Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM KERJA

INSTALASI REKAM MEDIS

RUMAH SAKIT ANNA PEKAYON

2018
PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Rekam medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam
rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Isi rekam medis
merupakan dokumen resmi yang mencatat seluruh proses pelayanan medis di rumah sakit,
dan sangat bermanfaat untuk aspek administrasi, medis, hukum, keuangan (financial),
penelitian (research), pendidikan (education), dokumentasi, perencanaan, serta
pemanfaatan sumber daya.
Suatu pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan
masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya di sorot dari
aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan pasien dan aspek
pemberian pelayanannya, termasuk dengan pelayanan rekam medis atas kerahasiaan
penyakit pasien. Peningkatan mutu rumah sakit adalah progam yang disusun secara
objektif dan sistematik agar dapat memantau dan menilai untuk meningkatkan mutu rumah
sakit dan memecahkan masalah-masalah yang ada dirumah sakit.

II. LATAR BELAKANG


Rumah Sakit Ibu dan Anak ANNA yang dibangun secara strategis di Jalan Raya
Pekayon No.36, Kelurahan Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, didirikan pada tahun
2002 atas prakarsa Drs. H.Amran Irsal, Dr. Yenny A. Julizir , SpOG dan Dr. Julizir
Moezahar, SpA, SpKP. Rumah sakit Anna merupakan rumah sakit umum dengan
klarifikasi kelas MADYA terdiri atas 4 lantai dan memiliki 105 kapasitas tempat tidur.
Rumah Sakit ANNA memberikan pelayanan spesialisasi, penunjang medis dan pelayanan
umum terpadu untuk seluruh lapisan masyarakat.
Sesuai dengan karakteristik RS Anna sebagai Institusi pelayanan dalam bidang
kesehatan, dengan terwujudnya visi dan misi menjadi pilihan utama. Hal tersebut dapat
terwujud dengan adanya peningkatan secara terus menerus dari sisi kompetensi sumber
daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana maupun system manajemen rumah sakit
dan pelayanan terbaik kepada pasien.
Fungsi utama rekam medis dalam bentuk kertas maupun elektronik adalah untuk
menyimpan data dan informasi pelayanan pasien. Kegunaan rekam medis meliputi
beberapa aspek dengan mempunyai nilai kepentingan administrative, hukum (legal,
keuangan (financial), Riset, Pendidikan (Education) dan Dokumentasi.
Begitu pentingnya rekam medis menyangkut pelayanan kepada pasien maupun
berbagai pihak maka diperlukan adanya bentuk pengorganisasian Instalasi Rekam Medis
yang dapat menunjang tercapainya mutu rekam medis yang baik dan tepat. Demi
tercapainya pelayanan rekam medis yang baik dan bermutu oraganisasi harus memiliki
progam kerja tahunan yang baik. Program kerja itu sendiri merupakan proses penyusuan
kerja dalam organisasi yang telah disusun secara strategi selama satu tahun kedepan.
Progam kerja tahunan merupakan kegiatan yang sudah tersusun baik dalam
organisasi yang memiliki sasaran-sasaran demi tercapainya progam kerja tersebut. Progam
tahunan yang direncanakan oleh rekam medis mencakup SDM, fasilitas, mutu,
keselamatan kesehatan kerja, pengendalian infeksi, melengkapi fasilitas yang ada di
instalasi rekam medis. Dengan program kerja yang sudah disusun maka pelaksanaanya
juga dapat di ukur tingkat pencapaianya agar tujuan dan sasaran kegiatan dapat tercapai
dengan cepat.
Oleh karena itu program kerja tahunan dibuat oleh rekam medis RS ANNA, demi
tercapainya mutu pelayanan yang baik dan bermutu sebagai pondasi dalam
mengembangkan potensi sumber daya manusia profesional dalam rangka terselenggaranya
pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Rekam Medis dalam
upaya untuk tercapainya visi – misi RS Anna.
B. Tujuan Khusus
1. Tercapainya pelayanan rekam medis dan informasi informasi medis yang bermutu
dan sesuai standar akreditasi yang berorientasi pada keselamatan pasien.
2. Tercapainya peningkatan kualitas dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia
(SDM).
3. Tercapainya sarana & prasarana yang mendukung terlaksananya YanKes &
InfoKes cepat, tepat & akurat.
4. Tercapainya keselamatan dan kesehatan kerja di Instalasi Rekam Medis.
5. Tercapainya progam PPI di Instalasi Rekam Medis.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. SDM
1. Pelatihan
a. Mengajukan proposal untuk mengikuti pelatihan internal dan eksternal
mengenai rekam medis, Contohnya pelatihan ICD, pelatihan audit isi rekam
medis, pelatihan dasar rekam medis dan pelatihan service excellent, analisis
kualitatif & kuantitatif, kualitas dan mutu rekam medis, kerahasiaan rekam
medis& Infokes.
b. Seluruh petugas rekam medis, TPPRI & TPPRJ wajib mengikuti pelatihan
