Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

DINAS KESEHATAN
Jalan Kartini No.07 Telp/Fax. (0354) 682001/671473
Email : dinkeskotakediri@telkom.net.id

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA KEDIRI
NOMOR : Tahun 2017

TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KOTA KEDIRI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG
ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA KEDIRI

Menimbang : a. bahwa beberapa ketentuan dalam Keputusan Kepala Dinas


Kesehatan Kota Kediri Nomor 44 Tahun 2015 tentang Organisasi
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat perlu
disesuaikan dengan perkembangan peraturan perudang-
undangan dan kebutuhan masyarakat;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a , perlu menetapkan Perubahan atas Keputusan Kepala
Dinas Kesehatan Kota Kediri Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan
Masyarakat .

Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan


Daerah;
2. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas;
6. Peraturan Daerah Kota Kediri nomor 7 tahun 2012 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Kediri;
7. Peraturan Walikota Kediri Nomor 48 Tahun 2016 tentang Uraian
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tata Kerja Dinas Kesehatan;
8. Keputusan Walikota Kediri Nomor 188.45/38/419.033/2017
tentang Besaran Alokasi dan Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional pada Fasilitas Keehatan Tingkat Pertama
Milik Pemerintah Kota Kediri Tahun Anggaran 2017.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI UNIT
PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Keputusan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat
Kesehatan Masyarakat, diubah sebagai berikut :
1. Ketentuan Bab IV Pasal 4 diubah sehingga

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 4

1. Struktur Organisasi UPTD terdiri dari :


a. Kepala UPTD;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Unit Upaya Kesehatan Masyarakat, yang terbagi menjadi:
1) Sub Unit Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat;
2) Sub Unit Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan.
d. Unit Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan Laboratorium;
e. Unit Jaringan dan Jejaring Pelayanan Puskesmas, yang terbagi menjadi :
1) Sub Unit Puskesmas Keliling;
2) Sub Unit Puskesmas Pembantu;
3) Sub Unit Pondok Kesehatan Kelurahan;
4) Sub Unit Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas.
2. Bagan Struktur Organisasi UPTD dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana
dinyatakan dalam Lampiran Surat Keputusan ini, dan menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

2. Ketentuan dalam BAB V Bagian Pertama Pasal 6 diubah sehingga

BAB V
TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN
Bagian Pertama
UPTD

Pasal 6
1. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, UPTD
mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama di wilayah
kerjanya;
b. penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama di wilayah
kerjanya;
c. wahana pendidikan Tenaga Kesehatan, sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
2. Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimaksud sebagaimana dalam ayat (1)
tersebut meliputi UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat serta
UKM Pengembangan;
3. UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat meliputi :
a. promosi kesehatan;
b. kesehatan lingkungan;
c. KIA-KB yang bersifat UKM;
d. gizi yang bersifat UKM;
e. pencegahan dan pengendalian penyakit; dan
f. keperawatan kesehatan masyarakat.
4. UKM Pengembangan, yang merupakan upaya yang terintegrasi dengan UKM
Esensial meliputi :
a. kesehatan jiwa;
b. kesehatan gigi masyarakat;
c. kesehatan tradisional komplementer;
d. kesehatan olahraga;
e. kesehatan indera;
f. kesehatan lansia;
g. kesehatan kerja; dan
h. kesehatan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja
puskesmas

5. UKP, Kefarmasian dan Laboratorium yang dimaksudkan dalam ayat (1) meliputi
:
a. pelayanan pemeriksaan umum;
b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut;
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP;
d. Pelayanan gawat darurat;
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP;
f. Pelayanan persalinan;
g. Pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat
inap;
h. Pelayanan kefarmasian;
i. Pelayanan laboratorium;
j. Pelayanan pengembangan lainnya;
k. pelayanan satu hari (one day care);dan
l. perawatan rumah (Home care)
m.pelayanan rekam medis;
n. pelayanan Gas medis dan K3

6. UPTD dalam melaksanakan fungsinya sebagaimana dalam pasal 6 huruf a


mempunyai kewenangan :
a. melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
d. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait;
e. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat;
f. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
g. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu,
dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
i. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.
7. UPTD dalam melaksanakan fungsinya sebagaimana dalam pasal 6 huruf b
mempunyai kewenangan:
a. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
b. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
c. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat;
d. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan
dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
e. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan
kerja sama inter dan antar profesi;
f. melaksanakan rekam medis;
g. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan;
h. melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
i. mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
j. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan

3. Ketentuan dalam BAB V Bagian Keempat pasal 9 diubah sehingga

Bagian Keempat
Unit Upaya Kesehatan Masyarakat
Pasal 9

Unit Upaya Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas :


