Anda di halaman 1dari 17

“PADA KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH KRONIS”

API Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas pada Praktik Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa

Dosen Pengampu: Ns. Eni Nur’aini Agustini, S.Kep., M.Sc., PhD

Disusun Oleh :

Nanda Syifa Fauzianthi

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

TAHUN 2022
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. R Nama Mahasiswa : Nanda Syifa Fauzianthi

Tanggal : 25 Oktober 2022

Status Interaksi Perawat-Klien : Pertemuan 1, 2, dan 3

Lingkungan : Di ruang tengah, duduk berhadapan dengan jarak 1 meter, suasana cukup ramai
karena ada klien dan perawat lain

Deskripsi klien : penampilan klien cukup rapi, klien memakai baju biru sesuai dengan klien lain, serta
menggunakan sendal

Ruang : Gatotkaca 2

Tujuan (berorientasi pada klien) : klien mampu

- Klien mau memperkenalkan diri

- Terbina hubungan saling percaya antara perawat dan klien

- Klien dapat mengidentifikasi penyebab rasa malu

- Mengetahui respon klien terhadap rasa malu dan bersalah

- Klien dapat membuat jadwal kegiatan sesuai dengan kemampuan

- Klien dapat melakukan kegiatan yang disukai sesuai jadwal

- Kontrak waktu dilakukan untuk pertemuan selanjutnya

Waktu interaksi : Hari Selasa, 1 November 2022, 09.30 WIB


Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat Pada Rasional
Verbal Pada Perawat Klien
Pertemuan ke-1
P : “Assalamu’alaikum, P : Kontak mata, Berharap klien mau Agak tercengang dan Ucapan salam sebagai
selamat pagi Ka” berjabat tangan, diajak berkenalan sedikit terkejut saat disapa tanda awal dari terjadinya
mendekati klien, oleh perawat hubungan saling percaya
tersenyum
K : menghindari kontak
mata
K : Waalaikumsalam, selamat K : Mendekat, duduk di Merasa senang ada Duduk, agak ragu sambil Signal persahabatan belum
pagi sus kursi berhadapan signal penerimaan seskali menatap lekat pada begitu kuat, perlu
dengan perawat oleh klien, klien mau wajah perawat ditingkatkan, sudah
P : langsung menyentuh diajak berjabat tangan terjalin hubungan saling
tangan klien untuk percaya
diajak berjabat tangan
P : Perkenalkan saya Nanda P : Kontak mata, Berharap dapat Klien tetap duduk, sesekali Untuk menimbulkan rasa
Syifa Fauzianthi atau biasa memperbaiki duduk dan melanjutkan bincang- menatap perawat percaya bagi klien terlebih
dipanggil ners Nanda. Saya tersenyum ramah bincang dahulu perawat
perawat yang akan bertugas K : Tampak memperkenalkan diri
dinas pada pagi ini dari jam mendengarkan perawat,
07.00 pagi sampai jam 12.00 kelihatan masih sedikit
siang nanti, dan saya juga yang ragu
akan merawat kak selama
beberapa hari kedepan.”
K : Iya baik perawat Nanda K : Menatap perawat Berharap dapat Klien duduk berhadapan Sudah terasa adanya
saat menjawab melanjutkan dengan perawat hubungan saling percaya
P : Memperhatikan pertemuan sehingga klien terasa
tingkah laku klien terlindungi
P : “Kalau nama kak siapa? P : Kontak mata, Perawat Klien merasa senang Menyebutkan nama dan
Dan senang dipanggil apa?” berjabat tangan sambil menginginkan adanya selama berkomunikasi juga nama panggilan
tersenyum pertemuan lanjutan dengan perawat
K : Menunduk, berjabat
tangan, klien merasa
ada hubungan
K : “Nama saya Tn. R, saya K : Kontak mata Perawat senang, Klien bicara lancar tidak Menstimulasi klien
biasa dipanggil R.” bersahabat, klien sudah pertanyaan dapat canggung, selalu bicara terhadap perubahan
merasa ada hubungan dijawab dengan baik sesuai pertanyaan
P : Kontak mata, oleh klien
memperhatikan klien
