Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KOTA BENGKULU

Jl. Basuki Rahmat No. 01 Kota Bengkulu Telp. (0736) 345100 Faks (0736) 345100

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU
NOMOR : TAHUN 2019

TENTANG
PEDOMAN KERJA SEKSI PENUNJANG MEDIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HARAPAN DAN DOA


KOTA BENGKULU,

Menimbang : a. bahwa agar pelayanan rumah sakit dapat efektif,


efisien, dan berkualitas diperlukan pedoman kerja
sebagai acuan kerja di Seksi Penunjang Medis;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam a perlu ditetapkan dengan Peraturan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 153 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77


Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit;

3. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 11 Tahun


2013 tentang Pendirian dan Pembentukan Susunan
Organisasi RSUD Kota Bengkulu (Lembaran Daerah
Kota Bengkulu Tahun 2013 Nomor 11);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


HARAPAN DAN DOA TENTANG PEDOMAN KERJASEKSI
PENUNJANG MEDIS.

PASAL 1
Dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Harapan dan Doa Kota Bengkulu ini diatur Pedoman Kerja
Penunjang Medis.

PASAL 2
Ketentuan mengenai Pedoman Kerja Penunjang Medis
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur ini.
-2-
-3-

Daftar Isi

Hal
Peraturan Direktur ............................................................................... 1
Daftar Isi ............................................................................................. 3
Bab I Pendahuluan............................................................................... 4
Bab II Standar Ketenagaan .………....................................................... 6
Bab IIIStandar Fasilitas …….……........................................................ 7
Bab IVKebijakan……………….............................................................. 8
Bab V Tata Laksana Kerja …………….................................................... 9
Bab VI Pengendalian Mutu ………………………………………………………. 11
Bab VII Penutup ……………………………………………………………………. 12
Lampiran …………………………………………………………………………….. 13
-4-

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RSUD
HARAPAN DAN DOA
NOMOR…… TAHUN……..
TENTANG
PEDOMAN KERJA SEKSI
PENUNJANG MEDIS

PEDOMAN
KERJA SEKSI PENUNJANG MEDIS

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan baik pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat di rumah sakit ditentukan
Organisasi Rumah Sakit.Organisasi rumah sakit merupakan hal yang pokok
dalam rangkamenjamin pelaksanaan pelayanan kesehatan.Besar kecilnya
rumah sakitdetentukan oleh kelas atau tipe rumah sakit. Rumah Sakit
harusmempunyai kemampuan pelayanan sekurang-kurangnya pelayanan
medikumum, gawat darurat, pelayanan keperawatan, rawat jalan, rawat inap,
operasi bedah, pelayanan medik spesialis dasar, penunjang medik, farmasi,gizi,
sterilisasi, rekam medik, pelayanan administrasi dan manajemen,penyuluhan
kesehatan masyarakat, pemulasaran jenazah, laundry, danambulance,
pemeliharaan sarana rumah sakit, serta pengolahan Iimbah.
Salah satu dari bagian organisasi rumah sakit ialah Penunjang
Medis.Unsur penunjang medis merupakan unsur organisasi di bidang
pelayanan Penunjang Medis yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit.Dalam melaksanakan
tugasnya setiap pimpinan unit keja di lingkungan Rumah Sakit menerapkan
prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan harisontal
sesuai tugas masing-masing.Dalam hal koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
dilakukan dengan instansi diluar rumah sakit, wajib sepengetahuan dan/atau
persetujuan Direksi.Pimpinan unit kerja wajib mengawasi bawahan masing-
masing dan apabila terjadi penyimpangan, wajib mengambil langkah-langkah
yang diperlukan sesuai dengan peraturan-undangan.Untuk itu dalam
menindaklanjuti pedoman dari pengorganisasian Penunjang Medis, diperlukan
penyusunan pedoman kerja Seksi Penunjang Medis.

B. Tujuan
Pengaturan pedomanKerja SeksiPenunjang Medis ini bertujuan
untukmemberikan panduan kerja bagi seluruh staf di unit Penunjang Medis di
lingkungan RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu.

C. Ruang Lingkup Pelayanan


Ruang lingkup pelayanan Seksi Penunjang Medis adalah melakukan
koordinasi, pengawasan, pengendalian dan bekerja sama terkait pelayanan
ataukegiatan di instalasi yang berada di bawah Seksi Penunjang Medis.Ada 8
-5-

(delapan) instalasi yang berada di bawah ruang lingkup Seksi Penunjang


Medis, yaitu: Farmasi, Gizi, Laboratorium,Laboratorium Gigi, Rekam Medis,
Casemix, Fisioterapi, dan Radiologi.

