P: P: kontak mata Berusaha mengeksplor Klien senang dengan Memotivasi klien untuk
“Apakah mas B mendengar suara tanpa dipertahankan perasaan pasien pertanyaan mengeksplorasi
ada wujudnya ? “Apa yang dikatakan K:kontak mata perasaannya
suara itu ?” kepada perawat
K: K: Kontak mata Berharap pasien Klien mampu Menjawab pertanyaan
“Saya mendengar suara-suara bisikan” kepada perawat mengungkapkan mengenal meandakan adanya
“Suara itu menakut-nakuti saya, suara P: Mengamati non perasaanya halusinasinya kesedian pasien untuk
orang banyak laki-laki dan perempuan” verbal klien berkomunikasi
P: P: kontak mata Berusaha mengeksplor Klien senang dengan Memotivasi klien untuk
“Apakah terus-menerus terdengar atau dipertahankan perasaan pasien pertanyaan mengeksplorasi
sewaktu-waktu ?” K:kontak mata perasaannya
“Kapan yang paling sering mas B dengar kepada perawat
suara itu ?”
“Berapa kali sehari mas B alami ?”
“Pada keadaan apa suara itu terdengar?”
“Apakah pada waktu sendiri ?”
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL
NON VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA
PERAWAT PASIEN
K: K: Kontak mata Berharap pasien Klien mampu Menjawab pertanyaan
“suara itu saat malam hari sebelum tidur, kepada perawat mengungkapkan mengenal meandakan adanya
dan saat saya sendiri dan melamun” P: Mengamati non perasaanya halusinasinya kesedian pasien untuk
“Suara itu datang, dari malam sampai verbal klien berkomunikasi
pagi, sampai berjam-jam, sampai saya
bisa tidur baru suara itu hilang, tapi saya
tidak sadar”
“Suara itu muncul ketika malam dan saya
saat menyendiri, ketika saya melamun”
P: P: kontak mata Berusaha mengeksplor Klien senang dengan Memotivasi klien untuk
“Apakah yang mas B rasakan pada saat dipertahankan perasaan pasien pertanyaan mengeksplorasi
mendengar suara itu ?” K:kontak mata perasaannya
kepada perawat
K: K: Kontak mata Berharap pasien Klien mampu Menjawab pertanyaan
“Saat suara itu muncul, saya merasa kepada perawat mengungkapkan mengenal meandakan adanya
pusing, saya mondar-mandir dari ruangan P: Mengamati non perasaanya halusinasinya kesedian pasien untuk
ini keruangan itu, saya bolak-balik verbal klien berkomunikasi
ruangan, saya bingung, saya takut, saya
gelisah, saya mencoba tidur tapi susah
sekali”
“Suara itu sangat mengganggu”
P: P: Memperhatikan Berusaha mengeksplor Menceritakan cara Menggali masalah klien
“Apakah yang mas B rasakan pada saat non verbal pasien perasaan pasien mengontrol agar timbul masa empaty
mendengar suara itu ?” halusinasi
“Apa yang mas B lakukan saat K: Memperhatikan
mendengar suara itu ?”
“Apakah dengan cara itu suara-suara itu
hilang ?”
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL
NON VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA
PERAWAT PASIEN
K: K: kontak mata Perawat berharap klien Menceritakan cara Sudah timbul rasa percaya
“Kalau suara itu muncul, saya merokok kepada perawat menjawab sesuai mengontrol sehingga klen mau
atau nonton tv, dan lama-lama saya tidak P: memperhatikan halusinasi menceritakan masalahnya
sadar suaranya hilang sendiri” non verbal pasien
P: P: Tersenyum Berusaha agar pasien Klien senang diberi Memberikan pujian
“ iya mas B, bagus mas B tidak marah- K: tersenyum mampu mengontrol pujian memotivasi pasien
marah ya” halusinasinya melakukan hal yang
“Bagaimana kalau kita belajar cara-cara diinginkan perawat
untuk mengontrol dan mencegah suara-
suara itu muncul”
K: Kontak mata,
tersenyum
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL
NON VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA
PERAWAT PASIEN
K: ‘Saya tidak mau dengar, pergi-pergi K: pasien Berusaha agar pasien Klien memperagakan Pasien mampu
kamu tidak nyata, kamu suara palsu, mempraktekan mampu mengontrol cara mengontrol mengontrol halusinasinya
jangan ganggu saya’ dengan menutup halusinasinya halusinasi
mata dan menutup
kedua telinga dengan
tangan
P: tersenyum, dan
memberikan ibu jari
sebagai tanda benar.
