Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. A


Usia : 23 tahun
Interaksi ke :1
Hari/Tanggal : 19 Desember 2023
Jam : 10.00 - 10.20 (20 menit)
Lingkungan dengan klien: Tempat interaksi di taman ruangan Perawat dan pasien duduk di dilantai berhadapan.
Deskripsi Klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih di sisir dan sudah mandi, afek datar dan kontak mata kurang
Tujuan Interaksi :
- Klien dapat membina hubungan saling percaya
- Klien dapat berinteraksi dengan orang lain
- Klien dapat menyebutkan penyebab isolasi social
- Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT
P: “Assalamualaikum P:Datang Merasa bingung dengan Dengan penuh percaya diri Memberi salam
Pak” menghampiri kliensambil kehadiran perawat dan bertemu dengan klien adalah hal yang
tersenyum menjawab salam dengan baik dalam
baik memulai
interaksi
K: “Waalaikumsalam” K: Menatap ke arah perawat Klien menjawab pertanyaan Perawat menghargai klien Menjawab salam
dengan wajah malu perawat sambil tertunduk menunjukkan
klien mau
mengawali
pembicaraan
dengan perawat
P: P: Klienmau mengawali Melakukan pendekatan Dengan
“Perkenalkan Saya Sambil menatap klien dan percakapan dengan perawat secara fisik untuk memperkenalka
Diah Amalia, saya tersenyum membangkitkan n diri pada
biasa dipanggil mengulurkantangan keakraban dalam interaksi klien
Diah, saya untukberjabat tangan diharapkan
mahasiswi klien mau
keperawatan UMI K:Klien mengulurkan tangan dan berkenalan
yang sedang praktek berjabat sebagai wujud dengan perawat
di rumah sakit ini ini balasan terhadap ajakan
selama 6 hari. Saya perawat
akan merawat Bapak
A selama saya
praktek di rumah
sakit ini ini. Nama
Bapak Siapa? Dan
senang di panggil
apa?”
K: nama saya Tn. A K:Klien duduk dan Klien mau menerima Menatap klien untuk tetap Klien membuka
menundukkan kepala sambil perkenalan perawat mempertahankan diri untuk
melepas tangan perawat komunikasi dan berkenalan atau
meyakinkan klien bahwa klien memulai
P:Perawat menatap klien sambil perawat ingin membantu membina
tersenyum dan mendengarkan apa yang dialami klien hubungan
dengan kesungguhan saling percaya

P: “Bapak A senang P: Menatap klien dengan Memperhatikanpertanyaan Memberikan perasaan Dengan


