ANALISA PROSES INTERAKSI

GANGGUAN PROSES PIKIR: HALUSINASI

RIRIN ZUHRIATI OKTAVIA

NPM. 18210100083

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
JAKARTA
2022
 ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama mahasiswa : Ririn Zuhriati Oktavia

Tanggal : 19 September 2022

Waktu : Jam 10.00 – 14. 00 (20 Menit)

Ruang : Ruang Bugenvil

Inisial klien : Tn. M

Interaksi Ke :1

Lingkungan : Tenang, posisi duduk berdampingan ± 1 meter, di ruang

tamu / meja makan

Deskripsi Klien : Klien sering bicara sendiri, tertawa sendiri, dan mengurung

diri di kamar.

Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien mampu membina hubungan saling percaya,

mengenal perawat dan mengungkapkan secara terbuka

permasalahannya.
ANALISA PROSES INTERAKSI HALUSINASI

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA RASIONAL

VERBAL PADA PERAWAT BERPUSAT
PADA KLIEN
P: Selamat pagi Pak..? P: Kontak mata, Ingin membuka K merasa percaya Salam merupakan kalimat
tersenyum   menatap percakapan dengan klien diri pembuka untuk memulai suatu
klien dan berharap dengan percakapan sehingga dapat
sapaan sederhana P bisa terjalin rasa percaya.
K: Pagi.... K: senyum kepada P diterima oleh K.

K : Suster mau apa? K : Ekspresi tersenyum

P : Saya hanya mau berbincang – P : Menatap K sambil

bincang dengan bapak? tersenyum

P: Apakah Bapak masih ingat P: menatap klien sambil Berharap klien dapat Berfikir sebentar, Menilai kemampuan mengingat.
dengan saya suster siapa?. tersenyum mengingat nama P dan menjawab

K: Ingat, suster Ririn ya... K: tersenyum

P:“Bapak bagaimana perasaannya P: tersenyum sambil P ingin memulai K merespon Menanyakan perasaan agar dapat
hari ini? menatap percakapan dengan topik dengan sepintas memicu interaksi terhadap
ringan sebelum masuk dan memberikan seseorang
K: biasa aja K: kontak mata kurang, kepermasalahan K perhatian sepintas 
dan wajah labil
P: sesuai kontrak kemaren, saya P: menatap klien sambil Berharap k mau K merespon persesuaian kehendak dari para
akan datang dan mau ngobrol berkata lembut menerima dan dengan nanda pihak yang membuat perjanjian,
sama Bapak. Bapak mau ngobrol mengobrol dengan P keras dan lambat  sehingga dalam melakukan suatu
dimana, dan berapa menit? Kalau perjanjian tidak boleh ada
10 menit mau? pakasaan, kekhilapan dan
penipuan.
K: iya, diruang makan ini aja.  K: menatap tempat
duduk
P: kenapa Bapak suka berbicara P: menatap mata klien P berharap dijawab dan K sering berbicara meminta keterangan
sendiri? ingin mengetahui sendiri dan (penjelasan), meminta supaya
penyebab dari masalah mondar-mandir diberi tahu apa penyebab dari
K: saya mendengar bisikan yang K: kontak mata kurang K masalah yang dihadapi.
isinya “minggat” dan wajah labil 
P: nanti saya akan membantu ibu P: memegang bahu k, Meyakinkan K dengan K menyetujui Kebutuhan adalah segala sesuatu
dalam mengontrol halusinasi. sambil menatap keberadaan P bisa degan tanggapan yang dibutuhkan manusia untuk
Bagaimana? tersnyum membantu kebutuhan k yang baik mempertahankan hidup serta
untuk memperoleh kesejahteraan
K: iya suster K: mengangguk, kontak dan kenyamanan
mata kurang
P: Nah.... jika ibu mendengar P: tersenyum sambil Memberi pujian kepada K bisa melakukan Pujian adalah menyatakan
suara-suara, Bapak tinggal tutup menatap K K, agar K dapat cara mengontrol sesuatu yang positif tentang
kedua telinga Bapak dengan mengontrol halusinasi dengan seseorang, dengan tulus dan
kedua telapak tangan dan bilang halusinasinya dengan menghardik sejujurnya.
“pergi-pergi, kamu suara palsu menghardik
saya tidak mau dengar” . K: mengangguk dan
sambil memperagakan
K: iya suster cara menghardik
P: “Suster berharap ibu P: tersenyum sambil Harapan yang diinginkan K bersikap, Harapan adalah bentuk dasar
melakukannya ketika suara itu menatap k P agar K dapat sepertinya dari kepercayaan akan sesuatu
muncul melakukan apa yang menuruti apa yang yang diinginkan akan didapatkan
sudah P ajarkan P harapkan atau suatu kejadian akan bebuah
K: iya suster  kebaikan di waktu yang akan
K: mengganggukan datang
kepala 
P: kalau begitu, sampai ketemu P: senyum serambil Penutup fase Menunjukan rasa Terminasi yang di sepakati dapat
besok Pak.. berdiri percaya terhadap membina saling percaya.
P
K: iya suster.. K: senyum dan
mengganggukan kepaala