Anda di halaman 1dari 26

BAB III

ANALISIS SISTEM

A. Tinjauan Organisasi
RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak merupakan salah satu
Organisasi Perangkat Daerah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak yang
berfungsi menyelenggarakan layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten
Lebak khususnya dan masyarakat yang berada di daerah sekitar Kabupaten
Lebak umumnya.
A.1. Sejarah Singkat Organisasi
Rumah Sakit Umum Kabupaten Lebak didirikan pada tanggal 1
Mei 1952 diprakarsai oleh Dr. Adjidarmo. Pada saat didirikan, tenaga
dokter yang ada adalah Dr. Adjidarmo dan Dr. Hank (seorang dokter
dari Jerman). Pada tahun 1984 Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Lebak yang sebelumnya merupakan Rumah Sakit kelas D ditingkatkan
menjadi Rumah Sakit kelas C, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2
IPD-DPRD/1984 dan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah TK I
Jawa Barat Nomor 118-342/SK1132.HNK/84 tanggal 20 Juni 1984.
Sejak didirikan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lebak telah
mengalami beberapa kali pergantian pimpinan yaitu :
1. Dr. Adjidarmo , Tahun 1952 – 1958
2. Dr. Soewarto, Tahun 1958 – 1961
3. Dr. Lim Teng Jin, Tahun 1961 – 1962
4. Dr. Soeranto, Tahun 1962 – 1971
5. Dr. H. Karsadi , Tahun 1971 – 1981
6. Dr. H. Haikin Rachmat, Tahun 1981 – 1983
7. Dr. H. Karsadi, SKM, Tahun 1983 – 1985
8. Dr. Hj. Rosma Yeni S. Anwar, Tahun 1983 – 1994
9. Dr. Hj. Farida Salim, Tahun 1994 – 1999
10. Dr. H. Noor Sardono, M.Kes., Tahun 1999 – 2004
11. Drg. Indra Lukmana, Tahun 2004 – 2016

4
29

12. H. M. Sukirman, S.Sos, M.Si, Tahun 2016 – 2017


13. drg. Arief Rachmatullah, Tahun 2017 – 2018
14. Ir. Hj. Virgoyanti,M.Si, 2019 - Sekarang
Melalui Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 29 Tahun
1996, maka ditetapkan dokter Adjidarmo sebagai nama Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Lebak.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 651/Menkes/SK/VII/2008 tanggal 16 Juli 2008
tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo
Milik Pemerintah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, maka RSUD
Dr.Adjidarmo mendapatkan peningkatan kelas Rumah Sakit dari Kelas
C menjadi Kelas B yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah
Nomor 10 tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja
RSUD Dr.Adjidarmo.
A.2. Struktur Organisasi
Jabatan Struktural RSUD Dr.Adjidarmo terdiri dari Eselon II
b, Eselon III a, Eselon III b, dan Eselon IV a dengan rincian sebagai
berikut :

1. Pejabat Struktural Eselon II b, yaitu :


Direktur RSUD Dr. Adjidarmo
2. Pejabat Struktural Eselon III a, yaitu :
a) Wakil Direktur Umum dan Keuangan
b) Wakil Direktur Pelayanan
3. Pejabat Struktural Eselon III b, yaitu :
a) Kepala Bagian Tata Usaha
b) Kepala Bagian Program
c) Kepala Bagian Keuangan
d) Kepala Bidang Pelayanan Medik
e) Kepala Bidang Penunjang Medik
f) Kepala Bidang Keperawatan
30

4. Pejabat Struktural eselon IV a, yaitu :


a) KaSubbag Umum dan Kepegawaian
b) KaSubbag Perlengkapan dan Rumah Tangga
c) KaSubbag Hubungan Masyarakat
d) KaSubbag Penyusunan Program dan SIM RS
e) KaSubbag Pengendalian, Evaluasi, dan Laporan
f) KaSubbag Diklat, Litbang, dan Pemasaran
g) KaSubbag Perbendaharaan
h) KaSubbag Mobilisasi Dana
i) KaSubbag Verifikasi dan Akuntansi
j) Kasi Pelayanan Tindakan Medik
k) Kasi Pembinaan Mutu Pelayanan Rujukan dan Audit Klinik
l) Kasi Mutu Pelayanan dan Asuhan Keperawatan
m)Kasi Pembinaan SDM dan Etika Profesi Keperawatan
n) Kasi Pembinaan SDM dan Pelayanan Penunjang Medik
o) Kasi Sarana dan Prasarana Medik Keperawatan dan Penunjang
Medik
Ir.Hi.VIRGOIANTI,M.Si

