Hasil ini sesuai dengan tugas pokok dari rumah sakit yaitu : Melaksanakan
upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna, menyelenggarakan
upaya kesehatan dan rujukan.
Pada Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 disebutkan bahwa Rumah Sakit
Umum Daerah adalah Lembaga Teknis Daerah dan merupakan unsur pendukung
tugas Bupati Kuantan Singingi bidang Kesehatan yang dipimpin oleh direktur
dalam struktur eselon IIIa yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
kepada Bupati Kuantan Singingi melalui Sekretaris daerah dengan susunan
organisasi sebagai berikut:
a. Direktur
b. Bagian Tata Usaha yang membawahkan:
1) Sub. Bagian Umum
2) Sub. Bagian Program
3) Sub. Bagian Keuangan
c. Bidang pelayanan medis dan penunjang medis
Selain tenaga struktural yang telah dilantik oleh Bupati Kuantan Singingi
proses pelayanan kesehatan dibantu oleh tenaga fungsional seperti Komite Medik,
Komite Keperawatan Medik, Staf Medik Fungsional dan Instalasi-instalasi. Rumah
Sakit Umum Daerah mempunyai tugas:
a. Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan
upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan
b. Melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi RSUD Teluk Kuantan adalah
kondisi atau hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi RSUD Teluk Kuantan di masa datang. Suatu
kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak
diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam
hal tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah terutama milik pemerintah sering
dikeluhkan oleh masyarakat. Kurangnya mutu pelayanan yang diberikan sering
menjadi masalah utama yang dikeluhkan oleh masyarakat. Permasalahan-
permasalahan yang ada di rumah sakit saling berkaitan antara satu dengan yang
lainnya. Bila pelayanan di suatu bagian tidak optimal menyebabkan pelayanan
lainnya juga demikian. Adapun permasalahan yang menjadi isu strategis di rumah
sakit teluk kuantan antara lain:
a. Kurang efektifnya pelayanan publik di instalasi rawat jalan
b. Minimnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang terlibat dalam
pelayanan di Rumah Sakit
c. Belum optimalnya mutu pelayanan di instalasi rawat inap
Untuk memilih salah satu dari tiga jenis permasalahan yang menjadi isu
strategis, berdasarkan professional adjustment kami sebagai kepala bidang
pelayanan non medis permasalahan yang harus segera dibenahi adalah pelayanan
publik di instalasi rawat jalan. Pertimbangan utamanya adalah ruangan instalasi
rawat jalan memiliki jumlah pasien yang paling banyak setiap harinya bila
dibandingkan dengan jumlah pasien pada ruangan lainnya. Selain itu ruangan rawat
jalan adalah ruangan yang menjadi perhatian masyarakat pertama kalinya apabila
Tabel 1
Nilai rata-rata unsur pelayanan kesehatan pada ruangan rawat jalan
NILAI
No. UNSUR PELAYANAN
RATA2
U1 Prosedur pelayanan 3.14
U2 Persyaratan pelayanan 3.11
U3 Kejelasan petugas pelayanan 3.21
U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3.17
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3.23
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3.28
U7 Kecepatan pelayanan 3.06
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3.10
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3.33
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3.17
U11 Kepastian biaya pelayanan 3.21
U12 Ketepatan jadwal pelayanan 3.19
U13 Kenyamanan lingkungan 3.02
U14 Keamanan pelayanan 3.17
Tabel 2
KUNJUNGAN PASIEN POLIKLINIK DAN UGD DI RSUD
TELUK KUANTAN TAHUN 2015 s/d 2018
Tahun
Tahun Tahun Tahun 2018
No. Kunjungan
2015 2016 2017 (Jan-
Mar)
Kunjungan Pasien
1 Poliklinik 19.549 6.961 19.984 7702
2 Kunjungan Pasien UGD 5.704 3.305 4.183 1093
Dari data kunjungan pasien yang diambil dari tahun 2015 s/d triwulan I
2018 dapat dilihat pada tahun 2016 terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien di
poliklinik rawat jalan. Hal ini tidak bisa menjadi acuan karena pada tahun 2016 dari
pertengahan bulan maret s/d Pertengahan bulan Oktober 2016 pelayanan di
poliklinik tidak berjalan karena mogoknya dokter spesialis dan masalah internal
Kasir
Pemeriksaan Dokter
Spesialis
Perlu Pemeriksaan Perlu Rawat
Dapat Resep Penunjang Lab, Ro, dll
Admission
Apotik Pulang
1 lamanya waktu tunggu pasien di waktu tunggu berkurang karena pasien hanya
pendaftaran rawat jalan karena memverifikasi berkas di pendaftaran , setelah
penumpukan pasien itu bisa langsung ke poliklinik tujuan
2 Pendaftaran di lakukan pada hari yang Pendaftaran dilakukan di fasilitas kesehatan
sama di pendaftaran rawat jalan RSUD primer tempat pasien mendapatkan rujukan,
Teluk Kuantan untuk pelayanan dokter sesuai hari yang diinginkan pasien
pada hari yang sama juga
3 Pekerjaan staf di pendaftaran menumpuk, Pekerjaan staf lebih tertata dan tidak terjadi
pada saat penginputan SEP dan pencarian penumpukan penginputan SEP dan pencarian
berkas rekam medis berkas rekam medis
5 Beberapa berkas rekam medis belum Berkas rekam medis yang masih berada
kembali dari ruang rawat inap ke unit diruangan bisa langsung di ambil sebelum
rekam medis saat pasien mendaftar untuk pasien datang ke RSUD Teluk kuantan
kontrol pertama setelah rawat inap,
sehingga memperlama proses penyediaan
berkas rekam medis ke poli tujuan
1. Tujuan
Tujuan dari adanya proyek perubahan ini adalah mewujudkan Pelayanan rawat
jalan di RSUD Teluk kuantan yang efektif melalui sistem pendaftaran rujukan
terintegrasi fasilitas kesehatan primer di kabupaten Kuantan Singingi.