D. Batasan Operasional
Batasan operasional Seksi Penunjang Medis adalah semua kegiatan
koordinasi terkait pelayanan ataukegiatan di instalasi yang berada di bawah
Seksi Penunjang Medis, yaitu: Farmasi, Gizi, Laboratorium, Laboratorium Gigi,
Rekam Medis, Casemix, Fisioterapi, dan Radiologi.

E. Landasan Hukum
- Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit
- Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 11 Tahun 2013 tentang
Pendirian dan Pembentukan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Bengkulu
- Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 26 Tahun 2016 tentang Tata Kelola
Rumah Sakit UmumDaerah Kota Bengkulu.
-6-

BAB II STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Penyelenggaraan pelayanan di Rumah Sakit dilaksanakan oleh tenaga
Rumah Sakit yang meliputi tenaga medis paramedik tenaga kesehatan lain dan
tenaga non medis. Tenaga Rumah Sakit terdiri atas pegawai berstatus Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan pegawai berstatus Non Pegawai Negeri Sipil (Non-
PNS).Unsur penunjang medis merupakan unsur organisasi di bidang
pelayanan penunjang medis yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit. Unsur penunjang
medis di pimpin oleh kepala seksi. Kualifikasi seorang Kepala Seksi Penunjang
Medis adalah:
- Seorang sarjana yang memenuhi kriteria keahlian, integritas,
kepemimpinan dan diutamakan yang, kepemimpinan dan diutamakan yang
berpengalaman dibidang teknis yang dibutuhkan
- mampu memimpin, mengarahkan dan melaksanakan koordinasi di lingkup
penunjang medis;
- berstatus Pegawai Negeri Sipil;
- bersedia membuat surat pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan
dan mengembangan pelayanan di Rumah Sakit; dan
- memenuhi syarat administrasi kepegawaian dan kualifikasi jabatan.

Kualifikasi untuk staf di Seksi Penunjang Medis:


- Minimal Diploma III di bidang Teknik Sipil/ Manajemen/ Teknik
Informatika/ Manajemen Teknik Informatika atau bidang lain yang relevan
dengan tugas dan memenuhi kriteria keahlian sesuai dengan bidang
penempatan masing-masing.
- berstatus Pegawai Negeri Sipil/Non Pegawai Negeri Sipil
- memenuhi syarat administrasi kepegawaian.

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Distribusi ketenagaan Seksi Penunjang Medis:
1. Kepala Seksi Penunjang Medis : 1 orang
2. Staf Pengelola Instalasi Gizi dan Laboratorium : 1 orang
3. Staf Pengelola Instalasi Rekam Medis dan Casemix : 1 orang
4. Staf Pengelola Instalasi Farmasi dan Laboratorium Gigi : 1 orang
5. Staf Pengelola Instalasi Fisioterapi dan dan Radiologi : 1 orang
-7-

BAB III STANDAR FASILITAS

A. DENAH RUANGSEKSI PENUNJANG MEDIS

Meja Meja Meja Meja

Meja

Meja

Meja R. Kasi
Penunjang Medis

B. STANDAR FASILITAS
Fasilitas yang dimiliki Seksi Penunjang Medis terdiri dari:
1. Meja biro : 3 unit
2. Meja ½ biro : 4 unit
3. Kursi putar : 3 unit, 1 unit rusak
4. Komputer : 2 unit
5. Laptop : 2 unit
6. Printer : 2 unit
7. Telepon : 2 unit
8. Dispenser : 1 unit
9. Lemari besar : 1 unit
10. AC : 3 unit
-8-

BAB IV KEBIJAKAN

1. Membuat dan menyelenggarakan pedoman pengorganisasian Penunjang


Medis, pedoman kerja seksi Penunjang Medis dan Rencana Kinerja
Tahunan Seksi Penunjang Medis.
2. Membuat jadwal kegiatan Supervisi keinstalasi di bawah Seksi Penunjang
Medis dalam rangka mengawasi dan membina kegiatan pelayanan dan
memantau kondisi sarana dan prasarana diinstalasi tersebut.
3. Melaksanakan monitoring diinstalasi di bawah koordinasi Seksi
Penunjang Medis.
4. Mengevaluasi kegiatan monitoring, bila terdapat masalah ataupun
kendala diinstalasi terkait pelayanan, sarana dan prasarana untuk
bersama-sama memberi solusi yang terbaik.
-9-

