BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT ANNA
Rumah Sakit Ibu dan Anak ANNA yang dibangun secara strategis di
Jalan Raya Pekayon No.36, Kelurahan Jaka Setia, Kecamatan Bekasi
Selatan, didirikan pada tahun 2002 atas prakarsa Drs. H.Amran Irsal, Dr.
Yenny A. Julizir , SpOG dan Dr. Julizir Moezahar, SpA, SpKP. Pada 18 Juni
2003, PT. Nur Amanah selaku badan hukum diberikan izin operasional
RSIA ANNA dengan 44 tempat tidur, berdasarkan Surat Izin Walikota
Bekasi No. 445.1/1292/Diskes/2003.
2
A. Pelayanan Rawat jalan
Meliputi poli umum, IGD 24 jam, Medical Check Up (MCU),
hemodialisa, spesialisasi yang terdiri dari : mata, penyakit dalam,
THT, kulit&kelamin, anak, kebidanan dan kandungan, Gigi & Mulut,
Rehabiliasi Medik, Syaraf, paru, jantung & pembuluh darah, bedah
umum, bedah anak.
3
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
3.1. VISI
Menjadikan Rumah Sakit Anna, yang terbaik dalam pelayanan kesehatan di
Bekasi tahun 2019.
3.2. MISI
1. Memberikan pelayanan prima kepada pasien yang ditunjang sarana dan
prasaranan yang memadai.
2. Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) profesional yang
mengedepankan nilai-nilai spiritual.
3. Ikut berperan serta pada kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
4. Membangun jejaring dan/atau aliansi strategis dengan institusi lain di
wilayah bekasi dan sekitarnya.
3.3.5. Disiplin
Menjalankan segala sesuatunya dengan tepat
3.4. TUJUAN
Terwujudnya pelayanan rumah sakit yang bermutu sesuai dengan standard
pelayanan kesehatn dan tercapainya kepuasan yang setinggi – tingginya bagi
pasien dan keluarga / masyarakat.
3.5. MOTTO
4
Kesembuhan dan Kepuasan pasien adalah kebahagian kami.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT ANNA
5
BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH, DAN TUJUAN
INSTALASI REKAM MEDIS (IRM)
6
5.1. Visi Instalasi Rekam Medis
Kerahasiaan dokumen pasien yang terjaga aman dan lengkap merupakan dasar
informasi pelayanan kesehatan pasien yang akurat
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI REKAM MEDIS
7
Koord. Admission
8
Secara fungsional, Instalasi Rekam Medis melaporkan tanggung jawab
pelayanannya kepada Kepala Bidang Penunjang Medis.
9
Ayat (1) : Pengertian Komite Medis adalah kelompok tenaga medis
yang anggotanya dipilih dari anggota staf medis fungsional.
Ayat (2) : Komite Medis berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur.
Ayat (3) : Komite Medis mempunyai tugas:
a. Membantu Direktur menyusun standar pelayanan dan
memantau pelaksananya.
b. Melaksanakan pembinaan etika profesi.
c. Profesi anggota staf medis fungsional.
d. Serta mengembangkan program pelayanan, pendidikan,
dan pelatihan serta penelitian & pengembangan.
Ayat (4) : Dalam melaksanakan tugas, panitia rekam medis dapat
dibantu oleh panitia yang anggotanya terdiri dari staf medis
fungsional dan tenaga profesi.
Ayat (5) : Panitia adalah kelompok kerja khusus didalam panitia
rekam medis yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah
khusus.
Ayat (6) : Pembentukan panitia ditetapkan oleh Direktur.
SEKRETARIS
10
Tenaga medis, paramedis dan tenaga kesehatan lainnya yang
memberikan pelayanan baik langsung maupun tidak langsung kepada
seorang pasien bertanggung jawab terhadap mutu yang mereka berikan.
Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut tenaga medis, paramedis dan
tenaga kesehatan lainnya harus ambil bagian dalam yang bersangkut paut
dengan pelayanan pasien. Mereka melaksanakan tanggung jawabnya
melalui badan yang disebut “Panitia Rekam Medis”. Rekam medis yang
baik akan mencerminkan mutu pelayanan medik yang diberikan kepada
seorang pasien.
Panitia rekam medis melaksakan tanggung jawabmya untuk membuat
penyelenggaraan rekam medis yang baik dan membantu terselenggaranya
pengelolaan rekam medis memenuhi standar – standar yang telah ditetapkan,
antara lain :
1. Memberikan saran dan pertimbangan dalam hal penyimpanan rekam
medis dan menjamin bahwa semua informasi dicatat sebaik – baiknya dan
menjamin tersedianya data yang diperlukan untuk menilai pelayanan
yang diberikan kepada seorang pasien.
2. Menjamin telah dijalankannya dengan baik filling records, pembuatan
indeks, penyimpanan rekam medis dan tersedianya rekam medis dari
semua pasien.
3. Mengajukan usul – usul kepada direktur rumah sakit tentang perubahan
dalam isi ukuran rekam medis.
4. Membina kerja sama dengan penasehat hukum dalam hal hubungan –
hubungan keluar dan pengeluaran data/keterangan untuk badan – badan
diluar rumah sakit.
11
Rekam Medis. Keanggotaan panitia tersebut ditetapkan surat keputusan
Direktur rumah sakit untuk jangka waktu 3 tahun. Tahun II dan III baru dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik. Pada saat penggantian keanggotaan
panitia, ketua panitia harus benar – benar tahu lebih dahulu semua prosedur
yang berlaku.
12
f. Di dalam penyeragaman lembaran isi rekam medis, penyeragaman bentuk,
ukuran maupun isi rekam medis serta retensi terhadap rekam medis yang
sudah tidak aktif harus koordinasikan antara Instalasi Rekam Medis
dengan Panitia Rekam Medis serta dengan Komite Medis yang selanjutnya
diteruskan dengan persetujuan Direktur RS. Anna Bekasi.
g. Panitia Rekam Medis juga berperan dalam memberikan saran, petunjuk
dan pelatihan atau pendidikan bagi petugas Rekam Medis/ Panitia Rekam
Medis dari Rumah Sakit lain.
13
BAB VII
URAIAN JABATAN
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Penyelenggaraan sistem rekam medis
4. Pembinaan dan pengembangan tenaga rekam medis secara teratur dan
berkesinambungan
7.1.2. Persyaratan
1. Mempunyai kemampuan memimpin (leadership)
14
2. Minimal berpendidikan DIII Ahlimadya Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan
3. Memiliki kemampuan dan kemauan mengembangkan penyelenggaraan
rekam medis
4. Bertanggung jawab, jujur, dan berdedikasi tinggi
5. Sehat jasmani dan rohani
7.1.3. Uraian Tugas
1. Membuat dan menyajikan laporan kegiatan pelayanan rawat jalan
dan inap untuk kepentingan manajemen atau pihak lain yang
berkepentingan.
2. Memeriksa laporan intern dan ekstern rumah sakit.
3. Membuat dan mengevaluasi sistem penerimaan pasien rawat jalan
dan inap.
4. Merencanakan dan menetapkan formulir rekam medis yang
digunakan.
5. Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur peminjaman
rekam medis.
6. Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur
penyimpanan berkas rekam medis
7. Menyelenggarakan rapat rutinitas bulanan bersama seluruh tenaga
instalasi rekam medis.
8. Mengikuti rapat berkala antar bagian yang diselenggarakan oleh
direksi.
9. Melaksanakan penilaian terhadap rekam medis in aktif dan aktif
untuk menilai rekam medis bernilai guna atau tidak.
10. Merencanakan kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan untuk
penyelenggaraan rekam medis rumah sakit.
11. Membuat, memeriksa, memaraf, dan menandatangani surat atau
dokumen.
12. Menyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan rekam medis
sehubungan dengan kegiatan pelayanan yang tidak dapat
diselesaikan oleh staf pelaksana.
15
1. Bertanggung jawab melakukan proses
assembling/perakitan BRM IRNA.
2. Bertanggung jawab melakukan pengecekan dan entri
data KLPCM, IC dan DPJP ke dalam computer evaluasi.
3. Bertanggung jawab terhadap data proses koding
diagnose dan indeksing pasien IRJ, IGD, dan IRNA
secara harian.
4. Bertanggung jawab melakukan koding diagnose untuk
berkas klaim IRJ, IGD dan IRNA.
7.2.1.2.Persyaratan
1. DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
2. Pernah mengikuti pelatihan rekam medis min 30 jam.
3. Mengerti sistem pelaporan rekam medis.
4. Bertanggung jawab, jujur, dan berdedikasi tinggi.
5. Dapat bekerja sama dan bertanggung jawab kepada
atasan.
7.2.1.3. Uraian Tugas
1. Membuat kode penyakit berdasarkan ICD 10
2. Menghubungi dokter apabila menemukan berkas rekam
medis yang belum lengkap dan kurang jelas untuk
menghindari kesalahan dalam pemberian kode
3. Membuat sensus harian rawat jalan dan rawat inap
4. Mengisi indeks penyakit
5. Menjaga kerahasiaan rekam medis
6. Melengkapi berkas rekam medis secara terbatas
7. Menata kembali berkas rekam medis sesuai ketentuan
yang berlaku.
8. Menjaga kerahasiaan isi rekam medis
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
16
4. Bertanggung jawab, jujur, dan berdedikasi tinggi
5. Dapat bekerjasama dan bertanggung jawab kepada
atasan.
7.2.2.3. Uraian Tugas
1. Menerima, pengumpulan, pengolahan data pelayanan RS
2. Mengolah dan menyusun laporan harian, bulanan, dan
tahunan sebagai berikut :
a. Harian
1. Pemberitahuan penderita/tersangka Demam
Berdarah Dengue (DBD), Akut Flasid Paralysis
(AFP).
b. Mingguan
1.Pemantauan Wilayah Setempat Kejadian Luar Biasa
(Kasus Baru)
2.PWS.
c. Bulanan
Laporan intern, terdiri dari :
1. Membuat Laporan Kunjungan Rawat Inap
2.Membuat Laporan SHRI
3.Membuat Grafik Barber Jonhson.
17
6. RL 3.2 Rawat Darurat SIRS-6 Kementrian
Kesehatan.
7. RL 3.4 Kebidanan SIRS-6 Kementrian Kesehatan.
8. RL 3.5 Perinatologi SIRS-6 Kementrian
Kesehatan.
9. RL 3.6 Pembedahan SIRS-6 Kementrian
Kesehatan.
10. RL 3.7 Radiologi SIRS-6 Kementrian Kesehatan.
11. RL 3.8 Laboratorium SIRS-6 Kementrian
Kesehatan.
12. RL 3.9 Rehabilitasi Medik SIRS-6 Kementrian
Kesehatan.
13. RL 3.10 Pelayanan Khusus SIRS-6 Kementrian
Kesehatan.
14. RL 3.11 Kesehatan jIwa SIRS-6 Kementrian
Kesehatan.
15. RL 3.12 Keluarga Berencana SIRS-6 Kementrian
Kesehatan.
16. RL 3.13 Farmasi Rumah Sakit SIRS-6
Kementrian Kesehatan.
17. RL 3.14 Rujukan SIRS-6 Kementrian Kesehatan.
18. RL 3.15 Cara Bayar SIRS-6 Kementrian
Kesehatan
19. RL 4A Penyakit Rawat Inap
20. RL 4B Penyakit Rawat Jalan
3. Mengirim dan menyusun laporan dinas kesehatan
4. Menyusun dan menyajikan hasil pengolahan data secara
sistematis.
