Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM KERJA

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

DISUSUN OLEH:

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

KLINIK SATBRIMOB POLDA JABAR


Jl. KOLONEL ACHMAD SYAM NO.17A JATINANGOR
KAB.SUMEDANG
T.A 2023
2
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga PROGRAM KERJA
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI ini berhasil disusun.

Perlu disadari bahwa masih kurangnya kualitas dan kuantitas


pengendalian infeksi di klinik sangat terkait komitmen pimpinan klinik
serta memerlukan dukungan dari semua karyawan dan karyawati di
klinik. Infeksi HAIs pada prinsipnya dapat dicegah, walaupun mungkin
tidak dapat dihilangkan sama sekali. Untuk itu telah disusun Program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Klinik yang aplikatif sehingga
diharapkan penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian infeksi di
klinik dapat dilakukan lebih optimal.

Terima kasih yang sebesar besarnya, kami haturkan kepada


Kapoliklinik Satbrimob Polda Jabar ,Aipda Yuyun Yunandar, S.KM
yang telah memberikan dukungan moril dan materiil dalam pembuatan
program kerja ini, para anggota Tim PPI, para pejabat struktural dan
tenaga fungsional di lingkungan Poliklinik Satbrimob Polda Jabar
yang telah memberikan masukan dalam proses penyusunan program
ini, serta seluruh staf di Poliklinik SatbrimobPolda Jabar yang telah dan
akan berpartisipasi aktif mulai dari proses penyusunan, pelaksanaan
sampai pada proses monitoring dan evaluasi program ini.

Sumedang, Januari 2023

Penyusun

i
Halaman Judul
Kata Pengantar ................................................................................ i
Daftar isi ........................................................................................... ii
A. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
B. LATAR BELAKANG ................................................................... 1
C. TUJUAN ............................................................................. 2
D. PROGRAM KERJA TIM PPI...................................................... 3
E. KEGIATAN POKOK, RINCIAN KEGIATAN , CARA
MELAKSANAKAN,SASARAN .................................................... 4
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN...................................... 22
G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.... 26
H. PENUTUP ................................................................................. 27

ii
PROGRAM KERJA
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

A. Pendahuluan
Klinik sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang
sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu klinik dituntut untuk dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar yang telah
ditentukan, diantaranya melalui Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi pada pelayanan


kesehatan difokuskan pada fasilitas pelayanan kesehatan
sehingga perlu mengembangkan rencana kerja tahunan untuk
menilai dan mempromosikan pelayanan kesehatan yang baik,
tindakan pencegahan dan isolasi yang tepat, penanganan peralatan,
pelatihan staf, survey epidemiologi dan lainnya.

B. Latar Belakang
Insiden Rate HAIs ( Healthcare Associated Infections ) di RSUD
Dr. Tjitrowardojo pada tahun 2021, diantaranya Infeksi Daerah Operasi
( IDO ) sebesar 1,5 %, Plebitis 0,4 ‰, Ventilator Assosiated
Pneumoni ( VAP ) sebesar 7 ‰, maka dalam upaya Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan sangat penting
adanya Program Kerja.

Berdasarkan hal diatas dan dengan harapan terwujud


pelayanan kesehatan yang bermutu serta dapat menjadi acuan
bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi serta dapat melindungi petugas, pasien,
keluarga serta masyarakat maka diperlukan adanya Program Kerja
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

1
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengurangi resiko infeksi yang berkaitan dengan
pelayanan kesehatan pada pasien,petugas baik staf klinis/non
klinis, pengunjung dan masyarakat sekitar KLINIK.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya Kewaspadaan Isolasi yang terdiri dari :

a) Kewaspadaan standar yang terdiri dari :

1) Kebersihan tangan

2) Alat pelindung diri

3) Pengendalian lingkungan

4) Pengelolaan limbah

5) Pengelolaan peralatan pasien dan medis

6) Pengelolaan linen

7) Penyuntikan aman

8) Kebersihan pernafasan dan etika batuk

9) Penempatan pasien

10) Perlindungan kesehatan petugas

b) Kewaspadaan Transmisi, terdiri dari :

1) Kontak

2) Droplet

3) Airbon
b. Pencegahan PPI dengan Bundles HAIs
c. Terlaksananya surveilens HAIs.
d. Terlaksananya Pendidikan dan latihan PPI.