BAB V TATA LAKSANA KERJA

A. Kepala Seksi Penunjang Medis


1. Menerima tugas /arahan/ disposisi dari Direktur baik lisan maupun
tertulis.
2. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur sebagai wujud
akuntabilitas dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
- Menyusun bahan laporan,
- Mengonsep laporan,
- Menyampaikan laporan.
3. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Direktur, baik
lisan maupun tertulis.

B. Pengelola Instalasi Gizi dan Laboratorium


1. Memantau kegiatan pelayanan di Instalasi Gizi:
- Memantau pengolahan Makanan di dapur Gizi
- Memantau Pendistribusian Makanan
- Memantau Higiene dan Sanitasi Pengelolahan Makanan
- Memantau Pelaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar
2. Melakukan evaluasi pelayanan di Instalasi Gizi
- Mengevaluasi Permintaan Bahan Makanan dari Instalasi Gizi
- Mengevaluasi Permintaan Alat dan Bahan habis pakai dari Instalasi
Gizi
- Mengevaluasi Penggunaan Bahan Makanan dan Bahan Habis Pakai
- Mengevaluasi Pelaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar di Ruang
rawat Inap
3. Melakukan koordinasi dengan instalasi terkait
- Mengkoordinasi permintaan kebutuhan alat dan dengan Bagian
Umum dan Perlengkapan
4. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan Instalasi kepada Kepala Seksi
Penunjang Medis
5. Melaksanakan tugas kedinasan lain dari atasan
- Membuat permintaan mineral Mix
- Membuat permohonan palatihan Food Quality

C. Pengelola Instalasi Rekam Medis dan Ruangan Casemix


1. Membuat rencana kerja
2. Memantau kegiatan pelayanan di Instalasi
3. Melakukan evaluasi pelayanan di Instalasi
4. Melakukan koordinasi dengan Instalasi terkait
5. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan Instalasi kepada Kepala Seksi
Penunjang Medis
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain dari atasan
- Membuat notulen
- Membuat nota dinas

D. Pengelola Instalasi Farmasi


1. Menerima dan mencatat data Instalasi Farmasi (menerima laporan-
laporan farmasi setiap bulan)
2. Mengkoordinasi dengan unit terkait
- Koordinasi dengan Kasie Penunjang Medik terkait pelayanan farmasi
- 10 -

- Koordinasi dengan PBF terkait pemesanan obat


- Koordinasi dengan Kepala Instalasi Farmasi terkait pelayanan
kefarmasian
- Koordinasi dengan ketua UPBJ terkait UPK Obat
3. Memeriksa Pelaksanaan Tugas
- Supervisi ke Gudang Farmasi, apotek rawat jalan, apotek IGD terkait
pelayanan obat
- Memeriksa hasil laporan Farmasi
4. Membuat rekapitulasi Bulanan dan Tahunan
- Membuat laporan tahunan pembelian obat
- Membuat laporan triwulan pembelian obat
5. Membuat Laporan administrasi Instalasi Farmasi
- Memeriksa dan merivisi laporan Instalasi farmasi
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain dari atasan
- Membuat surat pesanan obat ke PBF
- Membuat pesanan e-purchasing

E. Pengelola Instalasi Fisioterapi dan Radiologi


1. Menerima dan mencatat data dari Instalasi Fisioterapi dan Radiologi.
2. MelakukanSupervisike Instalasi Radiologi.
3. Melakukan evaluasi pelayanan dan koordinasi dengan Kasie Penunjang
Medis terkait pelayanan di instalasi.
4. Melakukan pengecekan tagihan rujukan parsial.
- 11 -