5. Menjaga kerahasiaan rekam medis
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
18
7.2.3.2. Persyaratan
1. Minimal berpendidikan SLTA berpengalaman diutamakan
DIII Ahlimadya Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
atau DIII Ahlimadya Managemen Perumahsakitan.
2. Pernah mengikuti pelatihan rekam medis min 30 jam.
3. Mengerti sistem pelaporan rekam medis.
4. Bertanggung jawab, jujur, dan berdedikasi tinggi.
5. Dapat bekerja sama dan bertanggung jawab kepada atasan.
7.2.3.3. Uraian Tugas
1. Menyusun berkas rekam medis pasien post rawat inap dan
rawat jalan pada rak penyimpanan berkas rekam
medis/filling.
2. Melaksanakan pengecekan pada berkas rekam medis
tentang pencatatan biodata pasien maupun yang telah
disimpan filling untuk menghindari misfile (kesalahan
penyimpanan).
3. Melayani permintaan berkas rekam medis guna kepentingan
pasien untuk berobat maupun kepentingan pihak lainnya.
4. Melaksanakan pencatatan pada buku registrasi untuk setiap
peminjaman berkas rekam medis yang akan keluar ruang
penyimpanan.
5. Audit kelengkapan berkas rekam medis (analisa kualitatif
dan kuantitatif).
6. Melaksanakan retensi berkas rekam medis non aktif
7. Dapat diperbantukan dalam pekerjaan tim.
8. Bertanggung jawab atas keluar masuknya berkas rekam
medis rawat inap dan rawat jalan.
19
1. Minimal berpendidikan SLTA berpengalaman diutamakan
DIII Ahlimadya Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
atau DIII Ahlimadya Managemen Perumahsakitan.
2. Pernah mengikuti pelatihan rekam medis min 30 jam.
3. Mengerti sistem pelaporan rekam medis.
4. Bertanggung jawab, jujur, dan berdedikasi tinggi.
5. Dapat bekerja sama dan bertanggung jawab kepada atasan.
7.2.4.3. Uraian Tugas
1. Melakukan analisis kuantitatif terhadap berkas rekam
medis.
2. Membuat rekapitulasi hasil analisis berkas rekam medis.
3. Melengkapi data rekam medis yang masih kosong terhadap
tenaga kesehatan yang bersangkutan.
4. Membuat laporan analisis setiap bulan.
20
7.3.1.2. Persyaratan
1. Minimal berpendidikan DIII Ahlimadya Perekam Medis
dan Informasi Kesehatan atau DIII Ahlimadya
Managemen Perumahsakitan.
2. Mempunyai kemampuan memimpin (leadership)
3. Memiliki kemampuan dan kemauan mengembangkan
penyelenggaraan rekam medis
4. Bertanggung jawab, jujur, dan berdedikasi tinggi
5. Dapat bekerjasama dan bertanggung jawab kepada
atasan.
7.3.1.3. Uraian Tugas
1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran bagian
admission (Front Office)
2. Memantau dan membuat pelaporan kegiatan admission
3. Membina kerjasama yang baik dengan pelayanan
kesehatan lainnya di rumah sakit dalam kegiatan yang
berhubungan dengan admission dan rekam medis.
4. Menyiapkan dan mengatur kebutuhan tenaga dan
prasarana untuk menunjang kinerja admission
5. Melaporkan setiap kegiatan langsung kepada kepala
Instalasi Rekam Medis
6. Menyelenggarakan memimpin breefing setiap pagi
sebelum memulai pekerjaan
7. Mengikuti rapat berkala antar bagian yang
diselenggarakan oleh Instalasi Rekam Medis
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
untuk kepentingan Rumah Sakit Anna
9. Membantu dan memonitor atas kelancaran kegiatan
admission.
21
1. Minimal berpendidikan SLTA dan diutamakan DIII
Ahlimadya Perekam Medis dan Informasi Kesehatan atau
DIII Ahlimadya Managemen Perumahsakitan.
2. Mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik.
3. Bertanggung jawab, jujur, dan berdedikasi tinggi.
4. Mempunyai kemampuan dan kemauan dalam
mengembangkan sistem rekam medis.
5. Sehat jasmani dan rohani.
22
7.3.3.2. Persyaratan
1. Minimal berpendidikan SLTA dan diutamakan DIII
Ahlimadya Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
atau DIII Ahlimadya Managemen Perumahsakitan.
2. Mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik.
3. Bertanggung jawab, jujur, dan berdedikasi tinggi.
4. Mempunyai kemampuan dan kemauan dalam
mengembangkan sistem rekam medis.
5. Sehat jasmani dan rohani.
7.3.3.3. Uraian Pokok
1. Pasien Umum
a. Pasien atau keluarga pasien melakukan pendaftaran
rawat inap untuk memesan kamar berdasarkan
keinginan pasien.
b. Petugas menghubungi perawat ruangan yang dituju
untuk konfirmasi dan pemesanan kamar.
c. Petugas memotivasi dan menjelaskan tentang
peraturan rawat inap yang berlaku di RS ANNA.
d. Setelah pasien mengerti, petugas mengarahkan kepada
pasien untuk kekasir melakukan pembayaran booking
rawat inap.
2. Pasien Jaminan
a. Pasien atau keluarga pasien melakukan pendaftaran
rawat inap untuk memesan kamar berdasarkan
keinginan pasien.
b. Pasien atau keluarga pasien menunjukkan kartu
jaminan dan id card (Asuransi dan perusahaan).
c. Petugas melakukan konfirmasi ke asuransi dan
perusahaan yang bersangkutan.
d. Petugas menghubungi perawat ruangan yang dituju
untuk konfirmasi dan pemesanan kamar.
e. Petugas memotivasi dan menjelaskan tentang
peraturan rawat inap yang berlaku di RS ANNA.
23
7.3.4.1. Tugas Pokok
Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap penerimaan
pendaftaran pasien berobat rawat jalan.
7.3.4.2. Persyaratan
1. Minimal berpendidikan SLTA dan diutamakan DIII
Ahlimadya Perekam Medis dan Informasi Kesehatan atau
DIII Ahlimadya Managemen Perumahsakitan.
2. Mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik.
3. Bertanggung jawab, jujur, dan berdedikasi tinggi.
4. Mempunyai kemampuan dan kemauan dalam
mengembangkan sistem rekam medis.
5. Sehat jasmani dan rohani.
7.3.4.3. Uraian Tugas
1. Melaksanakan pelayanan pendaftran pasien baru umum,
jaminan asuransi, perusahaan, dll, dengan pelaksanaan
sebagai berikut:
a. Petugas memberikan buku formulir pendaftaran untuk
diisi oleh pasien/keluarga dengan lengkap dan benar
berdasarkan tempat tingal dan kartu tanda penduduk
(KTP) adapun data tersebut yaitu:
1. Tanggal, bulan, tahun kunjungan
2. Nama pasien, tempat tanggal lahir/umur, agama,
pendidikan terakhir, pekerjaan, alamat lengkap, dan
nomor telepon, nama orang tua, nama pasangan
(suami/istri) klinik yang dituju, jenis pembayaran,
dll.
b. Apabila pasien membawa surat rujukan dan surat
keterangan harus dicantumkan distatus klinik pasien.
c. Petugas entry data dalam komputer biodata pasien
dengan lengkap dan benar sebagai bank data.
d. Catat kembali biodata pasien pada kolom formulir
klinik pasien yang telah tersedia.
e. Print out kartu berobat pasien.
2. Melaksanakan pelayanan pendaftaran pasien lama umum,
jaminan asuransi, perusahaan, dll.
