P : Dimana enaknya P : Tersenyum Perawat memberi Klien tampak mulai Pertanyaan tertutup untuk
kita duduk untuk dan menatap klien kesempatan bersemangat dalam memfokuskan pembicaraan
berbiincang-bincang ? K : menjawab menentukan tempat beriniteraksi dengan
bagaimana kalau pertanyaan perawat da pada klien perawat
diruang makan ? nada kontak mata
Inisial klien : Nn T
Ruangan : Bengkoang
Status interkasi :Pertemuan II
Fase interaksi : Fase Kerja
Lingkungan : Klien dan perawat berhadapan sambil duduk, suasana tenang di kamar
Deskripsi klien : klien memakai celana dan baju kaos ungu serta sandal warna biru, rambut terurai berantakan
Tujuan Interaksi : 1. Klien dapat mengungkapkan penyebab perasaan jengkel/ kesal/ marah
2. Klien dapat mengungkapkan apa yang dialami saaat marah / jengkel
3. Klien dapat menyimpulkan tanda-tanda jengkel/ kesal yang dialami
4. Klien dapat mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
5. Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol kemarahan dengan cara tarik napas dalam dan pukul bantal
Dan kasur
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Rasional
Verbal Perawat Klien
P : apakah masih ada P : tersenyum dan Perawat berharap klien Merespon dengan baik Menggali jawaban
perasaan kesal atau menatap kklien dengan mau bercerita mengenai ada perasaan
marah ? penuh perhatian kesal/ marah
P : Apakah Tiara P: menatap dengan Perawat berusaha Klien mengingat Perawat memberikan
sebelumnya pernah penuh perhatian menggali penyebab penyebab kemarahan kesempatan pada klien
marah ? samakah dengan kemarahan sebelumnya yang terdahulu untuk mengenali
penyebab marah yang penyebab marahnya
sekarang ?
P : Oh iya. Jadi Tiara P : Menatap klien dan Perawat mengkonfirmasi Klien memberi respon
marah karena tidak diberi tersenyum penyebab kemarahan atas pertanyaan perawat
uang di warung makan? klien
K : Iya K : menjawab sambil
menyanggah
P : pada saat penyebab P : Tenang, Perawat beruh=saha Memberikan respon atas Pertanyaan tersebut akan
marah itu ada, apa yang mempertahankan kontak menggali jawaban pertanyaan perasaan memberi kesempatan
Tiara rasakan mata yang lebih kepada klien
untuk menceritakan
K : merasa kesal, ingin K : menunjukkan wajah
mengamuk, kekesalan
mengepalkan tangan
P : setelah itu apa yang P : bicara santai , tapi Berharap klien mau Klien bersikap Peertanyaan erbuka akan
Tiara lakukan ? jelas sambil menceritakan dan kooperatif memberi kesempatan
memfokuskan kontak mampu bersikap kepada klien untuk
mata dengan klien kooperatif dengan bercerita
K: Mengamuk K : menunjukkan wajah perawat
kekesalan
P : oh iya, apakah P : tenang, Perawat berusaha Memberi respon atas Sentuhan terapeutik
dengan cara ini Tiara mempertahankan kontak menggali jawaban pertanyaan perawat dapat menunjukkan
mendapatkan kerugian ? mata, menyentuh lengan sikap bersahabat dan
klien perhatian pada klien
K: ada barang-barang
yang kena amuk K : memandang kearah
menjadi rusak perawat kemudian
mengarahkan pandangan
kearah lantai
P : menurut Tiara P : membujuk klien Perawat berusaha Klien memberi respon Pertanyaan terbuka akan
adakah cara lain yang bercerita lebih dalam memberikan pilihan dan atas pertanyaan perawat memberi kesempatan
lebih baik ? untuk memberikan membuat klien berpikir yang lebih luas kepada
pilihan tentang cara lain klien
K : tidak tahu yang lebih baik
K : Klien
menggelengkan kepala
P : ada Tiara maukah P : membiarkan cara Perawat memberikan Klien tertarik berbincang Pertanyaan terbuka akan
Tiara belajar cara mengungkapkan pernyataan kepada klien dengan klien memberikan kesempatan
mengungkapkan kemarahan dengan baik untuk mengungkapkan pada klien untuk
kemarahan dengan baik kemarahan mengutarakan
tanpa menimbulkan perasaannya
kerugian?