P: “Baik, senang dipanggil kak P : Kontak mata, Perawat senang, klien Klien mengangguk sebagai Perkenalan membuat klien
R saja ya. Bagaimana perasaan memperhatikan klien memperhatikan jawaban dan perawat selangkah
kak hari ini? Apakah ada K : Mengangguk dan pertanyaan yang lebih dekat dan akrab.
keluhan yang saat ini kak menjawab pertanyaan diajukan Pertanyaan untuk
rasakan?” perawat mengetahui seberapa
terbuka klien terhadap
perawat
K : “Saat ini saya merasa malu K : Kontak mata Perawat berharap Klien berbicara dengan Menstimulai klien agar
dengan diri saya sendiri dan sebentar walaupun klien bicara sesuai ekspresi seperti menahan tetap terbuka terhadap
merasa bersalah.” perasaannya sedang dengan apa yang kesedihan perawat
sedih, bicara secara dirasakannya
pelan
P : Mendengarkan klien
dengan penuh perhatian
P: “Apa yang menyebabkan P : Kontak mata, Perawat berharap Klien bicara pelan dan Mengetahui seberapa
kak merasa malu dan merasa memperhatikan klien klien bisa mengatakan menunduk terbuka klien terhadap
bersalah?” K : Klien apa yang ingin digali perawat
mendengarkan dengan oleh perawat
serius saat perawat
mengajukan pertanyaan
K : “Saya tidak punya K : Klien menundukkan Perawat berharap Klien bicara pelan dan Perasaan saling percaya
pekerjaan, dan saya pun malu pandangan dan juga klien bisa mengatakan menunduk sudah terjalin dengan klien
dengan teman karena saya badannya apa yang ingin digali membagikan perasaan
berbeda saya punya gangguan P : Kontak mata, oleh perawat yang dialami
saya sakit seperti ini” memperhatikan klien
P : “Baik, saya mengerti. P : Kontak mata, Perawat berharap Klien tampak menunduk Mengetahui semakin
Penyebabnya adalah karena memperhatikan klien klien bisa terus dan berpikir banyak keadaan yang
kakak malu dengan kondisi K : Klien menjawab pertanyaan dialami klien
kakak saat ini?” mendengarkan dengan apa yang ingin digali
serius saat perawat oleh perawat
mengajukan pertanyaan
K : “Sejak saya masuk ke K : Kontak mata Perawat berharap Klien bicara tidak ada Perasaan terbuka semakin
RSJMM ini.” sedikit, bicara tidak ada klien kooperatif dan penghalang atau hambatan terjalin kepada perawat
hambatan walau suara bicara sesuai
kecil
P : Mendengarkan klien
dengan penuh perhatian
P : “Apa saja yang telah kak P : Kontak mata, Perawat berharap Klien tampak berpikir Mengetahui apa koping
lakukan untuk mengatasi memperhatikan klien klien bisa mengatakan sebelum menjawab yang sudah dilakukan
perasaan malu? Lalu, K : Klien apa yang ingin digali klien untuk menghadapi
bagaimana hasilnya? Apakah mendengarkan dengan oleh perawat stressornya
perasaan kak menjadi lebih serius saat perawat
baik setelah melakukan hal mengajukan pertanyaan
tersebut?”

K : “saya menyendiri dan saya K : Kontak mata hanya Perawat berharap Klien bicara tidak ada Mengetahui koping yang
mencoba untuk melamar ojol sebentar, bicara tidak klien kooperatif dan penghalang atau hambatan digunakan klien
di aplikasi lain.” ada hambatan dan bicara sesuai dengan sambil berpikir
sesuai dengan
pertanyaan
P : Mendengarkan klien
dengan penuh perhatian
P : “Baik kalau begitu, P : Kontak mata, Perawat ingin Klien memandang ke arah Untuk mendapatkan
bagaimana jika kita hari ini tersenyum, mengetahui keadaan luar ruangan sebentar persetujuan dari klien
berbincang-bincang tentang memperhatikan klien klien lebih lanjut
keadaan kakak dan belajar K : Kontak mata mulai
bagaimana cara mengatasinya. bersahabat, dan
Tujuannya adalah agar kak R terkadang tersenyum
tidak lagi merasa malu dan
bersalah terhadap diri kak
sendiri. Apakah kak R
bersedia?”