a. Tujuan Jangka Pendek
1) Tersedianya pedoman tentang sistem pendaftaran rujukan terintegrasi
melalui Surat Keputusan Direktur RSUD Teluk Kuantan
2) Terbentuknya Tim Pengelola Sistem Pendaftaran Rujukan Terintegrasi
3) Tersedianya Aplikasi Sistem Pendaftaran Rujukan Terintegrasi
4) Tersedianya MoU antara Fasilitas Kesehatan Primer dan RSUD Teluk
Kuantan tentang Rujukan Pasien dan Pendaftaran Pasien Rujukan Rawat
Jalan
5) Terlaksananya sosialisasi tentang aplikasi sistem pendaftaran rujukan primer
ke fasilitas kesehatan primer yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi
6) Terlaksananya pelatihan Sistem Pendaftaran Rujukan Primer pada
perwakilan peserta dari fasilitas kesehatan primer
7) Terlaksananya Uji coba Aplikasi Sistem Pendaftaran Rujukan Primer
D. Manfaat Perubahan
Masyarakat yang berobat rawat jalan di RSUD Teluk Kuantan adalah pihak utama
dan pertama yang akan merasakannya. Karena masyarakat adalah primer costumers
RSUD Teluk Kuantan. Manfaat dengan hadirnya Sistem Pendaftaran Rujukan
terintegrasi ini, tidak hanya mempersingkat waktu untuk menunggu antrian di
pendaftaran/ admission, tetapi masyarakat akan merasakan kenyamanan, karena dari
pusat kesehatan rujukan primer mereka sudah didaftarkan di RSUD Teluk Kuantan
sehingga penyiapan berkas pasien ketika pasien datang di RSUD sudah siap di
poliklinik tujuan.
Dengan adanya sistem pendaftaran rujukan terintegrasi ini dapat meringankan beban
kerja petugas di admission/pendaftaran dan petugas rekam medis. Mereka bisa
menyiapkan berkas rekam medis pasien sesuai dengan hari pendaftaran yang
diinginkan pasien. Suasana kerja kondusif yang sangat dibutuhkan petugas medis
untuk beraktifitas dengan mudah didapatkan.
Secara tidak langsung, pimpinan tertinggi daerah, yakni Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Kuantan Singingi akan mendapatkan manfaat hadirnya Sistem
Pendaftaran Rujukan Terintegrasi ini walaupun secara tidak langsung. Manfaat yang
didapat adalah tercapainya janji politis pimpinan daerah tentang kesehatan yang
tertuang dalam VISI dan MISI Kepala Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, yakni:
“ Terwujudnya Kabupaten Kuantan Singingi yang Unggul, Sejahtera dan Agamis di
Provinsi Riau Tahun 2021”, sebagai Visi Pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi.
“ Meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) Kabupaten Kuantan Singingi yang
sehat, cerdas dan produktif”, sebagai salah satu Misi Kepala Daerah Kabupaten
Kuantan Singingi.
PROYEK
PERUBAHAN
TUJUAN TUJUAN
JANGKA JANGKA TUJUAN JANGKA
PENDEK PENDEK PANJANG
Tersedianya pedoman
M tentang sistem pendaftaran
rujukan terintegrasi Terlaksananya Terlaksananya
I Sistem Layanan Peningkatan
L Terbentuknya Tim Rujukan Efektivitas
Pengelola Sistem Terintegrasi di Pelayanan Rawat
E Jalan di RSUD
pendaftaran Rujukan Kabupaten
S Terintegrasi Kuantan
Teluk Kuantan
Kabupaten
T Tersedianya Aplikasi Singingi. Kuantan Singingi.
O Sistem pendaftaran
N Rujukan Terintegrasi
E Terlaksananya sosialisasi HASIL
tentang aplikasi MANFAAT
1. Area Perubahan
Pelayanan Rawat Jalan di RSUD Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi
2. Ruang Lingkup
Terlaksananya Sistem Pendaftaran Rujukan Terintegrasi di Kabupaten Kuantan
Singingi, dengan :
a) Menyusun pedoman tentang sistem pendaftaran rujukan terintegrasi
b) Menyusun Tim Pengelola Sistem pendaftaran rujukan terintegrasi
A. Milestone
Milestone Tahapan Kegiatan dan Capaian Jangka Pendek, Menengah dan
Panjang.