internal rekam medis yang diadakan rumah sakit.
2. Evaluasi Kinerja
a. Melakukan evaluasi kinerja seluruh petugas di Instalasi rekam medis setiap 1
tahun sekali/insidentil saat ada laporan insiden
3. Orientasi karyawan baru di Instalasi rekam medis
a. Melaksanakan orientasi seluruh karyawan baru di RS Anna.
b. Orientasi karyawan per 3 bulan
B. Fasilitas
1. Pemeliharaan
a. Pemeliharaan mesin struk pendaftaran LX – 310 EPSON
b. Pemeliharaan AC
c. Pemeliharaan mesin label pasien
d. Pemeliharaan mesin gelang pasien
e. Pemeliraan rak penyimpanan rekam medis.
f. Pemeliharaan Dasbor
g. Pemeliharaan Printer canon, tracer
2. Penambahan / Pengurangan / Penggantian
a. Penambahan luas ruangan Instalasi Rekam Medis
b. Penambahan rak penyimpanan rekam medis.
c. Pengajuan AC untuk TPPRJ
d. Pengajuan Perluas ruangan TPPRI
e. Pengajuan desain map rekam medis untuk rawat inap.
f. Pengadaan Tracer (bon pinjam) yang standar.
g. Revisi dan evaluasi formulir rekam medis yang sesuai standar akreditasi.
h. Revisi buku informasi tarif dan fasilitas kamar rawat di RS Anna.
i. Pengadaan banner untuk jaminan asuransi yang ada di RS Anna.
j. Perbaikan sistem yang ada di TPPRJ dan TPPRI
k. Peraliahan Sistem lama Ke sistem SIMRS yang terintegrasi ke seluruh unit unit.
C. Mutu
1. Pelaksanaan survey dan analisa indikator mutu di rekam medis
a. Angka KLPCM (Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis) setiap
pemulangan berkas rekam medis dari unit perawatan.
b. Laporan 10 (sepuluh) besar penyakit terbanyak rawat inap.
c. Laporan 10 (sepuluh) besar penyakit terbanyak rawat Jalan
d. Analisis kualitatif dan kuantitatif Berkas Rekam Medis
e. Angka kesalahan mengisi formulir asuransi
f. Angka kesalahan input di pendaftaran rawat jalan.
g. Waktu registrasi TPPRJ di bawah 10 menit
h. Waktu registrasi TPPRI di bawah 10 menit
2. Audit isi rekam medis oleh panitia rekam medis setiap 6 bulan sekali.
3. Penyimpanan BRM ke Rak Sesuai PJ rak masing – masing.
4. Penatalaksanaan dan pelayanan informsi medis cepat, tepat dan akurat
5. Monitoring pelaksanaan standar Greeting (sesuai SPO verbal).
6. Monitoring kerahasiaan Berkas rekam medis
7. Perbaikan sistem yang ada di TPPRJ dan TPPRI
8. Laporan Eksternal
9. SIMRS
D. Keselamatan Pasien
1. Melaksanakan identifikasi pasien baru secara tepat (pelaksanaan dan pemantauan
sesuai SOP)
2. Monitoring pencatatan nama identitas pasien baru serta tahun kunjungannya
dengan lengkap pada berkas rekam medis.
3. Monitoring pelaksanaan cetak gelang pasien (sesuai identitas pasien rawat inap)
4. Monitoring pelaksanaan cetak label pasien (sesuai SOP).
E. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
1. Penambahan energi pencahayaan untuk standar ruangan di Instalasi Rekam Medis.
2. Pengaturan jarak aman untuk pengambilan berkas rekam medis di rak
penyimpanan rekam medis.
3. Tata ruang penyimpanan berkas rekam medis yang efisien.
F. Program Pencegahan Infeksi (PPI)
1. Melakukan hand hygin sesuai standar PPI (Pencegahan Pengendalian Infeksi).
a. Melakukan cuci tangan sesuai standar PPI
2. Mengikuti pelatihan internal sesuai dengan program PPI di Rumah Sakit.
a. Mengikuti pelatihan internal rumah sakit tentang cuci tangan.
3. Memelihara kebersihan Instalasi rekam medis, TPPRI dan TPPRJ .
a. Penyediaan fasilitas cuci tangan di Instalasi rekam medis,TPPRI & TPRRJ
V. SASARAN
A. Terpenuhinya tenaga pelaksana yang Berkompeten dan profesional 100%.
B. Tercapainya Visi & Misi Instalasi Rekam Medis
C. Terlaksananya review pasien yang masih dirawat.
D. Terlaksananya pelatihan internal dan eksternal tentang rekam medis dan informasi
kesehatan 80 %.
E. Terlaksananya SIMRS
F. Terlaksananya evaluasi kinerja di Instalasi rekam medis.
G. Tercapainya perluasan ruangan rekam medis 100%
H. Terlaksananya audit isi rekam medis 100%
I. Terlaksananya laporan Angka Kelengkapan Pengisian Rekam Medis 24 jam Selesai
Rawat Inap
J. Terlaksananya laporan 10 Besar Penyakit Rawat Inap (Kasus Baru)
K. Terlaksananya laporan 10 Besar Penyakit Rawat Jalan (Kasus Baru)
L. Terlaksananya angka kesalahan pemberian formulir asuransi 100%
M.Terlaksananya angka kesalahan input di TPPRJ 100%
N. Terlaksananya informasi pelayanan medis 100%
O. Terlaksananya ruang tunggu pasien yang nyaman TPPRI & TPPRJ
P. Tercapainya waktu registrasi rawat inap di bawah 10 menit 100%
Q. Tercapainya waktu registrasi rawat jalan di bawah 10 menit 100%
R. Penerapan SPO verbal bagian Front Office 80 %.
S. Tercapainya revisi dan evaluasi formulir rekam medis 80 %
T. Tercapainya kepatuhan petugas di unit rekam medis dalam kegiatan hand hiygn 100%
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan Dalam Bulan


