Anda di halaman 1dari 16

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK PRATAMA .............

NOMOR : 02/SK-dir/VII/2022
TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA
DI KLINIK PRATAMA .............
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR KLINIK PRATAMA

Menimbang : a. bahwa untuk menjalankan operasional Klinik


diperlukan Tata Kelola dan Struktur Organisasi;
b. bahwa untuk memberikan kejelasan kedudukan,
tanggung jawab, wewenang, dan uraian tugas, maka
perlu dilakukan penataan Struktur Organisasi di Klinik
Pratama .............;
c. bahwa berdasarkan poin a dan b tersebut diatas, perlu
ditetapkan keputusan tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kelola di Klinik Pratama ..............
Mengingat : 1. Undang–undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5607);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 232);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Klinik, Klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1049);
5. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
308);
6. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 Pedoman Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
857);
7. Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021
Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 317);
8. Nomor 30 Tahun 2022 Tentang Indikator Nasional
Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan
Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan
Dan Unit Transfusi Darah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 1054);
9. Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktek
Mandiri Dokter Dan Tempat Praktek Mandiri Dokter
Gigi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 1207);
10. Akta Notaris ……..,S.H., M.Kn. No…….Tanggal 14
Desember 2016 Tentang Akta Pendirian……………
11. Surat Keputusan DPMPTSP Kabupaten ……….., Nomor
……/IKP……-DPMPTSP/II/20…. Tanggal … Februari
2017 tentang Ijin Operasional Klinik ………….

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK PRATAMA …………..
TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA DI
KLINIK PRATAMA .............

KESATU : Menetapkan pembentukan, Struktur Organisasi dan Tata


Kelola pada Klinik Pratama ………….
KEDUA : Bagan Organisasi Klinik Pratama….. sebagaimana
tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Surat Keputusan ini;

KETIGA : Dalam melaksanakan tugas setiap pejabat dan pegawai di


Klinik Pratama……. wajib berpedoman pada tata Kelola
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dalam keputusan ini;
KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas pejabat dan pegawai di Klinik
Pratama……. wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-
masing maupun antar Unit Pelayanan sesuai dengan tugas
masing-masing;
KELIMA : Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, pejabat dan
pegawai di Klinik Pratama……. wajib berpedoman pada
uraian tugas sebagaimana tercantum dalam lampiran III
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan
ini;
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapannya maka akan diadakan pembentukan
sebagaimana mestinya;

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK


NOMOR 01 /SK-dir/VII/2022
TANGGAL ...............2022

TATA KELOLA KLINIK

1. Penanggung Jawab Klinik dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada


peraturan perundang-undangan;
2. Dalam melaksanakan tugas Kepala Klinik, Kasubbag Tata Usaha,
Penanggungjawab Upaya, Koordinator dan kelompok jabatan fungsional wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam
lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan
pemerintah daerah serta instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai
dengan tugas masing-masing;
3. Penanggung Jawab Klinik, Kasubbag Tata Usaha, Penanggungjawab Upaya
wajib mengawasi bawahan masing-masing;
4. Dalam hal setelah dilakukan pengawasan sebagaimana dimaksud diatas
terjadi penyimpangan, Kepala Klinik mengambil langkah-langkah yang
diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
5. Klinik, Kasubbag Tata Usaha, PenaggungJawab Upaya bertanggungjawab
memimpin dan mengorganisasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
6. Penanggung Jawab Klinik, Kasubbag Tata Usaha, PenaggungJawab Upaya
wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggunjawab kepada atasan
masing-masing serta menyiapkan laporan berkala;
7. Setiap laporan yang diterima oleh Kepala UPTD Klinik, Kasubbag Tata Usaha,
PenanggungJawab Upaya dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan
sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut serta untuk
memberikan petunjuk pada bawahannya;
8. Dalam menyampaikan laporan pada pimpinan, wajib menyampaikan
tembusan kepada unit organisasi lain yang secara fungsional mempunyai
hubungan kerja; dan
9. Dalam melaksanakan pengendalian kegiatan, Penanggung Jawab Klinik,
Kasubbag Tata Usaha, PenanggungJawab Upaya beserta bawahannya wajib
mengadakan rapat berkala.
DIREKTUR
KLINIK PRATAMA …………………,

