Disusun Oleh :
GAMATARI SUBPRABA PURNAMA SARI
SN202010
B. KONSEP PENYAKIT
1. Definisi
Bunuh diri merupakan tindakan yang secara sadar dilakukan oleh pasien untuk
mengakhiri kehidupannya. (Direja & Ade Herman, 2011)
Bunuh diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami resiko untuk menyakiti
diri sendiri atau melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawa. (Fitria, 2013)
5. Pemeriksaan Penunjang
Menurut Yosep (2019)
a. Pemeriksaan darah lengkap
b. Pemeriksaan EKG
c. CT Scan
6. Pengobatan
Menurut Keliat (2015)
a. ETC (Terapi Kejut Listrik)
b. Terapi Psikososial
c. Terapi Individu (Terapi Aktivitas Kelomppk Sosialisasi)
C. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Masalah Keperawatan yang muncul
1) Harga Diri Rendah Kronis
2) Resiko Bunuh Diri
b. Intervensi Keperawatan
1. Harga Diri Rendah Kronis (D.0086)
Manajemen Perilaku (I.12463)
Mengidentifikasi dan mengelola perilaku negative
Identifikasi harapan untuk mengendalikan perilaku terapeutik
Ciptakan pertahanan lingkungan dan kegiatan perawatan konsisten
setiap dinas
Tigkatkan aktivitas fisik sesuai kemampuan
Hindari bersikap menyudutkan dan menghentikan pembicaraan
Informasikan keluarga sebagai dasar pembentukan kognitif
2. Resiko Bunuh Diri (D.0135)
Pencegahan Bunuh Diri (I.14538)
Identifikasi gejala resiko bunuh diri
Monitor lingkungan bebas bahaya secara rutin
Libatkan keluarga dalam perencanaan perawatan
Berikan longkungan dengan pengamanan ketat dan mudah dipantau
Lankukan intervensi perlindungan
Anjurkan mendiskusikan perasaan yang dialami kepada orang lain
Latih pencegahan bunuh diri
Kolaborasi tindakan keselamatan kepada PPA
DAFTAR PUSTAKA
Direja, Ade Herman Surya. (2011). Buku Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Nuha Medika
Fitria, Nita. Dkk. (2013). Laporan Pendahuluan Tntang Masalah Psikososial. Jakarta : Salemba
Medika
Sutart, G. W. (2016). Keperawatan Jiwa (Terjemahan), alih bahasa : Achir Yani Edisi III.
Jakarta : EGC