K : mau K : mempertahankan
kontak mata, terlihat
kooperatif
P : ada beberapa cara P : menatap klien, tetap Perawat menggali Klien menunjukkan rasa Pertanyaan terbuka akan
untuk mengontrol mempertahankan kontak informasi penasarannya memberikan kesempatan
kemarahan. Salah mata dan tersenyum pada klien untuk
satunya dengan cara mempelajari cara fisik
fisik jadi melalui
kegiatan fisik disalurkan
cara marah
P : cara fisik ang P : menatap klien, Perawat menjelaskan Pertanyaan terbuka akan
pertama dengan cara tersenyum cara mempraktikkan memberikan kesempatan
tarik nafas dalam. Cara tarik nafas dalam dan pada klien untuk
nya yaitu : kalau tanda- pukul bantal dan kasur mempraktikkan
tanda marah dirasakan
maka Tiara melakukan
tarik naafas dari hidup
tahan sebentar, lalu
keluarkan perlahan-
lahan melalui mulut
seperti mengeluarkan
kemarahan. Ayo coba
lagi tarik dari hidung
Bagus, tahan dan tiup
melalui mulut. Nah,
lakukan sebanya 5 kali
P : nah lalu, cara fisik P : menatap klien, Perawat mempraktikkan Focusing bertujuan
yang kedua yaitu dengan tersenyum, dan cara pukul kasur dan untuk membatasi lahan
cara pukul bantal, menggerakkan tangan bantal pembicaraan sehingga
langsung kekamar dan sambil menunjukkan percakapan lebih
lampiaskan kemarahan angka dua dan spesifik dan mudah
tersebut dengan mempraktekkan cara dimengerti
memukul bantal dan pukul bantal dan kasur
kasur. Nah, coba Tiara
lakukan, pukul bantal
dan kasur Klien mau Mempraktikkan
mempraktikkan kembali langsung dapat
K : (mempraktikkan cara cara yang diajarkan membuat klien
pukul bantal dan kasur) suster mengingat apa yang
dipelajari
P : ya bagus sekali Tiara, P : memandang klien Perawat berusaha Renforcementpositif
kekesalan lampiaskan ke sambil tersenyum memberikan dapat meningkatkan
kasur dan bantal. Tiara renforcementpositif harga diri dan rasa
harus melaksanakan cara kepada klien percaya diri klien
fisik ini saat sedang
marah / kesal
K : boleh K : tersenyum
P Tiara mau berapa P : tersenyum dan Perawat memberikan Pertanyaan tertutup untuk
lama? menatap klien dengan kesempatan pada klien memfokuskan pembicaraan
penuh perhatian untuk menentukan Klien mau berbincang-
kontrak waktu bincang dengan
K : jangan lama-lama K : menatap perawat perawat
K : mengerti suster
K : menatap klien, Klien paham dengan
mengangguk penjelasan perawat
P : nah sekarang coba P : menatap kien, Perawat menawarkan Memberikan kesempatan
Tiara praktikkan cara tersenyum klien untuk pada klien untuk
meminta dan dengan mempraktikkan cara mempraktikkan
baik kepada suster meminta dengan baik
K : iya suster
K : klien tersenyum Klien tampak senang
P : bagaimana kalau P : tersenyum, menatap Perawat berharap klien Kontrak akan memberikan
satu jam lagi kita klien menentukan kontrak kejelasan untuk interaksi
bertemu untuk waktu berikutnya
membicarakan cara
terakhir untuk
mengatasi rasa marah
Tiara yaitu dengan
cara ibadah, Tiara setuju?
K : saya akan mencoba K : tersenyum Klien tampak senang Memotivasi klien agar
suster melakukan cara mengontrol
kemarahan
P : baiklah Tiara, P : tersenyum, berjabat Perawat berharap klien Salam penutup merupakan
bagaimana kalau besok tangan, kontak mata setuju untuk akhir fase yang harus
kita akan bertemu lagi berbincang-bincang dilakukan
untuk mengulangi lagi
apa yang telah kita
pelajari. kalau begitu Perawat membuat
suster permisi dulu ya, rencana tindak lanjut
Assalamu’alaikum bagi klien