K : “Iya sus boleh, saya K : Kontak mata Berharap dapat Klien duduk berhadapan, Hubungan saling percaya
bersedia.” bersahabat, klien tidak melanjutkan tidak ada keraguan yang terbina sudah
terlihat keberatan pertemuan semakin dekat sehingga
P : Memperhatikan klien ingin terus
tingkah laku klien melanjutkan pembicaraan
P : “Sekitar 15 menit waktu P : Kontak mata, Perawat sebisa Klien terlihat sedang Dengan menanyakan
yang kita perlukan, Apakah tersenyum, mungkin tetap berpikir sambil waktu dan tempat kepada
kak bersedia? Dan untuk memperhatikan klien membuat klien merasa mengalihkan pandangan klien langsung, klien akan
tempatnya dimana yang K : Terlihat rileks, nyaman dan bisa tetap ke arah luar sebentar lebih percaya kepada
nyaman menurut kak untuk semakin lama kontak terbuka perawat dan semakin
kita berbincang-bincang?” mata terbuka dalam mejawab
pertanyaan
K : “Iya boleh sus, untuk K : Kontak mata Perawat berharap Klien menjawab tanpa ada Orientasi waktu, dan
tempatnya diruangan ini saja.” bersahabat, dan tidak klien tetap keraguan tempat cukup baik
terlihat keberatan mempertahankan
P : Tersenyum, sikap kooperatif dan
memperhatikan tingkah bicara sesuai yang
laku klien dan dirasakan
mendengarkan klien
penuh perhatian
P : “Kita lanjutkan percakapan P : Kontak mata, Perawat berusaha Berpikir dan mengingat- Teknik eksplorasi
tadi ya, kak. Boleh kak tolong memusatkan perhatian menggali keluhan ngingat digunakan untuk menggali
ceritakan sebesar apa K : Menghindari kontak data lebih jauh tentang
keinginan kak sebelumnya mata, menjawab keadaan klien
untuk bisa kerja menjadi ojol?” singkat, dan menunduk
K : “Iya sus, jadi saya kan K : Menghindari kontak Perawat menemukan Klien bicara dengan pelan Jawaban klien
perlu uang, keluarga saya pun mata, menunduk data adanya masalah menunjukkan muali
keadaannya kurang baik.” P : Memandang klien pada klien terbina hubungan
terapeutik perawat-klien
P : “Baik, saya mulai P : Memusatkan dan Perawat mulai Klien berpikir apa kira- Pertanyaan menggali
menangkap apa yang kak menunjukkan perhatian menggali perasaan kira jawaban yang akan untuk menemukan data
rasakan saat ini. Lalu K : Menunduk, dan klien disampaikan dari klien
bagaimana untuk solusinya?” terlihat gelisah
K : “sampai saat ini saya belum K : Bicara tanpa Perawat mendapatkan Klien tetap bebicara tidak Jawaban yang diberikan
mendapatkan solusinya.” melihat ke perawat tambahan data lantang merupakan data bagi
P : Memandang klien masalah klien perawat untuk melakukan
dengan penuh perhatian kelanjutan interaksi
P : “Adakah kegiatan yang P : Memandang klien, Perawat berharap Klien berpikir dan Eksplorasi ditujukkan
terganggu akibat keluhan yang empati klien tetap berusaha tetap untuk menggali aspek
kakak rasakan?” K : Menunduk, dan mempertahankan menyampaikan apa yang negatif pada masalah klien
meremas-remas tangan sikap kooperatif dan dirasakannya
bicara sesuai yang
dirasakan
K : “Ya saya jadi malas untuk K : Menatap Perawat semakin Klien merasa sedih karena Menunjukkan ekspresi
melakukan kegiatan lain sus perawat, kemudian mengkaji kebiasaan menganggap dirinya tidak yang dirasakan kepada
karena hanya mengurung diri menunduk dan klien dalam berguna sama sekali perawat sebagai tanda
di kamar. Saya juga malu kalau menghela nafas menghadapi masalah bahwa klien semakin
harus mengobrol dengan orang P : Memperhatikan dan percaya dengan perawat
lain karena saya minder.” memandang klien
dengan tenang
P : “Jadi kak merasa terlalu P : Bertanya dengan Perawat terus Klien merasa sedih karena Pertanyaan terbuka
malu untuk berbicara dengan nada hati-hati dan mencoba mengkaji menganggap dirinya tidak diajukan untuk memberi
orang lain, betul kak? Lalu, dengan tatapan empati perasaan dan keadaan berguna sama sekali kesempatan pada klien
apakah selama ini kak K : Menunduk sambil klien untuk menceritakan
sendirian terus?” sesekali melihat ke arah keadaannya
jendela luar
K : “Iya, saya tidak punya K : Menatap perawat Perawat terus Klien menjawab pelan Jawaban yang diberikan
teman, apalagi teman dekat.” P : Mengangguk pelan mencoba mengkaji dengan raut muka sedih merupakan data bagi
perasaan dan keadaan perawat untuk melakukan
klien kelanjutan interaksi
P : “Apakah kak R memiliki P : Nada suara rendah Perawat terus Klien merasa sedih karena Pertanyaan diajukan untuk
pengalaman tidak relaks dan jelas mencoba mengkaji menganggap dirinya tidak semakin memberi
menyenangkan lain, misalnya K :Memandang lurus perasaan dan keadaan berguna sama sekali kesempatan pada klien
dalam pertemanan atau kedepan klien untuk menceritakan