dipanggil dengan tersenyum perawat nyaman pada klien menanyakan
nama apa?” nama panggilan
K:klien diam dan mendengarkan kesukaan klien,
klien akan
merasa dihargai
oleh perawat
K: “Tn. A K: Klien menjawab sambil Klien mau membina hubungan Perawat senang Klien menyebutkan
tertunduk saling percaya dengan berkomunikasi dengan nama
perawat klien dan perawat merasa panggilannya
P: Mendengarkan jawaban klien klien sudah mulai menunjukkan
membuka diri klien dan
perawat sudah
mulai membina
hubungan
saling percaya
P: “Bagaimana P: Menatap klien dengan Klien menunjukkan adanya Menunjukkan rasa empati Memberikan
perasaan Bapak hari tersenyum perhatian terhadap pada klien kesempatan
ini?” pertanyaan yang diajukan pada klien
Apakah Bapak sudah K: duduk terdiam oleh perawat untuk
mandi? Dan sudah mengungkapka
menganti pakaian? n perasaannya
sehingga klien
akan merasa
diperhatikan
oleh perawat
K:iya K:Klien menundukkan kepala Klien mengungkapkan Menunjukkan perhatian pada Memberikan
perasaanya pada perawat klien kesempatan
P: Menatap klien sambil pada klien
tersenyum kembali untuk
mengungkapka
n perasaannya
P: Pak, Bagaimana P: Menatap klien Memperhatikan pertanyaan Meminta persetujuan klien Memberikan
kalau sekarang kita perawat kesempatan
berbincang-bincang K: klien diam pada klien
untuk saling untuk
mengenal?” memutuskan
tindakan yang
akan dilakukan
K: “iya K: klien tunduk sambil Klien memberikan persetujuan Meyakinkan klien bahwa Pernyataan
mengangguk pada perawat keputusan klien persetujuan
diharapkan oleh perawat dari klien akan
P: Menatap klien menunggu memudahkan
jawaban klien klien dan
perawat untuk
lebih saling
mengenal
P: “Berapa lama kita P: Menatap klien sambil Memperhatikan pertanyaan Menunjukkan tempat yang Dengan meminta
akan berbincang- menunggu jawaban klien perawat akan digunakan untuk persetujuan
bincang pak? berbincang-bincang klien untuk
Bagaimana kalau 20 memilih tempat
menit? Dimana akan membuat
tempat yang klien merasa
menurut Bapak nyaman dan
cocok? Bagaimana lebih leluasa
kalau di meja makan dalam
saja?” berinteraksi
dengan perawat
K: “ Iya K: Klien hanya mengangguk dan Menunjukkan kesediaaan Mendampingi klien selama Dengan tanggapan
diam berinteraksi dengan perawat berinteraksi yang baik dari
dan menerima keberadaan klien
perawat menunjukkan
klien percaya
dengan perawat
P:“Kalau boleh saya P: Menatap klien sambil Memperhatikan pertanyaan Menunjukkan perhatian pada Dengan
tahu bapak tinggal tersenyum? perawat klien menanyakan
dengan siapa? Bapak penyebab klien
tinggal dimana? K: klien hanya diam dibawah ke
Siapa yang paling klinik akan
dekat dengan bapak? membantu
Siapa anggota perawat dalam
keluarga yg dekat mengetahui
dengan bapak? Apa masalah dan
yang membuat dalam merawat
bapak tidak dekat klien
dengan orang lain?
K: - K: klien hanya diam sambil Klien tidak mampu menunjukan Menunjukkan perhatian pada Jawaban klien
mengaruk lengan keterbukaan pada perawat klien menunjukkan
bahwa klien
P:tersenyum melihat klien merasakan
berharap menjawab kalau
pertanyaan keadaannya
perlu
perawatan
P: “apakah ada P: Kontak mata dipertahankan Memperhatikan pertanyaan Menanyakan isolasi sosial Untuk mengetahui
pengalaman yang perawat klien jenis halusinasi
tidak menyenangkan K:mendengarkan dan hanya klien
ketika bergaul diam
dengan orang lain?
K: - K:klien diam sambil Menunjukkan rasa percaya diri Mengidentifikasi isi isolasi Untuk mengetahui
menundukkan kepala dan saat menjawab pertanyaan sosial klien isi halusinasi
sesekali melihat perwat perawat klien

