PEDOMAN PENGORGANISASIAN

“NICU”

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CAMPURDARAT

KABUPATEN TULUNGAGUNG
2022
 BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan

yang berperan strategis dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
dinyatakan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit yang profesional dan
bertanggung jawab dibutuhkan dalam mendukung upaya penyelenggaraan
pelayanan rumah sakit yang mengutamakan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, oleh karena itu dibutuhkan pedoman untuk
mewujudkan organisasi rumah sakit yang efektif, efisien, dan akuntabel
dalam rangka mencapai visi misi rumah sakit sesuai tata kelola yang baik
(Good Corporate Governance) dan tata kelola klinis yang baik (Good Clinical
Governance).
Struktur pengorganisasian rumah sakit membagi seluruh tugas dan
fungsi Rumah Sakit, sehingga menjadi bagian dari unsur pelayanan medis
yang salah satunya melalui Instalasi Rawat Intensive Unit NICU (Neonatal
Intensive Care Unit). Pengorganisasian yang baik di Instalasi Instalasi Rawat
Intensive Unit NICU diperlukan dalam pengelolaan pelayanan kesehatan di
Instalasi Rawat Intensive Unit NICU.
 BAB II
GAMBARAN UMUM RS

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2020 tentang

Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, Rumah Sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat. Berdasarkan jenis pelayanan yang
diberikan, Rumah Sakit dikategorikan menjadi Rumah Sakit Umum dan
Rumah Sakit Khusus. Rumah Sakit umum memberikan pelayanan
kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Campurdarat Kabupaten Tulungagung merupakan salah
satu rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tulungagung dengan
klasifikasi rumah sakit umum daerah kelas D.
Sejarah RSUD Campurdarat Kabupaten Tulungagung berawal dari
pelayanan Puskesmas Campurdarat yang beroperasional sejak tahun 1972,
berlokasi di Jalan Kanigoro Nomor 13 Dusun Ngingas, Desa Campurdarat,
Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
Berkembangnya waktu dan kebutuhan masyarakat akan fasilitas pelayanan
kesehatan menjadikan Pemerintah Kabupaten Tulungagung mendirikan
rumah sakit pada lokasi tersebut dengan melakukan relokasi Puskesmas
Campurdarat. Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 79 Tahun 2020
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah
Campurdarat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. mengatur
kedudukan, susunan organisasi serta tugas dan fungsi serta tata kerja
RSUD Campurdarat Kabupaten Tulungagung. RSUD Campurdarat
Kabupaten Tulungagung berdiri pada lahan seluas 9.810m² dengan status
tanah telah menjadi hak milik Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
Penetapan RSUD Campurdarat Kabupaten Tulungagung ini selaras dengan
visi misi Kepala Daerah untuk mempercepat akses dan pemerataan
pelayanan khususnya dibidang kesehatan.
 BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS

3.1 Visi Rumah sakit

Visi RSUD Campurdarat kabupaten tulungagung adalah “ menjadi
rumah sakit pilihan bagi seluruh lapisan masyarakat Tulungagung dan
sekitarnya.

3.2 Misi rumah sakit

Misi RSUD Campurdarat kabupaten tulungagung adalah :
1. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan yang
profesional, bermutu dan terjangkau yang berorientasi pada
kepuasan masyarakat,
2. Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan RSUD secara profesional,
efektif, dan efisien yang berguna untuk pengembangan pelayanan
3.3 Falsafah
1. Motto
Motto Rumah Sakit Umum Daerah Campurdarat Tulungagung
yaitu: ”Pelayanan Responsif Dengan Hati”
2. Janji Layanan
Janji layanan Rumah Sakit Umum Daerah Campurdarat
Tulungagung yaitu: “Memberikan Pelayanan Yang Aman, Efektif,
Efisien Dan Bermutu”
3.4 Tata Nilai Rumah Sakit
Nilai-nilai yang berlaku di RSUD Campurdarat Kabupaten
Tulungagung yaitu: “BerAKHLAK”, dengan penjabaran sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat
2. Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan;
3. Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas;
4. Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan;
 5. Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa
dan Negara;
6. Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
serta menghadapi perubahan; dan
7. Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis.
3.5 Tujuan
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit, dinyatakan dalam pasal 5 bahwa fungsi
rumah sakit adalah :
1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan
sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga
sesuai kebutuhan medis.
3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
dalam rangka peningkatan kemampuan dan pemberi pelayanan
kesehatan
4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang
kesehatan.
 BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS

Susunan Organisasi RSUD Campurdarat Kabupaten Tulungagung adalah

sebagai berikut :
Bagan 1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Campurdarat
Kabupaten Tulungagung
 BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT INTENSIV NICU

DIREKTUR

Kepala Seksi
Kepala Instalasi Intensif Pelayanan Medik dan
Keperawatan

Kepala Ruang ICU/PICU Kepala Ruang NICU

Katim ICU/PICU Katim NICU

PJ Shift Jaga PJ Shift Jaga

Pelaksana Pelaksana

Keterangan:
Garis Perintah
Garis Koordinasi
 BAB VI
URAIAN JABATAN

6.1 KEPALA INSTALASI INTENSIF

1. TUJUAN / FUNGSI JABATAN
Kepala Instalasi Instensif adalah seorang yang menduduki
jabatan fungsional, yang bertanggung jawab atas :
a. Merencanakan kegiatan asuhan medis dan asuhan
keperawatan pelayanan Rawat Intensif;
b. Merencanakan kebutuhan tenaga, peralatan, obat-obatan dan
sarana lainnya untuk pelayanan Rawat Intensif;
c. Mengatur penempatan tenaga, pembagian peralatan dan obat-
obatan yang dibutuhkan untuk pelayanan asuhan medis dan
keperawatan rawat intensif;
d. Melaksanakan pembinaan untuk pengembangan mutu
pelayanan Rawat Intensif;
e. Memimpin, mengatur, dan mengkoordinasikan pelaksanaan
asuhan medik dan asuhan keperawatan pelayanan Rawat
Intensif;
f. Menggerakan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik,
keperawatan untuk diagnostik, pengobatan, asuhan
keperawatan pasien Rawat Intensif, termasuk di dalamnya
pengisian Rekam Medik;
g. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan
pelayanan Rawat Intensif;
h. Memberikan pembinaan dan bimbingan semua staf Rawat
Intensif;
i. Melaksanakan upaya rujukan;
j. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan kegiatan
rawat intensif, termasuk di dalamnya diagnosis, pengobatan,
perawatan pasien rawat intensif dengan menentukan
prosedur dan pelaksanaan perawatan pasien, meneliti
pelaksanaan prosedur perawatan, memberikan petunjuk
teknis kepada kepala ruang rawat intensif, upaya pencegahan
dengan memberikan penyuluhan kepada penderita serta
melaksanakan upaya pencegahan terhadap infeksi
nosokomial;
k. Melaksanakan tugas administrasi dan tata kerja yaitu dengan
melaksanakan koordinasi dengan seksi/instalasi terkait
melalui rapat-rapat koordinasi antar bagian ataupun rapat
intern berkala;
l. Membuat laporan kegiatan Instalasi Rawat Intensif kepada
Direktur;
 m. Melaksanakan penilaian kinerja pegawai yang ada di
bawahnya; dan
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Direktur sesuai
dengan bidang tugasnya.
2. KEDUDUKAN
Kepala Instalasi Intensif bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Rumah Sakit.
3. HUBUNGAN KERJA
Kepala Instalasi Intensif dalam melaksanakan tugasnya
mengadakan hubungan kerja dengan Kepala seksi pelayanan Medis
dan Keperawatan, serta Kepala Ruang NICU.
4. PERSYARATAN JABATAN KEPALA INSTALASI
a. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan : Minimal Dokter / S1 Keperawatan
Pengalaman:
1. Memiliki pengalaman dalam bidang perumahsakitan selama
minimal 2 tahun.
2. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
undangan di bidang kesehatan.
Kompetensi Individu:
1. Memiliki rasa bertanggung jawab dan adaptasi.
2. Memiliki kemampuan kepemimpinan, koordinasi dan
negosiasi.
3. Mampu bekerja dalam tekanan.