No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A. SDM
1 Pelatihan Internal

2 Peatihan Eksternal

3 Evaluasi kinerja petugas Instalasi


Rekam Medis

4 Orientasi karyawan Baru

Fasilitas
1 Pemeliharaan mesin struk TPPRJ &
REKAM MEDIS
2 Pengadaaan Sistem Program Rekam
Kesehatan Elektronik

2 Pemeliharaan AC di Instalasi rekam medis

3 Pemeliharaan mesin label pasien

4 Penambahan luas ruangan Instalasi rekam


medis
5 Penambahan rak penyimpanan rekam medis
& pergantian rak kayu ke besi
6 Penambahan 1 komputer

7 Penambahan Meja Untuk asembling

8 Pengajuan desain map rekam medis

9 Pengadaan mesin tracer


10 Retensi dan Pemusnahan berkas rekam
medis in aktif

11 Revisi dan evaluasi formulir rekam medis

12 Revisi buku informasi tarif dan fasilitas


kamar

Mutu
13 Penerapan SIMRS

14 Perhitungan Angka KLPCM

15 Laporan Angka Kelengkapan Pengisian


Rekam Medis 24 jam Selesai Rawat Inap

16 Laporan 10 Besar Penyakit Rawat Inap


(Kasus Baru)
17 Laporan 10 Besar Penyakit Rawat jalan
(Kasus Baru)
18 Analisis kualitatif & kuantitatif

19 Penyimpanan BRM sesuai penjajaranya dan


penangung jawab rak masing- masing
20 Angka kesalahan input rawat jalan

21 Waktu registrasi TPPRJ di bawah 10 menit


21 Waktu registrasi TPPRI dibawah 10 menit
23 Audit rekam medis
Keselamatan Pasien
1 Menginput identitas pasien baru dengan
lengkap dan jelas