P:tersenyum melihat klien dan


sambil menatap
P: menurut bapak bagai P: Kontak mata dipertahankan Memperhatikan pertanyaan Mengidentifikasi isi isolasi Untuk mengetahui
mana rasanya kalo perawat sosial klien isi halusinasi
kita mempunyai K:Mendengarkan perawat dank klien
banyak teman? Dan lien diam sesekali klien
bagai mana rasanya menatap perawat dengan
kalo kita tidak wajah malu
mempunyai teman?
K: - K:klien diam dan menundukkan Menunjukkan rasa percaya diri Mendengarkan penjelasan Agar klien measa
kepala saat menjawab pertanyaan klien dan menunjukkan bahwa perawat
perawat rasa empati peduli
P: duduk di samping klien dan terhadapnya
memerhatikan klien sambil
tersenyum dan menatap ke
klien
P: nah bapak punya P: Kontak mata dipertahankan Memperhatikan pertanyaan Mengidentifikasi waktu dan Untuk mengetahui
banyak teman itu perawat frekuensi halusinasi klien waktu dan
bagus kita dapat K:Mendengar pertanyaan frekuensi
segalanya kepada perawat halusinasi klien
teman kita jika kita
mempunyai masalah
Bapak bagaimana kalau
kita belajar cara
berkenalan? apakah
bapak mau?
K: - K:klien hanya diam dan Menjawab dengan ekspresi Memperhatikan penjelasan Agar klien merasa
mengangguk kepala serius klien perawat peduli
padanya
P:menatap klien dan
pertahankan kontak mata
kepada klien
P: baik lah pak saya P:Menatap klien sambil Memperhatikan pertanyaan Mengidentifikasi situasi yang Untuk mengetahui
kasih contoh cara menunggu jawaban klien perawat menimbulkan halusinasi situasi yang
berkenalan dengan klien menimbulkan
orang lain misalnya K:Mendengar pertanyaan halusinasi klien
bapak perkenalkan perawat
nama saya Diah
Amalia, saya senang
di panggil Diah.
Kemudian bapak
menanyakan nama
orang yang telah
berkenalan dengan
bapak contohnya
nama Bapak siapa?
senangnya di
panggil apa?ayo
bapak coba di
peragakan? Anggap
saya belum kenal
dengan bapak coba
bapak
memperkenalkan
diri ke saya
K: nama saya A senang K:Menjawab dengan jelas dan Memperhatikan pertanyaan Memperhatikan penjelasan Agar klien merasa
di panggil A sambil tertunduk perawat klien perawat peduli
P:Mendengarkan penjelasan padanya
klien dan kontak mata
dipertahankan

P: iya bagus sekali P:Menatap klien sambil menepuk Memperhatikan pertanyaan Memberikan pujian kepada Pujian memberikan
bapak, coba bapak tanggan perawat klien sambil motivasi bagi
ulang sekali lagi? menunjukkan perasaan klien untuk
K:Mendengar pertanyaan senang. melakukan
perawat kegiatan dan
aspek positif
yang
dimilikinya.

K: - K:klien sudah tidak mau Memperhatikan pertanyaan Menunjukkan perhatian pada Agar klien merasa
mengulangi perkenalanya perawat klien perawat peduli
lagi, dan klien tunduk sesekali padanya
menatap perawat

P:tersenyum dan menatap klien


dan kontak mata
dipertahankan
P: bapak jadi sebentar P:Menatap klien sambil Memperhatikan pertanyaan
kalo Bapak sudah tersenyum perawat
masuk ke dalam
kamar Bapak sudah K:Mendengar pertanyaan
bisa berkenalan perawat sambil
dengan teman yang menganggukkan kepala
lain seperti yang
barusan bapak
lakukan yaa..
K: - K:klien diam dan menundukkan Klien diam Menunjukkan perhatian pada Pernyataan
kepala klien persetujuan
dari klien
P:menatap klien menunjukkan
bahwa klien
peduli dengan
kondisinya
P: “Bagaimana P: Kontak mata dipertahankan Memperhatikan pertanyaan k Meyakinkan klien bahwa
perasaan Bapak klien pasti bisa
setelah berbincang- K:Mendengarkan pertanyaan mengulang kembali yang
bincang dengan perawat sambil duduk dan telah ajarkan tadi
saya?”. menunduk
“coba Bapak ulangi
kembali apa yang
sudah kita lakukan
tadi”

K: - P: Memperhatikan klien Menunjukkan rasa percaya diri .

K: duduk terdiam
P: baiklah bapak dalam P: menatap klien sambil .
satu hari berapa kali menjelaskan
bapak mau latihan
untuk cerita-cerita K: diam dan mendengarkan
dengan teman
bapak? Dua kali yaa
pak ini adalah
jadwal kegiatan
bapak untuk cerita-
cerita dengan teman
sekamar bapak dan
kegiatanya di isi jam
10 ya pak
K-