penolakan lainnya?” keadaannya
K : “Iya saya menjauh dari K : Menundukkan Perawat terus Klien merasa sedih Jawaban yang diberikan
orang-orang sehingga saya kepala denganmata mencoba mengkaji sehingga menjauhi orang- merupakan data bagi
tidak mempunyai teman sama yang mulai berkaca- perasaan dan keadaan orang disekitarnya perawat untuk melakukan
sekali.” kaca klien kelanjutan interaksi
P : Tetap dalam
keadaan tenang sambil
memegang pundak
klien
P : “Apakah kak R memiliki P : Bertanya dengan Perawat mulai Klien tampak berpikir Pertanyaan diajukan untuk
harapan yang saat ini sangat nada hati-hati dan menggali harapan semakin eksplorasi
kak ingin capai?” dengan tatapan empati klien kedepannya harapan klien
K : Mengangguk pelan
K : “Saya masih sangat K : Memandang Perawat mengetahui Klien menjawab dengan Jawaban yang diberikan
berharap bisa cepat bekerja.” perawat dengan mata harapan dan keinginan sungguh-sungguh merupakan data bagi
berkaca-kaca klien perawat untuk melanjutkan
P : Menatap klien dan pengkajian
mengangguk
P : “Baik, menurut apa yang P : Menunjukkan Perawat berharap Klien ingin mengetahui Sentuhan merupakan sikap
saya pahami dari yang telah perhatian, suara jelas, klien bersedia untuk rencana kegiatan yang terapeutik yang
kakak jelaskan terkait keluhan menepuk lengan kanan melanjutkan interaksi akan dilakukan bersama memberikan rasa nyaman
kakak, saat ini kak tengah klien perawat bagi klien
mengalami harga rendah diri K : Mendengarkan,
rendah kronis. Dilihat dari kontak mata dengan
kakak yang merasa malu serta perawat
sedari tadi saya perhatikan, kak
selalu menilai diri kak negatif.
Bagaimana jika kita belajar
bersama cara mengatasinya
dengan mendiskusikan
kegiatan yang sekiranya bisa
membantu kak sesuai dengan
kemampuan yang kak punya?”
K : “Iya boleh sus.” K : Mengangguk dan Perawat senang Klien setuju dengan Sikap terapeutik perawat
tampak serius dengan jawaban klien interaksi yang akan menunjukkan sikap
P : Tersenyum, kontak yang bersedia untuk dilakukan terbuka dan kontak mata
mata dipertahankan, melanjutkan bertujuan untuk
menunjukkan sikap perbincangan menyatakan bahwa
terbuka perawat mempetahankan
interaksi
P : “Kak kira-kira adakah P : Bertanya dengan Perawat menggali Klien tampak berpikir Pertanyaan menggali
kegiatan yang kak sukai dan santai dan menatap hobi dan kebiasaan untuk menemukan data
sesuai dengan kemampuan klien klien dari klien
kak?” K : Memperhatikan
perawat
K : “saya suka bernyanyi.” K : Memandang dan Perawat Klien menjawab dengan Antusias menunjukkan
menjawab dnegan mata mendengarkan dengan menyebutkan beberapa klien bersemangat dengan
berbinar seksama jawaban kegiatan secara antusias topik yang dibicarakan
P : Menunjukkan sikap klien
antusias
P : “Bagaimana biasanya P : Bertepuk tangan, Perawat senang Klien senang karena Pujian membangun rasa
perasaan kak jika selesai tersenyum karena klien mampu mendapat pujian dari percaya diri klien sehingga
melakukan kegiatan tersebut?” K : Sikap nya sudah melakukan kegiatan perawat klien termotivasi
mulai rileks dan kontak sesuai yang diajarkan melaksanakan kegiatan
mata dipertahankan dengan baik
K : “Saya merasa sangat rileks K : Rileks dan Perawat senang Klien menjelaskan dengan Respon yang baik dari
dan lebih bahagia.” tersenyum karena kegiatan yang antusias klien menunjukkan
P : Tersenyum disebutkan membuat ketertarikan dengan
keadaan klien menjadi kegiatan yang dibicarakan
lebih baik
P : “Wah, sepertinya kegiatan P : Tersenyum Perawat senang Klien mengangguk Respon yang baik dari
tersebut sangat kak sukai ya. K : Rileks dan karena kegiatan yang klien menunjukkan
Nah sekarang bagaimana tersenyum disebutkan membuat ketertarikan dengan
perasaan kak setelah bercakap- keadaan klien menjadi kegiatan yang dibicarakan
cakap dengan saya?” lebih baik
K : “Saya merasa menjadi K : tersenyum lebar dan Perawat senang Klien mengangguk Respon yang baik dari
lebih lega sus karena kan memegang tangan karena kegiatan yang klien menunjukkan
sebelumnya saya Cuma perawat disebutkan membuat ketertarikan dengan
memendamnya sendiri, tapi P : Mengangguk dan keadaan klien menjadi kegiatan yang dibicarakan
karena tadi saya cerita sama balas memegang tangan lebih baik
suster saya jadi ngerasa lebih klien
lega dan tidak terlalu
kesepian.”
P : “Baik, boleh kak coba P : Memandang K Perawat mengevaluasi Klien memandang perawat Konfirmasi kegiatan
sebutkan kembali apa saja K : Tampak berpikir kegiatan yang disukai positif yang bisa dilakukan
kegiatan yang dapat kak oleh klien
lakukan sesuai dengan
kemampuan kak?”