Hj.SUHESTI,S.Kep.Ners

Bd.MUTMAINAH.S.Si.T AAN HARYATI,S.AP

4
32

Gambar 3.1. Struktur Organisasi


32

A.3. Visi dan Misi RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak

1. Visi
”Menjadi Rumah Sakit yang Handal dan Berdaya Saing di Provinsi
Banten”

2. Misi
1. Mewujudkan pengelolaan keuangan rumah sakit menjadi badan
layanan umum daerah (BLUD)
2. Mewujudkan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
rumah sakit
3. Mewujudkan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit
secara bertahap
4. Mewujudkan akses pelayanan yang berkualitas kepada
masyarakat
5. Mewujudkan akreditasi rumah sakit yang berstandar nasional

A.4. Tugas dan Wewenang


Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 10 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Adjidarmo, maka dapat dijelaskan tentang Tugas dan
Wewenang dari struktur organisasi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Adjidarmo Kabupaten Lebak di bawah ini :
1. Direktur
a) Direktur mempunyai tugas pokok memimpin, menyusun
kebijaksanaan pelaksanaan, mengkoordinasikan, mengendalikan
dan mengawasi pelaksanaan tugas Rumah Sakit Umum Daerah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Direktur mempunyai fungsi :
(1) perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan
berdasarkan kebijakan Bupati ;

4
33

(2) pemberian informasi mengenai usaha pelayanan kesehatan,


sarana dan pertimbangan kepada Bupati sebagai bahan untuk
menetapkan kebijakan atau membuat keputusan ;
(3) pertanggungjawaban tugas-tugas Rumah Sakit Umum Daerah
secara teknis administratif dan teknis operasional kepada
Bupati ;
(4) pengusulan penunjukan pegawai-pegawai Rumah Sakit Umum
Daerah dalam jabatan-jabatan tertentu di lingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah yang diusulkan kepada Bupati ;
(5) pengusulan penunjukan dan mengangkat pegawai-
pegawai/Tenaga Honorer/Sukarelawan dalam pelaksanaan
pekerjaan tertentu di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
untuk kepentingan pelaksanaan pelayanan kesehatan ;
(6) pelaksanaan hubungan kerja sama dengan instansi lain baik
pemerintah maupun swasta untuk kepentingan pelaksanaan
tugas.
2. Wakil Direktur Pelayanan
a) Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan dan menyelenggarakan bimbingan teknis
pelayanan, keperawatan dan penunjang medik, pemeliharaan
sarana rumah sakit, sanitasi dan pengelolaan limbah, laundry,
boiler dan genset ;
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Wakil Direktur Pelayanan mempunyai fungsi :
(1) Perumusan kebijakan teknis operasional kegiatan pelayanan
medik, keperawatan dan penunjang medik ;
(2) Penyusunan pedoman, petunjuk dan pembinaan teknis
operasional pelayanan medik, keperawatan dan penunjang
medik ;
(3) Penyusunan Protap Medik, Keperawatan dan penunjang
medik;
34

(4) Pengkoordinasian penyelenggaraan bimbingan pelayanan


medik asuhan keperawatan dan penunjang medik ;
(5) Pengawasan dan pengendalian penggunaan fasilitas, sarana
dan prasarana pelayanan medik, penunjang medik dan
keperawatan ;
(6) Pengkoordinasian penyelenggaraan instalasi pelayanan medik,
Keperawatan dan penunjang medik.
c) Wakil Direktur Pelayanan, membawahi :
(1) Bidang Pelayanan Medik ;
(2) Bidang Keperawatan ;
(3) Bidang Penunjang Medik.
3. Bidang Pelayanan Medik
a) Bidang Pelayanan Medik mempunyai tugas pokok memfasilitasi
dan mengendalikan mutu pelayanan medik yang dilakukan di tiap
instalasi yang menyelengarakan pelayanan langsung terhadap
pengguna jasa pelayanan rujukan, membina dan mengendalikan
mutu system jaringan rujukan di wilayah jangkauan pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah serta melakukan audit klinik.
b) Fungsi Bidang Pelayanan Medik sebagaimana dimaksud pada poin
(a) di atas, meliputi :
(1) Menyusun rencana dan program kegiatan Bidang Pelayanan
Medik dan Tindakan Medik ;
(2) menyelenggarakan dan mengendalikan pelayanan medik dan
tindakan medik;
(3) Menyusun Standar, Protap / SOP pelayanan medik, tindakan
medik, upaya peningkatan mutu pelayanan rujukan serta audit
klinik, berkoordinasi dengan Kepala Seksi / Kepala Instalasi
terkait Serta Komite medik ;
(4) Menyelenggarakan pelayanan rujukan ;
(5) Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan rujukan ;
(6) Melaksanakan kegiatan audit klinik.
35

c) Bidang Pelayanan Medik, membawahi :