p P: Berbicara dengan nada yang Klien setuju dengan kontrak Menunjukkan rasa lega Kontrak dengan
“Baiklah pertemuan kita bersahabat dan jelas yang diajukan oleh perawat karena klien mau klien akan
kali ini sudah berbincang lagi dengan meningkatkan
cukup. K: diam dan sesekali nmenatap perawat dan rasa senang kepercayaan
Bagaimana kalau di sekelilingnya setelah berinteraksi dan klien pada
besok kita bertemu meyakinkan bahwa waktu perawat.
lagi untuk yang telah disepakati
berbincang-bincang telah berakhir
dengan teman Ucapan terima
sekamar bersedia kasih akan
pak? meningkatkan
“besok jam bagaimana kepercayaan
kalo besok jam 10 klien pada
pagi? besok saya ke Mengakhiri pembicaraan perawat
sini jam 10 pagi ya dengan bersahabat
pak, sampai jumpa
besok pak dan
terimah kasih karena
Bapak sudah mau
berbincang-bincang
dengan saya masuk
kembali ke ruangan
saya permisi dulu
assalamualaikum
wr.wb Persetujuan yang
disampaikan
K: iya klien akan
memudahkan
perawat dalam
berinteraksi
dengan
Jawaban klien
menunjukkan
keterbukaan
klien pada
perawat klien
ANALISIS PROSES INTERAKSI
Inisial Klien : Tn. A
Usia : 23 tahun
Interaksi ke :2
Hari/Tanggal : 20 Desember 2023
Jam : 10.00 - 10.20 (20 menit)
Lingkungan dengan klien: Tempat interaksi di taman ruangan Perawat dan pasien duduk di dilantai berhadapan.
Deskripsi Klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih di sisir dan sudah mandi, afek datar dan kontak mata kurang
Tujuan Interaksi :
- Klien dapat melakukan hubungan sosial secara bertahap dengan mempraktekkan secara langsung
- Klien dapat mengungkapkan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT
P: “Assalamualaikum P: Perawat tersenyum kepada Klien dengan sikap tersenyum Perawat mencoba membina Kalimat membuka
Pak” klien, mempertahankan hubungan yang baik salam
kontak mata dengan klien dengan merupakan
mengucapkan salam salah satu cara
mengawali
hubungan
saling percaya
antara perawat
dan klien
K: “Waalaikumsalam” K: Menatap ke arah perawat Klien kooperatif dan Perawat merasa senang Dengan menjawab
sambil tersenyum tipis menyambut kehadiran karena klien menerima salam maka
perawat kehadiran perawat akan
memperlancar
interaksi
P: “Bagaimana P: Memandang klien sambil Klien mengatakan senang saat Perawat menunjukkan Menanyakan
perasaan Bapak pagi tersenyum dan ditanya perasaannya perhatian perasaan
ini? Tidurnya mempertahankan kontak mata merupakan
semalam salah satu
bagaimana?” K: Memandang perawat bentuk
perhatian dan
empati
K: “Baik, tidurnya K: Tersenyum, kontak mata ada Klien memberi respon yang Perawat senang klien dalam Kontak mata
semalam nyenyak” baik keadaan baik berarti
P: Tersenyum dan menghargai
mempertahankan kontak mata klien

P: “Baiklah Pak, Bapak P: Perawat bicara dengan ramah Klien punya inisiatif untuk Evaluasi/validasi tentang Evaluasi validasi
sudah mencoba dan jelas serta mendengar dengan jelas berkenalan dengan satu penting untuk
berkenalan dengan mempertahakan kontak mata maksud pertanyaan perawat orang menentukan
teman yang ada intervensi
diruangan? K: Memandang ke arah Perawat selanjutnya

K: Belum K: Kontak mata kurang Klien berusaha untuk Perawat senang klien bisa
berkenalan dengan orang berespon terhadap
P: Mempertjatikan ekspresi lain pertanyaan perawat
dengan membungkuk ke arah
klien.
P: “Coba Bapak ulangi P: Menatap klien dan tersenyum Klien mampu mendengarkan Perawat berusaha mengetahui Evaluasi/validasi
kembali cara penjelasan perawat sambil kemampuan klien cara penting untuk
berkenalan dengan K: Kontak mata ada memikirkan cara yang telah berkenalan menentukan
teman?” digunakan rencana
tindakan
berikutnya.
K: “Perkenalkan nama K: Afek datar, kontak mata Klien tampak senang karena Perawat senang karena klien Memberikan
saya A, senang kurang bisa melakukan cara dapat melatih cara yang kesempatan
dipanggil A” berkenalan diajarkan oleh perawat pada klien
P: Tersenyum kepada klien untuk
mempraktekka
n kembali dan
membantu
klien untuk
mengingat apa
yang telah
diajarkan