2 Mencatat nama pasien baru di map (berkas)


dengan lengkap
3 Mencetak gelang pasien sesuai identitas
pasien rawat inap
4 Mencetak label pasien rawat jalan dan rawat
inap dengan baik
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1 Penambahan pencahayaan

2 peletakan standar rak penyimpanan berkas

Pengendalian Infeksi
1 Pelaksanaan hand hygin

2 Mengikuti diklat internal


program PPI rumah sakit
3 Memelihara kebersihan Instalasi rekam
medis, TPPRI dan TPPRJ
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
A. Evaluasi pelaksanaan Program Kerja dilakukan setiap triwulan dan
tahunan oleh Kepala Unit Rekam Medis dan Kepala Bidang Penunjang
Medis.
B. Pelaporan evaluasi pelaksanaan kegiatan setiap periodik, melaporkan
kepada Direktur RS.Anna.
VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
A. Mencatat hasil pelaksanaan kegiatan program.
B. Membuat laporan program setiap akhir tahun yang ditujukan kepada
Direktur RS Anna.
C. Melakukan evaluasi program secara lengkap pada akhir tahun 2016 dan
melaporkan kepada Direktur RS Anna.
IX. ANGGARAN

No Jenis Kegiatan Estimasi Anggaran


1 Pelatihan eksternal RS tentang Rekam medis & Rp. 4.500.000,00
Infokes
2 Perluasan ruangan unit rekam medis Rp 50.000.000,00
3 Penambahan 2 rak besi Rp. 20.000.000,00
4 Perluasan TPPRI Rp. 30.000.000,00
4 Penambahan 1 unit computer Rp 2.000.000,00
5 Pengadaan Roll Opack 10 lemari 100 Rak Rp. 40.000.000,00
6 Mesin Tracer 1 Rp 2.500.000,00
7 Pengajuan AC di TPPRJ Rp 3.000.000,00
Total Rp 152.000.000

Bekasi, 5 Desember 2017


Mengetahui, Diketahui,

Bambang Sutriono ., Amd. TERMK Dr. Heni Sudartik., MPH


Ka. Instalasi Rekam Medis Direktur Rs Anna

DESAIN PERLUASAN RUANGAN ARGONOMIS INSTALASI


REKAM MEDIS
TPPRI TPPRJ

L L L
E E
P M E M
O A A
M
L R 1m R
A
I I I
K R
L B B
I R I R
N M M
I
K L

M
Meja ADM Meja
pelap
A
oran
1m &
R asem
LEMARI bling
I
1m
LEMARI LEMARI
I
1m
LEMARI Meja Mesin tracer
1m
PROGRAM KERJA

UNIT REKAM MEDIS

RUMAH SAKIT ANNA PEKAYON

2019
PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS

TAHUN 2019

X. PENDAHULUAN
Rekam medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi
dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Isi
rekam medis merupakan dokumen resmi yang mencatat seluruh proses
pelayanan medis di rumah sakit, dan sangat bermanfaat untuk aspek
administrasi, medis, hukum, keuangan (financial), penelitian (research),
pendidikan (education), dokumentasi, perencanaan, serta pemanfaatan sumber
daya.
Suatu pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses
yang berkesinambungan dan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit
tidak hanya di sorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek
keselamatan pasien dan aspek pemberian pelayanannya, termasuk dengan
pelayanan rekam medis atas kerahasiaan penyakit pasien. Peningkatan mutu
rumah sakit adalah progam yang disusun secara objektif dan sistematik agar
dapat memantau dan menilai untuk meningkatkan mutu rumah sakit dan
memecahkan masalah-masalah yang ada dirumah sakit.