(1) Seksi Pelayanan Tindakan Medik ;
(2) Seksi Pembinaan Mutu, Pelayanan Rujukan dan Audit klinik.
4. Seksi Pelayanan Tindakan Medik
a) Seksi Pelayanan Tindakan Medik mempunyai tugas pokok
melaksanakan dan mengendalikan mutu pelayanan tindakan medik.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada
poin (a) di atas, Seksi Pelayanan Tindakan Medik, mempunyai
fungsi :
(1) Mengawasi dan mengendalikan pelayanan tindakan medik
Rumah Sakit Umum Daerah ;
(2) Mempersiapkan bahan kebijakan administrasi Rumah Sakit
Umum Daerah yang terkait dengan pelayanan medik dan
tindakan medik ;
(3) Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan tenaga medik
spesialistik di Rumah Sakit Umum Daerah berkoordinasi
dengan komite medik ;
(4) Memfasilitasi kegiatan-kegiatan Komite Medik ;
(5) Mengatur dan mengkoordinasikan jadwal tugas tenaga medik
di Rumah Sakit Umum Daerah ;
(6) Mengawasi dan mengevaluasi kinerja tenaga medik di Rumah
Sakit Umum Daerah ;
(7) Menyiapkan administrasi yang terkait dengan pelayanan medik
seperti visum etrepertum, jasa raharja, surat keterangan medik ;
(8) Merencanakan dan mengendalikan program pengendalian mutu
pelayanan medik ;
(9) Menyusun standar protap / SOP pelayanan dan tindakan medik,
berkoordinasi dengan komite medik ;
(10) Memfasilitasi dan menyiapkan pembuatan protap medik
formularium;
36

(11) Bersama-sama bidang terkait lainnya, mempersiapkan


penyusunan akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah.
5. Seksi Pembinaan Mutu Pelayanan Rujukan dan Audit Klinik
a) Seksi Pembinaan Mutu Pelayanan Rujukan dan Audit Klinik
mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengendalikan mutu
pelayanan rujukan dan Audit klinik ;
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada
poin (a) di atas, Seksi Pembinaan Mutu Pelayanan Rujukan dan
Audit klinik mempunyai fungsi :
(1) Melaksanakan Pembinaan Mutu dan mengevaluasi pelayanan
rujukan Rumah Sakit Umum Daerah ;
(2) Mengatur dan mengendalikan penerimaan dan pemulangan
pasien ;
(3) Menyiapkan kebijakan yang terkait dengan pelayanan rujukan ;
(4) Menyusun Standar, Protap / SOP pelayanan rujukan dan Audit
klinik berkoordinasi dengan Komite Medik, Kepala Seksi /
Kepala Instalasi terkait.;
(5) Menyusun dan mengatur jadwal kunjungan rujukan proaktif
tenaga medik spesialistik ke Puskesmas ;
(6) Bersama-sama komite medik melakukan audit klinik.
6. Bidang Keperawatan
a) Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
Pelayanan Asuhan Keperawatan yang bermutu, pembinaan Sumber
Daya Manusia dan Etika Profesi Keperawatan.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Bidang Keperawatan mempunyai fungsi :
(1) Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan program
pelayanan asuhan keperawatan yang bermutu ;
(2) Menyusun rencana dan melaksanakan pengembangan sistem
pencatatan & pelaporan Pelayanan Asuhan Keperawatan yang
37

tepat sesuai dengan kondisi Rumah Sakit, berkoordinasi


dengan Kepala Seksi / Kepala Instalasi terkait ;
(3) Merencanakan & mengendalikan kebutuhan Sumber Daya
Manusia Keperawatan ;
(4) Merencanakan dan melaksanakan program pembinaan SDM
dan Etika Profesi Keperawatan ;
(5) Menyusun program pengembangan staf keperawatan sesuai
kebutuhan pelayanan di Rumah Sakit ;
(6) Merencanakan dan menyusun program orientasi dan mutasi
tenaga keperawatan dengan berkoordinasi dengan Kepala
Instalasi terkait ;
(7) Merencanakan dan melaksanakan program pengendalian mutu
pelayanan/ asuhan keperawatan di RS dan berperan serta
menyusun peraturan/ tata tertib pelayanan ;
(8) Menyusun Standar, Protap / SOP pelayanan keperawatan yang
meliputi SOP ketenagaan, peralatan dan lain-lain berkoordinasi
dengan Kepala Seksi / Kepala Instalasi terkait. Penyusunan ini
bekerja sama dengan Komite Keperawatan.
(9) Melaksanakan evaluasi secara periodik mutu pelaksana asuhan
keperawatan.
c) Bidang Keperawatan, membawahi :
(1) Seksi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan ;
(2) Seksi Pembinaan SDM dan Etika Profesi Keperawatan.
7. Seksi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan
a) Seksi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan mempunyai tugas
pokok melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
pengendalian pelayanan Asuhan Keperawatan.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Seksi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan
mempunyai fungsi :
38

