Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“ORAL HYGIENE”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
Pada Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Kelas Reguler V semester VI
Tahun Akademik 2021/2022

oleh:

Kelompok 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
KELAS REGULER V
TAHUN 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materipenyuluhan : Oral Hygiene

Sub PokokBahasan : Oral Hygine dalam kesehatan gigi

Sasaran : Keluarga Pasien di Ruang ROE RSUD dr. Doris Sylvanus

Hari/ Tanggal : Jum’at April 2022

Waktu : 30 menit

Tempat : Ruang ROE RSUD dr. Doris Sylvanus

1. LATAR BELAKANG

Oral hygiene dalam kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting, beberapa masalah
mulut dan gigi terjadi karena kita kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi. Kesadaran
menjaga Oral Hygiene sangat perlu dan merupakan obat pencegah terjadinya masalah gigi
dan mulut yang paling manjur.

Untuk yang memang tidak mempunyai masalah mulut maupun gigi sebaiknya
dilakukan kontrol 6 bulan sekali namun apabila mempunyai masalah seperti penyakit
jaringan mulut dan gigi sebaiknya dilakukan kontrol 3 bulan sekali.

Rumah sakit selain untuk mencari kesembuhan juga merupakan surnber dari berbagai
penyakit, yang berasal dari penderita maupun dari pengunjung yang berstatus karier. Kuman
penyakit ini dapat hidup dan berkembang di lingkungan rumah sakit, seperti udara, air, lantai,
makanan dan benda-benda peralatan medis maupuu non medis.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan
pasien dan keluarga pasien dapat memahami dan mengerti tentang pentingnya oral
hygiene.

b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan
pasien dan keluarga dapat menjelaskan tentang,
a. Definisi Oral Hygiene
b. Tujuan Oral Hygiene
c. Akibat tidak dilakukannya Oral Hygiene
d. Cara melakukan Oral Hygiene
e. Memahami pentingnya cuci tangan
f. Mampu menyebutkan 6 moment kapan harus cuci tangan
g. Mampu menirukan cara cuci tangan yang benar
h. Mampu mendemonstrasikan secara mandiri teknik mencuci tangan 6 langkah
secara benar

3. MEDIA PENYULUHAN
Media yang digunakan dalam penyuluhan:
- Leaflet

4. METODE
Metode yang digunakan dalam penyuluhan:
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Demonstrasi
5. KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap Kegiatan perawat Kegiatan klien Media


Kegiatan

Pembukaan Moderator :  Menjawab salam  Ceramah


 Salam pembuka  Mendengarkan  Tanya jawab
(5 menit)
 Memperkenalkan diri keterangan
 Menjelaskan maksud penyaji
dan tujuan  Menyampaikan
penyuluhan pengetahuan
 Menggali tentang materi
pengetahuan peserta yang disampaikan
tentang materi yang
akan disampaikan

Penyajian Pemateri Menyampaikan Memperhatikan dan  Ceramah


materi tentang : mendengarkan  Tanya jawab
10 Menit
 Definisi Oral keterangan penyaji  Demonstrasi
Hygiene
 Tujuan Oral Hygiene
 Akibat tidak
dilakukannya Oral
Hygiene
 Cara melakukan Oral
Hygiene
Diskusi Moderator : Peserta mengajukan
Memberi kesempatan pertanyan untuk di
(5 menit)
kepada peserta untuk diskusikan
menanggapi
Memberi kesempatan
peserta menjawab
pertanyaan dari pemateri
Memberi kesempatan
pada peserta untuk
bertanya (diskusi)
Penutup Moderator : Menjawab  Tanya jawab
 Evaluasi materi pertanyaan  Leaflet
(10 menit)
 Menyimpulkan hasil Mengisi absensi
dari kegiatan penyuluhan
penyuluhan bersama Peserta menjawab
peserta salam
 Salam Penutup

6. ANALISA SITUASI
a. Sasaran
 Keluarga dari Pasien yang berkunjung ke Ruang ROE RSUD dr. Doris Sylvanus
 Minat dan perhatian dalam menerima materi penyuluhan cukup baik.
 Interaksi pada penyuluh dan audience cukup baik.
b. Penyuluh
 Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Reguler V Poltekkes
Kemenkes Palangkaraya
 Mampu meng komunikasikan materi penyuluh dengan metode yang baik dan
benar.
c. Ruangan
 Di Ruang ROE RSUD dr. Doris Sylvanus
 Ruangan cukup memadai untuk menampung ±10 orang.
 Penerangan, ventilasi cukup baik, suasana cukup kondusif untuk terlaksananya
kegiatan penyuluhan

7. MATERI PENYULUHAN(terlampir)
a. Definisi Oral Hygiene
b.  Tujuandilakukannya Oral Hygiene
c. Akibattidakdilakukannya Oral Hygiene
d. Cara melakukan Oral Hygiene
MATERI PENYULUHAN

1. Definisi Oral Hygiene


Oral Hygiene (kebersihan mulut) adalah melaksanakan kebersihan rongga
mulut, lidah dari semua kotoran / sisa makanan dengan menggunakan kain kasa
atau kapas yang dibasahi dengan air bersih.
Oral hygiene adalah suatu perawatan mulut dengan atau tanpa menggunakan
antiseptic untuk memenuhi salah satu kebutuhan personal hygiene klien.Secara
sederhana Oral hygiene dapat menggunakan air bersih, hangat dan matang.
Oral hygiene dapat dilakukan bersama pada waktu perawatan kebersihan
tubuh yang lain seperti mandi, mengosok gigi.