2
e. Penggunaan antibiotik yang bijak

D. Program kerja
Program Kerja Komite PPI adalah sebagai berikut:
a. Kewaspadaan Isolasi yang terdiri dari :

c) Kewaspadaan standar yang terdiri dari :

11) Kebersihan tangan

12) Alat pelindung diri

13) Pengendalian lingkungan

14) Penngelolaan limbah

15) Pengelolaan peralatan pasien dan medis

16) Pengelolaan linen

17) Penyuntikan aman

18) Kebersihan pernafasan dan etika batuk

19) Penempatan pasien

20) Perlindungan kesehatan petugas

d) Kewaspadaan Transmisi, terdiri dari :

4) Kontak

5) Droplet

6) Airbon
b. Pencegahan PPI dengan Bundles HAIs
c. Surveilens HAIs.
d. Pendidikan dan latihan PPI.
e. Penggunaan antibiotik yang bijak

3
E. Kegiatan pokok, Rincian Kegiatan , Cara Melaksanakan dan Sasaran Program PPI
N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Pelaksana Sasaran
O
1 Kewaspadaan Isolasi : 1. Revisi Panduan dan SPO 1. Melaksanakan rapat Komite PPI Tim PPI 100%
Kewaspadaan Kebersihan tangan dan Tim SKP untuk revisi IPCN
standar, terdiri dari : 2. Pelatihan dan Sosialisasi panduan dan SPO kebersihan
Panduan/SPO Kebersihan tangan
tangan ke semua unit 2. Melaksanakan Pelatihan dan
a. Kebersihan
3. Kampanye kebersihan tangan sosialisasi panduan/SPO
tangan
4. Audit 6 langkah dan 5 moment Kebersihan tangan ke semua
kebersihan tangan kepada unit melalui In House Training,
semua staff klinis dan non rapat ruangan, Apel pagi dll
klinis. 3. Melaksanakan kampanye
5. Audit fasilitas kebersihan kebersihan tangan pada
tangan baik hand wash peringatan hari cuci tangan
maupun handrub sedunia dan acara lainnya
6. Rekap kepatuhan kebersihan 4. Melaksanakan audit fasilitas dan
tangan kepatuhan kebersiha tangan
7. Berikan feed back ke unit menggunakan lembar monitoring
terkait 5. Melaksanakan rekap data
8. Buat usulan kelengkapan kepatuhan dan fasilitas
fasilitas kebersihan tangan kebersihan tangan, analisa data,
9. Buat ICRA Kebersihan tangan rekomendasi dan berikan feed
4
10.Edukasi Kebersihan tangan back kepada unit terkait
ke pasien, pengunjung dan 6. Melaksanakan edukasi
masyarakat. kebersihan tangan ke pasien,
pengunjung dan masyarakat
bersama- sama oleh Tim IPCN
7. Membuat usulan kelengkapan
fasilitas kebersihan tangan
8. Membuat ICRA Kebersihan
tangan setiap akhir tahun
b. Penggunaan Alat 1. Revisi Panduan dan SPO 1. Melaksanakan Rapat TIM PPI 100%
Pelindung Diri penggunaan APD koordinas Tim PPI, Tim IPCN
2. Pelatihan dan Sosialisasi K3 Klinik dan unit lainnya Tim K3
panduan /SPO Penggunaan untuk revisi Panduan dan Klinik
APD SPO Penggunaan APD
3. Audit fasilitas APD 2. Melaksanakan Pelatihan dan
4. Audit kepatuhan penggunaan sosialisasi
APD 3. panduan/ SPO melalui kegiatan
5. Rekap hasil audit fasilitas rapat ruangan, In House
dan kepatuhan penggunaan Training, Apel pagi dll
APD 4. Melaksanakan audit fasilitas
6. Berikan feedback ke unit dan kepatuhan menggunakan
terkait lembar monitoring
7. Buat usulan kelengkapan 5. Melaksanakan rekap hasil

