Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT NGAGLIK II

Jalan Palagan Tentara Pelajar Kayuan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55581
Telepon (0274) 4360557
Laman: pkmngaglik2.slemankab.go.id. , Surel: puskesmasngaglik2@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT NGAGLIK II

Nomor : 188/ 05

TENTANG

ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES, INDIKATOR DAN


EVALUASI PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
DI UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT NGAGLIK II

KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT NGAGLIK II

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Upaya


Kesehatan Masyarakat Puskesmas sesuai dengan
kebutuhan masyarakat , maka perlu disusun
perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas
berdasarkan analisis kesehatan masyarakat ;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan umpan
balik, maka perlu disusun kebijakan akses masyarakat
Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas ;
c. bahwa agar kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
Puskesmas dapat ditingkatkan secara
berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan
evaluasi Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas
dengan indikator-indikator kinerja yang jelas;
d. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala UPT Pusat Kesehatan
Masyarakat Ngaglik II;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara );
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara );
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019

1
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2019
tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Indonesia Sehat
Dengan Pendekatan Keluarga
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 tahun 2016, tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien ;
9. Peraturan Bupati Sleman Nomor 10.1 Tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan
10. Peraturan Bupati Sleman Nomor 5.2 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Publik di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sleman
11. Peraturan Bupati Sleman Nomor 50 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sleman
Nomor 52 Tahun 2009 tentang Pembentukan Pusat
Kesehatan Masyarakat
12. Peraturan Bupati Sleman Nomor 60 Tahun 2016
tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik
II Tentang Analisis Kebutuhan Masyarakat , Akses, Indikator
dan Evaluasi Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
di UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II ;
Kedua : Kebijakan analisis kebutuhan masyarakat, akses dan
evaluasi Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas
sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian

2
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini ;
Ketiga : Indikator dan target kinerja tiap tiap Upaya Kesehatan
Masyarakat sebagaimana tercantum dalam lampiran II
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini ;
Keempat : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan
surat keputusan ini dibebankan pada anggaran Pusat
Kesehatan Masyarakat Ngaglik II;
Kelima : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan;
Keenam : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan
perubahan seperlunya,.

Ditetapkan di : Sleman
Pada tanggal : 3 Januari 2018

KEPALA UPT
PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT NGAGLIK II

TRISNI NUR ANDAYANI

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPT


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
3
NGAGLIK II
NOMOR :
TANGGAL : 3 Januari 2018

ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES, INDIKATOR DAN


EVALUASI PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
DI UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT NGAGLIK II

A. Analisis Kebutuhan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Upaya


Kesehatan Masyarakat.
1. Analisis kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas
sektor terkait dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok
puskesmas dilakukan sebagai dasar untuk menyusun perencanaan Upaya
Kesehatan Masyarakat Puskesmas.
2. Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Pengguna Petugas dilakukan setiap
tahun untuk penyusunan kegiatan Puskesmas
3. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan
tokoh masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data surveilans,
analisis data PIS PK, capaian kinerja pelayanan, Survey kepuasan
pelanggan.
4. Umpan balik dari masyarakat diperoleh melalui SMD dan MMD, survey
kepuasan, survey kebutuhan masyarakat, keluhan masyarakat yang
disampaikan secara langsung baik melalui lisan maupun melalui media
SMS dan kotak saran, dan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan
sasaran.
5. Hasil analisis kebutuhan dan umpan balik dari masyarakat dibahas secara
kolaboratif oleh Kepala Puskesmas, pelaksana, lintas program, dan lintas
sektoral, melalui pertemuan mini lokakarya lintas program dan lintas
sector. Dokumentasi Pelaksanaan hasil, dan Tindak Lanjut Pembahasan
6. Rencana Penyelenggaran masing-masing Upaya Kesehatan Masyarakat
Puskesmas harus diintegrasikan dalam perencanaan tingkat puskesmas.
7. Upaya-upaya inovatif dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan masyarakat, usulan atau masukan dari masyarakat,
perubahan regulasi pemerintah, dan perkembangan tehnologi kesehatan,
dan dibahas dalam pertemuan dengan masyarakat, pertemuan lintas
program maupun lintas sektoral
B. Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan Ukm Puskesmas.
1. Jadual pelaksanaan kegiatan tiap Upaya Kesehatan Masyarakat
dilaksanakan sesuai dengan rencana, disepakati dan diinformasikan
kepada kelompok sasaran.

