KERANGKA ACUAN PROGRAM KEBERSIHAN TANGAN DALAM

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

UPTD PUSKESMAS SUMOBITO

KABUPATEN JOMBANG

UPTD PUSKESMAS SUMOBITO

DINAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG
TAHUN 2019
 DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL..................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................... 2
I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 3
II. LATAR BELAKANG .............................................................................................. 3
III. TUJUAN ............................................................................................................... 3
III. 1. TujuanUmum............................................................................................... 3
III. 2. TujuanKhusus............................................................................................. 3
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.................................................. 4
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN .................................................................. 4
VI. SASARAN ............................................................................................................ 4
VII. JADWAL PELAKSANAAN .................................................................................. 5
VIII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI .............................................. 5
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN...............................6

1
I. PENDAHULUAN
Health Care-Associated Infection (HAIs) sering disebut juga infeksi nosokomial.
Ini merupakan masalah terselubung di dunia kesehatan yang belum terselesaikan
hingga saat ini. Setiap tahun, ratusan hingga jutaan pasien di seluruh dunia terkena
dampaknya. HAIs merupakan kejadian merugikan yang paling sering terjadi pada saat
proses pelayanan kesehatan meskipun pada prinsipnya hal ini dapat dicegah.
Semua studi membuktikan bahwa komponen penting dalam pencegahan dan
pengendalian infeksi yaitu hand hygiene (kebersihan tangan). Sebuah tindakan yang
sederhana dan mudah dilakukan. Karena sederhana dan mudah, Sehingga tingkat
kepatuhan terhadap hand hygiene sering kali diabaikan. Apakah betul bahwa hand
hygiene itu mudah dan sederhana? Sesungguhnya Hand Hygiene tidakmudah
dilakukan karena memerlukan komitmen dari semua pihak. Hand Hygiene memerlukan
perubahan perilaku atau kebiasaan.

II. LATAR BELAKANG

Adanya masalah :
Ketidakpatuhan petugas kesehatan dan karyawan dalam melaksanakan Program
Hand Hygiene oleh karena :
a. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan tenaga kesehatan dan karyawan tentang
infeksi nosokomial, pentingnya hand hygiene
b. Iritasi kulit akibat alkohol, scrub, ataupun sabun
c. Sarana dan prasarana untuk cuci tangan tidak dapat diakses karena jumlahnya yang
kurang ataupun tempat cuci tangan tidak terletak di tempat yang strategis / dapat
dijangkau
d. Petugas kesehatan terutama dokter sangat sibuk,
e. Petugas kesehatan dan karyawan kurang peduli dengan hal tersebut

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka infeksi nosokomial di Puskesmas Sumobito
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka ketidak patuhan petugas kesehatan dan karyawan dalam
melaksanakan program Hand hygiene.
b. Membudayakan cuci tangan sebagai parameter utama dalam proses
pengendalian infeksi nosokomial di Puskesmas Sumobito.
c. Menyeragamkan tata cara prosedur mencuci tangan yang sesuai dengan
standart WHO patient safety.

2
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Membuat panduan dan SPO Cuci Tangan.
2. Menyediakan sarana dan prasarana cuci tangan
3. Sosialisasi tata cara prosedur mencuci tangan yang sesuai dengan standart WHO
patient safety.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Tim PPI mengadakan pertemuan untuk membuat panduan dan SPO Hand Hygiene.
2. Koordinasi dengan bagian instalasi farmasi dalam hal upaya untuk menyediakan
produk handrub berbasis alcohol untuk kepentingan internal Puskesmas Sumobito.
3. Tim PPI mengadakan sosialisasi kepada seluruh karyawan Puskesmas Sumobito
SPO Cuci tangan dan mendemonstrasikan secara langsung tata cara cuci tangan
yang benar.
4. Penanggung jawab mmasing – masing ruangan memberikan pendidikan tentang
cara cuci tangan yang benar kepada pasien, keluarga pasien dan pengunjung di
masing-masing ruangan.
5. Edukasi tatacara cuci tangan yang benar kepada semua karyawan baru dan
mahasiswa praktek..
6. Menyediakan dan menampilkan poster tentang cara cuci tangan yang benardi
semua tempat di Puskesmas Sumobito.

VI. SASARAN
1. Seluruh karyawan Puskesmas
2. Pasien dan keluarga pasien.
3. Karyawanbaru.
4. Mahasiswabaru yang maumelaksanakan praktek di Puskesmas Sumobito

3
 VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

PROGRAM HAND HYGIENE PUSKESMAS SUMOITO TAHUN 2019

No KEGIATAN Ja Pe Ma Ap Me Ju Jul Ag Se Ok No De
n b r r i n s p t p s
1. Membuat Panduan Hand x
Hygiene
2. Membuat SPO Cuci x
Tangan
3. Membuat Program Hand x
Hygiene
4. Sosialisasi kepada seluruh x x
karyawan Puskesmas
SUMOBITO SPO Cuci
Tangan dan
mendemonstrasikan
secara langsung tatacara
cuci tangan yang benar.
5. Pelatihan dan edukas
itentang hand Setiap ada penerimaan karyawan baru
hygienepada :  Setiap penerimaan mahasiswa baru ygp raktek di Puskesmas
1) Semua karyawan baru  Semua Dokter Muda yang melaksanakan praktek profesi di
2) Mahasiswa praktek Puskesmas Sumobito
3) Dokter Muda
6. Pendidikan tentang x x x x X x x x X X x X
tatacara cuci tangan yang
benar kepada pasien,
keluarga pasien dan
pengunjung di masing-
masing ruangan
7. Sosialisasi tatacara cuci x x x x X x x x X X x X
tangan kepada
pengunjung

4
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Audit kepatuhan cuc itangan dan 5 moment dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

III. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan kegiatan audit cucitangan dan 5 moment menggunakan formulir yang
tersedia.
2. Laporanhasil audit dibuat dalam bentuk narasi dan tabel.
3. Laporan dilengkapi dengan rekomendasi dan tindaklanjut