TENTANG
MEMUTUSI(AN:
DitetapkandiJakarta
;;d;;J e Tinuari aoet
KEPAI.A PUSAT KESEHATAN MASYARAKA'T /
KECAMATAN CIRACAS /
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA T:|[/'UR, A
SANTAYANA
NrP 1980070920 IOO 12027
I"ampiran : Keputusan Kepala pq5a1 Kesehatan
Masyarakat Kecanatan Ciracas
BAA I
KETEIIITUAIT UMIIM
Pasal 1.
BAB II
PEMILIK
Pasal 3
Pasal 8
Pasal 9
l.PusatKeehatanMasya-rakatKecamatanCircasdipimpinolehseorangKepa]a
Puskesmas, yang secara teknis fungsional dan taktis operasional
bertanggung|awabkepadaKepalaDinasKesehatanKotaAdministrasiJakarta
Timur
2. Persyaratan untuk Kepala Pusat Keehatan Masyaratat:
a. tingkat pendidikan paling rendah sadana dan memiliki kompetensi manajemen
kesehatan masYarakat;
b. masa keda di Pusat Keehatan Masyarakat minimal 2 (dua) tahun; dan
c. telah mengikuti pelatihal manajemen Puskesmas'
3. Dalam hal tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat eselon
Keehatan
IIIB, ditunjuk pejabat sementar; yang memiliki persyaratan Kepala Pusat
Masyarakat sebagaimana dima-ksud ayat (2l,'
4. Pejabat sementara sebagaimana dimaksud ayat (4) memiliki kewenangan Yang
setara dengal Pejabat tetap.
kesehatan lain
5. Tersedianya tenaga medis, keperawatan yang purna waltu' tenaga
dan teniga non kesehatan dipenuhi sesuai dengan jumlah, jenis dan
kualifikasinYa.
-
6.SubBagianTataUsahadipimpinolehseorangKepalaTataUsahayangmerupakan
tugas berada di
bawah dan
Pejabai Struktural, dafam melaksanalan
bertanggungiawab kepada KepaLa Puskesmas'
7. Penanggung Jawab UKP adalah seorang dokter yang merupakan Pejabat
Fungsional,dalammelaksanakantugasberadadibawahdarrbertanggungiawab
kepada KePala Puskesmas.
Perawat / Bidan
8. Upaya pelayanan kesehatan lain dapat dipimpin oleh seorangfungsiona-l' dalarn
atau petugas kesehatan lain yang merupakan Pejabat kepada Kepala
melaksalakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab
Puskesmas
Pasal 1O
Pasal 11
Prosedur Kerja
wajib
1 Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Pusat Keehatan Masyarakat
menerapkan prinsip koorJi,""i, ittttgt""i dan sinkronisasi
baik dalam Pusat
Keehatan Masyaral<at maupun At"g" organisasi dalam
lingkungan Pemerintah
Kabupaten Banyumas sesuai dengan tugas dan fungsinya'
Kesehatan dalam
2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Koordinator Upaya jawab -
memimpin. dan
lingkungan Pusat Keehatan Masyarakat bertanggung
meingko"orainasikan bawahannya masing-masing
dan memberikan bimbingan
serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksalaan tugas bawalan'
Tata Usaha dan Kordinator
Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Sub Bagial
sebagai bahan
up"v. x.*tt^t", Jari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan -
petunjuk-petunjuk kepada
I!,irry,r*rt laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
bawahan.
Upaya Kesehatan' menyampaikan
4 Kepala Sub Baglan Tata Usaha, dan Kordinator
laporal kepada Kepala Puskesmas'
5 Kepala Sub Bagian Tata Usaha daIr Kordinator
Upaya Kesehatan dalam
Pejabat Nol Strrrktural
melaksanakan tugasnya saling berkoordinasi dengan
terkait, dan Satuanxeda teikait dengal lingkungan Pemerintah Kabupaten
Banyumas.
pelayalan/ Kordinator
6 Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Upaya
Pelaya-nan wajib mengadakan evaluasi tltt"'j' a"tt
melaksanakan tindak lanjut
hasil evalusi.
