Anda di halaman 1dari 9

CHRONIC KIDNEY DISEASE(CKD/ESRD)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD Dr. ADJIDARMO …../KEP/RSUD/I/2014 Revisi 1/1

KAB. LEBAK
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT Direktur
RSUD Dr. Adjidarmo Kab. Lebak
SAK KHUSUS
17 Juni 2014
Drg. INDRA LUKMANA
NIP : NIP : 19600527 198803 1 006

I. Definisi

Gagal ginjal kronik (GGK) adalah suatu sindroma klinis yang disebabkan oleh penurunan
fungsi ginjal yang bersifat menahun berlangsung progesif dan cukup lanjut.

Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir ( End Stage Renal Desease) merupakan
gangguan fungsi renal yang progesif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk
mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia
(Smaltzer,2001)

Dari kedua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa gagal ginjal kronis adalah kondisi dimana
ginjal tidak mampu mengeluarkan sisa-sisa metabolic dan kelebihan air dan darah yang
disebabkan oleh hilangnya sejumlah nefron fungsional yang bersifat irreversible.

II. Tanda dan gejala

a. Wajah terlihat pucat

b. Oedem anasarka

c. Malaise

d. Nafas terasa sesak

e. Gatal-gatal

f. Keluar darah dari hidung

g. Turgor kulit kering


h. Rambut kusam dan kemerahan

i. Tremor

j. Hipertensi

III. Etiologi

Gagal ginjal kronik dapat timbul dari hampir semua penyakit .apapun sebabnya ,dapat
menimbulkan perburukan fungsi ginjal secara progesif.

Dibawah ini terdapat beberapa penyebaba gagal ginjal kronik.

a. Tekanan darah tinggi

b. Glomerulonefritis

c. Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)

d. Penyakit Ginjal Polokistik

e. Pielonefritis

f. Diabetis Melitus

IV. Pemeriksaan penunjang

a. Pemeriksaan laboratorium

b. Pemeriksaan EKG

c. Foto IVP

d. Ultrasonografi

e. Foto polos Abdomen

f. Foto Dada

V. Penatalaksanaan

Tujuan penatalaksanan pada gagal ginjal kronik adalah untuk mempertahankan fungsi ginjal
dan homeostasis selama mungkin.

Adapun penatalaksanaanya yaitu :Penatalaksanaan konservatif,meliputi : pengaturan diet,cairan


dan garam,memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan asam basa,mengendalikan
hipertensi,penanggulangan asidosis,pengobatan neuropati,deteksi dan mengatasi komplikasi.
Dan penatalaksanaan pengganti diantaranya dialysis (hemodialisis,Peritoneal dialysis)
Transplantasi ginjal

Selain itu tujuan penatalaksanaan adalah menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dan
mencegah komplikasi yaitu sebagai berikut :

a. Dialisis

b. Koreksi hiperkalemi

c. Koreksi anemia

d. Koreksi asidosis

e. Pengendalian hipertensi

f. Transplantasi ginjal

Komplikasi

a. Hiperkalemi

b. Perikarditis,efusi pericardial

c. Hipertensi

d. Anemia

e. Penyakit tulang

ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian

Meliputi : Biodata pasien dan penanggung jawab pasien

a. Keluan Utama

Klien mengeluh lemas,cepat capek,sesak nafas,tremor ,gatal-gatal seluruh tubuh,tekanan


darah tinggi terkadang keluar darah dari hidung

b. Riwayat penyakit sekarang :tanyakan keluhan klien pada saat masuk dirawat di RS meliputi
pengkajian PQRST

c. Riwayat penyakit dahulu : tanyakan riwayat penyakit yang pernah dialami klien

d. Riwayat kesehatan keluarga :tanyakan apakah dalam keluarga klien ada yang mempunyai
keturunan seperti :penyakit hipertensi,DM,SLE dan penyakit ginjal lainya
2. Pemeriksaan Fisik

a. Tanda-tanda vital meliputi :Tensi,Nadi,Respirasi (biasanya mengalami peningkatan), Berat


badan : mengalami peningkatan

b. Kulit : Turgor kulit kering mudah mengelupas

c. Rambut : Rambut kusam dan warna kemerahan

d. Mata : Pandangan mata kabur,konjungtiva anemis,pupil isokor dan (anisokor pada


pasien GGK dengan penurunan kesadaran

e. Leher : Distensi vena jugolaris +

f. THT :Pada GGK telinga,hidung tidak mengalami gangguan,tenggorokan terkadang


mengalami kesulitan menelan sedangkan pada mulut ditemukan adanya perdarahan pada
gusi dan lidah

g. Thorax :Pada pemeriksaan ditemukan adanya nyeri pada dada

Respirasi :Dispnoe nafas terengah-engah,pernafasan cepat

Jantung :Detak jantung irregular,pembengkakan jantung,dan pada GGK lanjut menjadi


hipertensi,dan gagal ginjal kongestif

h. Abdomen : Ditemukan distensi perut (Acites dan pembesaran hepar pada stadium akhir)

