Jl. Basuki Rahmat No. 01 Kota Bengkulu Telp. (0736) 345100 Faks (0736) 345100
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU
NOMOR : TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN KERJA SEKSI PENUNJANG MEDIS
MEMUTUSKAN:
PASAL 1
Dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Harapan dan Doa Kota Bengkulu ini diatur Pedoman Kerja
Penunjang Medis.
PASAL 2
Ketentuan mengenai Pedoman Kerja Penunjang Medis
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur ini.
-2-
-3-
Daftar Isi
Hal
Peraturan Direktur ............................................................................... 1
Daftar Isi ............................................................................................. 3
Bab I Pendahuluan............................................................................... 4
Bab II Standar Ketenagaan .………....................................................... 6
Bab IIIStandar Fasilitas …….……........................................................ 7
Bab IVKebijakan……………….............................................................. 8
Bab V Tata Laksana Kerja …………….................................................... 9
Bab VI Pengendalian Mutu ………………………………………………………. 11
Bab VII Penutup ……………………………………………………………………. 12
Lampiran …………………………………………………………………………….. 13
-4-
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RSUD
HARAPAN DAN DOA
NOMOR…… TAHUN……..
TENTANG
PEDOMAN KERJA SEKSI
PENUNJANG MEDIS
PEDOMAN
KERJA SEKSI PENUNJANG MEDIS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan baik pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat di rumah sakit ditentukan
Organisasi Rumah Sakit.Organisasi rumah sakit merupakan hal yang pokok
dalam rangkamenjamin pelaksanaan pelayanan kesehatan.Besar kecilnya
rumah sakitdetentukan oleh kelas atau tipe rumah sakit. Rumah Sakit
harusmempunyai kemampuan pelayanan sekurang-kurangnya pelayanan
medikumum, gawat darurat, pelayanan keperawatan, rawat jalan, rawat inap,
operasi bedah, pelayanan medik spesialis dasar, penunjang medik, farmasi,gizi,
sterilisasi, rekam medik, pelayanan administrasi dan manajemen,penyuluhan
kesehatan masyarakat, pemulasaran jenazah, laundry, danambulance,
pemeliharaan sarana rumah sakit, serta pengolahan Iimbah.
Salah satu dari bagian organisasi rumah sakit ialah Penunjang
Medis.Unsur penunjang medis merupakan unsur organisasi di bidang
pelayanan Penunjang Medis yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit.Dalam melaksanakan
tugasnya setiap pimpinan unit keja di lingkungan Rumah Sakit menerapkan
prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan harisontal
sesuai tugas masing-masing.Dalam hal koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
dilakukan dengan instansi diluar rumah sakit, wajib sepengetahuan dan/atau
persetujuan Direksi.Pimpinan unit kerja wajib mengawasi bawahan masing-
masing dan apabila terjadi penyimpangan, wajib mengambil langkah-langkah
yang diperlukan sesuai dengan peraturan-undangan.Untuk itu dalam
menindaklanjuti pedoman dari pengorganisasian Penunjang Medis, diperlukan
penyusunan pedoman kerja Seksi Penunjang Medis.
B. Tujuan
Pengaturan pedomanKerja SeksiPenunjang Medis ini bertujuan
untukmemberikan panduan kerja bagi seluruh staf di unit Penunjang Medis di
lingkungan RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu.
D. Batasan Operasional
Batasan operasional Seksi Penunjang Medis adalah semua kegiatan
koordinasi terkait pelayanan ataukegiatan di instalasi yang berada di bawah
Seksi Penunjang Medis, yaitu: Farmasi, Gizi, Laboratorium, Laboratorium Gigi,
Rekam Medis, Casemix, Fisioterapi, dan Radiologi.
E. Landasan Hukum
- Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit
- Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 11 Tahun 2013 tentang
Pendirian dan Pembentukan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Bengkulu
- Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 26 Tahun 2016 tentang Tata Kelola
Rumah Sakit UmumDaerah Kota Bengkulu.
-6-
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Distribusi ketenagaan Seksi Penunjang Medis:
1. Kepala Seksi Penunjang Medis : 1 orang
2. Staf Pengelola Instalasi Gizi dan Laboratorium : 1 orang
3. Staf Pengelola Instalasi Rekam Medis dan Casemix : 1 orang
4. Staf Pengelola Instalasi Farmasi dan Laboratorium Gigi : 1 orang
5. Staf Pengelola Instalasi Fisioterapi dan dan Radiologi : 1 orang
-7-
Meja
Meja
Meja R. Kasi
Penunjang Medis
B. STANDAR FASILITAS
Fasilitas yang dimiliki Seksi Penunjang Medis terdiri dari:
1. Meja biro : 3 unit
2. Meja ½ biro : 4 unit
3. Kursi putar : 3 unit, 1 unit rusak
4. Komputer : 2 unit
5. Laptop : 2 unit
6. Printer : 2 unit
7. Telepon : 2 unit
8. Dispenser : 1 unit
9. Lemari besar : 1 unit
10. AC : 3 unit
-8-
BAB IV KEBIJAKAN
LAMPIRAN
Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :
Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :
Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :
Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :
Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :
Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :
Tanggal :
Unit :
Nama dan TTD Supervisor :