24
a. Petugas menerima pendaftaran pasien atau keluarga
pasien untuk mendaftar dengan menyerahkan kartu
berobat untuk dicatat dalam buku registrasi kunjungan
dan petugas menanyakan tujuan – tujuan berobat
pasien.
b. Petugas meregistrasi kunjungan sesuai dengan tujuan
pasien berobat.
c. Petugas meminta dan memeriksa surat rujukan atau
surat keterangan jaminan perusahaan dan asuransi
untuk diserahkan pada petugas poliklinik.
d. Petugas memberikan motivasi kepada pasien agar
menyimpan dan menggunakan kartu berobat setiap
akan berkunjung/berobat.
e. Petugas menghantarkan berkas poliklinik pasien baru
dan berkas UGD pasien baru dan lama sesuai dengan
tujuan berobat pasien.
f. Input data/memasukkan data pasien kedalam komputer
sebagai bank data (pasien baru).
g. Membat kartu indeks pasien (KIUP) dengan sistem
komputerisasi online.
h. Menerima setoran berkas rekam medis pasien rawat
jalan dan dicocokan (cross check) dengan buku
registrasi pendaftaran.
i. Dapat diperbantukan di ruang penyimpanan berkas
rekam medis sewaktu – waktu.
25
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
INTERN
EKSTERN
26
Hubungan tata kerja di Instalasi Rekam Medis bersifat garis komunikasi,
koordinasi dan informasi dalam pelaksanaan kegiatan. Dilakukan melalui
pertemuan dan atau surat dinas.
27
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam medis yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang
tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut pula adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dank e luar organisasi.
Tujuannya adalah mendayagunakan sumber - sumber tersebut seefektif mungkin
sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai
dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
organisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun kualifikasi sumber daya manusia adalah sebagai berikut :
28
menggunakan program MS
Excell.
5. Sehat Jasmani maupun
Rohani.
6. Mampu bekerja dan
bertahan dalam tekanan.
29
4. Menguasai pencatatan dan
pelaporan dengan 2
menggunakan program MS
Excell.
5. Pelatihan Pelaporan RS.
6. Memiliki STR dari
PORMIKI.
7. Sehat Jasmani maupun
Rohani.
1. Minimal berpendidikan
SLTA berpengalaman
DIII Rekam diutamakan DIII Ahlimadya
Medis dan Perekam Medis dan
Statistika dan Informasi Informasi Kesehatan atau
Pelaporan RS Kesehatan DIII Ahlimadya Managemen 2
Perumahsakitan.
2. Pernah mengikuti pelatihan
rekam medis min 30 jam.
3. Mengerti sistem pelaporan
rekam medis.
4. Bertanggung jawab, jujur,
dan berdedikasi tinggi.
5. Dapat bekerja sama dan
bertanggung jawab kepada
atasan.
Jumlah 12
30
9.2. Perhitungan Beban KerjaKepala Instalasi Rekam Medis
1. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rekam Medis
Jumlah Normal
Beban
No Job Description Satuan Volume Waktu
Kerja
Kerja (menit)
1 Membuat laporan interm
1 kali dalam 1 bln 12 900 10800
dan ekstern
2 Memeriksa laporan
1 kali dalam 1 bln 12 240 2880
intern dan ekstern
3 Membuat dan
mengevaluasi system
2 kali dalam 1 tahun 24 450 10800
pendaftaran ranap dan
rajal
4 Merencanakan dan
menetapkan formulir 2 kali dalam 1 tahun 24 900 21600
rekam medis
5 Merencanakan dan
mengevaluasi prosedur
peminjaman rekam 4 kali dalam 1 tahun 48 120 5760
medis
6 Merencanakan dan
mengevaluasi system 4 kali dalam 1 tahun 48 120 1440
prosedur penyimpanan
7 Briefing 2 kali dalam 1 bulan 24 300 7200
8 Merencanakan
kebutuhan sumber daya
2 kali dalam 1 tahun 24 120 2880
yang dibutuhkan di
Instalasi Rekam Medis
9 Menyelesaikan masalah
yang timbul di 1 kali dalam 1 bulan 12 180 2160
lingkungan rekam medis.