XI. LATAR BELAKANG


Rumah Sakit Ibu dan Anak ANNA yang dibangun secara strategis di
Jalan Raya Pekayon No.36, Kelurahan Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan,
didirikan pada tahun 2002 atas prakarsa Drs. H.Amran Irsal, Dr. Yenny A.
Julizir , SpOG dan Dr. Julizir Moezahar, SpA, SpKP. Rumah sakit Anna
merupakan rumah sakit umum dengan klarifikasi kelas MADYA terdiri atas 4
lantai dan memiliki 140 kapasitas tempat tidur. Rumah Sakit ANNA
memberikan pelayanan spesialisasi, penunjang medis dan pelayanan umum
terpadu untuk seluruh lapisan masyarakat.
Sesuai dengan karakteristik RS Anna sebagai Institusi pelayanan dalam
bidang kesehatan, dengan terwujudnya visi dan misi menjadi pilihan utama.
Hal tersebut dapat terwujud dengan adanya peningkatan secara terus menerus
dari sisi kompetensi sumber daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana
maupun system manajemen rumah sakit dan pelayanan terbaik kepada pasien.
Fungsi utama rekam medis dalam bentuk kertas maupun elektronik
adalah untuk menyimpan data dan informasi pelayanan pasien. Kegunaan
rekam medis meliputi beberapa aspek dengan mempunyai nilai kepentingan
administrative, hukum (legal, keuangan (financial), Riset, Pendidikan
(Education) dan Dokumentasi.
Begitu pentingnya rekam medis menyangkut pelayanan kepada pasien
maupun berbagai pihak maka diperlukan adanya bentuk pengorganisasian
Instalasi Rekam Medis yang dapat menunjang tercapainya mutu rekam medis
yang baik dan tepat. Demi tercapainya pelayanan rekam medis yang baik dan
bermutu oraganisasi harus memiliki progam kerja tahunan yang baik. Program
kerja itu sendiri merupakan proses penyusuan kerja dalam organisasi yang
telah disusun secara strategi selama satu tahun kedepan.
Progam kerja tahunan merupakan kegiatan yang sudah tersusun baik
dalam organisasi yang memiliki sasaran-sasaran demi tercapainya progam
kerja tersebut. Progam tahunan yang direncanakan oleh rekam medis
mencakup SDM, fasilitas, mutu, keselamatan kesehatan kerja, pengendalian
infeksi, melengkapi fasilitas yang ada di instalasi rekam medis. Dengan
program kerja yang sudah disusun maka pelaksanaanya juga dapat di ukur
tingkat pencapaianya agar tujuan dan sasaran kegiatan dapat tercapai dengan
cepat.
Oleh karena itu program kerja tahunan dibuat oleh rekam medis RS
ANNA, demi tercapainya mutu pelayanan yang baik dan bermutu sebagai
pondasi dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia profesional
dalam rangka terselenggaranya pelayanan kesehatan yang lebih baik dan
berkualitas.
XII.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
C. Tujuan Umum
Memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Rekam Medis
dalam upaya untuk tercapainya visi – misi RS Anna.
D. Tujuan Khusus
6. Tercapainya pelayanan rekam medis dan informasi informasi medis
yang bermutu dan sesuai standar akreditasi yang berorientasi pada
keselamatan pasien.
7. Tercapainya peningkatan kualitas dan Profesionalisme Sumber Daya
Manusia (SDM).
8. Tercapainya sarana & prasarana yang mendukung terlaksananya
YanKes & InfoKes cepat, tepat & akurat.
9. Tercapainya keselamatan dan kesehatan kerja di Instalasi Rekam
Medis.
10. Tercapainya progam PPI di Instalasi Rekam Medis.
XIII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
G. SDM
4. Pelatihan
c. Mengajukan proposal untuk mengikuti pelatihan internal dan
eksternal mengenai rekam medis, Contohnya pelatihan ICD,
pelatihan audit isi rekam medis, pelatihan dasar rekam medis dan
pelatihan service excellent, analisis kualitatif & kuantitatif, kualitas
dan mutu rekam medis, kerahasiaan rekam medis& Infokes.
d. Seluruh petugas rekam medis, wajib mengikuti pelatihan internal
rekam medis yang diadakan rumah sakit.
