I.
PENDAHULUAN
Health care associated infection ( HAIs ) adalah infeksi yang terjadi selama proses
perawatan di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lain, dimana pasien tidak ada
infeksi atau tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi
muncul setelah pulang, juga infeksi pada petugas kesehatan yang terjadi di pelayanan
kesehatan.
HAIs menjadi masalah di pelayanan kesehatan diseluruh dunia, menyebabkan lama
perawatan, biaya meningkat, kecacatan, kematian, tuntutan hukum sehingga citra rumah
sakit menurun yang menyebabkan kerugian Rumah Sakit dan pasien.
Khusus
1.
Mencegah terjadinya infeksi baik terhadap pasien, petugas, dokter dan pengunjung
di RS Baiturrahim Jambi.
2.
Mengurangi resiko pajanan terhadap petugas medis dan non medis serta tindakan
lanjutnya.
3.
2.
VI. SASARAN
A. Sasaran program dengan melibatkan:
2
2016
6 7 8 9 10 11 12
* * * *
pajanan
1.2 Memonitor pelaksanaan MCU *
* * * *
* * * *
beresiko tinggi
Kegiatan Pelatihan dan Diklat
1. Pelatihan kepada pasien dan pengunjung :
1.1. Melakukan penyuluhan cuci * *
* * * *
tangan
1.2. Memberikan edukasi kepada *
* * * *
NO KEGIATAN
tinggi
1.3 Monitor
pelaksanaan *
tentang T E N T A T I
seminar
yang
dilaksanakan di RS Baiturrahim
3
Jambi
1.4. Menyediakan
brosur,
poster, *
* * * *
* * * *
umum
2. Pelatihan kepada karyawan, petugas dan dokter:
2.1. Pelatihan PPI pada diklat
T E N T A T I
2.2. Kampanye dan lomba cuci
*
tangan
2.3. Diklat rutin untuk karyawan :
2.3.1. Pelatihan cuci tangan
*
2.3.2. Pelatihan Alat Pelindung *
*
*
*
*
*
*
dekontaminasi, *
Diri dan
2.3.3. Pelatihan
dan laundry
2.3.5. Pelatihan
penempatan
pasien
infeksius
2.3.6. Pelatihan
manajemen
limbah RS
2.3.7. Pelatihan
pembersihan
ruangan,
desinfeksi
dan
sterilisasi ruangan
2.3.8. Pelatihan
penyuntikan
yang aman
2.4. Diklat eksternal untuk Tim
PPI :
2.1.1. Diklat
PPI
PERDALIN
2.1.2. Diklat
PPI
Dasar
Lanjutan
PERDALIN
2.1.3. WORKSHOP PPI
*
T E N T A T I
VIII. BIAYA
NO
KEGIATAN
RINCIAN
WAKTU
BIAYA
4
1.
Monitoring
Kebersihan
tangan
KEGIATAN
1) Menambah titik
Juli
handrub
84 buah
2) Ketersedian
handrub dan
handwash
Perbulan
Monitoring
peralatan
pasien
Oktober
dan
linen
Juli,
Oktober
Monitoring
Tiap
pembuangan
bulan
limbah
3.
Penatalaksaan
petugas
kejadian
tajam.
4.
terpajan
benda tajam
@ Rp. 322.000,- x 4 =
Pelaksanaan
diklat
1) Kampanye Cuci
Mei
Tangan
Rp. 1.288.000,Spanduk : Rp.200.000,ATK + hadiah hiburan : Rp.500.000,Konsumsi : Rp. 750.000,Hadiah Pemenang : Rp.1.800.000,TOTAL = Rp. 4.800.000,Banner cuci tangan sebanyak 10 x Rp.
2) Pengadaan
banner , leaflet
cucitangan
3) Diklat Eksternal
5.
Pelaksanaan
IPCN
Maret
Rp. 6.500.000,-
Workshop PPI
April
Rp.
PPI DASAR
Agustus
Rp. 3.000.000
Per
triwulan
300.000,-
Rapat internal
Rapat
Rapat eksternal
650.000,-
Rp.
rapat
per TW @
Rp.
400.000,RP. 224.313.400,-
IPCO
IPCN
Menyetujui
DAFTAR ACUAN
1. Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit
2. Kepmenkes 875/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Penyusunan Upaya Pengelolaan
Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
3. Kepmenkes 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan
4. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
5. Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial Di RS, Depkes, 2001
6. Pedoman Pelayanan Pusat Sterilisasi (CSSD) di RS, Depkes, 2002
7. Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasyankes dengan Sumber Daya Terbatas, 2004
8. Pedoman Manajemen Linen di RS, Depkes, 2004
9. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan, Depkes, Cetakan
II, 2005
10. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes, 2009