Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PROSES INTERAKSI

Disusun Oleh :

Gamatari Subpraba Purnama Sari

SN202010

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2021
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. A


Umur : 30 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP 1 ( Halusinasi )
Status Interaksi ke : ke – 1 Fase perkenalan (Bina Hubungan Saling Percaya)
Lingkungan : Duduk berhadapan di bangsal arjuna dengan suasana tenang, beberapa klien
Sedang berada dikamar dan dihalaman.
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju berwarna hijau, rambut tebal dan berwarna hitam putih, tidak
memakai sandal
Tujuan Interaksi : Klien dapat mengenali halusinasi
Tanggal/Jam : 21 September jam 14.00 WIB
Ruang : Bangsal Arjuna

Analisa
Komunikasi Komunikasi Analisa Berpusat
Berpusat Rasional
Verbal Non Verbal Pada Perawat
Pada Klien
P :   Selamat P  :    Kontak Berharap klien dapat Salam merupakan salah
siang mata, menerima perkenalan satu cara member
tersenyum  men- perhatian pada klien
atap klien

K    :     siang K :    Menatap Berdiri di Berharap klien dapat Perkenalan merupakan


mbak… perawat, depan perawat menjawab pertanyan salah satu cara untuk
tersenyum dengan benar membina hubungan saling
melihat perawat percaya.

 :  Perkenalkan P   :   Kontak
nama saya”T” mata, nada pelan
dari Universitas mempersilahkan
Kusuma Husada klien duduk,
Surakarta. mengulurkan  
Bisakah saya tangan
berbincang”
dengan anda
untuk 15 menit?

K : Iya…. K  :   Menatap Klien Menyebutkan nama


Perawat mengulurkan menandakan kesediaan
tangan, kontak menerima hubungan
mata ada. Berharap klien dapat dengan baik
P :   Bisakah P   : Kontak menjawab
mas mata, nada pelan
menyebutkan mempersilahkan
nama anda? klien bicara.

K    :     Saya K  :   Kontak Klien bicara


“A” mata singkat, pelan dan
. sesekali lancar,
berpaling, tertawa tersenyum.
P:   R sekarang P  :    Menatap Berharap klien dapat Menilai kemampuan
ada      dimana? klien tersenyum, mengingat tempat ia mengingat.
nada pelan.  berada.
Perawat senang klien
dapat menjawab
dengan baik
K: Di RS K  :   Kontak Klien
mata singkat menggerak –
gerakan tangan
ANALISA PROSES INTERAKSI
Inisial Klien : Tn. A
Umur : 30 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP 1 ( Halusinasi )
Status Interaksi ke : ke – 2 Fase kerja
Lingkungan : Duduk berhadapan di bangsal arjuna dengan suasana tenang, beberapa klien
Sedang tidur dan dihalaman
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju berwarna hijau, rambut tebal dan berwarna hitam putih, tidak
memakai sandal
Tujuan Interaksi : Klien dapat mengenali halusinasi
Tanggal/Jam : 22 September jam 14.00 WIB
Ruang : Bangsal Arjuna

Analisa Analisa
Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Berpusat Pada Berpusat Pada Rasional
Verbal
Perawat Klien
P : Hallo A, P   : Menatap klien    Berharap klien Klien merasa Menyapa secara
apakabar,selamat dan tersenyum ramah. mau kooperatif. percaya diri akrab mengatakan
siang. K   : Tersenyum, hubungan yang
 : K : baik mbak menatap  perawat akrab.

P   : Kontak mata bicara Berharap klien Bicara agak Evaluasi


P : Apakah A sudah jelas.Kontak mata, bicara mengingat ragu – ragu, kebersihan diri
mandi ? jelas sambil menggerak – kebersihan diri. kurang percaya klien
gerakan tangan. diri.

K: nanti jam 5 sore..

