MANAJEMEN NYERI
STASE KDP (KEPERAWATAN DASAR PROFESI)
Dosen Pembimbing :
Mira, Ns., M.Kep
OLEH :
MUHAMMAD NORHIDAYAT
NIM : 20149011100050
B. Pengkajian Nyeri
Onset : Tentukan kapan rasa tidak nyaman dimulai. Kapan mulainya? Akut atau bertahap?
Provokasi : Tanyakan apa yang membuat nyeri atau rasa tidak nyaman memburuk, apakah
posisi? Apakah bernafas dalam atau palpasi pada perut membuatnya lebih buruk? Apakah
nyeri menetap?
Quality : Kualitas, nilailah jenis nyeri yang menanyakan pertanyaan terbuka : seperti apa
nyeri yang anda rasakan? Atau berikan alternatif : terdapat banyak jenis nyeri, apakah
nyeri yang anda rasakan lebih seperti rasa berat, tekanan, terbakar, teriris, nyeri tumpul,
tajam atau seperti ditusuk jarum?
Radiation/Region : adalah daerah perjalanan nyeri menjalar, tanyakan apakah nyeri
menjalar ke bagian tubuh yang lain.
Severity : keparahan atau intensitas nyeri, berikan nilai nyeri pada skala 1-10. Setelah
beberapa menit pemberian oksigen atau pil nitrogliserin nilai kembali.
Treatment : Usaha meredakan nyeri. Tanyakan tindakan apa yang dilakukan pasien untuk
mengatasi nyerinya?
Understanding : Bagaimana persepsi nyeri klien? Apakah pernah merasakan nyeri
sebelumnya? Jika iya, apa masalahnya?
Values : Tujuan dan harapan untuk nyeri yang diderita pasien.
E. Persiapan Alat
Audio : Speaker, HP atau radio
Lotion/ baby oil
F. Langkah – langkah
Guided imagery
1. Persiapkan lingkungan yang nyaman dan tenang, bebas dari distraksi dan atur posisi pasien
senyaman mungkin.
2. Jelaskan tujuan guided imagery dan hasil akhir yang diharapkan
3. Tentukan metode pengalihan nyeri, misal musik atau murrotal
4. Berikan metode pengalihan nyeri yang sudah di tentukan dan minta pasien untuk menutup
mata dan membayangkan hal yang menyenagkan dan merelaksasikan pikirannya
5. Sementara pasien melakukan pengalihan nyeri, evaluasi respon pasien terhadap nyeri,
ekspresi, pernafasan dll.
6. Evaluasi kembali respon pasien terhadap nyeri, tanyakan ?
7. Doakan kesembuhan pasien
8. Dokumentasi
Massage Nyeri
1. Atur posisi pasien senyaman mungkin
2. Siapkan dan dekatkan alat pada pasien
Telapak tangan dan jari
3. Oleskan pada telapak tangan dan mulai pemijatan pada telapak tangan
4. Selanjutnya pijat jari-jari dengan gerakan seperti membuka tutup botol
5. Kemudian pijat dari ujung kuku sampai ke pergelangan tangan
Lengan
6. Berikan lotion, kemudian pijat bagian lengan bawah dan di lanjutkan dengan lengan atas
7. Pijat dari lengan bawah sampai ke lengan atas
Leher
8. Berikan lotion kemudian lakukan pemijatan secara bergantian pada area leher kiri dan
kanan
9. Evaluasi respon pasien
10. Doakan kesembuhan
11. dokumentasi
G. Evaluasi
Skala nyeri
Tanda-tanda vital
H. Kesimpulan
Guided imagery dan massage nyeri merupakan tindakan keperawatan non farmakologi
yang dapat kita berikan kepada pasien untuk mengurangi nyeri yang dirasakan.
Guided imagery dan massage nyeri juga dapat kita ajarkan kepada pasien dan keluarga
untuk mengurangi kecemasan, stress dan nyeri.