NAMA TANPA GELAR

LAMPIRAN III : KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK


NOMOR 01 /SK-dir/VII/2022
TANGGAL ...............2022

URAIAN TUGAS

I. DIREKTUR KLINIK
1. Menyusun program kegiatan Klinik berdasarkan evaluasi kegiatan tahun
sebelumnya dan peraturan perundang-undangan;
2. Menjabaran perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan
peraturan perundang – undangan;
3. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya,
memberikan arahan dan petunjuk secara lisan maupun tertulis guna
meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Melaksanakan koordinasi dengan Penanggung Jawab Klinik dan Kasubag
Tata Usaha baik secara langsung maupun secara untuk mendapatkan
masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh
hasil kerja yang optimal;
5. Mempelajari dan mengkaji peraturan perundang–undangan di bidang
kesehatan dan regulasi sektoral terkait lainnya guna mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas;
6. Melaksanakan pembinaan, pelaporan administrasi umum, ketatalaksanaan,
rumah tangga, kelengkapan kepegawaian dan keuangan di lingkungan
Klinik;
7. Melaksanakan pembinaan pelayanan kesehatan masyarakat perorangan
berupa pelayanan yang bersifat dasar dengan tujuan untuk menyembuhkan
penyakit dan pemulihan kesehatan melalui rawat jalan;
8. Melaksanakan pembinaan kegiatan operasional pelayanan kesehatan di
bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Penyehatan Lingkungan,
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;
9. Melaksanakan pembinaan kegiatan operasional pemeliharaan sarana dan
prasarana yang ada di Klinik;
10. Melaksanakan inventarisasi dan pendataan terhadap kegiatan–kegiatan yang
telah dilakukan sebagai bahan evaluasi;
11. Melaksanakan monitoring evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala melalui system penilaian yang tersedia;
12. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambil
kebijakan;
13. Menyampaikan sarana dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan
maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai
bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas untuk menghindari
penyimpangan;
14. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan; dan
15. Memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi.

II. PENANGGUNG JAWAB KLINIK


1. Menyusun perencanan kegiatan teknis operasional dan pelayanan;
2. Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan pelayanan sesuai dengan
Perencanaan Klinik atau Rencana Bisnis Anggaran;
3. Memimpin dan mengendalikan kegiatan teknis operasional dan pelayanan;
dan
4. Melaskanakan tugas lainnya yang ditetapkan oleh Direktur Klinik sesuai
dengan kewenangannya;
5. Mengoordinasikan kegiatan kegiatan pelayanan klinis dan kegiatan
penunjang Klinis.
6. Mengoordinasikan kegiatan penyusunan konsep Standar Operasional
Prosedur (SOP) kegiatan Tata Usaha Klinik;
7. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan pelayanan klinis dan
kegiatan penunjang Klinis dengan cara mengukur pencapaian program kerja
yang telah disusun untuk bahan laporan dan kebijakan tindak lanjut;
8. Mengevaluasi dan menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran kerja
pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka pengingkatan
karir, pemberian penghargaan dan sanksi;
9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan sebagai wujud
akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan kegiatan;
10. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan baik lisan
maupun tertulis berdasarkan kajian agar kegiatan berjalan lancer serta
untuk menghindari penyimpangan; dan
11. Melaksanakan tugas kedinasan lain dari pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsi unit kerjanya