b. Pendidikan dan Pelatihan

1. Untuk Dokter: ACLS
2. Untuk Perawat: BTCLS

6.2 JABATAN KEPALA RUANG NICU

1. TUJUAN / FUNGSI JABATAN
Kepala Ruang NICU adalah seorang pejabat fungsional, yang
bertanggung jawab atas :
a. Merencanakan kegiatan asuhan medis dan pelayanan neonatal
intensif;
 b. Merencanakan kebutuhan tenaga, peralatan, obat-obatan dan
sarana lainnya untuk pelayanan rawat neonatal intensif;
c. Mengatur penempatan tenaga, pembagian peralatan dan
obat-obatan yang dibutuhkan untuk pelayanan asuhan medis
dan keperawatan rawat neonatal intensif;
d. Melaksanakan pembinaan untuk pengembangan mutu
pelayanan rawat neonatal intensif;
e. Memimpin, mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan
asuhan medik dan asuhan keperawatan pelayanan rawat
neonatal intensif;
f. Menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan pelayanan medik,
keperawatan untuk diagnostik, pengobatan, asuhan
keperawatan pasien rawat intensif;
g. Memberikan pembinaan dan bimbingan semua staf rawat
neonatal intensif; dan
h. Melaksanakan upaya rujukan.
2. KEDUDUKAN
Kepala Ruang NICU berkedudukan di bawah pembinaan dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Instalasi Intensif.
Dalam menjalankan tugasnya Kepala Ruang NICU membawahi
langsung perawat ruang NICU.
3. HUBUNGAN KERJA
Kepala Ruang NICU dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait.
4. PERSYARATAN JABATAN
a. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan : minimal D3 Keperawatan
Pengalaman :
1. Memiliki pengalaman dalam bidang pelayanan keperawatan
minimal 3 tahun.
2. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
undangan di bidang kesehatan.
 3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan RSUD
Campurdarat.
Kompetensi Individu:
1. Memiliki rasa bertanggung jawab.
2. Memiliki kemampuan kepemimpinan, koordinasi dan
negosiasi.
3. Mampu bekerja dalam tekanan
4. Memiliki kemampuan mengoperasionalkan komputer
b. Pendidikan dan Pelatihan
1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
2. Memiliki Pelatihan BTCLS
3. Memiliki Pelatihan HIPERCCI/NICU

6.3 JABATAN KEPALA TIM

1. TUJUAN / FUNGSI JABATAN
Kepala Tim adalah seorang pegawai ruang NICU yang
bertanggungjawab atas :
a. Terlaksananya pembuatan perencanaan berdasarkan tugas dan
kewenangan yang didelegasikan oleh kepala ruangan
b. Terlaksananya pembuatan penugasan, supervisi dan evaluasi
kinerja anggota tim/pelaksana
c. Terpantaunya kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan
pasien
d. Terlaksananya pengembangan kemampuan anggota
tim/pelaksana
2. KEDUDUKAN
Kepala Tim berkedudukan di bawah pembinaan dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Ruang NICU. Dalam melaksanakan
tugasnya Kepala Tim mengkoordinir pelayanan Ruang NICU.
3. HUBUNGAN KERJA
Kepala Tim dalam melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait.
4. PERSYARATAN JABATAN
 a. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan : minimal D3 Keperawatan
Pengalaman : Menjadi perawat penanggung jawab shift jaga minimal 2
tahun
Kompetensi Individu :
1. Memiliki rasa bertanggung jawab
2. Memiliki jiwa kepemimpinan
2. Mampu mengoperasionalkan komputer
b. Pendidikan dan Pelatihan
1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
2. Memiliki sertifikat BTCLS

6.4 JABATAN PENANGGUNG JAWAB SHIFT JAGA

1. TUJUAN / FUNGSI JABATAN
Penanggung jawab shift jaga adalah seorang pegawai ruang NICU
yang bertanggungjawab atas:
a. Terlaksananya perencanaan berdasarkan tugas dan
kewenangan yang didelegasikan oleh kepala ruangan
b. Terlaksananya penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja
anggota tim/pelaksana
c. Terpantaunya kondisi pasien dan kebutuhan pasien
d. Terlaksananya pengembangan kemampuan anggota shift jaga
2. KEDUDUKAN
Penanggung jawab shift jaga bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Tim. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Tim
mengkoordinir pelayanan NICU.
3. HUBUNGAN KERJA
Penanggung jawab shift jaga dalam melaksanakan tugasnya
mengadakan hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait.
4. PERSYARATAN JABATAN
a. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan : minimal D3 Keperawatan
 Pengalaman : Memiliki pengalaman kerja di bidang pelayanan
keperawatan minimal 2 tahun
Kompetensi Individu :
1. Memiliki rasa bertanggung jawab
2. Memiliki jiwa kepemimpinan
3. Mampu mengoperasionalkan komputer
b. Pendidikan dan Pelatihan
1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
2. Memiliki sertifikat BTCLS