(1) Merencanakan pemberian Asuhan Keperawatan sesuai dengan


pola dan jenis pelayanan Keperawatan ;
(2) Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan program
pengembangan pembinaan mutu asuhan keperawatan sesuai
kebutuhan pelayanan berdasarkan usulan kepala instalasi /
kepala ruangan ;
(3) Menyiapkan program upaya peningkatan mutu asuhan
keperawatan, berkoordinasi dengan Komite Keperawatan ;
(4) Memberikan bimbingan dalam pembinaan asuhan keperawatan
sesuai standar ;
(5) Berperan serta menyusun, mengawasi, mengendalikan dan
menilai SOP pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan
pelayanan keperawatan berkoordinasi dengan Komite
Keperawatan ;
(6) Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian
pendokumentasian asuhan keperawatan berkoordinasi dengan
Kepala ruangan / Kepala instalasi ;
(7) Melakukan penilaian mutu asuhan keperawatan berkoordinasi
dengan Komite Keperawatan Rumah Sakit.
8. Seksi Pembinaan SDM dan Etika Profesi Keperawatan
a) Seksi Pembinaan SDM dan Etika Profesi Keperawatan mempunyai
tugas pokok melaksanakan bimbingan / pembinaan, pengendalian
dan pendayagunaan tenaga keperawatan serta etika profesi
keperawatan.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Seksi Pembinaan SDM dan etika profesi
Keperawatan mempunyai fungsi :
(1) Merencanakan kebutuhan tenaga keperawatan baik jumlah
maupun kualifikasi, berkoordinasi dengan Kepala Instalasi/
Kepala Ruangan ;
39

(2) Merencanakan dan mengendalikan penempatan tenaga


keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan keperawatan,
berkoordinasi dengan Kepala Instalasi/ Kepala Ruangan ;
(3) Merencanakan dan melaksanakan program orientasi dan mutasi
tenaga keperawatan, berkoordinasi dengan Kepala Instalasi/
Kepala Ruangan dan Komite Keperawatan ;
(4) Menyusun program pengembangan staf sesuai kebutuhan
pelayanan, berkoordinasi dengan Kepala Instalasi/ Kepala
Ruangan ;
(5) Menyusun dan mengendalikan Protap / SOP ketenagaan
keperawatan, berkoordinasi dengan Kepala Instalasi / Kepala
Ruangan ;
(6) Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap
pendayagunaan tenaga keperawatan ;
(7) Menyusun dan merencanakan program pembinaan Etika
Profesi Keperawatan ;
(8) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan profesi
keperawatan ;
(9) Melakukan penilaian penerapan etika serta kemampuan profesi
keperawatan.
9. Bidang Penunjang Medik
a) Bidang Penunjang Medik mempunyai tugas pokok melakukan
fasilitas dan pengendalian mutu pelayanan penunjang medik,
melaksanakan pembinaan sumber daya manusia penunjang medik
dan melakukan fasilitas sarana prasarana pendukung teknis
pelayanan medik.
b) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada poin
(a) di atas, Bidang Penunjang medik mempunyai fungsi :
(1) penyusunan rencana dan program kegiatan penunjang medik ;
(2) menyelenggarakan dan mengendalikan pelayanan penunjang
medik ;
40

(3) menyusun dan mengendalikan kebutuhan sarana dan prasarana


Rumah Sakit Umum Daerah ;
(4) Melaksanakan kegiatan sarana dan prasarana medik,
keperawatan, dan penunjang medik ;
(5) Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap
pendayagunaan sarana dan prasarana penunjang medik Rumah
Sakit Umum Daerah ;
(6) Merencanakan dan mengendalikan penempatan tenaga
Penunjang Medik sesuai kebutuhan;
(7) Menyusun dan mengendalikan Protap / SOP pelayanan
penunjang medik ;
(8) mengatur, mengawasi dan mengendalikan pengguna sarana
prasarana alat-alat keperawatan dan penunjang medik ;
(9) melakukan evaluasi secara periodik atas penempatan SDM
penunjang Medik, penggunaan sarana, prasarana medik,
keperawatan, dan penunjang medik.
c) Bidang Penunjang Medik, membawahi :
(1) Seksi Pembinaan SDM Penunjang Medik ;
(2) Seksi Sarana dan Prasarana Medik, Keperawatan, dan
Penunjang Medik.
10. Seksi Pembinaan SDM dan Pelayanan Penunjang Medik
a) Seksi Pembinaan SDM dan Pelayanan Penunjang Medik
mempunyai tugas pokok melaksanakan bimbingan/pembinaan,
pengendalian dan pendayagunaan Tenaga Penunjang Medik.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Seksi Pembinaan SDM dan Pelayanan Penunjang
Medik mempunyai fungsi :
(1) Merencanakan kebutuhan tenaga penunjang medik baik jumlah
maupun kualifikasi, berkoordinasi dengan Kepala Instalasi /
Kepala Ruangan ;
41