5
APD audit, membuat analisa data
8. Buat ICRA Penggunaan APD serta rekomendasi
6. Memberikan umpan balik
kepatuhan ke semua unit terkait
7. Melaksanakan Koordinasi
kecukupan dan kelengkapan
APD melalui Tim PPI, dan
Matkes
8. Membuat ICRA Penggunaan
APD setiap akhir tahun
c. Kebersihan 1. Revisi regulasi kebersihan 1. Melaksanakan rapat koordinasi Tim PPI 100%
Lingkungan lingkungan Tim PPI,Cleaning Service IPCN
2. Sosialisasi regulasi terkait regulasi kebersihan CS
kebersihan lingkungan lingkungan
3. Audit 5 R ( Resik , Rapi, 2. Melaksanakan sosialisasi
Ringkes, Rawat, Rajin ) di regulasi kebersihan lingkungan
semua lingkungan Klinik ke unit terkait
4. Rekap audit kepatuhan 3. Melaksanakan Audit 5R
5. Usulan kelengkapanfasilitas
4. Melaksanakan rekap data ,
kebersihan lingkungan.
analisa , rekomendasi serta
6. Berikan feedback ke unit
umpan balik ke unit terkait
terkait
7. Pemeriksaan kualitas udara, 5. Melaksanakan koordinasi
dengan IPL terkait pemeriksaan
6
air dan permukaan air dan permukaan lingkungan
lingkungan. 6. Melaksanakan koordinasi
8. Koordinasi dalam rekomendasi dan umpan balik
memberikan rekomendasi ke unit hasil pemeriksaan
hasil pemeriksaan kualitas air kwalitas air dan permukaan
dan permukaan lingkungan. lingkungan
9. Buat ICRA Kebersihan 7. Membuat ICRA Kebersihan
permukaan dan lingkungan permukaan dan lingkungan
setiap akhir tahun
d. Pengelolaan limbah 1. Revisi SPO pengelolaan 1. Melaksanakan rapat koordinasi Tim PPI 100%
limbah Komite PPI, IPL, Cleaning IPCN
2. Sosialisasi SPO pengelolaan service dan unit terkait lainnya CS
limbah 2. Membuat usulan kelengkapan
3. Audit kepatuhan pengelolaan tempat sampah injak, plastik
limbah sampah, stiker dll
4. Usulan kelengkapan 3. Melaksanakan sosialisasi
fasilitas pengelolaan limbah regulasi ke semua unit melalui
5. Rekap audit kepatuhan sosial media, rapat ruangan,
6. Berikan feedback ke unit apel pagi dll
terkait
4. Melaksanakan audit kepatuhan
Resosialisasi regulasi
pengelolaan limbah
pengelolaan limbah
5. Melaksanakan rekap data,
7. Buat ICRA pengelolaan
analisa data, rekomendasai

7
limbah serta umpan balik ke unit terkait
6. Memberikan umpan balik
kepatuhan ke semua unit terkait
7. Melaksanakan sosialisasi ulang
regulasi pengelolaan limbah
8. Membuat ICRA Pengelolaan
limbah setiap akhir tahun
e. Pengelolaan 1. Koordinasi Revisi Pedoman 1. Melaksanakan rapat koordinasi Tim PPI 100%
peralatan pengelolaan peralatan Tim PPI, dan Petugas kesehatan IPCN
perawatan pasien perawatan pasien tentang Pedoman pengelolaan
dan alat peralatan perawatan pasien.
2. Sosialisasi regulasi dan
kesehatan lainnya 2. Melaksanakan sosialisasi regulasi
prosedur pengelolaan
ke unit terkait melalui WA grup,
peralatan perawatan
meeting morning, rapat ruangan,
pasien
apel pagi dll
3. Audit kepatuhan 3. Monitoring bersama tentang
pengelolaan peralatan pengelolaan peralatan single use
4. perawatan pasien yang di re use
5. Audit peralatan single use 4. Melaksanakan koordinasi
yang di re use terkait dokumentasi indikator steril
di Rekam Medis
6. Usulan kelengkapan
5. Melaksanakan audit
fasilitas pengelolaan
kepatuhan pengelolaan peralatan
peralatan perawatan
8
pasien sesuai prinsip PPI
pasien
6. Melaksanakan rekap data,
7. Rekap audit kepatuhan analisa, rekomendasi dan umpan
8. Berikan feedback ke unit balik ke unit terkait
terkait 7. Memberikan umpan balik
9. Resosialisasiregulasi dan kepatuhan ke semua unit terkait
prosedur pengelolaan 8. Melaksanakan sosialisasi ulang
peralatan perawatan regulasi
pasien 9. Membuat ICRA Pelayanan
10. Buat ICRA Pelayanan sterilisasi alat setiap akhir tahun
Sterlisasi alat
f. Pengelolaan Linen 1. Koordinasi Revisi Pedoman 1. Melaksanakan rapat koordinasi Tim PPI 100%
pengelolaan linen Komite PPI, IPH, Bidang IPCN
2. Sosialisasi regulasi Pelayanan Medis dan CS
pengelolaan linen Keperawatan tentang Pedoman
3. Audit kepatuhan pengelolaan pengelolaan linen
linen 2. Melaksanakan sosialisasi
4. Usulan kelengkapanfasilitas regulasi ke unit terkait melalui
pengelolaan linen WA grup, meeting morning,
5. Rekap audit kepatuhan rapat ruangan, apel pagi dll
6. Berikan feedback ke unit 3. Membuat usulan penambahan
terkait partisi antara ruang penerimaan
7. Resosialisasi regulasi linen kotor dan ruang