1. merencanakan kebutuhan program pelayanan kesehatan masyarakat secara
keseluruhan;
2. melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat baik UKM Esensial maupun
Pengembangan sesuai dengan pedoman;
3. berkoordinasi dengan Sub Bagian Tata Usaha, Sub Unit lain, lintas program
dan lintas sector dalam menyelenggarakan tugasnya;
4. melaksanakan pembinaan terhadap UKBM terkait penyelenggaraan UKM
Esensial dan Pengembangan;
5. melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan terkait
penyelenggaraan UKM;
6. membuat laporan hasil kegiatan penyelenggaraan UKM Esensial dan
pengembangan secara berkala;
7. meningkatkan mutu dan keselamatan dalam penyelenggaraan UKM secara
keseluruhan; dan
8. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

4. Ketentuan dalam Bab V Bagian Kelima pasal 10 diubah sehingga

Bagian Kelima
Unit Upaya Pelayanan Kesehatan Perorangan
Pasal 10

Unit Upaya Pelayanan Kesehatan Perorangan mempunyai tugas :


1. merencanakan kebutuhan program pelayanan kesehatan dasar perorangan
baik di dalam gedung maupun di luar gedung;
2. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar perorangan secara
komprehensif dan bermutu, sesuai dengan pedoman, baik pelayanan rawat
jalan, dan atau rawat inap dan atau perawatan di rumah dengan
mengutamakan upaya promotif dan prefentif;
3. menyelenggarakan pelayanan kesehatan penunjang sesuai pedoman yang
mendukung pelayanan kesehatan perorangan;
4. berkoordinasi dan bekerjasama dengan sub unit lain, antar dan interprofesi;
5. melaksanakan pembinaan terhadap pelayanan kesehatan perorangan yang
diselenggarakan oleh puskesmas pembantu dan ponkeskel;
6. melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan terkait
penyelenggaraan UKP baik Pelayanan Kesehatan Dasar maupun Penunjang;
7. membuat laporan hasil kegiatan penyelenggaraan UKP di dalam gedung dan
luar gedung secara berkala;
8. meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan mengutamakan keselamatan
pasien, pengunjung dan petugas kesehatan;
9. melakukan penapisan dan persiapan rujukan sesuai dengan pedoman.
5. Ketentuan dalam Bab V Bagian Keenam pasal 11 diubah sehingga

Bagian Keenam
Unit Jaringan dan Jejaring Pelayanan Puskesmas
Pasal 11

1. Sub Unit Puskesmas Keliling mempunyai tugas :


a. menyusun rencana kebutuhan dan kegiatan untuk upaya meningkatkan akses
dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja Puskesmas;
b. mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar di daerah yang jauh dan
sulit;
c. mendukung pelaksanaan kegiatan luar gedung seperti Posyandu, Imunisasi,
KIA, penyuluhan kesehatan, surveilans, pemberdayaan masyarakat, dll;
d. mendukung pelayanan rujukan;
e. mendukung pelayanan promotif dan preventif;
f. melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan secara berkala;
g. melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.

2. Sub Unit Puskesmas Pembantu


Puskesmas Pembantu mempunyai tugas :
a. meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar yang
dilakukan UPTD dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil;
b. melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui pelayanan
kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi,
surveilans, pemberdayaan masyarakat, Posyandu dan pengobatan sederhana;
c. melaksanakan penyuluhan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam
wilayah kerja tertentu yang ditetapkan oleh Kepala UPTD;
d. mendukung pelayanan rujukan;
e. mendukung pelayanan promotif dan preventif;
f. melakukan evaluasi terkait kegiatan atau pelayanan yang telah dilaksanakan;
g. melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan secara
berkala;
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

3. Sub Unit Pondok Kesehatan Desa


Unit Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes)mempunyai tugas :
a. meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar yang
dilakukan UPTD dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil;
b. melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui
penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan dan upaya pelayanan
kesehatan masyarakat sesuai dengan kewenangan dan kompetensinya;
c. mendukung pelayanan rujukan;
d. mendukung pelayanan promotif dan preventif;
e. melakukan evaluasi terkait kegiatan atau pelayanan yang telah dilaksanakan;
f. melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan secara
berkala;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
4. Sub Unit Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel)
Pos Kesehatan Kelurahan mempunyai tugas :
a. meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa siaga ;
b. melaksanakan pemberdayaan masyarakat, melalui Forum Masyarakat Desa,
pemberdayaan PHBS, lingkungan yang bersih dan pengembangan UKBM;
c. pengamatan, pencatatan dan pelaporan dalam meningkatkan kesiapsiagaan
dan kewaspadaan terhadap masalah kesehatan dan bencana;
d. melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui
penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan dan upaya pelayanan
kesehatan masyarakat sesuai dengan kewenangan dan kompetensinya;
e. pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat;

Pasal II

Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Kediri
Pada Tanggal : Februari 2017

KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA KEDIRI

dr. H. SENTOT IMAM SUPRAPTO, MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19561028 198803 1 002

Anda mungkin juga menyukai