P: P: Mempertahankan Berusaha agar pasien Klien senang diberi Memberikan pujian
“Bagus sekali mas B, mas B sudah bisa kontak mata dan mampu mengontrol pujian memotivasi pasien
melakukan dengan benar” tersenyum. halusinasinya melakukan hal yang
K: tersenyum diinginkan perawat
K: Iya K: Menganggukan Senang pasien bisa Klien mampu Pasien mampu
kepala mengenal dan mengontrol mengontrol halusinasinya
P: Tersenyum mengontrol halusinsinya
halusinasinya
P: K: Menganggukan Senang pasien Pasien antusias Pasien mampu
“Nah, latih terus ya mas B” kepala dan berpikir bersedia melatih cara dengan jadwal mengontrol halusinasinya
“Mas B sudah bisa melakukan dengan P: Tersenyum menghardik dan kegiatan harian.
benar, bagaimana kalau kita masukan memasukan dalam
dalam jadwal kegiatan mas B ?” jadwal kegiatan harian
“Mas B mau pukul berapa saja latihan
menghardik suara ini ?”
K: K: Tersenyum Senang pasien Pasien mampu Pasien mampu
“iya, saya mau jam 8 pagi dan jam 3 sore P: Tersenyum bersedia melatih cara mengontrol mengontrol halusinasinya
saja” menghardik sesuai halusinasinya
“iya, saya akan latihan” jadwal yang
disepakati.
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL
NON VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA
PERAWAT PASIEN
P : “Bagaimana perasaan mas B setelah P : mempertahankan berharap pasien akan mengetahui perasaan
berbincang-bincang dengan saya?” kontak mata sambil mengungkapkan pasien sangat penting
tersenyum perasaannya untuk interaksi
K : tersenyum memperhatikan selanjutnya
perawat berbicara
K : “Biasa saja” K : menjawab megungkapkan rasa mengetahui respon pasien
dengan tenang senang
P : tersenyum senang pasien dapat
mengungkapkan
perasaannya
P : “Baiklah Mas B, Mas B bagus sekali P : mempertahankan Memuji dengan suara Pujian memberikan
atas kerjasamanya, saya rasa pertemuan kontak mata yang jelas dan motivasi bagi pasien dan
kita kali ini sudah cukup. Bagaimana membuat kontrak kontrak waktu penting
kalau besok kita bertemu lagi untuk untuk besok untuk interaksi
melatih cara mengontrol halusinasi K : mengangguk Senang dengan selanjutnya
dengan cara yang kedua yaitu bercakap- pujian yang
cakap dengan orang lain. Bagaimana diberikan
kalau kita berbincang – bincang selama 10
menit? Dan bagaimana kalau di tempat
ini saja?
K : “iya.” K : kontak mata + Bersedia mengikuti mempermudah interaksi
saran yang diberikan selanjutnya
oleh perawat
P : mengamati non perawat senang pasien
verbal pasien mau mengikuti
kontrak selanjutnya
P : “baiklah Mas B selamat sore” P: Mempertahankan senang interaksi Salam penutup
kontak mata, berjabat berjalan lancar merupakan akhir fase
tangan. yang harus dilakukan
K: kontak mata + senang karena
tersenyum membalas merasa diperhatikan
jabat tangan.