Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Disusun Oleh:

Gamatari Subpraba Purnama Sari

SN202010

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


Analisis tindakan Distraksi (Terapi Musik) Pada Sdr N Diruang Mawar Rumah Sakit
TK III Slamet Riyadi Surakarta

Hari : Sabtu

Tanggal : 29 Juni 2021

Jam : 14.00 WIB

A. Keluhan utama :
Pada saat pengkajian, pasien mengatakan nyeri dibagian tangan sebelah
kiri bawah dekat dengan pergelangan tangan. Nyeri yang dirasakan seperti
ditusuk tusuk dan panas, serta nyeri dirasakan 5 menit dengan skala 6.
B. Diagnosa Medis :
Fraktur Radius Sinistra
C. Diagnosis Keperawatan
Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Fisik (D.0077)
D. Data yang mendukung diagnosis keperawatan
DS : Pasien mengatakan nyeri dibagian tangan kiri bawah karena operasi,
serta hilang timbul dengan skala nyeri 6 serta berdurasi 5 menit
DO :
a. Pasien tampak meringis
b. Pasien tampak gelisah
c. Pasien bersikap protektif dengan posisi menghindari nyeri
d. TD : 110/70 mmHg
e. Nafsu makan baik
E. Dasar pemikiran
Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial
atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakan tersebut Prinsip tindakan
keperawatan (Baharudin, M., 2017)
Teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri terdiri dari
massage effleurage, teknik relaksasi dan teknik distraksi. Distraksi adalah
memfokuskan perhatian pasien pada sesuatu hal atau melakukan
pengalihan perhatian ke hal- hal diluar nyeri. Distraksi dapat dilakukan
dengan cara distraksi penglihatan (visual), distraksi intelektual
(pengalihan nyeri dengan kegiatan-kegiatan) dan distraksi pendengaran
(audio) yaitu dengan terapi musik (Risnawati,Azhaer & Irwan 2019).
Terapi musik adalah suatu bentuk terapi dibidang kesehatan yang
menggunakan musik dan aktivitas musik untuk mengatasi masalah dalam
berbagai aspek fisik, psikologis, kognitif dan kebutuhan sosial individu
(Risnawati,Azhaer & Irwan 2019). Distraksi merupakan suatu tindakan
pengalihan perhatian ke hal – hal lain diluar nyeri agar pasien tidak terlalu
fokus terhadap nyeri (Andarmoyo. 2017)
F. Prinsip tindakan keperawatan
1. Prinsip tindakan : bersih
2. Prosedur pelaksanaan :
a. Pre Interaksi
1. Cek catatan keperawatan atau catatan medis klien (jika ada)
2. Siapkan alat-alat
3. Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan
kontra indikasi
4. Cuci tangan
b. Tahap Orientasi
1. Beri salam dan panggil klien dengan
2. Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada
klien/keluarga
c. Tahap Kerja
1. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
2. Menanyakan keluhan utama klien
3. Jaga privasi klien. Memulai kegiatan dengan cara yang baik
4. Menetapkan perubahan pada perilaku dan/atau fisiologi yang
diinginkan seperti relaksasi, stimulasi, konsentrasi, dan
mengurangi rasa sakit.
5. Menetapkan ketertarikan klien terhadap musik.
6. Identifikasi pilihan musik klien.
7. Berdiskusi dengan klien dengan tujuan berbagi pengalaman
dalam musik.
8. Pilih pilihan musik yang mewakili pilihan musik klien
9. Bantu klien untuk memilih posisi yang nyaman.
10. Batasi stimulasi eksternal seperti cahaya, suara, pengunjung,
panggilan telepon selama mendengarkan musik.
11. Dekatkan tape musik/CD dan perlengkapan dengan klien.
12. Pastikan tape musik/CD dan perlengkapan dalam kondisi baik.
13. Dukung dengan headphone jika diperlukan.
14. Nyalakan music dan lakukan terapi music.
15. Pastikan volume musik sesuai dan tidak terlalu keras.
16. Hindari menghidupkan musik dan meninggalkannya dalam
waktu yang lama.
17. Fasilitasi jika klien ingin berpartisipasi aktif seperti
memainkan alat musik atau bernyanyi jika diinginkan dan
memungkinkan saat itu.
18. Hindari stimulasi musik setelah nyeri/luka kepala akut.
19. Menetapkan perubahan pada perilaku dan/atau fisiologi yang
diinginkan seperti relaksasi, stimulasi, konsentrasi, dan
mengurangi rasa sakit.
20. Menetapkan ketertarikan klien terhadap musik.
21. Identifikasi pilihan musik klien.
d. Terminasi
1. Evaluasi hasil kegiatan (kenyamanan klien)
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Berikan umpan balik positif
4. Kontrak pertemuan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
6. Bereskan alat-alat
7. Cuci tangan
G. Analisis Tindakan
Teknik Distraksi atau terapi musik ini dapat menurunkan nyeri dan
sangat efektif karena musik dapat melakukan pengalihan perhatian dan
kecemasan yang dapat meningkatkan intensitas nyeri yang dirasakan
pasien, dengan mendengarkan musik otak merangsang pelepasan endoprin
yang berfungsi untuk menurunkan nyeri yang dirasakan pada bagian tubuh
yang sakit.
Musik bekerja pada sistem syaraf otonom yaitu bagian sistem saraf
yang bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung,
fungsi otak, mengontrol perasaan dan emosi. Mendengarkan musik
dengan penuh rileksasi dapat mengurangi nyeri karena merangsang
keluarnya hormnon endorphin dari dalam tubuh sebagai morphin alami.
Dengan mendengarkan musik tersebut dapat sebagai penyembuh alami
dan dapat dijadikan acuan terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri
tanpa harus menggunakan obat (Hendra,2017)
H. Bahaya dilakukannya tindakan
Klien dengan nyeri perlu mendapatkan latihan manajemen nyeri dengan
mneggunakan teknik Distraksi musik. Pemberian Distraksi musik dapat
mengalihkan perhatian dari rasa nyeri sehingga seseorang merasa rileks.
Bahaya dilakukannya tindakan:
1. Bahaya
Jika tidak saling percaya dan klien tidak kooperatif sehingga rasa nyeri
akan semakin meningkat.
2. Pencegahan
Jangan banyak menyinggung perasaan klien, bin ahubungan saling
percaya dan lakukan Tindakan sesuai prosedur
I. Tindakan lain yang dilakukan
Tindakan keperawatan lain untuk mengatasi nyeri post op fraktur bisa
dilakukan dengan teknik nonfarmakologi relaksasi nafas dalam
(Hendra,2017)
J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan
S : Klien mengatkan nyeri berkurang dan skala nyeri menurun menjadi
skala 4
O : Klien dapat melakukan Teknik distraksi music dengan baik dan benar
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjtkan Intervensi
- Berikan teknik non farmakologi terapi distraksi
DAFTAR PUSTAKA
Andarmoyo. 2017. Konsep dan Proses Keperawatn Nyeri. Jogjakarta: AR-RUZZ
MEDIA
Baharudin, Mochamad., (2017). Patofisiologi Nyeri (PAIN).e-Journal UMM, XII(1),
7-13.
Hendra, A. (2017). Pengaruh pemberian music klasik terhadap prestasi belajar
matematika anak. Soegijapianata: Fakultas Psikologi Universitas Katolik
Risnah., Risnawati, H. R., Maria, U. A., & Muhammad, i., (2019). Terapi Non
Farmakologi dalam Penanganan Diagnosis Nyeri Akut pada Fraktur :
Systematic Review. Volume 4 Nomor 2, Desember 2019.

Anda mungkin juga menyukai