10 Melaksanakan penilaian
2 kali dalam 1 bulan 24 360 8640
berkas in aktif dan aktif
11 Membuat,memeriksa,dan
menandatangani 1 kali dalam 1 bulan 12 450 5400
dokumen
Total menit/tahun 79860
Total jam/tahun 1331
2. Unit Organisasi : Instalasi Rekam Medis
31
9.3. HASIL ANALISA BEBAN KERJA KEPALA INSTALASI REKAM MEDIS
Jml
Beban Jml
Nama Jml
No Kerja Kebutuhan +/- Ej/Eu Pj/Pu Prestasi Kebutuhan
Jabatan Pegawai
Jabatan Pegawai
(Jbk)
1 Kepala
Instalasi
1331 0.70 1 0.3 0.70 C CUKUP CUKUP
Rekam
Medis
Jumlah Normal
Beban
No Job Description Satuan Volume Waktu
Kerja
Kerja (menit)
A. Assembling dan Koding
1 Sensus harian 1 kali dalam 1 hari 12 15 15
2 Assembling 35 kali dalam 1 hari 420 10 350
3 Memberi kode diagnosis 40 kali dalam 1 hari 480 1 40
4 Menerima berkas RM 25 kali dalam 1 hari 300 5 125
B. Pendistribusian dan Filling
1 Menerima struk rawat jalan 300 kali dalam 1 hari
3600 2 600
Dan rawat inap
2 Menyiapkan berkas rekam 300 kali dalam 1 hari
medis dan memasukan 3600 10 3000
tracer
3 Mencatat dalam buku 300 kali dalam 1 hari
3600 1 300
ekspedisi
4 Mengantar berkas ke poli 400 kali dalam 1 hari 4800 5 2000
5 Menerima berkas dari unit 25 kali dalam 1 hari
300 5 125
yang meminjam BRM
6 Menyusun berkas rekam 300 kali dalam 1 hari
3600 15 4500
medis sesuai dengan nomor
7 Menyimpan ke dalam rak 300 kali dalam 1 hari 3600 15 4500
32
filling
C. Analisis Kuantitatif
1 Analisis berkas rekam 5 kali dalam 1 hari
60 10 50
medis
2 Membuat rekapitulasi 5 kali dalam 1 hari
60 5 25
analisis
3 Melengkapi data rekam 2 kali dalam 1 hari
24 15 30
medis yang belum lengkap
D. Input Data Rawat Jalan dan Inap
1. Menerima rekam medis
rawat jalan dan rawat inap 300 kali dalam 1 hari 3600 15 4500
Jml
Beban Jml
Nama Jml
No Kerja Kebutuhan +/- Ej/Eu Pj/Pu Prestasi Kebutuhan
Jabatan Pegawai
Jabatan Pegawai
(Jbk)
Staff
SANGAT SANGAT
1 Rekam 1236 0,6 7 6.4 0.09 E
KURANG BANYAK
Medis
33
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
34
D. Karyawan Admission
Sesuai dengan kebijakan dari pimpinan Rumah Sakit Anna
untuk pelayanan/pengambilan rekam medis diatas jam 21.00
dilakukan oleh petugas Administrasi Pendaftaran, maka untuk
petugas Administrasi Pendaftaran diwajibkan mengikuti
orientasi di Instalasi Rekam Medis meliputi:
1. Penjelasan umum mengenai Instalasi Rekam Medis
2. Penjelasan tentang hubungan kerja/uraian kerja yang
berhubungan dengan Instalasi Rekam Medis
3. Penjelasan mengenai prosedur kerja Instalasi Rekam Medis.
35
BAB XI
PERTEMUAN ATAU RAPAT
36
Instalasi Rekam Medis
4. Sosialisasi kebijakan baru (jika ada)
5. Sosialisasi SPO baru / revisi (jika ada)
37
BAB XII
PELAPORAN
38
Kementrian Kesehatan – Jakarta.
12. Laporan RL 5.4 Tentang 10 Besar Penyakit Rawat Inap SIRS-6
Kementrian Kesehatan – Jakarta.
39