6.5 JABATAN PERAWAT PELAKSANA

1. TUJUAN/ FUNGSI JABATAN
Perawat Pelaksana adalah seorang pegawai di NICU yang
bertanggung jawab atas :
a. Terlaksananya pelayanan keperawatan pada pasien di ruang
NICU
b. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan kondisi pasien.
2. KEDUDUKAN
Perawat Pelaksana berkedudukan di bawah pembinaan dan
bertanggung jawab langsung kepada Penanggung Jawab shift jaga
NICU.
3. HUBUNGAN KERJA
Perawat Pelaksana melaksanakan tugasnya mengadakan
hubungan kerja dengan fungsi-fungsi terkait.
4. PERSYARATAN JABATAN
a. Latar belakang Pendidikan dan Pengalaman
Pendidikan : minimal D3 Keperawatan
Pengalaman : memiliki pengalaman kerja di bidang pelayanan
keperawatan minimal 2 tahun
Kompetensi Individu :
1. Memiliki rasa bertanggung jawab
2. Memiliki jiwa kepemimpinan
3. Mampu mengoperasionalkan komputer
b. Pendidikan dan Pelatihan
1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
2. Memiliki sertifikat BTCLS
 BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Direktur

Kepala Seksi
Kepala Instalasi
Pelayanan Medik dan
Intensif
Keperawatan

Kepala Ruang NICU

IGD IBS VK Instalasi CSSD, Instalasi Instalasi

Laborat Loundry Gizi Rekam
dan Medik
Radiologi

Instalasi Instalasi
Farmasi Rawat Inap
Sub. Bag. Instalasi
(Perinatologi)
Tata Rawat
Usaha Jalan

: Garis Perintah Langsung

: Garis koordinasi

Maksud disusunnya tata hubungan kerja adalah sebagai acuan bagi

unit terkait dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. untuk
meningkatkan pemahaman dalam pengaturan hubungan kerja antara satu
unit dengan unit lainnya dalam bentuk koordinasi serta meningkatkan
jejaring dan kinerja yang didasarkan kejelasan dalam hubungan antar unit
kerja di Instalasi Rawat Inap RSUD Campurdarat.
 BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Table 1. Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Sumber Daya Manusia

Kualifikasi
No. Nama Jabatan
Pendidikan Pengalaman

Dokter/S1 Keperawatan Min. 2 tahun di

1. KEPALA INSTALASI
Ners pelayanan kesehatan
Min.2 tahun di pelayanan
2. KARU Min. D3 Keperawatan kesehatan

Min.2 tahun di
3. KATIM Min. D3 Keperawatan
pelayanan kesehatan
PENANGGUNG JAWAB Min.2 tahun di
4. Min. D3 Keperawatan
SHIFT JAGA pelayanan kesehatan
PERAWAT PELAKSANA Min.1 tahun di
5. Min. D3 Keperawatan
RAWAT INAP pelayanan kesehatan
 BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Table 2. Kegiatan Orientasi Pegawai (lihatPROKER)

TAHAP PROGRAM ORIENTASI NARASUMBER

I Orientasi hari pertama : Kepala Seksi Pelayanan

1. Pengenalan dan gambaran umum Medik dan Keperawatan
RSUD Campurdarat
2. Penjelasan status kepegawaian Kepala Instalasi Intensiv
3. Penjelasan program orientasi yang Ruang NICU
akan diterima pegawai, peraturan
dan tata tertib Staf Urusan SDM
4. Kepada pegawai dikenalkan seluruh
bagian di RSUD Campurdarat.
Diajak berkeliling (Hospital Tour)