(2) Merencanakan dan mengendalikan penempatan tenaga


Penunjang Medik sesuai kebutuhan pelayanan medik,
berkoordinasi dengan Kepala Instalasi / Kepala Ruangan ;
(3) Merencanakan pengembangan staf penunjang medik sesuai
kebutuhan pelayanan, berkoordinasi dengan Kepala Instalasi /
Kepala Ruangan ;
(4) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan profesi
penunjang medik ;
(5) Menyusun dan mengendalikan Protap / SOP ketenagaan
pelayanan medik, berkoordinasi dengan Kepala Instalasi /
Kepala Ruangan ;
(6) Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap
pendayagunaan tenaga penunjang medik.
11. Seksi Sarana dan Prasarana Medik, Keperawatan dan Penunjang
Medik
a) Seksi Sarana dan Prasarana Medik, Keperawatan dan Penunjang
Medik mempunyai tugas pokok melaksanakan fasilitas dan
mengendalikan sarana dan prasarana medik.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada
poin (a) di atas, Seksi Sarana dan Prasarana Medik, Keperawatan
dan Penunjang Medik mempunyai fungsi :
(1) melakukan pemetaan sarana prasarana Medik, Keperawatan,
dan Penunjang Medik di Rumah Sakit Umum Daerah ;
(2) menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana Medik,
Keperawatan, dan Penunjang Medik ;
(3) melakukan inventarisasi sarana dan prasarana pelayanan
Medik, Keperawatan, dan Penunjang Medik ;
(4) menyampaikan hasil inventarisasi sarana dan prasarana ke
bagian / sub bagian terkait ;
42

(5) mengatur dan mengawasi dan mengendalikan penggunaan


obat-obatan dan alat kesehatan habis pakai di Rumah Sakit
Umum Daerah ;
(6) mengatur, mengawasi dan mengendalikan pengguna sarana
prasarana alat-alat keperawatan dan penunjang medik ;
(7) melakukan evaluasi secara periodik atas penggunaan sarana,
prasarana medik, keperawatan, dan penunjang medik.
12. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
a) Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas pokok
melaksanakan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian,
perlengkapan dan rumah tangga, hukum dan hubungan masyarakat,
penyusunan program / anggaran, pelaporan dan evaluasi,
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan pelayanan
kesehatan, perbendaharaan, verifikasi, akuntansi dan
mobilisasi dana, kebersihan, Keindahan serta Keamanan.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai
fungsi :
(1) penyelenggaraan urusan tata usaha, kepegawaian,
perlengkapan, rumah tangga dan protokoler ;
(2) penyelenggaran pengelolaan kepegawaian di lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah ;
(3) pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian ;
(4) pelaksanaan urusan kesejahteraan pegawai ;
(5) pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan logistik
Rumah Sakit Umum Daerah ;
(6) penyelenggaraan pengelolaan, penyusunan rencana program
kerja serta anggaran Rumah Sakit Umum Daerah ;
(7) penyelenggaraan system informasi manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah ;
43

(8) pelaksanaan penyusunan program dan laporan, penyusunan


peraturan perundang-undangan dan penyelesaian masalah
hukum, perpustakaan, diklat publikasi, pemasaran sosial
dan informasi Rumah Sakit Umum Daerah ;
(9) menyusun Protap administrasi umum, penyusunan program
kerja, pendayagunaan dan pemeliharaan peralatan, keuangan
berdasarkan kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah ;
(10) penyusunan laporan akutansi, perbendaharaan, venfikasi dan
mobilisasi dan Rumah Sakit Umum Daerah ;
(11) penyelenggaraan instalasi-instalasi umum dan keuangan.
c) Wakil Direktur Umum dan Keuangan, membawahi :
(1) Bagian Tata Usaha ;
(2) Bagian Program ;
(3) Bagian Keuangan.
13. Bagian Tata Usaha
a) Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
urusan ketatausahaan/administrasi umum dan urusan kepegawaian,
perlengkapan rumah tangga, perlengkapan RSUD, hukum dan
hubungan masyarakat, keprotokolan serta publikasi.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada
poin (a) di atas, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
(1) Penyelenggaraan urusan surat menyurat, arsip, penggandaan,
ekspedisi dan pengagendaan serta keprotokolan ;
(2) Penyelenggaraan pengurusan administrasi kepegawaian dan
kesejahteraan pegawai ;
(3) Penyelenggaraan kearsipan dokumen umum ;
(4) Penyusunan rencana dan program kerja ketatausahaan Rumah
Sakit ;
(5) Penyelenggaraan urusan rumah tangga, kendaraan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, keamanan ;
44