K : “Tadi itu saya suka K : memandang langit- Perawat mengevaluasi Klien tampak berpikir Konfirmasi kegiatan
menyanyi.” langit kamar kegiatan yang disukai positif yang bisa dilakukan
P : Memperhatikan oleh klien
klien
P : “Untuk pertemuan P : Bertanya dengan Perawat menawarkan Klien tampak berpikir Pertanyaan menggali
selanjutnya, kita bisa coba santai dan menatap klien untuk untuk menemukan minat
untuk melatih kegiatan yang klien melakukan hobi dan klien dalam melakukan
kak sukai ya, sesuai dengan K : Memperhatikan kebiasaan klien kegiatan intervensi
yang telah kak sebutkan tadi. perawat
Bagaimana kak? Apakah kak
bersedia?”
K : “Iya sus boleh." K : Mengangguk dan Perawat senang Klien setuju dengan Sikap terapeutik perawat
tampak serius dengan jawaban klien rencana kegiatan yang menunjukkan sikap
P : Tersenyum, kontak yang bersedia untuk akan dilakukan terbuka dan kontak mata
mata dipertahankan, melanjutkan bertujuan untuk
menunjukkan sikap perbincangan menyatakan bahwa
terbuka perawat mempetahankan
interaksi
P : “Dalam sehari atau P : Bertanya dengan Perawat menawarkan Klien tampak berpikir Kontrak waktu dan
seminggu, kira-kira kak mau santai dan menatap klien untuk kegiatan untuk kelanjutan
melakukannya berapa kali ya? klien melakukan hobi dan pengkajian serta intervensi
Dan kegiatan apa yang ingin K : Memperhatikan kebiasaan klien
kak lakukan?” perawat