2. Tujuan dilakukannya Oral Hygiene


a. Mencegah peyakit gigi dan mulut
b. Mencegah penyakit yang penularanya melalui mulut
c. Meningkatkan daya tahan tubuh
d. Memperbaiki fungsi mulut untuk meningkatkan nafsu

3. Akibat tidak dilakukannya Oral Hygiene


a. Karries
Gigi Karries gigi merupakan masalah umum pada orang muda,
perkembangan lubang merupakan proses patologi yang mellibatkan kerusakan
email gigi dikarenakan kekurangan kalsium.
b. Penyakit periodontal
Adalah penyakit jaringan sekitar gigi, seperti peradangan membran
periodontal.
c. Plak
Adalah transparan dan melekat pada gigi, khususnya dekat dasar
kepala gigi pada margin gusi.
d. Halitosis
Merupakan bau napas, hal ini merupakan masalah umum rongga mulut
akibat hygiene mulut yang buruk, makanan tertentu atau proses infeksi.
Hygiene mulut yang tepat dapat mengeliminasi bau kecuali penyebabnya
adalah kondisi sistemik seperti penyakit liver atau diabetes.
e. Keilosis
Merupakan gangguan bibir retak, terutama pada sudut mulut.Defisiensi
vitamin, nafas mulut, dan salivasi yang berlebihan dapat menyebabkan
keilosis.
4. Masalah mulut lain
a. Stomatitis
Kondisi peradangan pada mulut karena kontak dengan pengiritasi,
defisiensi vitamin, infeksi oleh bakteri, virus atau jamur atau penggunaan obat
kemoterapi.
b. Glosisitis
Peradangan lidah hasil karena infeksi atau cidera, seperti luka bakar
atau gigitan.
c. Gingivitis
Peradangan gusi biasanya akibat hygiene mulut yang buruk, defisiensi
vitamin, atau diabetes mellitus.Perawatan mulut khusus merupakan keharusan
apabila klien memiliki masalah oral ini.Perubahan mukosa mulut yang
berhubungan dengan mudah mengarah kepada malnutrisi.
5. Cara Melakukan Oral Hygiene

a. Indikasi
1) Pada pasien yang mengalami gangguan aktivitas
2) Pada pasien sakit berat
3) Pada pasien kesadaran menurun
4) Pada pasien yang mendapatkan oksigenasi dan Naso Gastrik Tube
(NGT)/pemasangan selang lewat hidung
5) Pada pasien yang tidak mampu melakukan perawatan mulut secara
mandiri.

6. Pelaksanaan
a. Alat dan bahan
1) Pengalas (perlak dan kain)
2) Baskom/kantong kresek 1 buah (2 buah jika pasien sadar)
3) Pinset
4) Bengkok
5) Pasta gigi
6) Sikat gigi
7) Kasa
8) Pepsoden kumur
9) Air untuk berkumur dalam gelas (jika pasien sadar)
b. Cara kerja
1) Siapkan alat
2) Dekatkan alat-alat ketempat tidur pasien.
3) Cuci tangan
4) Atur posisi (miringkan kepala pasien)
5) Pasang pengalas dibawah dagu.
6) Letakkan baskom/plastic dibawah dagu pasien.
7) Ambil kasa tebal yang telah dilembabkan ,jika sadar bantu untuk
memasukkan air untuk berkumur.
8) Minta pasien untuk membuka mulut
9) Membersihkan mulut
10) Bersihkan langit-langit mulut dengan cara menariknya dari arah dalam
keluar.
11) Bersihkan gusi bagian dalam atas sebelah kanan dan kiri.
12) Bersihkan gigi bagian dalam atas sebelah kanan dan kiri.
13) Gusi bagian dalam bawah sebelah kanan dan kiri.
14) Gigi bagian dalam bawah sebelah kanan dan kiri
15) Gusi bagian luar atas sebelah kanan dan kiri.
16) Gigi bagian luar atas sebelah kanan dan kiri.
17) Gusi bagian luar bawah sebelahkanandankiri.
18) Gigi bagian luar bawah sebelah kanan dan kiri.
19) Bersihkan dinding mulut
20) Lidah bagian atas dan bawah.
21) Tambahkan kassa dengan mouthwash/penyegar mulut jika perlu.
22) Keringkan bibir dengan tisu
23) Keringkan bibir dengan tisu
24) Angkat bengkok dan pengalas
25) Atur posisi
26) Rapikan alat-alat
27) Cuci tangan

7. Evaluasi
a. EvaluasiTerstruktur
1) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang ROE RSUD
dr.Doris Sylvanus
2) Persiapan telah terlaksana 95% dimulai sejak jam 10.00 WIB
3) Peserta yang hadir 2-3 orang.
b. Evaluasi proses
a. Peserta antusias dengan materi penyuluhan
b. Peserta mampu memahami dan mengajukan pertanyaan seputar materi
penyuluhan
c. Situasi penyuluhan kondusif dan semangat
d. Peserta sangat kooperatif
c. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan mampu memahami evaluasi atau isi dari materi
penyuluhan yang meliputi :
1) Definisi Oral Hygiene
2) Tujuan dilakukannya Oral Hygiene
3) Akibat tidak dilakukannya Oral Hygiene
4) Cara melakukan Oral Hygiene
DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer& Bare. 2019. BukuAjarKeperawatan Medical Bedah. Brunner


&Suddarth.Edisi 8. Jakarta: PenerbitBukuKedokteran EGC
Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare, Buku Ajar KeperawatanMedikalBedah
Brunner &SuddarthEdisi 8 Vol 2 alihbahasa H. Y. Kuncara, Andry
Hartono, Monica Ester, Yasminasih, Jakarta : EGC, 2018.
Wilkinson, BukuSakuDiagnosaKeperawatan. Jakarta: EGC, 2017

Anda mungkin juga menyukai