BAB VI PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu merupakan kegiatan yang dapat dilakukan terhadap


kegiatan yang sedang berjalan maupun yang sudah berlalu.Kegiatan ini dapat
dilakukan melalui monitoring dan evaluasi. Tujuan kegiatan ini untuk
menjamin pelayanan yang sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan
upaya perbaikan kegiatan yang akan datang. Kegiatan pengendalian mutu di
Seksi Penunjang Medis meliputi:
1. Perencanaan yaitu:
- menyusun rencana kerja, cara monitoring dan evaluasi untuk
peningkatan mutu di instalasi terkait sesuai target yang ditetapkan.
- Menentukan limit waktu penyerahan laporan bulanan
2. Pelaksanaan yaitu:
- Melakukan monitoring dan evaluasisupervisike instalasi terkait
- Setiap penanggung jawab menyerahan laporan triwulan.
3. Tindakan hasil monitoringdan evaluasi yaitu:
- Melakukan perbaikan kualitas pelayanan sesuai target yang
ditetapkan
- Meningkatkan kualitas pelayanan jika capaian sudah memuaskan.
- 12 -
- 13 -

LAMPIRAN

FORMULIR CEKLIS MONITORING PELAYANAN DI INSTALASI GIZI

Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :

JAM KEGIATAN MASALAH TINDAK LANJUT


PELAKSANAAN
Memantau Melakukan pengecekan ceklis SOP Pengadaan
pengolahan Makanan
Makanan di
dapur Gizi
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penerimaan
Bahan Makanan
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penyiapan Bahan
Makanan Basah dan Kering
Melakukan pengecekan ceklis SOP Persiapan
Makanan
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penyimpanan
Bahan Makanan Basah dan Kering
Melakukan pengecekan ceklis SOP Permintaan
Makanan Pasien
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pengolahan
Bahan Makanan
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pencucian Alat
Pemasak
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pemeliharaan
dan Penggunaan Lemari Es
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pengolahan
Bumbu
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pencucian Alat
Masak Pasien
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pengambilan
Sampel Makanan
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pengolahan
Makanan
- 14 -

Melakukan pengecekan ceklis SOP Pembuatan


Formula WHO
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penggunaan
Kompor Gas
Melakukan pengecekan ceklis SOP Membersihkan
Trolly Makanan
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penggunaan
Blender
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penggunaan
Sandwich Maker
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penggunaan
Magic Com
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pencucian
Blender
Melakukan pengecekan ceklis SOP Persiapan Snack
Pasien
Melakukan pengecekan ceklis SOP Prosedur
Membersihkan kulkas
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pembelanjaan
Bahan Makanan Kering
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pengambilan
Piring Kotor
Memantau Melakukan pengecekan ceklis SOP Pemberitahuan
Pendistribusi Pasien Baru
an Makanan Melakukan pengecekan ceklis SOP Penyajian
Makanan
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pembuatan
Etiket Pasien
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pendistribusian
Makanan
Melakukan pengecekan ceklis SOP Blanko Makanan
(DIIT Pasien)
Memantau Melakukan pengecekan ceklis SOP Membersihkan
Higiene dan kompor gas
Sanitasi Melakukan pengecekan ceklis SOP Pencucian
Pengolahan Peralatan Kotor
Makanan Melakukan pengecekan ceklis SOP Pemeliharaan
Alat
- 15 -

Melakukan pengecekan ceklis SOP Hygiene Juru


Masak
Memantau Melakukan pengecekan ceklis SOP Penyuluhan dan
Pelaksanaan Konsultasi Gizi
Proses Melakukan pengecekan ceklis SOP Asuhan Gizi
Asuhan Gizi Standar
Terstandar Melakukan pengecekan ceklis SOP Konsultasi Gizi
Rawat Jalan
Melakukan pengecekan ceklis SOP Konsultasi Gizi
Rawat Inap
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pelaporan Pasien
Pulang
- 16 -

FORMULIR CEKLIS MONITORING PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI

Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :

JAM KEGIATAN MASALAH TINDAK LANJUT


PELAKSANAAN
Memantau Cek kelengkapan APD di Gudang Farmasi,
kondisi apotek rawat jalan, apotek IGD
ruangandan Mengontrol suhu dan kelembaban di Gudang
pelayanan Farmasi, apotek rawat jalan, apotek IGD
obatdiGudang
Cek pemakaian SIM RS di Gudang Farmasi,
Farmasi,
apotek rawat jalan, apotek IGD
Apotek Rawat
Jalan, Apotek Cek buku operan shift
IGD Melakukan pengecekan ceklis SOP Penerimaan
Resep
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penyiapan
Resep
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pencatatan
Resep
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pengelolaan
Obat Psikotropika
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pengelolaan
High Alert
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pencatatan
Suhu
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penerimaan
Obat
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penyimpanan
Obat
- 17 -