K : “Saya mau melukis saja 2 K : Menjawab dan Perawat mencatat Klien menjawab Penentuan waktu dalam
kali sehari sus, jam 8 pagi kontak mata jawaban klien pada pertanyaan yang diajukan jadwal kegiatan klien agar
sama jam 8 malam ya.” P : Mengangguk dan jadwal kegiatannya oleh perawat klien disiplin dalam
tersenyum melakukannya
P : “Baik kak, dikarenakan P : Memandang klien Perawat mencoba Klien berupaya memahami Perawat memberikan
kegiatan pada hari ini sudah dan menjelaskan memberikan informasi apa yang disampaikan oleh penjelasan agar klien dapat
selesai, lalu besok pada pukul dengan bahasa yang yang dibutuhkan klien perawat memahami daftar kegiatan
08.00 saya akan menemui kak mudah dipahami oleh yang direncanakan
kembali untuk melakukan klien dan tersenyum
latihan ya kak. Ini ada jadwal K : Kontak mata,
kegiatan yang bisa kak isi ya. mendengarkan dan
Biar saya jelaskan terlebih memusatkan perhatian
dahulu tata cara mengisi jadwal
kegiatan. (menjelaskan tata
cara mengisi jadwal kegiatan.
Kode: M (mandiri), B
(bantuan), T (tergantung pada
setiap kegiatan yang telah
dilakukan pasien pada kolom
di bawah tanggal)). Bagaimana
apakah kak sudah mengerti
atau ada yang ingin
ditanyakan?”
K : “Tidak sus cukup, saya K : Mengangguk dan Perawat senang Klien setuju dengan Sikap terapeutik perawat
sudah mengerti.” tampak serius dengan jawaban klien rencana kegiatan yang menunjukkan sikap
P : Tersenyum, kontak yang memahami akan dilakukan terbuka dan kontak mata
mata dipertahankan, penjelasan bertujuan untuk
menunjukkan sikap menyatakan bahwa
terbuka perawat mempetahankan
interaksi
P : Baik semoga kak R, lekas P : Tersenyum, Perawat mengakhiri Klien mengakhiri interaksi Ucapan salam sebagai
membaik dan sehat kembali menghampiri klien dan interaksi penutup interaksi dan
yaa, Terima kasih ya kak atas menjabat tangan merupakan salah satu
waktunya. Saya permisi dulu K : Tersenyum dan teknik komunikasi
ya. Wassalamualaikum wr.wb. mengulurkan tangan terapuetik untuk
menyatakan perawat
menghargai klien
K : Terimakasih sus, K : Mengulurkan Perawat meninggalkan Klien melihat dan Ucapan salam merupakan
waalaikumsalam wr.wb. tangan, dan tampak ruangan klien melambaikan tangan pada salah satu teknik
lebih ceria perawat komunikasi terapuetik
P : Tersenyum dan untuk menyatakan klien
meninggalkan ruangan menghargai perawat

Anda mungkin juga menyukai