Tabel 5
MILESTONE
B. Kriteria Keberhasilan
Untuk meningkatkan mutu Pelayanan kesehatan rawat jalan RSUD Teluk Kuantan
perlu adanya aplikasi yang mempercepat dan memotong alur pendaftaran rawat jalan
di RSUD Teluk Kuantan. Maka dari itu, untuk mencapai tujuan proyek perubahan
sistem pendaftaran rujukan terintegrasi ini, disusunlah kriteria keberhasilan yang
dapat dilihat pada tabel berikut :
1 2 3
1. Tersedianya pedoman tentang Sistem SK Bupati yang telah
Pendaftaran Rujukan Terintegrasi ditandatangani
Struktur Penatakelolaan
Steering Committee
Mentor
Working Team
Staf
Aldeni Marizon, Amd. Kep
Silvia Novita, SKM
Tawazun Khanif, S.Kom
Yunita Fransiska, S.Psi
Tabel 7
TATA KELOLA PROYEK
Tabel 8
Tabel 9
D. Stakeholder
1. Identifikasi Stakeholder
Identifikasi instansi/ individu yang berkepentingan dan memiliki pengaruh
terhadap hasil akhir dari proyek perubahan. Pengaruh tersebut dapat secara
positif atau negatif.Positif dalam arti mendukung terhadap proyek perubahan
sementara yang negatif dapat menghambat pelaksanaan proyek
perubahan.Stakeholder dapat dibagi dalam 2 kategori, stakeholder internal
(dalam 1 instansi) dan stakeholder eksternal (di luar instansi).
Tabel 10
1. NAMA
2. TEMPAT/TGL LAHIR
3. PEKERJAAN
4. JABATAN
5. ALAMAT
6. KETERKAITAN DG PP
7, KECENDRUNGAN MEMPENGARUHI/DIPENGARUHI PP
INDIVIDU
8. POSISI MENDUKUNG/
MENENTANG PP
9. KEKUATAN MENDUKUNG/
MENENTANG
2. Peta Stakeholder
Pemetaan stakeholder dilakukan dengan cara merekap hasil identifikasi,
sehingga diketahui tipe stakeholder (laten, promoters, defenders atau apathetic)
sehingga dapat diketahui posisi para stakeholder tersebut
PETA STAKEHOLDER
No. Stakeholder Kelompok Jenis Posisi Alasan
(Lat, Def, (Mendukung, Mendukung/
Prom, Aphat) Menentang) Menentang
1 2 3 4 5
I. Stakeholder Internal
1. Ka Dinas Kesehatan Promoters Menentang Sesuai tugas dan
fungsi
2. Direktur RSUD Promoters Mendukung Sesuai tugas dan
fungsi
3. Ka. Bidang Pelayanan Promoters Mendukung Sesuai tugas dan
Kesehatan Dinas fungsi
Kesehatan
4. Ka TU RSUD Promoters Mendukung Sesuai tugas dan
fungsi
5. Ka Bid Promotors Mendukung Sesuai tugas dan
PelayananMedis fungsi
6. Ka Bid Pelayanan Promotors Mendukung Sesuai tugas dan
Keperawatan fungsi
BAB III
ACUAN PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
Tabel 12
RENCANA KEGIATAN
JANGKA MENENGAH
Terlaksananya Sistem pendaftaran Rujukan Terintegrasi di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun
2018
JANGKA PANJANG
Meningkatnya Efektivitas Pendaftaran Rawat Jalan di RSUD Teluk Kuantan
B. Anggaran
Untuk mendukung terlaksananya proyek perubahan ini dengan baik dibutuhkan
anggaran pendukung pelaksanaan. Berikut rincian anggaran kegiatan:
ANGGARAN
Tabel 14
Penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran dari seluruh pihak, demi sempurnanya
proposal ini.
CONSULTAN TEAM
Ir. Said Al Khudri, MM
TIM PENGELOLA
APLIKASI
PROJECT LEADER SHIP
TEAM
Esther Sastra Ningsih,
S.Farm, Apt
KABAG HUKUM
KEPALA DINKES
WORKING TEAM TIM SOSIALISASI
Coach
SEKDA Ir. Said Al Khudri, MM
Dr. H. Dianto Mampanini, SE, MT
Sosialisasi
Kasi Sarana Prasarana Administrasi Perlengkapan
Silvia Novita
Indra Kurniawan, S.SOs Yunita Fransiska Rosi SKM
SKM
Kasubag Program
Syukriah, SKM
Keterangan:
: Garis Perintah
: Garis Koordinasi
Tabel 5
Agenda Pembelajaran yang terkait antara lain adalah :
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PROYEK