9
pengelolaan linen pencucian
8. Buat ICRA pengelolaan linen 4. Membuat usulan
sentralisasi pengelolaan linen
5. Melaksanakan audit
kepatuhan pengelolaan linen
sesuai prinsip PPI
6. Melaksanakan rekap data,
analisa, rekomendasi dan
umpan balik ke unit terkait
7. Memberikan umpan balik
kepatuhan ke semua unit terkait
8. Melaksanakan sosialisasi ulang
regulasi dan prosedur yang
diperlukan
9. Membuat ICRA Pengelolaan
linen setiap akhir tahu
g. Penyuntikan yang 1. Revisi regulasi tentang 1. Melaksanakan rapat koordinasi Tim PPI 100%
aman penyuntikan yang aman tentang regulasi IPCN
2. Sosialisasi regulasi penyuntikan yang aman K3 Klinik
3. Optimalisasi Area Bersih dengan K3 Klinik, perawat dan
tempat pencampuran obat di unit lainnya
ruangan 2. Melaksanakan sosialisasi
4. Buat usulan dispensing obat regulasi ke semua unit melalui

10
menggunakan Laminary Air sosmed, rapat ruangan, apel
Flow di Farmasi pagi dll
5. Audit kepatuhan penyuntikan 3. Melaksanakan koordinasi
yang aman dengan unit agar Area Bersih
6. Rekap hasil audit kepatuhan digunakan sesuai peraturan yang
7. Berikan feed back kepada unit berlaku.
terkait 4. Membuat usulan ke Kapoliklinik
8. Buat usulan fasilitas untuk pengadaan ruang
penyuntikan yang aman Dispensing obat
9. Buat ICRA Penyuntikan yang 5. Membuat usulan peralatan
aman safety injection
6. Melaksanakan koordinasi
dengan IPCN dan K3 Klinik
terkait ketersediaan Safety Box
sesuai dengan kebutuhan
7. Melaksanakan koordinasi dengan
tim PPI terkait pengadaan Stiker
Penyuntikan yang aman
8. Melaksanakan audit kepatuhan
penyuntikan yang aman
9. Melaksanakan rekap data
kepatuhan, analisa data,
rekomendasi serta umpan balik