Pasal 12
Lokakarya m ini Pusat Kesehatan Masyarakat
1 l,oka]<aryamini Pusat Keehatan Masyarakafuerupakan Pertemuan yang
diselenggarakan secara rutin di hrsat Keehatan Masyarakat yang dihadiri oleh
seluruh staff di Fuskesmas, Pusat Keehatan Masyarakat Kelurahan serta dipimpin
oleh Kepala Puskesmas, merupakan proses penggalangan kerjasa'na tim Pusat
Keehatan Masyarakat dengan pendekatan sistem.
2. Lokakaryamirf Pusat Keehatan Masyarakat diselenggarakan sekurang-kuralgnya
I (satu) bulan sekali.
3. Dalam Rapat sebagaimara dimaksud pada Ayat (1) dibicarakan ha1-hal yang
berhubungal dengan Pusat Keehatan Masyarakat sesuai dengal tugas,
kewenangan dan kewajibannya.
4. Keputusan Lokakaryamini Pusat Keehatan Masyarakat diambil berdasarkan
musyawarah mufakat, bila tidak tercapai kata mufakat maka diambil berdasarkaa
suara terbanyak.
5. Hasil l.okakaryamini Pusat Keehatan Masyarakat dituangkan dalam Plane of
Action (POA) Puskesmas.
BAB IV
IITPEGAWIAIT
Pasal 13
angsurkan.
Karyawan yang keluar harus menyelesaikan pinjam6l-p;rritrrr-' atau
tanggungan yang belum diselesaikan'
ada unsur
Karyawan yang keluar dengan mengundurkan diri dengal tidak
surat keterangan
terkena tindakan disiplin atau hukuman al<an mendapatkan
kerja dari Satuan Pelayanan Kepegawaian'
selambat-
a Karyawan yang mengalami kecelakaan kerja harus memberitahukan
lambatnya 2 x 24 (d)a kali dua puluh empat)
jam pada atasan langsung'
D2. Karyawan tersebut dapat juga diusulkan oleh unit keq'anya mela-lui
Satuan Pelaksana Pelayanan masing-masing, untuk mengikuti pelatihan
yang diselenggarakan oleh institusi luar, bila berdasarkan pertimbangan
jajaran terkait bahwa pendidikan yang diusulkan penting untuk
peningkatan pelayanan puskesmas, maka satuan Pelayanan
Kepegawaian akan memproses usulzrnnya.
D3. Karyawan yang mengikuti pendidikan harus memiliki ijin / surat tugas
dari Kepala Pusat Kesehatan Masyaml<at Kecamatan Ciracas.
E. KeseJahterae! Latyawqrr
Mekanisme pemberian kesejahteraal bagi karyawan berdasarkan kebijakan
yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Ciracas :
E1. Untuk karyawan kontrak (Non PNS) hak yang diberikan adalah:
lO.Pegawai PNS dan Non PNS berhak cutt alasan pentlng' Apabila
o Ibu, Bapak,Istri/Suami,adik, kakak,mertua dan menantu kondisi sakit
keras atau meninggal dunia .
o Melalgsungkan Pernikahan.
. Istri melahirkan
o Musibah kebakaran rumah atau bencana alam melampirka surat
keterangan dari RT.