II Orientasi di Rawat Intensif NICU Kepala Ruang NICU

1. Pengenalan tata tertib Ruang NICU
2. Pengenalan ruang NICU
3. Pengenalan jadwal visite dokter
4. Pengenalan SPO dan implementasi
5. Pengenalan alur pasien dan
administrasi untuk pemeriksaan
penunjang, rawat jalan, atau
tindakan operatif
6. Mempelajari cara pengisian
asesmen keperawatan dan asuhan
keperawatan

III Karu NICUmembuat laporan terkait Kepala Ruang NICU

hasil orientasi pegawai.
Hasil evaluasi harus memberikan
rekomendasi apakah pegawai memiliki
kinerja yang baik atau tidak, atau
perpanjangan masa orientasi.
 BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
Pertemuan atau rapat yang diadakan di Instalasi Intensif Ruang NICU
RSUD Campurdarat Kabupaten Tulungagung dapat berupa:

A. Pertemuan/ rapat rutin yang diadakan setiap bulan

B. Pertemuan / rapat tidak rutin / mendadak
1. Pertemuan / Rapat Rutin.
Yang dimaksud dengan Pertemuan / Rapat Rutin :
Rapat bulanan yang dipimpin oleh Kepala Ruang NICU, dilakukan
setiap bulan dan diikuti oleh Katim, Penanggung Jawab Shift Jaga,
dan Perawat Pelaksana. Di dalam rapat ini dibahas masalah-
masalah yang bersifat pelayanan maupun administratif yang terjadi
di dalam Instalasi Intensif Ruang NICU untuk dapat dilakukan
koordinasi dan perbaikan secara internal maupun penyelesaian
kepada instalasi atau urusan lain.
2. Pertemuan / Rapat Tidak Rutin atau Mendadak
Rapat tidak rutin / mendadak diadakan bilamana terjadi masalah
atau hal-hal yang harus segera diatasi. Rapat ini bersifat insidental,
dipimpin oleh Kepala Instalasi Intensif Ruang NICU.
 BAB XI
PELAPORAN
Laporan yang dibuat oleh Instalasi Intensif Ruang NICU berlaku sebagai
berikut :
A. Laporan Harian
1. Laporan Kunjungan
2. Laporan SDM Instalasi Intensif Ruang NICU
3. Laporan Sarana dan Prasarana
4. Laporan Mutu Pelayanan
B. Laporan Bulanan
1. Laporan Kunjungan
2. Laporan SDM Instalasi Intensif Ruang NICU
3. Laporan Sarana dan Prasarana
4. Laporan Mutu Pelayanan
Laporan bulanan yang dibuat adalah sebagai berikut :
a. Laporan kinerja Rawat Inap dibuat oleh Karu Rawat Inap yang
akan diserahkan kepada Kepala Instalasi Rawat Inap untuk
dianalisis lebih lanjut.
b. Laporan Kinerja Instalasi Rawat Inap dibuat oleh Kepala Instalasi
Rawat Inap yang akan diserahkan dan dipertanggungjawabkan
kepada Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan.
C. Laporan Tahunan
Laporan Tahunan dibuat berdasarkan program kerja terealisasi satu
tahun dengan ketentuan :
1. Laporan Kunjungan
2. Laporan SDM Instalasi Intensif Ruang NICU
3. Laporan Sarana dan Prasarana
4. Laporan Mutu Pelayanan
Dikeluarkan di : Tulungagung
Pada tanggal : 2022

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

CAMPURDARAT
DIREKTUR

dr. Rio Ardona, MMRS

NIP. 198506232014101001
1. LAPORAN HARIAN
2. LAPORAN BULANAN
3.
3. LAPORAN TAHUNAN
LAMPIRAN
DIREKTUR
dr. RIO ARDONA, MMRS
Kepala Seksi
Pelayanan Medik dan
Keperawatan
Kepala Instalasi Intensif
dr. DINA NOFITRIA
RAHAYU

Kepala Ruang ICU/PICU Kepala Ruang NICU

MOH. GUSTI MISTAN EFENDI ERWIN YULIANA, Amd.Kep

Katim ICU/PICU Katim NICU

PJ Shift Jaga PJ Shift Jaga

Pelaksana Pelaksana