P: “Bagus sekali Pak” P: Mengangguk dengan Klien merasa senang Perawat memberi pujian atas Reinforment positif
senyuman dan memberi mendapatkan pujian dari keberhasilan klien bagi klien
ancungan jempol kontak mata perawat penting untuk
(+) meningkatkan
rasa percaya
K: Memandang perawat, kontak diri klien.
mata (+)
K: “Iya Suster” K: Afek datar, kontak mata (+)\ Klien mempunyai niat untuk Perawat senang klien mau
melatih cara yang telah melakukan cara yang
P: Menatap klien dan diajarkan oleh perawat telah diajarkan
mengangguk, tersenyum
P: “Baiklah Pak, sesuai P: Menatap klien sambil Klien mendengarkan penjelasan Perawat membuat kontrak Kontrak dibuat
janji saya kemarin, menjelaskan dengan ekspresi perawat dengan baik dengan klien untuk untuk
pagi ini kita akan wajah serius memulai interaksi memfokuskan
melatih cara pembicaraan
berkenalan dengan K: Klien mendengarkan dan pada topik yang
teman atau oerawat kontak mata kurang telah dipilih
yang ada disini”
K: “Iya” K: Afek datar, kontak mata (+) Klien mempunyai niat untuk Perawat senang klien mampu Kontak mata
ekspresi wajah serius melatih cara yang telah melakukan cara yang berarti
diajarkan telah diajarkan menghargai
P: Menatap klien dan klien,
mengangguk, tersenyum mengangguk
berarti secara
nonverbal
menyampaikan
bahwa perawat
setuju dengan
yang
diungkapkan
klien
P: “Bagaimana kalau P: Memandang klien dan Klien setuju dengan kontrak Perawat senang klien punya Teknik penawaran
10 menit? Bapak tersenyum yang diajukan perawat niat untuk mencoba cara memberi
mau ngobrol lain kesempatan
dimana? Bagaimana K: Memandang perawat dan pada klien
kalau di bangku mengangguk untuk memilih
dekat pohon Pak?” sesuai
K: “Iya sus, disana K: Menatap perawat, afek datar Klien tampak menyetujui Perawat melakukan kontrak keinginan dan
saja” tawaran perawa waktu dan tempat dengan membuat klien
P: Memandang klien lalu klien merasa dihargai
bertanya dengan senyum
P: “Baiklah Pak, P: Perawat menatap klien dan Klien mampu membuat Perawat merasa bahwa klien Teknik penjelasan
bagaimana kalau kita tersenyum keputusan menyangkut mempercayai perawat (informing)
langsung waktu dan tempa meningkatkan
mempraktekkan cara K: Membalas senyuman, kontak pengertian dan
berkenalan ke teman mata (+) pemahaman
yang ada di sebelah klien)
Bapak?”
K: “Baik sus” K: Berhadapan dengan teman Klien memperhatikan Perawat memberi pengantar
yang ada disebelahnya yaitu penjelasan perawat tentang cara berkenalan
Tn. R, kontak mata (+)