5. Evaluasi Kinerja
b. Melakukan evaluasi kinerja seluruh petugas di Instalasi rekam medis
setiap 1 tahun sekali/insidentil saat ada laporan insiden
6. Orientasi karyawan baru di Instalasi rekam medis
c. Melaksanakan orientasi seluruh karyawan baru di RS Anna.
d. Orientasi karyawan per 3 bulan
H. Fasilitas
3. Pemeliharaan
h. Pemeliharaan mesin struk pendaftaran LX – 310 EPSON
i. Pemeliharaan AC
j. Pemeliharaan mesin label pasien
k. Pemeliraan rak penyimpanan rekam medis.
l. Pemeliharaan komputer
m. Pemeliharaan Printer canon, tracer
4. Penambahan / Pengurangan / Penggantian.
l. Pengajuan desain map Berkas Rekam Medis
m. Pengadaan Tracer (bon pinjam) yang standar.
n. Revisi dan evaluasi formulir rekam medis yang sesuai standar
akreditasi..
o. Pengadaan Sistem Terintegrasi atau SIMRS yang terintegrasi ke
seluruh unit unit.
I. Mutu
10. Pelaksanaan survey dan analisa indikator mutu di rekam medis
i. Angka KLPCM (Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis) setiap
pemulangan berkas rekam medis dari unit perawatan.
j. Laporan 10 (sepuluh) besar penyakit terbanyak rawat inap.
k. Laporan 10 (sepuluh) besar penyakit terbanyak rawat Jalan
l. Analisis kualitatif dan kuantitatif Berkas Rekam Medis
m.Angka kesalahan mengisi formulir asuransi
11. Angka kesalahan input diagnose rawat jalan & rawat inap
12. Audit rekam medis oleh panitia rekam medis setiap 6 bulan sekali.
13. Penatalaksanaan dan pelayanan informsi medis cepat, tepat dan
akurat
14. Monitoring kerahasiaan Berkas rekam medis
15. Laporan Eksternal & Internal
16. SIMRS
J. Keselamatan Pasien
5. Melaksanakan identifikasi pasien baru secara tepat (pelaksanaan dan
pemantauan sesuai SOP)
6. Monitoring pencatatan nama identitas pasien baru serta tahun
kunjungannya dengan lengkap pada berkas rekam medis.
7. Monitoring pelaksanaan cetak label pasien (sesuai SOP).
K. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
4. Penambahan energi pencahayaan untuk standar ruangan di Instalasi
Rekam Medis.
5. Pengaturan jarak aman untuk pengambilan berkas rekam medis di rak
penyimpanan rekam medis.
6. Tata ruang penyimpanan berkas rekam medis yang efisien.
L. Program Pencegahan Infeksi (PPI)
4. Melakukan hand hygin sesuai standar PPI (Pencegahan Pengendalian
Infeksi).
b. Melakukan cuci tangan sesuai standar PPI
5. Mengikuti pelatihan internal sesuai dengan program PPI di Rumah
Sakit.
b. Mengikuti pelatihan internal rumah sakit tentang cuci tangan.
6. Memelihara kebersihan Instalasi rekam medis
XIV. SASARAN
U. Terpenuhinya tenaga pelaksana yang Berkompeten dan profesional 80%.
V. Tercapainya Visi & Misi Instalasi Rekam Medis
W. Terlaksananya review pasien yang masih dirawat 80%
X. Terlaksananya pelatihan internal dan eksternal tentang rekam medis dan
informasi kesehatan 100 %.
Y. Terlaksananya SIMRS Terintegrasi (RKE)
Z. Tercapainya pendistribusian berkas yang akurat ,tepat dan efisien 100%
AA. Terlaksananya evaluasi kinerja di Instalasi rekam medis 100%
BB. Terlaksananya audit isi rekam medis 100%
CC. Terlaksananya laporan Angka Kelengkapan Pengisian Rekam Medis 24
jam Selesai Rawat Inap 100%
DD. Terlaksananya laporan 10 Besar Penyakit Rawat Inap 100%
EE. Terlaksananya laporan 10 Besar Penyakit Rawat Jalan (Kasus Baru) 100%
FF. Terlaksananya angka ketepatan input diagnose dan kode ICD 10 dan 9
100%
GG. Tercapainya revisi dan evaluasi formulir rekam medis 80 %
HH. Terlaksananya laporan Internal & eksternal 100%
II. Tercapainya kepatuhan petugas di unit rekam medis dalam kegiatan hand
hiygn100%
JJ. Tercapainya penggunaan APD 100%
XV. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan Dalam Bulan
No Jenis Kegiatan Ket
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