III. KEPALA TATA USAHA


1. Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berkedudukan
dibawah dan bertanggunjawab kepada Direktur Klinik;
2. Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan subbagian
tugas Kepala Klinik dalam menyiapkan bahan perencanaan,
pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian, penglolaan dan
fasilitas kegiatan dibidang administrasi umum, ketatalaksanaan,
kehumasan, perpustakaan, kearsipan, dokumenatsi, perlengkapan,
penglolaanbarang, kepegawaian, fasilitas kegiatan analisis jabatan dan
budaya kerja;
3. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Subbagian Tata
Usaha mempunyai rincian tugas:
b. Menyusun rencana dan program kegiatan subbagian kepegawaian pada
Klinik berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi
kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
c. Menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian permasalahan dan
peraturan perundang–undangan agar pelaksanaan tugas berjalan efektif
dan efisien;
d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan jabatan dan
kompetensinya serta memberikan arahan baik secara lisan maupun
tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas;
e. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait baik
vertikal maupun horizontal untuk mendapatkan informasi, masukan, serta
dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;
f. Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai lingkup
tugasnya sebagai bahan atau pedoman untuk melaksanakan kegiatan;
g. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan,
dan naskah dinas sesuai lingkup tugasnya guna mendukung kelancaran
pelaksanaan kegiatan;
h. Menyiapkan bahan dan menyusun perencanaan serta program kegiatan
Klinik sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
i. Menyiapkan bahan dan menyusun konsep Laporan pengendalian
Operasional Kegiatan (POK) Klinik dan jenis laporan lainnya sesuai dengan
ketentuan Klinik;
j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan
dalam rangka pencairan anggaran, pembukuan, dan pelaporan
pertanggungjawaban keuangan Klinik;
k. Melaksanakan verifikasi terhadap berkas/ dokumen pertanggungjawaban
keuangan pelaksanaan kegiatan Klinik guna menghindari kesalahan serta
memberikan koreksi penyempurnaan;
l. Menyiapkan bahan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban
keuangan Klinik serta jenis pelaporan keuangan lainnya;
m. Melaksanakan layanan kegiatan surat menyurat perlengkapan,
ketatalaksanaan, kehumasan, dokumentasi, perpustakaan, kearsipan,
serta pengelolaan asset tetap dan asset tidak tetap KLINIK;
n. Menfasilitasi penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja, evaluasi
jabatan, budaya kerja, survey kepuasan pelanggan, standar pelayanan
serta pengusulan formasi kebutuhan pegawai Klinik sesuai dengan
ketentuan Klinik;
o. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan bidang kepegawaian secara
rutin dan berkala serta memelihara file/ dokumen kepegawaian seluruh
pegawai Klinik guna terciptanya tertib administrasi kepegawaian;
p. Menyiapkan bahan dan memproses usulan kenaikan pangkat, mutase, gaji
berkala, pemberhentian/ pensiun, pembuatan kartusuami/ istri, tabungan
asuransi pensiun (taspen), pengiriman peserta Pendidikan dan pelatihan
(diklat)/ bimbingan teknis (bimtek), dan urusan kepegawaian lainnya;
q. Melaksanakan urusan rumah tangga serta menyiapkan sarana,
akomodasi, dan protokuler dalam kegiatan rapat-rapat maupun
penerimaan kunjungan tamu;
r. Mengoordinasikan kegiatan pengaman kantor, kebersihan, dan
pertamanan agar tercipta lingkungan kantor yang tertib, bersih, aman,
dan nyaman. Menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar
Operasional Prosedur (SOP) kegiatan Tata Usaha Klinik;
s. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Subbagian tata usaha dengan
cara mengukur pencapaian program kerja yang telah disusun untuk
bahan laporan dan kebijakan tindak lanjut;
t. Mengevaluasi dan menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran
kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka
pengingkatan karir, pemberian penghargaan dan sanksi;
u. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan sebagai wujud
akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan kegiatan;
v. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan baik lisan
maupun tertulis berdasarkan kajian agar kegiatan berjalan lancer serta
untuk menghindari penyimpangan; dan
w.Melaksanakan tugas kedinasan lain dari pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsi unit kerjanya.

IV. PENANGGUNG JAWAB MUTU


1. Menjamin penetapan, penerapan dan pemeliharaan proses-proses yang
dibutuhkan oleh Standar Akreditasi yang ditetapkan diseluruh unit kerja;
2. Menyusun Pedoman Mutu dan Standar Operasional Prosedur yang disahkan
oleh Direktur Klinik;
3. Menyusun kebijakan Mutu dan Indikator Mutu sesuai dengan ketentuan;
4. Memastikan pemantauan proses di unit kerja;
5. Memastikan pengendalian ketidaksesuaian layanan Administrasi
manajemen, Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan Kesehatan
Perorangan;
6. Memastikan pengukuran Indikator Mutu disetiap pelayanan;
7. Mengkoordinasikan tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap
ketidaksesuaian proses realisasi layanan maupun ketidaksesuaian layanan
Klinik;
8. Membangun kapasitas organisasi untuk mencapai visi dan misi Klinik;
9. Memotivasi terbentuknya budaya organisasi untuk memenuhi persyaratan
pelanggan; dan
10. Memastikan dan mengelola survey kepuasan pelanggan dan penanganan
saran/ keluhan pelanggan.