11
ke unit
10. Membuat usulan fasilitas
penyuntikan yang aman
11. Membuat ICRA Penyuntikan
yang aman setiap akhir tahun
h. Etika Batuk/Bersin 1. Revisi SPO Etika batuk/bersin 1. Melaksanakan rapat koordinasi Tim PPI 100%
2. Sosialisasi regulasi Etika Tim PPI dengan Promkes, Promkes
batuk/bersin terkait regulasi Etika
3. Audit kepatuhan Etika Batuk/Bersin
batuk/bersin 2. Membuat dan pasang banner
4. Usulan kelengkapan Etika Batuk/Bersin yang baru
fasilitas Etika batuk/bersin 3. Melaksanakan sosialisasi SPO
5. Rekap audit kepatuhan etika batuk/bersin ke semua
6. Berikan feedback ke unit unit melalui social media, rapat
terkait Resosialisasi ruangan, apel pagi dll
regulasiEtika batuk/bersin
4. Melaksanakan audit kepatuhan
7. Buat ICRA Etika Batuk
etika batuk/bersin
/bersin
5. Melaksanakan rekap data,
8. Edukasi etika batuk/bersih ke
analisa data, rekomendasai
pasien, pengunjung dan
serta umpan balik ke unit terkait
masyarakat.
6. Melaksanakan sosialisasi ulang
regulasi Etika Batuk/bersin
7. Membuat ICRA Batuk/Bersin
12
setiap akhir tahun.
8. Melaksanakan edukasi etika
batuk/bersin ke pasien,
pengunjung dan masyarakat
bersama- sama dengan tim
Promkes
i. Penempatan pasien 1. Monitoring pengaturan 1. Monitoring Pelaksanaan Alur Tim PPI 100%
layanan pasien IPCN
2. Monitoring Pelaksanaan Skrining
2. Monitoring pembagian zonasi
pasien
3. Monitoring penerapan PPI 3. Monitoring Pelaksanaan Triase
Penempatan pasien infeksius pasien
dan non infeksius 4. Monitoring Zona Pasien Infeksius
4. Buat ICRA Penempatan 5. Monitoring Zona Pasien Non
pasien Infeksius
6. Monitoring pelaksanaan
protokol kesehatan bagi petugas
7. Monitoring pelaksanaan
protokol kesehatan bagi pasien
dan keluarga
8. Membuat ICRA
Penempatan Pasien
j. Perlindungan 1. Revisi regulasi tentang 1. Melaksanakan rapat koordinasi Tim PPI 100%

13
kesehatan petugas kesehatan petugas revisi Regulasi perlindungan K3 Klinik
2. Sosialisasi regulasi kesehatan petugas dengan K3 SDM
kesehatan petugas Klinik, Keperawatan, Bag.
3. Koordinasi dengan Tim K3 Keuangan, bagian SDM dan unit
Klinik melaksanakan Medikal terkait lainnya
Cek Up karyawan baru dan 2. Melaksanakan sosialisasi
seluruh karyawan sesuai regulasi ke semua unit melalui
prioritas sosmed, rapat ruangan, apel
4. Koordinasi dengan Tim K3 pagi dll
Klinik, Rekam Medik , 3. Melaksanakan koordinasi
melaksanakan pengobatan pemeriksaan
dankonseling sesuai hasil 4. kesehatan karyawan baru
Medikal Cek Up 5. Melaksanakan koordinasi
5. Koordinasi dengan Tim pemeriksaan kesehatan
K3Klinik melaksanakan karyawan berkala sesuai prioritas
Imunisasi Hepatitis B 6. Melaksanakan koordinasi
6. Melaksanakan Tracing pelaksanaan Imunisasi Hepatitis
Kontak Erat pajanan Covid - B
19 serta tindak lanjutnya 7. Melaksanakan Tracing Kontak
7. Melaksanakan Profilaksis Erat pajanan Covid -19 serta
pasca pajanan HIV, Hepatitis tindak lanjutnya
B 8. Melaksanakan Profilaksis
8. Membuat laporan rekapitulasi pascapajanan HIV, Hepatitis B
Pasca pajanan ( tertusuk 9. Membuat laporan rekapitulasi
14
jarum/benda tajam, terpajan Pasca pajanan ( tertusuk
darah /cairan tubuh infeksius jarum/benda tajam, terpajan darah
lainnya /cairan tubuh infeksius lainnya.
9. Resosialisasi regulasi alur 10. Melaksanakan sosialisasi ulang
penanganan dan pelaporan regulasi alur penanganan dan
pajanan pelaporan pajanan
10. Buat ICRA Perlindungan 11. Membuat ICRA Perlindungan
petugas petugas setiap akhir tahun
Kewaspadaan 1. Memastikan semua petugas 1. Melaksanakan Monitoring Tim PPI 100%
Transmisi, terdiri dari : mematuhi prosedur kepatuhan prosedur IPCN
Kontak, droplet, dn kewaspadaan standar kewaspadaan standar tiap
airbone 2. Melaksanakan penempatan bulan
pasien sesuai dengan 2. Monitoring kepatuhan
tempatnya penggunaan APD sesuai
3. Penempatan pasien sesuai penularan penyakit infeksi
jenis penyakit 3. Mengelompokan penempatan
pasien sesuai jenis penyakit
2 Penerapan 1. Revisi Pedoman /Panduan 1. Melaksanakan rapat koordinasi Tim PPI 100%
Bundles HAIs Komite PPI tentang revisi IPCN
Penerapan Bundles HAIs
2. Sosialisasi Regulasi Regulasi Bundles HAIs

