Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP)

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Oleh
EKO WAHYUDI
NIM : 2020206203182P

Program Studi S1 Ilmu Keperawatan


FAKULTAS KESEHATAN
Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Tahun Akademik 2020/2021
1. Pokok bahasan : Kesehatan gigi dan mulut
2. Sub pokok bahasan : Kesehatan gigi dan mulut bagi anak
3. Sasaran       : Anak SD
4. Tempat : SDN 02 Pringsewu
5. Tanggal                     : 27 November 2020
6. Waktu                     : 30 menit
7. Pemateri : Eko wahyudi, Amd.Kep

A. Diskripsi
Kesehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada
dalam kondisi bebas dari adanya bau mulut, kekuatan gusi dan gigi yang baik, tidak
adanya plak dan karang gigi, gigi dalam kadaan putih dan bersih serta memliki kekuatan
yang baik. Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut serta pembinaan kesehatan gigi
terutama pada anak kelompok sekolah perlu mendapat perhatian khusus sebab pada usia
ini anak sedang menjalani proses tumbuh kembang. Keadaan gigi sebelumnya akan
berpengaruh terhadap perkembangan kesehatan gigi pada usia dewasa nanti.
Sehubungan dengan pentingnya kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah ,
STIKes Muhammadiyah Pringsewu turut memberikan kontribusi dalam rangka
menurunkan kasus kerusakan gigi pada anak dengan melakukan kegiatan riil yaitu
melakukan sosialisasi tentang kesehatan gigi dan mulut di sekolah sekolah (setingkat
SD) sekabupaten Pringsewu.

B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit siswa siswi dapat memahami tentang
kesehatan gigi dan mulut.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah menerima pendidikan kesehatan tentang kesehatan gigi dan mulut selama 30
menit siswa siswi dapat:
 Menjelaskan pengertian gigi dan mulut
 Menjelaskan fungsi dan bagian-bagian gigi.
 Menjelaskan macam-macam kerusakan gigi.
 Memahami penyebab kerusakan gigi.
 Memperagakan cara mengosok gigi dengan benar.
C. Materi
Dalam penyuluhan, materi yang disampaikan adalah:
1. Pengertian gigi dan mulut.
2. Fungsi dan bagian-bagian gigi.
3. Macam-macam kerusakan gigi pada anak.
4. Penyebab kerusakan gigi.
5. Langkah-langkah mengosok gigi yang benar.

D. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab

E. Media
 Laptop
 LCD
 Leaflet

F. Langkah-langkah
1. Kegiatan Pembelajaran
NO Uraian  kegiatan Kegiatan
Mahasiswa Siswa siswi
1 Pembukaan (5 menit )  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan maksud  Menyimak
dan tujuan ,mendengarkan dan
memahami penjelasan
yang diberikan
2 Inti ( 20 menit ) Menguraikan tentang Menyimak, mendengarkan
 Menjelaskan pengertian dan memahami penjelasan
kesehatan gigi dan yang diberikan
mulut
 Menjelaskan fungsi dan
bagian-bagian gigi.
 Menjelaskan macam-
macam kerusakan gigi.
 Memahami penyebab
kerusakan gigi.
 Memperagakan cara
mengosok gigi dengan
benar.
3 Penutup ( 5  menit )  Menyimpulkan materi  Menyimak,mendengarka
yang telah diberikan n dan memahami
 Memberikan penjelasam yang
kesempatan kepada diberikan
pasien untuk bertanya  Menanyakan hal – hal
tentang hal -  hal yang yang belum di mengerti
belum dimengerti  Siswa menjawab salam
 Mengucapkan salam

G. Evaluasi
1. Prosedur     : Post tes
2. Bentuk        : Tanya jawab
3. Jenis           : Lisan
4. Bentuk pertanyaan
a. Siswa siswi mampu menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut secara benar
b. Siswa siswi mampu menjelaskan fungsi dan bagian-bagian gigi.
c. Siswa siswi mampu menyebutkan macam-macam kerusakan gigi.
d. Siswa siswi mampu menyebutkan penyebab kerusakan gigi
e. Siswa siswi mampu memperagakan cara mengosok gigi dengan benar.
                          

LAMPIRAN MATERI
A.  Pengertian
Kebersihan gigi dan mulut adalah suatu keadaan yang menunjukan bahwa di dalam
mulut seseorang bebas dari kotoran seperti debris, plak, dan karang gigi. Plak akan selalu
terbentuk pada gigi geligi dan meluas keseluruh permukaan gigi apabila seseorang
mengabaikan kebersihan gigi dan mulut ( Rusmawati, 2010).
B.  Fungsi dan manfaat gigi
1. Fungsi gigi
a. Pengunyahan (Mastikasi) yang meliputi memotong, nerobek, dan melumat
b. Keindahan (Estetika)
c. Berbicara (Phonetic)
2. Fungsi bagian gigi
a. Gigi seri (Incisivus)
b. Posisi gigi ini letaknya di depan dan berfungsi untuk memotong makanan.
c. Gigi taring (Caninus)
Posisi gigi ini terletak pada sudut mulut di sebelah gigi seri dan merupakan gigi
yang paling panjangdalam rongga muut. Fungsinya adalah untuk mengoyak
makanan.
d. Gigi geraham kecil (Premolar)
Gigi ini jumlahnya jumlahnya 8, dengan pembagian 4 ditiap rahang, 2 di kir dan 2
di kanan gigi ini ada pada dewasa. Fungsinya untuk melumatkan makanan.
e. Gigi geraham (Molar)
Berjumlah 8 seperti gigi premolar, kemuadian lepas pada usia 10-11 tahun dan
digantikan oleh gigi premolar. Sedangkan gigi molar permanen tumbuh di
belakang gigi premolar setelah gigi molar susu lepas dan digantikan oleh gigi
premolar jumlah dari gigi molar premanen adalah 12 dengan pembagian 6 di tiap
rahang, 3 ditiap sisi kanan dan kiri. Gigi molar premanen inilah yang sering
berlubang dan menyebabkan keluhan.
C. Kerusakan gigi pada anak
1. Gigi berlubang
2. Gigi karies
3. Gigi tidak rata
4. Gigi susu tinggal akar
5. Gigi maju (Tonggos)
D.  Penyebab terjadinya kerusakan gigi
1. Banyak plak yang menumpuk akibat sisa susu yang menempel pada gigi
2. Kurangnya asupan kalsium dan mineral.
3. Banyak mengonsumsi permen, coklat, es krim dan softdrink.
4. Tercabutnya gigi susu secara dini yang tidak sesuai dengan waktunya.
5. Menggunakan dot atau botol susu sebelum tidur.
6. Sering menghisap jempol.

E. Langkah-langkah mengosok gigi yang benar.


1.    Gunakan pasta gigi secukupnya.
2.    Sikat satu persatu.
3.    Sikat ke arah vertikal.
4.    Vertikal dibagian kiri dan kanan.
5.    Bagian dalam gigi.
6.    Menyikat lidah dan langit-langit.

DAFTAR PUSTAKA
Rusmawati, I, 2010. KTI Kebersihan gigi dan mulut (online), available:
http://irusmawati.blogspot.com/2010/06/kebersihan-gigi-dan-mulut.html.

Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2012.

Rahmawati Ida, dkk. Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Sekolah Dasar. Berita
Kedokteran Masyarakat. 27(4); 180-186. 2011.

Anda mungkin juga menyukai