A. Pengertian
Sindrom nefrotik adalah gangguan klinis yang ditandai dengan peningkatan protein
B. Etiologi.
Bersifat idiopatik (belum diketahui penyebab yang pasti, umumnya dibagi menjadi dua,
yaitu:
femomarternal.
infeksi ( bakteri,virus, protozoa dan cacing), obat – obatan, amiloidosis, keganasan dan
C. Manifestasi klinis
Episode pertama penyakit sering mengikuti sindrom seperti influenza dan bengkak
periobital.
Anoreksia.
Mudah infsi.
Sesak nafas.
Anemia ringan.
Nyeri perut
Bila demam berat dapat dapat terjadi dispnea akibat efusi pleura
D. Pemeriksaan Diagnostik
Protein urine ++
obat
E. Penatalaksanaan
mengurangi edema.
gr / kg BB.
Bila edema tidak berkurang : diuretik ( lasix / frurosemesid )
Dukungan psikologis : penyakit kronis, mudah kambuh, kontrol teratur dan efek
F. Komplikasi
Peritonitis
Hiperkoagulabilitas tromboemboli
Malnutrisi
Syock
GGA
A. pengkajian
1. Identitas Klien
2. Riwayat Kesehatan
Edema ( muka, mata , skrotum, vulva ), anoreksia,BB bertambah, diare, sesak nafas,
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
d. Leher
e. Dada / thorak
- Paru : nafas pendek, suara nafas biasa normal, bunyi nafas normal / ronchi, tektil
- Jantung : Distritmia atau bradikardi, iktus kardis tidak terlihat, batas jantung
normal.
f. Abdoman
g. Ekstremitas
h. Genitalia
Edema
4. Pemerikaan Penunjang
- LED meningkat
- Protein urine ++
Sindroma nefrotik dapat menyerang semua umur dan seluruh lapisan masyarakat
6. Data Psikologis
Edema ( anosarko ) BB
meningkat
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
osmotik plasma.
2. Resiko atau perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anorexia
3. Resiko atau kerusakan integritas kulit b/d edema, tirah baring yang lama.
Dx.1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berlebihan b/d penurunan tekanan
KH : - edema berkurang
Intervensi
Intervensi
pembentukan infeksi
Rasional : Sabun dapat menyebabkan pengeringan, lotion dan salep mungkin diinginkan
4.Anjurkan keluarga klien menggunakan kompres lembab dan dingin untuk memberikan
Dx. 3 Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d Anoreksia
peristaltik
Rasional :Dengan memotivasi klien maka akan memberikan dorongan mental sehingga
Rasinal : Dengan suasana yang menyenagkan akan dapat menambah minat klien untuk
makan.
D. IMPEMENTASI
Merupakan tahapan dari keperawatan dan merupakan penerapan dari rencana tindakan
yang telah ditetapkan pada tahap perencanaan secara nyata yang arahnya untuk mengatasi
E. EVALUASI
yang diharapkan. Menilai sejauh mana masalah anak teratasi.Hal ini dilakukan dengan