. Untuk melaksalakan Ibadah dan cuti keluar Negeri harus ada lzin dari
Gubemur
yang
. l,amallya cuti karena alasan penting ditentukan oleh pejabat
berwenang untuk paling lama'nya 5 (lima) hari ke{a
G. Jam Kerja PIItS/Ilton PilS dan PJLP
1. Jam Kerja
Jam kerja umum bagi PNS dan Pegawai Non PNS dan PJLP
Jumlah jam ke{a efektif dalam 5 hari kerja 37,5 jam dengan rincian sebagai
berikut:
Untuk Ruang Bersalin dan Pelayanan 24 Jarr (Sabtu, Minggu, hari libur dan
cuti bersama) Waktu keq'a dibagi menjadi 3 shift
Shift 1 Jam 07.30 s.d 14.00
Shift 2 Jam 14.00 s.d 20.30
Shift 3 Jarn 20.30 s.d 07.30
Mendapat libur selama 2 hLari
Untuk Ruang Bersalin dan Pelayanan 24 Jam (Sabtu, Minggu, hari libur dan
cuti bersama) Waktu kerja dibagi menjadi 3 shift
Shift 1 Jam 07.30 s.d 14.00
Shift 2 Jem 14.00 s.d 20.3O
Shift 3 Jam 20.30 s.d 07.3O
Mendapat libur selama 2 hari
3. Pakaian Dinas
Terdiri dari Pakaian Dinas Harian yaitu :
a. Hari Senin & Selasa Pakaial dinas harian warna khaki
b. Hari Rabu Kemeja warna putih
c. Kamis
Hari Pakaian dinas harian batik
d. Hari Jumat Pakaian dinas harian daerah
4. Apel Pagi
Apel Pagi dilaksalakan setiap hari Senin
Pelaksanaan Apel pagi dilaksanakan pukul 08:00 s/d 08 :30
1. Penilate$ KedldPllnan
ini dilakukan kepada seluruh Karyawan Pusat
Penilaian Kedisiplinan
Kesehatan Masyaral<at Kecamatan Ciracas' Penilaian
kedisiplinan
dilaksanakanberdasarkankehadirandenganmenggunakandataabsensidari
melihat ;
mesin absensi maupun form absensi manual untuk
a. Jumlah Kehadiran
b. Angka Kete rlambatan/ Cepat pulang
c. Tidak hadir karena
o Alfa diPotong :5 "/o
a. Atasan langsung
b, Bawahan langsung
c. Sejawat
d. Diri sendiri
3. Kegiatan Orientasi
ORIEIYTASI UMUM
4. Service Excellence.
Penanggung
Produk LaYanarr dan Tata
45 menit Jawab
09.00 - 09.45
tertib Kepegawaian
Penanggung
Koordinator
ORIINTASI TTKITIS
penempatan dan
a. Pedoman pelayanan/ program disesuaikan dengan
fungsi kerja Pegawai baru
g. Alur pelayanan unit dan bagian tertentu yang relevan dengan unitnya'
. Rapat Manajemen
o Rapat Manajemen dengan unit layanan
o Rapat Perencanaan
o Rapat Seluruh Penanggung Jawab Program
o Rapat Tim Manajemen Risiko
o Rapat Monitoring Evaluasi masing-masing program dal pelayanan
Pasal 14
l. Untuk mewujudkan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik, semua
pelayanan medis yang dilakukan oleh setiap staf medis di Pusat Keehatan
Masyarakat dilakukan atas penugasan klinis ( Clinical Appointment ) dari
Kepala Puskesmas.
2. Penugasan klinis sebagnirna-na dimaksud pada ayat I berupa pemberial
kewenalgan, klinis ( cfthicol piuilege ,l oleh Kepala Pusat Keehatan Masyarakat
mela-lui penerbitan surat penugasan klinis kepada Staf Medis yang
bersangkutan.
3. Suratpenugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diterbitkan oleh
kepala Puskesmas.
BA3 V
Penugasan Kltds ( CLUTICAL APPOIIITUEIIT ]
Pasa,l 15
Setiap staf medis dan Perawat dan Bidan yang melakukan asuhan medis harus
merniliki surat penugasan klinis dari Kepala Pusat Keehatan Masyarakat atau
tenaga medis berdasarkan rincian kewenangan klinis ( delineation of clinical
piuilege l.
Pasal 16
TIm Peningkatan Mutu Klinis
l. Tim Peningkatan Mutu Klinis adalah perangkat Pusat Keehatan Masyarakat yang
menjArnin tata kelola klinis ( clinicat gouernance ) yang baik di Puskesmas, dengan
menjaga kualitas dan profesionalitas staf medis, melalui mekanisme kredensial,
peningkatan mutu profesi medis, dan penegakan etika darr disiplin profesi medis.
2. Tim Peningkatan Mutu Klinis dipimpin oleh seoralg dokter, yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas.
3. Pembentukan Tim Peningkatan Mutu Klinis ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
4. Fungsi Tim Peningkatan Mutu Klinis :
Pasal 17
Mekanisme Pengawasan
Pasal 18
Tata Urutan Peraturan
Pasal 2O
Ditetapkan di :
SANTAYANA
NIP 198007092010012027