SDM
1 dalam sebulan
Pelatihan Internal
1 Di Minggu I &IV

2 x dalam setahun
2 Pelatihan Eksternal Pelatihan 4 Skp
Seminar 2 Skp

Setiap bulan
Evaluasi kinerja petugas evaluasi seluruh
3 Instalasi petugas rekam
Rekam Medis medis

Setiap 3 bulan
4 Orientasi karyawan Baru

B. Fasilitas
Setiap bulan
Perawatan mesin struk
1 pendaftaran (tracer)

Perawatan AC Setiap bulan


2

Perawatan mesin label


3 pasien Setiap Bulan

Perawatan rak
4 penyimpanan Setiap Bulan

Perawatan komputer Setiap Bulan


5

Perawatan Printer canon


6 Setiap Bulan

Revisi dan evaluasi


7 formulir rekam medis Setiap Bulan
Rapat Panitia
Rekam Medis

8 Pengadaan SIMR Yang Setiap Periode


terintegrasi pengajuan dan di
follow agar
terealisasi
secepatnya

9 Pengadaan Monitor
komputer
Bulan Ke 3

10 Pengadaan Meja panjang Bulan Ke 3


untuk Asembling
Mutu

Perhitungan BOR
1 Setiap Periode

Angka Kelengkapan
2 Pengisian Rekam Medis Setiap Bulan
24 jam Selesai Rawat Inap

Laporan Angka Setiap Bulan


3 Kelengkapan Pengisian
Rekam Medis 24 jam
Selesai Rawat Inap

Laporan 10 Besar
Penyakit Rawat Inap Setiap Bulan
4

Laporan 10 Besar Setiap Bulan


5 Penyakit Rawat jalan

Analisis kualitatif &


6 kuantitatif Setiap Bulan

Penyimpanan BRM sesuai


7 penjajaranya Setiap Episode

8 Angka Ketepatan input


Kode diagnose rawat jalan Setiap Bulan
& Rawat Inap

Ketepatan pendistribusian Setiap Episode


9 Berkas Rekam Medis
secara tepat cepat dan
akurat
Setiap bulan dan
10 Laporan internal & Tahunan
eksternal

Audit rekam medis 6 bulan sekali


11

12 Monitoring Kerahasian
Pelepasan informasi Setiap Episode
rekam medis
Keselamatan Pasien

1 Mencetak label pasien


Setiap Episode
rawat jalan dan rawat inap
dengan baik

Setiap Episode
2 Mencatat nama pasien
baru di map (berkas)
dengan lengkap sesuai
prosedur

3 Memverifikasi Tracer dan


label dengan baik sebelum Setiap Episode
pendistribusian

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Penambahan pencahayaan
1
Bulan Ke 3

Pemakaian APD
2 Setiap Episode

Pengendalian Infeksi

Pelaksanaan hand hygin


1
Setiap Bulan

Mengikuti diklat internal


program PPI rumah sakit
2
Setiap Bulan

3 Memelihara kebersihan Setiap bulan


Instalasi rekam
XVI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
C. Evaluasi pelaksanaan Program Kerja dilakukan setiap triwulan dan tahunan oleh
Kepala Unit Rekam Medis dan Kepala Bidang Penunjang Medis.
D. Pelaporan evaluasi pelaksanaan kegiatan setiap periodik, melaporkan kepada
Direktur RS.Anna.
XVII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
D. Mencatat hasil pelaksanaan kegiatan program.
E. Membuat laporan program setiap akhir tahun yang ditujukan kepada Direktur RS
Anna.
F. Melakukan evaluasi program secara lengkap pada akhir tahun 2019 dan melaporkan
kepada Direktur RS Anna.
XVIII. ANGGARAN

No Jenis Kegiatan Estimasi Anggaran

1 Pelatihan eksternal RS tentang Rekam medis & Infokes Rp. 10.000.000,00

3 Penggantian meja asembling Rp. 7.000.000,00

4 Penambahan 1 Monitor komputer Rp 2.000.000,00

5 Pengadaan Sistem Terintegrasi (SIMRS) Rp. 250.000.000,00

Total Rp 269.000.000,00

, Bekasi, 10 Januari 2019


Mengetahui,

Bambang SutrionoAmd. Dr. Meiny Samara Lubis


Pjs. Rekam Medis Ka Bid Penunjang Medis

Diketahui

Dr. Robi Adios, M.H.Kes MM


Direktur Rs Anna

Anda mungkin juga menyukai