3. Audit kepatuhan Bundles 2. Melaksanakan sosialisasi

HAIs Regulasi ke unit terkait

4. Analisa data dari hasil audit 3. Melaksanakan koordinasi

15
bundles HAIs. denganTim PPI terkait
5. Membuat RTL dari hasil kecukupan fasilitas penerapan
Audit bundles HAIs. Bundles HAIs
6. Memberikan feed back ke unit 4. Melaksanakan Audit Kepatuhan
7. Buat ICRA penerapan 5. Melaksanakan rekap data
BundlesHAIs analisa, rekomendasi dan umpan
balik ke unit
6. Melaksanakan resosialisasi
regulasi dan prosedur yang
diperlukan
7. Membuat usula pengadaan
fasilitas Pencegahan IDO: Clipper
Electric Surgical
8. Membuat ICRA Penerapan
Bundles HAIs setiap akhir tahun
3 Surveilens 1. Koordinasi revisi regulasi 1. Melaksanakan rapat Tim PPI, Tim PPI 100%
Surveilens IPCN Terkait revisi Regulasi IPCN
2. Melaksanakan Surveilen Surveilen
HAIs ( Abses gigi dan KIPI) 2. Melaksanakan surveilen HAIs
dengan baik dan benar (Abses gigi dan KIPI) dengan
3. Monitoring kepatuhan input baik dan benar
data HAIs yang didapat dari 3. Melaksanakan monitoring input
hasil surveilans data

16
4. Membuat laporan data 4. Melaksanakan rekap data,
HAIs dan rekomendasi tindak analisa, rekomendasi, pelaporan
lanjut serta umpan balik ke unit
5. Buat ICRA Surveilens
4 Pendidikan dan 1. Sosialisasi, edukasi pasien, 1. Melaksanakan koordinasi Kapoliklinik 100%
Pelatihan PPI pengunjung dan masyarakat dengan Promkes dan IPCN
2. Edukasi, sosialisasi, orientasi, Kepegawaian terkait kegiatan Tim PPI
In House Training, pelatihan Edukasi, Pendidikan dan
petugas, mahasiswa, tenan, Pelatihan
vendor 2. Melaksanakan Orientasi
3. Buat ICRA Edukasi,
pegawai dan mahasiswa baru
Pendidikan dan Pelatihan
baik klinis maupun non klinis
3. Melaksanakan pelatihan PPI
dasar bagi semua staf
pelayanan
4. Melaksanakan edukasi berkala
bagi staf klinis dan non klinis jika
ada perubahan kebijakan,
prosedur, praktik program PPI,
bila ada kecenderungan khusus
data infeksi serta adanya new/re
emerging disease
5. Melaksanakan pelatihan PPI
17
meliputi Hand Hygiene, etika
batuk, penanganan limbah,
penggunaan APD bagi semua
staf non klinis
6. Melaksanakan pendidikan
bagi pengunjung dan keluarga
berupa komunikasi, Informasi
dan Edukasi tentang PPI terkait
penyakit menular
7. Melaksanakan pengembangan
SDM PPI ( Pelatihan, Seminar,
Workshop
dll)
8. Membuat ICRA Edukasi,
Pendidikan dan Pelatihan setiap
akhir tahun
5 Penggunaan Antibiotik 1. Koordinasi dengan bagian 1. Melaksanakan koordinasi Tim PPI 100%
Bijak farmasi untuk pedoman dengan petugas farmasi Farmasi
penggunaan antibiotik yang mengenai pedoman pemberian
bijak antibiotik yang bijak
2. Sosialisasi pedoman 2. Melaksanakan sosialisasi
penggunaan antibiotik bijak pedoman penggunaan antibiotik