P: Menatap klien dan tersenyum


P: “Bagus Pak...” P: Menatap klien, ekspresi wajah Klien mengklarifikasi isi Perawat merasa klien serius Reinforment positif
tersenyum penjelasan perawat mendengar penjelasan bagi klien
perawat penting untuk
K: Menatap perawat lalu meningkatkan
mengangguk rasa percaya
K: “Iya” K: mengangguk dengan sedikit, Klien mendengarkan penjelasan Perawat merasa senang klien
kontak mata kurang perawat dengan serius berusaha memahami
penjelasan perawat
P: Tersenyum dan memandang
klien
P: “Sekarang bapak P: Perawat memberikan jadwal Klien mendengar penjelasan Perawat berharap klien dapat Memasukkan
tulis kedalam jadwal kegiatan harian klien beserta perawat menuliskan kegiatan ke kegiatan
kegiatan harian ya. pulpen dalam jadwal kegiatan berkenalan
Tadi kan kita sudah harian dengan teman
melakukan kegiatan K: Afek datar, kontak mata (+) ke dalam
berkenalan dengan jadwal kegiatan
teman-teman harian
diruangan. Jadi merupakan
bapak tulis upaya untuk
berkenalan dengan membiasakan
teman di jadwal diri melatih dan
kegiatan” mempraktikkan
cara berkenalan
dengan teman-
teman
diruangan
K: “Iya” K: Klien mengangguk, kontak Klien mengerti dengan Perawat merasa senang klien Upaya untuk
mata kurang penjelasan perawat berusaha memahami membiasakan
penjelasan perawat diri melatih dan
P: Memandang klien dengan mempraktikkan
tersenyum cara berkenalan
dengan 1 teman
atau lebih
P: “Sekarang coba P: Tersenyum dan memandang Klien merasa perawat Menawarkan klien untuk Memberikan
Bapak ulangi klien K: Kontak mata (+) memperdulikannya mencoba mempraktekkan kesempatan
kembali cara kembali cara yang telah pada klien
berkenalan dengan diajarkan untuk
teman yang lainnya” mempraktekka
n kembali dan
membantu
klien untuk
mengingat apa
yang telah
diajarkan
K: “Perkenalkan nama K: Klien mengangguk dan mulai Klien kooperatif dan mampu Memberi reinforcement Untuk mengingat
Saya Tn.A senang menvoba mempraktekkan melakukan cara yang telah postif pada klien kembali apa
dipanggil A.” berkenalan diajarkan yang telah
diajarkan
P: Tersenyum dan memandang
wajah klien
P : “Bagus Pak, baik P: Tersenyum dan Klien kooperatif dan mampu Perawat membuat rencana Teknik penawaran
Pak nanti Bapak mempertahankan kontak mata melakukan cara yang telah tindak lanjut bagi klien memberi
mecoba kembali diajarkan kesempatan
berkenalan dengan K: Kontak mata (+) pada klien
teman yang belum untuk memilih
Bapak kenal” sesuai
keinginan dan
K: “Iya ” K: Kontak mata, dan Klien senang mendengarkan Perawat senang telah membuat klien
memandang perawat pujian perawat mempraktekkan materi merasa dihargai
yang sudah dipelajari
P: Tersenyum
P: “Baiklah, Besok kita P: Bicara ramah dan sambil Klien mendengarkan perkataan Perawat berharap klien dapat Melakukan
berbincang lagi tersenyum sambil perawat menerima kontak tersebut terminasi
untuk latihan cara mempertahankan kontak mata sementara dan
berkenalan dengan membuat
kelompok, Bapak K: Kontak mata ada dan kontrak
mau jam berapa dan Mengangguk diharapkan
dimana? bagaimana klien bersedia
kalau disini jam untuk
11.00 berinteraksi
lebih lanjut
K: “Iya” K: Mengangguk. Klien setuju dengan ajakan Perawat merasa senang Kontak mata
perawat karena klien menyetujui berarti
P: Tersenyum, kontak mata untuk pertemuan menghargai
dipertahankan selanjutnya klien
P : “Baiklah kalau P: Tersenyum dan Klien menyanggupi tawaran Perawat senang dan berharap Kontrak yang akan
begitu bapak, mempertahankan kontak mata perawa klien menyanggupi datang penting
istirahat ya, besok tawaran untuk kontrak untuk
kita bertemu lagi. K: Klien mengangguk, kontak selanjutnya dan memberi keberhasilan
Sampai besok ya mata (+) salam perpisahan oleh interaksi
pak” klien selanjutnya
K: “Iya sus, saya mau K: Kontak mata (+) , bangun dari Klien merasa senang karena Perawat senang dapat
kekamar dulu.” tempat duduk dan pergi ke perawat peduli dengannya. mengakhiri interaksi
kamar tidur bersama klien dengan
baik
P: Tersenyum dan bangun dari
tempat duduk

Anda mungkin juga menyukai