FORMULIR CEKLIS MONITORING PELAYANAN DI INSTALASI RADIOLOGI

Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :

JAM KEGIATAN MASALAH TINDAK LANJUT


PELAKSANAAN
Memantau Mengecek kehadiran karyawan
kondisi Mengecek kelengkapan atribut dan kerapian
ruangan dan karyawan
pelayanan di
Mengecek pengisian buku operan shift
Instalasi
Radiologi Cek pengisian SIM RS
Cek pemeliharaan alat harian Radiologi
Melakukan pengecekan ceklis SOP Skrining
Pesien
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penyampaian
Informasi Nilai Kritis
Melakukan pengecekan ceklis SOP Standarisasi
Waktu Pelayanan Pemeriksaan Kofensional
Instalasi Radiologi
Melakukan pengecekan ceklis SOP Standarisasi
Waktu Pelayanan Ekspertise (Pembacaan Hasil
Rontgen)
Melakukan pengecekan ceklis SOP Proteksi dan
keselamatan Radiasi dalam Keadaan Normal
Melakukan pengecekan ceklis SOP
Penanggulangan Keadaan Darurat
Dokumen Program Keselamatan dan Proteksi
Radiasi
Melakukan pengecekan ceklis SOP Proteksi
Keselamatan Radiasi untukPersonil
Melakukan pengecekan ceklis SOP Proteksi
Keselamatan Radiasi untuk Pasien
Melakukan pengecekan ceklis SOP Proteksi
Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien
- 18 -

FORMULIR CEKLIST MONITORING PELAYANAN DI RUANG CASEMIX

Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :

JAM KEGIATAN MASALAH TINDAK LANJUT


PELAKSANAAN
Memantau Mengecek kehadiran karyawan
kondisi Cek kelengkapan berkas klaim
pelayanandiC
Mengecek laporan bulanan casemix
asemix
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pengenterian
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pemberkasan
Casemix
- 19 -

FORMULIR CEKLIS MONITORING PELAYANAN DI INSTALASI REKAM MEDIS

Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :

JAM KEGIATAN MASALAH TINDAK LANJUT


PELAKSANAAN
Memantau Mengecek kehadiran karyawan
kondisi Mengecek laporan bulanan rekam medis
pelayanandiRe Melakukan pengecekan ceklis SOP Penyimpanan
kam Medis Rekam Medis (Filing)
Melakukan pengecekan ceklis SOP Perlindungan
Rekam Medis dari akses/Pengunaan tidak Sah
Melakukan pengecekan ceklis SOP Hak Akses
Berkas dan Informasi Rekam Medis
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penomoran
Berkas Rekam Medis
Melakukan pengecekan ceklis SOP Alur
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Poliklinik
Melakukan pengecekan ceklis SOP Alur
Pendaftaran Rawat Inap Pasien Lama
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pengamanan
Dokumen dari kerusakan dan kehilangan
Melakukan pengecekan ceklis SOP
Pendistribusian berkas Rekam Medis
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pengembalian
berkas Rekam Medis
- 20 -

FORMULIR CEKLIS MONITORING PELAYANAN DI INSTALASI LABORATORIUM

Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :

JAM KEGIATAN MASALAH TINDAK LANJUT


PELAKSANAAN
Memantau Cek kelengkapan APD di Laboratorium
kondisi Mengontrol suhu dan kelembaban di
ruangandan Laboratorium
pelayanandiLa
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pelayanan
boratorium Pasien Rawat Inap
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pelayanan
Pasien Rawat Jalan
Melakukan pengecekan ceklis SOP Uraian Tugas
kepala Ruangan
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pelayanan
Pasien IGD
Melakukan pengecekan ceklis SOP Pembuangan
Limbah Laboratorium
Melakukan pengecekan ceklis SOP Penyimpanan
Bahan Mudah Terbakar
- 21 -

FORMULIR CEKLIS MONITORING PELAYANAN DI INSTALASI FISIOTERAPI

Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :

JAM KEGIATAN MASALAH TINDAK LANJUT


PELAKSANAAN
Memantau Cek kelengkapan APD di Fisioterapi
kondisi Mengontrol suhu dan kelembaban di
ruangan dan Fisioterapi
pelayanan di Melakukan pengecekan ceklis SOP Microwave
Fisioterapi Diathermy
Melakukan pengecekan ceklis SOP Nebulizer
Melakukan pengecekan ceklis SOP Infra red

Anda mungkin juga menyukai