(6) Penyelenggaraan pemeliharaan perlengkapan dan pengadaan


peralatan medik serta non medik Rumah Sakit Umum Daerah ;
(7) Penyelenggaraan Menyusun Protap administrasi umum,
pendayagunaan pegawai dan pemeliharaan peralatan
berdasarkan kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah ;
(8) Penyelenggaraan pelayanan hukum ;
(9) Pengaduan masyarakat dan publikasi.
c) Bagian Tata Usaha, membawahi :
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
(2) Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga ;
(3) Sub Bagian Hubungan Masyarakat.
14. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan administrasi umum, kepegawaian dan
kesejahteraan pegawai, surat menyurat, arsip, dan ekspedisi.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
fungsi :
(1) pelaksanaan urusan administrasi umum dan ketatausahaan /
surat menyurat serta ekspedisi ;
(2) pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian ;
(3) pelaksanaan urusan kesejahteraan pegawai ;
(4) penyiapan bahan laporan kepegawaian ;
(5) pelaksanaan surat menyurat, pengagendaan dan ekspedisi ;
(6) pelaksanaan kearsipan ;
(7) penghimpunan, pengolahan dan penyajian data ;
(8) penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kegiatan ;
(9) penyimpan dan penyiapan data laporan kegiatan Sub Bagian.
15. Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga
a) Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan pemeliharaan gedung dan taman,
45

rumah tangga, kendaraan, ketertiban, perlengkapan non medik


Rumah Sakit, hubungan dan pengaduan masyarakat.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Sub Bagian Rumah Tangga, perlengkapan dan
Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi :
(1) Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan logistik
Rumah Sakit Umum Daerah ;
(2) Pelaksanaan urusan kendaraan dinas ;
(3) Pelaksanaan penyediaan akomodasi kegiatan rapat-rapat dinas
dan keprotokolan ;
(4) Pelaksanaan inventarisasi kebutuhan dan laporan kegiatan
perlengkapan dan rumah tangga ;
(5) Pelaksanaan urusan ketertiban, kebersihan dan keindahan ;
(6) Pelaksanaan pemeliharaan gedung, taman dan pengelolaan
logistik serta perlengkapan alat non medik ;
(7) Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kegiatan ;
(8) Penyimpan dan penyiapan data laporan kegiatan Sub Bagian.
16. Sub Bagian Hubungan Masyarakat
a) Sub Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan pelayanan perlindungan hukum bagi pegawai
/ tenaga kerja rumah sakit umum daerah, menyusun rancangan
keputusan yang bersifat mengatur, menyimpan dokumen peraturan
dan perundang-undangan, pemeliharaan perpustakaan,
menyelenggarakan pelayanan relasi, hubungan dan pengaduan
masyarakat serta publikasi.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Sub Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai
fungsi :
(1) pelaksanaan perlindungan dan bantuan hukum bagi pegawai
dan tenaga kerja Rumah Sakit Umum Daerah ;
46

(2) penyusunan rancangan keputusan dan peraturan yang bersifat


mengatur di lingkungan rumah sakit umum daerah ;
(3) pelaksanaan penyimpanan dokumen keputusan, peraturan dan
perundangundangan ;
(4) pelaksanaan inventarisasi kebutuhan dan laporan kegiatan
humas dan hukum ;
(5) pelaksanaan publikasi Rumah Sakit Umum Daerah ;
(6) pelaksanaan pengadaan dan pemeliharaan perpustakaan ;
(7) penyusunan protap hukum dan humas ;
(8) pelaksanaan dokumentasi Rumah Sakit Umum Daerah ;
(9) penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan hukum, humas
dan publikasi.
(10)penghimpunan dan penyiapan data laporan kegiatan ;
(11)penyimpan dan penyiapan data laporan kegiatan Sub Bagian.
17. Bagian Program
a) Bagian Program mempunyai tugas pokok menyelenggarakan/
mengkoordinasikan melaksanakan penyusunan rencana prioritas
program kegiatan semua unsur bidang/bagian, menyelenggarakan
Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Daerah, penyusunan laporan
dan evaluasi kegiatan, peningkatan SDM melalui pendidikan dan
pelatihan serta penelitian pengembangan Rumah Sakit Umum
Daerah.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Pasal ini, Bagian Program mempunyai fungsi :
(1) menyiapkan bahan-bahan penyusunan rencana strategis,
rencana kerja tahunan ;
(2) pelaksanaan urusan penyusunan anggaran rumah sakit umum
daerah secara prioritas ;
(3) penyelenggaraan sistem informasi rumah sakit umum daerah ;
(4) mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan sarana dan
prasarana rumah sakit umum daerah ;
47