18
3. Monitoring input data yang bijak
pemberian antibiotik yang 3. Melaksanakan monitoring input
bijak data pemberian antibiotik yang
bijak setiap bulan

F. Jadwal Kegiatan

Bulan
No Kegiatan Keterangan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Revisi Regulasi (Pedoman,
1.
Panduan, SPO)
Membuat Program Kerja
2.
2022
Sosialisasi Regulasi
3.
dan Program Kerja
4. Rapat IPCLN
5. Rapat Komite PPI
6. Rapat Komite Mutu
Dan sewaktu –waktu
7. Rapat Unit terkait
diperlukan
In House Training PPI
8.
Dasar bagi staff Klinis
19
In House Training PPI bagi
9.
staff Non Klinis
Pelatihan PPI Dasar , TOT
Menyesuaikan jadwal
PPI, KONAS, Workshop,
10. Seminar dll (External) yang ada

Usulan kelengkapan
11.
fasilitas PPI

Monitoring Kebersihan
14.
Tangan

15.
Monitoring APD
Audit Kewaspadaan
16.
transmisi dan
penempatan pasien
17. Audit Kebersihan
lingkungan
18.
Audit Etika Batuk

20
19. Audit Limbah

Audit Penyuntikan yang


20.
aman
Audit Pengelolaan
21. peralatan pasien dan alat
kesehatan
22. Audit Pengelolaan Linen

Monitoring Penempatan
23.
pasien
Pemeriksaan kualitas air,
dan permukaan Kerjasama IPL
24.
lingkungan
25. Surveilens HAIs
Pelaksanaan dan Kerja sama K3 Klinik,
Monitoring Perlindungan menyesuaikan jadwal dan
26.
Kesehatan Petugas kasus
Pelaksanaan dan
Monitoring Pengendalian
Infeksi
27. Bila ada
Renovasi/demolisi/kontruk
si
Monitoring penerapan
28.
Bundle HAIs

40. ICRA tahunan

21
G. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

a) Pencatatan
1) Setiap hari IPCN yang dibantu IPCLN mencatat data infeksi
klinik di unit-unit pelayanan (surveilens) dengan
menggunakan aplikasi , mendokumentasikan hasil monitoring
kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan APD dan
penerapan PPI di semua unit.
2) Data yang terkumpul dibuatkan analisa data oleh Komite
PPI.
b) Pelaporan
1) Setiap1(satu) bulan sekali data surveilens dikumpulkan dan
dibuatkan laporan oleh IPCN untuk didiskusikan dengan
Komite PPI dan selanjutnya setiap
3 (tiga )bulan laporan dikirim ke Kapoliklinik dan Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
2) Audit unit dikumpulkan selama periode 3 bulan, dianalisa
dan didiskusikan dengan Komite PPI, selanjutnya dibuatkan
laporan dan rekomendasi yang dikirim ke Kapoliklinik.
c) Evaluasi
1) Evaluasi Proses
a) Semua kegiatan program berjalan sesuai jadwal.
b) Formulir monitoring/audit terisi sesuai jadwal.
2) EvaluasiHasil
Hasil kegiatan program PPI setiap 3 (tiga ) bulana kan diberikan
feed back oleh Kapoliklinik untuk dilakukan tindaklanjut oleh Tim
PPI dan unit terkait.

22
H. Penutup
Program kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Poliklinik SatbrimobPolda Jabar.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pelayanan Poliklinik
SatbrimobPolda Jabar melalui Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

Mengetahui dan Menyetujui,

KEPALA KLINIK PRATAMA KETUA TIM PENCEGAHAN DAN


BIDDOKKES POLDA JABAR PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

dr. IRAYANA
PEMBINA NIP. 198110112008012001 LELY PUSPITA SARI,Amd.Kep
PENDA NIP. 198910272011012001

23

Anda mungkin juga menyukai