P  :   Pertahankan kontak Berharap klien Klien Menggali perasaan


P  :  A tampak sehat, mata, ekspresi serius mau menjawab mengungkapka klien untuk
kenapa a di rawat nmasalahnya menimbulkan rasa
ditempat ini? K   : Bercerita  dengan dengan bebas empati
K :  Iya mbak, saya ini serius, sesekali menatap
kesini karena perawat, kontak mata Mencari tahu
halusinasi mendengar tajam, tangan digerak - penyebab klien
suara suara bisikan dan gerakan. dapat melakukan
ngamuk sehingga P   : Pertahankan kontak Berharap klien tindakan yang
dibawa kesini oleh mata, dengan ekspres seri terus bercerita dilakukannya.
polisi us

K :  Saya mengganggu K :   Menatap Perawat, Klien Mencari tahu


lingkungan , memukuli bercerita dengan wajah menceritakan sejauh mana klien
orang, saya mendengar ekspresi dengan wajah apa yang ia mengenali
suara/ bisikan ditelinga serius, sesekali tertawa. alami sehingga halusinasi yang ia
P :   Apakah A sampai di RS dapatkan.
mengetahui siapa yang P  :   Mempertahankan
menyuruh A? kontak mata
K : Tidak mbak
tapi saya K :  Ekspresi wajah Menatap
memang mendengar tenang, kontak mata perawat dan
suara itu hamper tajam, bicara keras dan tersenyum.
setiap malam lancar.
P  : Iya A
memang siapa? Itu P  :  Bicara lembut, Berharap klien Membantu klien
dapat di dengar orang kontakmata, memegang dapat menjawa mengenali
tapi saya perawat pundak klien bpertanyaan halusinasi nya dan
tidak    mendengar dan dan dapat memberikan
suara tersebut. Jadi mempercayai masukan
jika A sederhana untuk
mendengar suara meningkatkan
seperti itu apa yang hubungan saling
R  lakukan? percaya.
K : Oh…,begitu
ya mbak... K :  Bicara kuat dan Senang karena
Memang sewaktu men cepat, dan menggerakan diperhatikan.
dengar suara itu tangannya saat bercerita.
saya marah dan
bingung
P  :   Kalau begitu P  :  kontak mata Berharap klien Membantu klien
A harus dapat menerima untuk memutuskan
Aisa mengatakan saran perawat atau mengontrol
R tidak mau halusinasinya.
melakukan apa yang A
dengar atau A
bisa berbincang            Terminasi yang
dengan perawat ketika disepakati dapat
A mendengar suara itu. membina saling
A maukan…,  percaya.
melakukannya?
K : Baik mbak K   : Mengangguk dan Tersenyum
saya mau menatap perawat pada perawat
P  : Kalau
begitu sampai
jumpa besok A
K : Iya mbak K   : Tersenyum dan
        Kembali ke
        Tempat tidur

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. A


Umur : 30 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP 1 ( Halusinasi )
Status Interaksi ke : ke – 3 Fase Terminasi
Lingkungan : Duduk berhadapan di bangsal arjuna dengan suasana tenang, beberapa klien
Sedang tidur, mengobrol, dan sedang berada dihalaman
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju berwarna hijau, rambut tebal dan berwarna hitam putih, tidak
memakai sandal
Tujuan Interaksi : Klien dapat mengenali halusinasi
Tanggal/Jam : 23 September jam 14:00 WIB
Ruang : Bangsal Arjuna

Analisa Analisa
Komunikasi
Komunikasi Verbal Berpusat Pada Berpusat Pada Rasional
Non Verbal
Perawat Klien
P :  Selamat  siang A P  :   Mendekati Berharap Klien merasa Salam merupakan cara
K : Oh, selamat pagi klien interaksi tetap dekat yang dapat menjalin
mbakk berjalan lancar dengan perawat hubungan yang akrab.
P :  Bagaimana kabar K :  Menatap Berharap klien
pagi ini ”A“? Baik perawat dan mau mengerti Menanyakan keadaan
mbak, mbak praktik tersenyum. menunjukan sikap
disini sampai kapan? empati.
P  :  Saya disini hanya
3 minggu. Jadi saya K :  Menatap Terminasi yang
harap R dapat perawat, disepakati dapat
melakukan apa yang tersenyum. membina hubungan
saya katakana kemarin! saling percaya antara
Masih ingatkan A? klien dan perawat
K   : Iya mbak, saya P  :   Tersenyum
ingat , kontak mata,
P  :  A.., sampai berbicara
jumpa…! dengan suara
jelas dan nada
pelan. Klien merasa
K :  Memegang senang dekat
perawat, dengan P dan
menatap dan menerima
tersenyum. perpisahan
dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai