbangkan penggunaan


pasta gigi yang mengandung fluoride atau tanyakan pada dokter gigi mengenai
perawatan fluoridasi tambahan.

4. Makan Makanan Sehat: Makan makanan sehat yang kaya akan serat, sayuran, dan
buah-buahan. Ini dapat membantu menjaga kesehatan gigi Anda.

5. Minum Air Minum : Air adalah minuman terbaik untuk kesehatan gigi Anda. Air
membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri dari gigi.

6. Penggunaan Permen Karet Tanpa Gula: Permen karet tanpa gula yang mengandung
xylitol dapat membantu mengurangi risiko karies gigi.

7. Perawatan Gigi Rutin: Lakukan pemeriksaan gigi rutin dengan dokter gigi,
biasanya setidaknya setahun sekali. Dokter gigi dapat mendeteksi dan menangani
masalah gigi sebelum mereka berkembang menjadi karies.

Penanggulangan Karies Gigi:

1. Restorasi Gigi: Jika Anda sudah memiliki karies gigi, dokter gigi akan menghapus
bagian gigi yang rusak dan mengisi gigi dengan bahan restorasi seperti tambalan atau
mahkota.

2. Perawatan Akar: Jika karies telah mencapai akar gigi, perawatan akar dapat
diperlukan. Ini melibatkan membersihkan akar gigi dan mungkin meresepkan
antibiotik.

3. Perawatan Endodontik: Jika karies telah merusak jaringan dalam gigi, perawatan
endodontik, seperti akar saraf atau perawatan saluran akar, mungkin diperlukan.
4. Perawatan Profesional: Jika karies gigi parah, perawatan profesional mungkin
diperlukan, seperti perawatan lapisan gigi (fluor aplikasi) atau penambalan kedap
fluoride.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur, mengikuti perawatan
gigi yang direkomendasikan, dan menjaga kebersihan mulut secara teratur untuk
mencegah dan menangani karies gigi.

Anda mungkin juga menyukai