(5) menyiapkan bahan-bahan pelaporan dan hasil evaluasi kegiatan


rumah sakit umum daerah ;
(6) melaksanakan penyusunan laporan kinerja rumah sakit umum
daerah;
(7) melaksanakan penyusunan laporan tahunan rumah sakit umum
daerah ;
(8) merencanakan pelayanan kegiatan pendidikan dan pelatihan
teknis fungsional tenaga kesehatan serta tenaga kerja lainnya di
rumah sakit umum daerah ;
(9) menyelenggarakan berbagai pelatihan dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit umum daerah ;
(10)merencanakan dan menyelenggarakan berbagai penelitian dan
pengembangan keterampilan dan ilmu pengetahuan bidang
kesehatan.
c) Bagian Program, membawahi :
(1) Sub Bagian Penyusunan Program dan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit ;
(2) Sub Bagian Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan ;
(3) Sub Bagian Pendidikan Pelatihan, Penelitian Pengembangan
dan Pemasaran.
18. Sub Bagian Penyusunan Program dan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS)
a) Sub Bagian Penyusunan Program dan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan prioritas rencana program kegiatan dan
anggaran investasi serta mengkoordinasikan pelaksanaan
pembangunan sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan
kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Sub Bagian Penyusunan Program dan SIMRS
mempunyai fungsi :
48

(1) menyiapkan bahan-bahan bagi penyusunan rencana strategis,


rencana kerja tahunan kegiatan rumah sakit umum daerah ;
(2) pelaksanaan urusan penyusunan anggaran rumah sakit umum
daerah secara prioritas ;
(3) penyelenggaraan sistem informasi Manajemen Rumah Sakit
Umum Daerah ;
(4) mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan sarana dan
prasarana rumah sakit umum daerah ;
(5) penyiapan bahan laporan rencana program kegiatan rumah
sakit umum daerah ;
(6) menghimpun dan pengolahan serta penyajian data rencana
kegiatan ;
(7) mengkoordinasikan penyusunan program pelaksanaan Sistem
informasi manajemen rumah sakit umum daerah ;
(8) penyusunan protap sub bagian penyusunan program dan
SIMRS ;
(9) penyimpan dan penyiapan data laporan kegiatan sub bagian.
19. Sub Bagian Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan
a) Sub Bagian Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai
tugas pokok melaksanakan pengendalian dan penyusunan berbagai
laporan rutin dan tahunan, menyelenggarakan pelaksanaan sistem
informasi manajemen rumah sakit umum daerah, menghimpun dan
mengkoordinasikan laporan indikator pencapaian program kegiatan
rumah sakit umum daerah.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Sub Bagian Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan
mempunyai fungsi :
(1) menyiapkan bahan-bahan pelaporan dan hasil evaluasi
kegiatan rumah sakit umum daerah ;
(2) penyusunan pelaporan dan evaluasi program kerja berupa
laporan tahunan / profil rumah sakit umum daerah ;
49

(3) menyelenggarakan pengendalian berbagai pelaporan


pencapaian program dan laporan indikator pencapaian
pelaksanaan kegiatan rumah sakit umum daerah ;
(4) menyelenggarakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan serta mengkoordinasikannya dengan unsur terkait ;
(5) menyelenggarakan program sistem informasi dan manajemen
rumah sakit umum daerah ;
(6) penyusunan protap sub bagian pengendalian, evaluasi dan
pelaporan ;
(7) penyimpan dan penyiapan data laporan kegiatan sub bagian.
20. Sub Bagian Pendidikan, Pelatihan, Penelitian Pengembangan (Diklat,
Litbang) dan Pemasaran
a) Sub Bagian Pendidikan, Pelatihan, Penelitian Pengembangan
(Diklat, Litbang) dan Pemasaran mempunyai tugas pokok
melaksanakan perencanaan pengendalian pelayanan kegiatan
pendidikan, pelatihan tenaga kerja dan penelitian, pengembangan
mutu pelayanan di rumah sakit umum daerah.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Diklat, Litbang dan Pemasaran
mempunyai fungsi :
(1) merencanakan pelayanan kegiatan pendidikan dan pelatihan
teknis fungsional tenaga kesehatan serta tenaga kerja lainnya di
rumah sakit umum daerah ;
(2) menyelenggarakan berbagai pelatihan dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit umum daerah ;
(3) menyelenggarakan berbagai kegiatan pemesaran fasilitas dan
pelayanan Rumah Sakit Umu Daerah ;
(4) menyusun protap pendidikan, pelatihan, penelitian dan
pengembangan mutu serta penggunaan lahan praktek kerja di
lingkungan rumah sakit umum daerah ;
50