4
2. Penyusunan jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat harus disepakati dengan membuat kesepakatan antara
penanggung jawab
pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait;
3. Pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat harus dilaksanakan
sesuai dengan jadual yang ditetapkan dan dilakukan oleh pelaksana yang
kompeten.
4. Pengaturan jadwal, perubahan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan cara koordinasi dan komunikasi baik lesan maupun
tertulis dengan kelompok masyarakat, masyarakat dan individu yang
menjadi kelompok sasaran;
5. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat wajib memonitor dan
mengevaluasi ketepatan waktu ketepatan sasaran, dan ketepatan tempat
pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat.
6. Kajian terhadap masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan Upaya
Kesehatan Masyarakat harus diidentifikasi oleh penanggung jawab dan
pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat sebagai dasar untuk perbaikan.
7. Informasi tentang kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat disampaikan
pada masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran,
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.
8. Penyampaian informasi kepada masyarakat, lintas program, dan lintas
sektor dievaluasi dan ditindak lanjuti.
9. Akses masyarakat terhadap pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat
Puskesmas dan informasi tentang Upaya Kesehatan Masyarakat dievaluasi.
10. Media Komunikasi Yang Digunakan Untuk Menangkap Keluhan
Masyarakat Atau Sasaran Kegiatan UKM; melalui: kotak saran, sms
pelayanan pengaduan, telpon, keluhan langsung yang disampaikan pada
petugas.
11. Keluhan dan umpan balik dari masyarakat ditindak lanjuti.
12. Tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik masyarakat disampaikan
melalui papan informasi tanggapan keluhan di puskesmas.
C. Evaluasi Kinerja Penyelenggaran Ukm Puskesmas
1. Kinerja Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas
dimonitor dan dievaluasi.
2. Penilaian kinerja penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
Puskesmas dilakukan dengan indikator yang jelas, sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat, dan Standar Pelayanan
Minimal, dengan target yang jelas.
3. Indikator dan target kinerja untuk tiap-tiap Upaya Kesehatan Masyarakat
ditetapkan sesuai peraturan perundangan .
5
4. Capaian indikator kinerja dianalisis dan ditindak lanjuti.
5. Kaji banding dilakukan sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan
capaian kinerja.

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT


KESEHATAN MASYARAKAT
NGAGLIK II
NOMOR :
TANGGAL : 3 Januari 2018

INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA UKM


DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT NGAGLIK II

NO JENIS NO STANDAR PELAYANAN MINIMAL


PELAYANAN
INDIKATOR KINERJA STANDAR SATUAN TARGET
PENCAPAIAN
I Upaya 1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 100 %
Kesehatan 2 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 97 %
Ibu dan Anak 3 Cakupan komplikasi kebidanan yang 1 %
serta ditangani
Keluarga 4 Cakupan pelayanan nifas 90 %
Berencana 5 Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 100 %
6 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang 100 %
ditangani
7 Cakupan balita yang sudah Stimulasi ≥98 %
Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK)
8 Cakupan anak pra sekolah yang sudah 100 %
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK)
9 Cakupan kunjungan neonatus 90 %
10 Cakupan pertolongan persalinan oleh 96 %
tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
11 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) 94 %
13 Cakupan peserta Keluarga Berencana (KB) 84 %
aktif
14 Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln) 91 %
II Upaya 1 Tingkat partisipasi balita datang 84 %
Perbaikan menimbang ke posyandu satu bulan sekali
Gizi (D/S)
Masyarakat 2 Cakupan balita gizi buruk mendapat 100 %
perawatan
3 Cakupan bayi yang dapat Air Susu Ibu 80 %
(ASI) eksklusif 6 bulan
4 Cakupan bayi (6-11 bln) yang diberi kapsul ≥95 %
Vitamin A dosis tinggi 1 kali
5 Cakupan balita gizi kurang mendapat 100 %
perawatan
6 Cakupan anak balita( 12 - 59 bulan) yang 98 %
diberi kapsul Vitamin A 2 kali per tahun
7 Cakupan keluarga sadar gizi (kadarzi) 65 %
8 Ibu nifas mendapat Vitamin A ≥95 %
9 Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90 97 %
tablet
10 Cakupan pemberian makanan pendamping 90 %
Air Susu Ibu (ASI) pada anak usia 6-24
bulan keluarga miskin