Pada saluran pencernaan terjadi peradangan ulcerasi,dan nafas bau ammonia

i. Status mental (Neuromusular): Didapatkan penurunan tingkat kesadaran,disfungsi


serebral,atau bahkan klien mengalami kejang

j. Ekstremitas : kedua tungkai oedem,terjadi penyakit pada tulang akibat kalsium serum yang
rendah,metabolisme vitamin D abnormal

k. Eliminasi

BAK : Frekuensi kencing berkurang,penurunan output urine <400 ml/hari atau tidak ada
produksi urine pada gagal ginjal,perubahan warna urine misalnya kuning ,coklat ,merah,
dan warna gelap

BAB :Klien mengalami diare atau konstipasi,perut kembung

l. Nutrisi : klien mengalami mual muntah ,dan nafsu makan menurun

m. Aktifitas : klien mengalami kelelahan atau keletihan


ANALISA DATA

DATA ETILOGI MASALAH


DS :
- Klien mengatakan - Pra renal : Kelebihan volume cairan
berat badannya penurunan fungsi dan elektrolit
bertambah ginjal
- Klien mengatakan - Intra renal :
badannya terasa Glomerulonepritis
bengkak - Post renal :
DO : obstruksi saluran
- Intake berlebih kemih
dibanding output
- Edema periorbital GFR turun
dan ektremitas
- Dispnoe GGK
- RR meningkat
- Tampak gelisah Retensi Na
- Pada pemeriksaan
darah terdapat Total CES naik
peningkatan
elektrolit darah Tek kapiler naik

Volume interstisial naik

Oedem
(Kelebihan volume cairan)
DS : Oedem Gangguan pertukaran gas
- Klien mengatakan
sesak nafas Prelod naik
(dispnea)
- Klien mengatakan Beban jantung naik
sakit kepala ketika
bangun Hipertrofi ventrikel kiri
- Klien merasa
keletihan Payah jantung kiri naik
DO :
- Klien tampak Bendungan atrium kiri naik
sianosis
- Hipoksia Tek vena pulmonalis
- Takikardi
- Penurunan CO2 Kapiler paru naik

Oedem paru

Gang pertukaran gas

DS : Hipertrofi Ventrikel kiri Intoleransi aktivitas


- Pasien mengeluh
kelelahan atau Payah jantung kiri
kelemahan
- Pasien mengeluh COP turun
sesak/dyspnea
- Klien merasa tidak Suplai 02 jaringan turun
nyaman saat
beraktifitas Metabolisme anaerob
DO :
- Tanda-tanda vital Timbul asam laktat
tensi,nadi dan
respirasi Fatique dan nyeri sendi
menunjukkan
respon abnormal
pada saat Intoleransi aktivitas
beraktifitas
- Klien tampak
lemah
- Pem EKG
ditemukan adanya
aritmia,iskhemia
DS :
- Klien mengeluh GGK Ketidakseimbangan nutrisi
nyeri perut kurang dari kebutuhan
- Klien mengeluh Sekresi protein terganggu tubuh
mual&muntah
- Klien mengeluh Sindrom uremia
perutnya sebah
setelah makan Gangguan keseimbangan
DO : asam basa
- Diare
- Porsi makan tidak Produksi asam naik
habis
- Penurunan berat Asam lambung naik
badan
- Kurang nafsu Nausea,vomitus
makan
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
- Bising usus
berlebih
- Wajah tampak
pucat

DS : GGK Perfusi jaringan cerebral


- Klien mengatakan tidak efektif
kepala terasa Sekresi eritropoitis turun
pusing
- Klien mengatakan Produksi HB turun
mual dan muntah

DO : Oksihemoglobin turun
- Terjadi perubahan
kesadaran Suplai 02 keotak turun
- Perubahan respon
motorik perfusi jaringan
- Pupil anisokor Cerebral tidak efektif
- Tekanan darah
150/90 mmhg
- GCS : 8
- Kesulitan menelan

DS : GGK Kerusakan integritas kulit


- Klien mengatakan
kulitnya rusak dan Sekresi protein terganggu
terasa gatal
DO : Sindrom uremia
- Kulit tampak
kering Perpospatemia
- Kulit mengelupas
- Tampak ada luka Pruritis
Kerusakan integritas kulit

III. Masalah keperawatan yang muncul pada pasien dengan CKD/ESRD :

1. Gangguan pertukaran gas

2. Perfusi jaringan cerebral tidak efektif

3. Kelebihan volume caiaran

4. Intoleransi aktivitas

5. Kerusakan integritas kulit

Anda mungkin juga menyukai