V. KETUA TIM KESELAMATAN PASIEN


1. Menyusun kebijakan dan pengaturan dibidang keselamatan pasien untuk
ditetapkan oleh pemimpin fasilitas pelayanan kesehatan;
2. Mengembangkan program keselamatan pasien di fasilitas pelayanan
kesehatan;
3. Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian tentang
penerapan program keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan;
4. Melakukan pelatihan keselamatan pasien bagi fasilitas pelayanan kesehatan;
5. Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisis insiden termasuk
melakukan RCA (Root Cause Analisa) dan mengembangkan solusi untuk
meningkatkan keselamatan pasien;
6. Membuat laporan kegiatan kepada pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan;
dan
7. Mengirim laporan insiden secara kontinu sesuai dengan pedoman pelaporan
insiden.

VI. KETUA TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


1. Menyusun kebijakan dan pengaturan dibidang Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi untuk ditetapkan oleh pemimpin fasilitas pelayanan kesehatan;
2. Menyusun dan mengembangkan program Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan;
3. Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian tentang
penerapan program Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan;
4. Melakukan pelatihan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi bagi fasilitas
pelayanan kesehatan;
5. Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisis insiden termasuk
melakukan RCA (Root Cause Analisa) dan mengembangkan solusi untuk
meningkatkan keselamatan pasien;
6. Membuat laporan kegiatan kepada pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan;
dan
7. Mengirim laporan kegiatan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi secara
kontinu sesuai dengan pedoman pelaporan insiden.

VII. DOKTER/DOKTER GIGI


1. Melaksanakan Kajian Awal Pasien
2. Melaksanakan Asuhan Medis Pasien
3. Memastikan bahwa pelayanan sesuai dengan prosedur kerja
4. Mengoptimalkan tenaga pelaksana yang ada di Poli Umum.
5. Mengusulkan Sarana dan Prasarana terkait kubutuhan pelayanan Poli
Umum.
6. Melaksanakan sistem rujukan internal
7. Melaksanakan Sistem Rujukan Eksternal
8. Melaksanakan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada Masyarakat
9. Melakukan penanganan kasus kegawatdaruratan medisMelakukan
pemeriksaan dan memberikan terapi sesuai prosedur yang berlaku
10. Menerima konsultasi atau rujukan dari unit lain danmelakukan rujukan
spesialistik jika diperlukan
11. Memberikan pelayanan rujukan dan monitoring rujukan
12. Melakukan pendidikan/penyuluhan kesehatan
13. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan
VIII. BIDAN
1. Menyusun rencana kegiatan pelayanan persalinan, penanganan ibu bersalin,
penanganan ibu nifas, penanganan bayi baru lahir.
2. Membagi tugas kepada bidan lain agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Melaksanakan kegiatan persalinan , ibu nifas, dan bayi baru lahir.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan ibu bersalin,nifas, dan bayi baru lahir.
5. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan Kegiatan Imunisasi
7. Melakukan Kegiatan Pelayanan ANC, PNC dan Persalinan
8. Melakukan Kegiatan pelayanan KB
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

IX. PERAWAT
1. Memberikan keperawatan dasar
2. Melakukan Kajian Awal Pasien
3. Melakukan asuhan pasien Sesuai Kompetensi dan kewenangannya
4. Memberikan askep dengan bimbingan dari perawat klinik lebih tinggi
5. Memberikan pendidikan kesehatan pada klien
6. Melakukan dokumentasi askep
7. Memberikan penyuluhan pada keluarganya
8. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain.
9. Malaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasannya sesuai dengan
kompetensi dan wewenangnya
10. Mendampingi pasien rujukan

X. APOTEKER
1. Mengkoordinir penyusunan rencana kegiatan pada ruang pelayanan
Kefarmasian yang melipuiti sumber daya manuasia, sarana dan prasarana,
alat kesehatan, pembiayaan, mutu pelayanan, ;
2. Mengkoordinir pelaksana pelayanan kesehatan pada ruang pelayanan
Kefarmasian di Klinik ,
3. Melaksanakan pembinaan teknis pada pelaksana pelayanan kesehatan
diruang kefarmasian di Klinik
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan diruang
pelayanan persalinan dalam upaya peningkatan mutu dan kesehatan pasien
;
5. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan pelayanan
kesehatan diruang pelayanan Kefarmasian di Klinik agar pelaksanaan tugas
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
6. Membagi tugas kepada pelaksana pelayanan sesuai tugas
kewenangannya, , memberikan arahan dan petunjuk guna meningkatkan
kelancaran pelaksanaan tugas;
7. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program di lingkungan Klinik untuk
mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan
agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
8. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada penanggungjawab UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium;
9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
masukan pengambilan kebijakan pada unit pelayanan kesehatan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
10. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

XI. ASISTEN APOTEKER


1. Merencanakan amprahan dan pengadaan obat serta pendistribusian obat
2. Penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan obat Klinik
3. Pengecekan obat di Klinik (kerapian dan kebersihan gudang obat)
4. Penyuluhan cara pemakaian obat yang benar di Klinik dan pustu
5. Pencatatan dan pelaporan
XI. FISIOTHERAPI
1. Melakukan pelayanan Fisioterapi
2. Memberikan edukasi kepada pasien mengenai tindakan sebelum, selama
dan pasca pasien mendapatkan layanan fisioterapi;
3. Membuat penilaian dari masalah yang terjadi pada individu maupun
kelompok terkait kesehatan fisik;
4. Memberikan masukan terkait kondisi individu tertentu kepada pihak yang
membutuhkan, seperti memberikan informasi kondisi pemain kepada
pelatih;
5. Menyiapkan porsi latihan khusus yang dipersiapkan dalam sebuah tim
untuk individu yang cedera;
6. Memberikan terapi fisik maupun psikis pada pasien berdasarkan masalah
yang dialami;
7. Meringankan gangguan gerak dan fungsi pada pasien;
8. Memberikan arahan asupan makanan maupun minuman yang harus
dikonsumsi.

XII. ANALIS LABORATORIUM


1. Melaksanakan tugas sebagai penanggung jawab ruang laboratorium
2. Menyusun rencana kerja laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya.
3. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium : Hematologi, Kimia Klinik, Widal
4. Mengkoordinir pengelolaan unit laboratorium dan pemeriksaan penunjang
lainnya
5. Melaksanakan Pengelolaan laboratorium
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Pimpinan Klinik sesuai dengan
uraian tugas
7. Membuat pelaporan kegiatan laboratorium
8. Membuat laporan kunjungan pasien per bulan
9. Mempersiapkan bahan dan alat untuk pengambilan spesimen /sampel
10. Mengambil spesimen / sampel dengan tindakan sederhana
11. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen / sampel secara
sedehana
12. Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan spesimen / sampel
secara sedehana
13. Membuat sediaan
14. Mewarnai sediaan
15. Melakukan pemeriksaan spesimen /sampel secara mikroskopis
16. Melakukan pemeriksaan spesimen /sampel dengan metode cepat
17. Melakukan pemeriksaan spesimen /sampel secara aglutinasi (kualitatif
atau setara)
18. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum
19. Melaksanakan Penanganan Peralatan dan bahan penunjang
20. Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan/promo laboratorium
21. Membuat laporan operan jaga

XIII. PETUGAS KEBERSIHAN


1. Menyapu dan mengepel semua ruangan yang ada di lantai 1 dan 2
2. Mengambil sampah medis, benda tajam untuk dibawa ke TPS B3 (yang
sudah penuh atau 2/3 bagian terisi)
3. Mengambil semua sampah non medis dan dibawa ke TPS
4. Membersihkan langit – langit/sawang atap kamar mandi
5. Membersihkan lampu kamar mandi
6. Membersihkan dinding kamar mandi
7. Menyikat lantai dan membersihkan closet yang berkarak
8. Membersihkan tempat sabun
9. Membersihkan ember di toilet
10. Membersihkan gayung
11. Membersihkan semua wastafel dan cermin
12. Membersihkan seluruh kaca luar dan dalam gedung
13. Membersihkan pigura, poster, banner, nama ruang, dll yang tertempel di
dinding atau tidak.
14. Membersihkan kipas angin
15. Membersihkan dinding (terutama dekat tempat sampah), alat pemadam
kebakaran dan kotak saran
16. Membersihkan semua peralatan non medis
17. Bertanggung jawab atas kebersihan Klinik

DIREKTUR
KLINIK PRATAMA …………………,

NAMA TANPA GELAR


Ditetapkan di : …….
Pada tanggal : ……..

DIREKTUR
KLINIK YULIARPAN MEDIKA

NAMA TANPA GELAR

LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK


NOMOR 01 /SK-dir/VII/2022
TANGGAL……….2022

VISI, MISI DAN TUJUAN KLINIK YULIARPAN MEDIKA


A. Visi Klinik

B. Misi Klinik

C. Tujuan Klinik

(Lihat dan Adopsi Profil Klinik yang disusun sebagai syarat mengajukan ijin usaha Klinik ke
DPMPTSP)

Anda mungkin juga menyukai