6
III Upaya 1 Cakupan desa/kelurahan Universal Child 100 %
Pencegahan Immunization (UCI)
Penyakit 2 Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah 95 %
(BIAS) campak kelas 1 Sekolah Dasar (SD)
IV Upaya 1 Cakupan desa/kelurahan Mengalami 100 %
pemberantas Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan
an penyakit penyelidikan < 24 jam
2 Cakupan penemuan dan penanganan Acute ≥2 %
Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000
penduduk < 15 tahun
3 Angka penemuan pasien baru tuberculosis 70 %
(TB) Baksil Tahan Asam (BTA) (+) (Case
Detection Rate/CDR)
4 Angka kesembuhan (cure rate) penderita 87 %
tuberculosis (TB) Paru Baksil Tahan Asam
(BTA) (+)
5 Cakupan diare ditemukan dan ditangani 100 %
6 Cakupan penderita pneumoni balita yang 100 %
ditemukan dan ditangani
7 Cakupan penanganan kasus pneumonia 100 %
pada balita
8 Cakupan penemuan dan penanganan 100 %
penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)
9 Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue 50 per 100.000 penduduk
(DBD) per 100.000 penduduk
10 Cakupan penemuan dan penanganan 100 %
Kasus infeksi menular seksual (IMS)
11 Angka Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi 100 %
(KIPI) yang ditangani
V Upaya 1 Cakupan rumah/bangunan bebas jentik 95 %
Penyehatan nyamuk aedes aegypti
Lingkungan 2 Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) 90 %
yang memenuhi syarat sanitasi
3 Cakupan rumah tangga pengguna air ≥95 %
bersih
4 Cakupan Tempat Pengolahan dan 75 %
Penjualan Makanan yang memenuhi syarat
sanitasi
5 Cakupan rumah tangga yang menggunakan 85 %
jamban sehat
6 Cakupan rumah yang mempunyai Sarana 95 %
Pembuangan Air Limbah (SPAL)
7 Proporsi rumah tangga dengan akses air 80 %
minum layak
8 Tata kelola limbah medis dan non medis %
1. TPS limbah medis padat dengan tempat 100 %
khusus dan strategis
2. Tempat limbah medis cair dengan septic 100 %
tank/bak penampung yang sehat
4. Mobilisasi/packing dari masing-masing 100 %
ruang pelayanan ke TPS khusus tiap hari
5. Mobilisasi ke tempat pemusnahan 100 %
(incenerator) minimal 1 kali per bulan
6. Pembakaran limbah medis di incenerator 100 %
oleh pihak ketiga
VI Upaya 1 Cakupan rumah tangga ber Pola Hidup 65 %
Promosi Bersih dan Sehat (PHBS)
Kesehatan 2 Cakupan Posyandu Purnama 70 %
3 Cakupan Posyandu Mandiri 30 %
4 Cakupan penyuluhan narkotika 15 %
psikotropika dan zat adiktif (Napza) dan
Human Immunodeficiency Virus
(HIV)/Acquired Immunodeficiency Syndrome
7
(AIDS) untuk masyarakat
5 Cakupan pelayanan kesehatan dasar 80 %
pasien masyarakat miskin
6 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan 100 %
pasien masyarakat miskin
7 Cakupan desa siaga aktif 80 %
VII Upaya 1 Cakupan rawat jalan 35 %
Pengobatan 2 Survey kepuasan pelanggan eksternal 80 %
Rawat Jalan 3 Survey kepuasan pelanggan internal 80 %
4 Tanggapan terhadap keluhan pelanggan 100 %
5 Pelayanan konseling (pojok gizi, pojok 1 unit
laktasi, pojok oralit)
VIII Upaya 1 Cakupan penjaringan kesehatan siswa 100 %
Kesehatan Sekolah Dasar (SD) dan setingkat
Sekolah 2 Cakupan dokter kecil tingkat Sekolah 100 %
Dasar
3 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 100 %
(Penjaringan kelas 1 Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas (SLTA)/Setingkat)
IX Upaya 1 Cakupan penduduk mendapat pelayanan 10 %
Kesehatan kesehatan gigi dan mulut
Gigi dan
Mulut
X Upaya 1 Cakupan rawat inap 2,5 %
Pelayanan 2 Rata -rata penggunaan tempat tidur (Bed 75 %
Rawat Inap
Ocupation Rate (BOR))
3 Rata-rata hari rawat/ Lengs Of Stay (LOS) 4 hari
XI Upaya 1 Ketepatan waktu pelaporan
pencatatan a. Laporan kegiatan Kesehatan Ibu dan Tanggal 10
dan Anak (KIA) & Keluarga Berencana (KB)
pelaporan b. Laporan kegiatan gizi
Tingkat
c. Laporan kegiatan imunisasi
Puskesmas
(SP2TP) d. Laporan kegiatan pencegahan dan pemberantasan
penyakit
e. Laporan kegiatan promosi kesehatan bulan berikutnya
f. Laporan kegiatan kesling
g. Laporan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tingkat Puskesmas
(SP2TP)
h. Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
(LPLPO)
i. Laporan kegiatan lansia
j. Laporan kegiatan jiwa
k. Laporan kegiatan perkesmas
l. Laporan surveilans Hari Senin minggu berikutnya
m. Laporan kegiatan Gigi/Usaha Kesehatan Minggu I triwulan berikutnya
Gigi Sekolah (UKGS)
n. Laporan kegiatan Usaha Kesehatan
Keluarga (UKK)

KEPALA UPT
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
NGAGLIK II

TRISNI NUR ANDAYANI

Anda mungkin juga menyukai