(5) mengkoordinasikan pelaksanaan test kemampuan pengetahuan


dan keterampilan tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit
umum daerah dengan bidang/bagian terkait lainnya ;
(6) mengkoordinasikan dan merencanakan kerja sama dengan
lembaga-lembaga lain dalam rangka pengembangan,
kemampuan dan keterampilan tenaga kerja bidang kesehatan ;
(7) merencanakan dan menyelenggarakan berbagai penelitian dan
pengembangan keterampilan dan ilmu pengetahuan bidang
kesehatan ;
(8) menyelenggarakan simposium, seminar, lokakarya kegiatan
ilmiah lainnya di bidang kesehatan untuk kepentingan umum ;
(9) Mengkoordinasikan dengan bidang / bagian terkait dalam
memberikan bimbingan kepada peserta didik dari lembaga-
lembaga pendidikan yang melaksanakan praktek kerja di rumah
sakit umum daerah ;
(10)penyimpan dan penyiapan data laporan kegiatan Sub Bagian.
21. Bagian Keuangan
a) Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
perbendaharaan, verifikasi, menyusun laporan akuntansi dan
mobilisasi dana.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Pasal ini, Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
(1) penyelenggaraan dan penyusunan anggaran pendapatan belanja
rumah sakit umum daerah ;
(2) penyelenggaraan kegiatan perbendaharaan yang meliputi
belanja tidak langsung, belanja langsung dan asuransi
kesehatan ;
(3) penyelenggaraan tata usaha keuangan, meliputi
pembukuan, neraca keuangan, akutansi, verifikasi dan
mobilisasi dana.
51

c) Bagian Keuangan, membawahi :


(1) Sub Bagian Perbendaharaan ;
(2) Sub Bagian Mobilisasi Dana ;
(3) Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi.
22. Sub Bagian Perbendaharaan
a) Sub Bagian Perbendaharaan mempunyai tugas pokok
melaksanakan kegiatan perbendaharaan dan penyelesaian dokumen
keuangan rumah sakit umum daerah.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Sub Bagian Perbendaharaan mempunyai fungsi :
(1) pelaksanaan pengolahan dokumen keuangan ;
(2) pelaksanaan analisa anggaran belanja ;
(3) penyiapan bahan penyusunan anggaran belanja ;
(4) pelaksanaan kegiatan perbendaharaan pengeluaran rutin dan
kegiatan serta gaji ;
(5) penyiapan bahan penyusunan kegiatan perbendaharaan ;
(6) penghimpunan dan penyiapan data laporan kegiatan.
23. Sub Bagian Mobilisasi Dana
a) Sub Bagian Mobilisasi Dana mempunyai tugas pokok
melaksanakan kegiatan mobilisasi anggaran keuangan rumah sakit
umum daerah.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dirnaksud pada
poin (a) di atas, Sub Bagian Pendapatan mempunyai fungsi :
(1) pelaksanaan mobilisasi dana / anggaran keuangan Rumah
Sakit;
(2) pelaksanaan analisa anggaran pendapatan ;
(3) penyiapan bahan mobilisasi anggaran pendapatan ;
(4) penyelenggaraan mobilisasi dana di rumah sakit umum daerah ;
(5) penyiapan bahan untuk pengajuan anggaran dari pemerintah
daerah, pernerintah pusat dan pihak ketiga serta asuransi
kesehatan;
52

(6) penyiapan bahan penyusunan kegiatan mobilisasi dana ;


(7) penghimpunan dan penyiapan data laporan kegiatan.
24. Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi
a) Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas pokok
melaksanakan kegiatan tata usaha keuangan, Verifikasi dokumen
penggunaan anggaran, pembukuan, neraca keuangan dan
akuntansi.
b) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
poin (a) di atas, Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai
fungsi :
(1) pelaksanaan tata usaha keuangan ;
(2) pelaksanaan verifikasi dokumen belanja rumah sakit umum
daerah ;
(3) pengelolaan data pendapatan dan belanja ;
(4) pelaksanaan sistem akuntansi keuangan rumah sakit umum
daerah ;
(5) pelaksanaan laporan dan evaluasi keuangan ;
(6) penyiapan bahan penyusunan program kegiatan ;
(7) penghimpunan dan penyiapan data laporan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai