KEPERAWATAN
ASKEP DIARE PA
DA ANAK
ANGGOTA KELOMPOK:
ELSI NOVITA ,S
EMA AGUSTINA
MELLY ARIANI
M.YOZA
NUR AYU DESWITA
TESA WULANDARI
TOMY DEWI PUTRA
TRI WULANDARI
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
DIARE
1.Bayi atau anak menjadi cengeng dan 8.Terdapat tanda dan gejala dehidrasi,
gelisah yaitu penurunan berat badan, turgor kulit
2.Suhu tubuh meninggi/demam berkurang,, membran mukosa kering.
3.Feces encer, berlendir atau berdarah 9.Sering buang air besar dengan
Warna feces kehijauan akibat bercampur konsistensi tinja cair atau encer
dengan cairan empedu 10.Mual dan muntah
4.Anus lecet 11.Lemah
5.Muntah sebelum dan sesudah diare 12.Pucat
6.Anoreksia 13. Nadi dan pernafasan cepat.
7.Gangguan gizi akibat intake makanan
kurang
PATOFISIOLOGI
Tanda awal dehidrasi dapat terjadi pada stadium awal yaitu Na dan Cl keluar bersama dengan cairan tubuh.
Pengeluaran cairan yang terus menerus terjadi reabsorpsi yang berlebihan oleh ginjal sehingga Na dan Cl
ekstrasel meningkat (hipertonik). Peningkatan osmolaritas ekstraselini mengakibatkan penarikan air dari dalam
sel sel
menjadi dehidrasi sehingga terjadi stimulasi hipofisis untuk mengeluarkan hormone anti diuretic (ADH).Yang
akhirnya menahan cairan dalam ginjal sehingga terjadi oligari kehilangan cairan dan elektrolit akibat dehidrasi
membuat air tidak dapat pindah dari selke dalam vaskuler, mengakibatkan cairan dalam vaskuler
berkurang.Aliran darah yang kurang menyebabkan tekanan darah menurun dan terjadi syok.
KOMPLIKASI
Dehidrasi Ringan
Kehilangan cairan 2 – 5 % dari berat
badan dengan gambaran klinik turgor
kulit kurang elastis, suara serak, klien
belum jatuh pada keadaan syok. 2-5%
Dehidrasi Sedang
Kehilangan cairan 5 – 8 % dari
berat badan dengan gambaran 5-8%
klinik turgor kulit jelek, suara serak,
presyok nadi cepat dan dalam.
8-10%
Dehidrasi Berat
Kehilangan cairan 8 - 10 % dari berat badan
dengan gambaran klinik seperti tanda-tanda
dehidrasi sedang ditambah dengan kesadaran
menurun, apatis sampai koma, otot-otot kaku
sampai sianosis.
.
Lanjutan.....
- Renjatan hipovolemik
- Hipokalemia
- Hipoglikemia
- Intoleransi laktosa sekunder
- Kejang, terutama pada dehidrasi hipertonik
- Malnutrisi energi protein
KONSEP
Pengkajian Keperawatan
ASKEP Pengkajian bersifat sistematis meliputi pengumpulan data, Dan
penentuan masalah.
a. Identitas klien
b. Riwayat kesehatan
c. Keluhan utama
d. Keluhan utama
e. Riwat psikososial keluarga
f. Kebutuhan dasar(Pola ilminasi, Pola nutrisi, Pola tidur dan istirahat,
Pola hygiene, Aktivitas)
g. Pemeriksan fisik
h. Pemeriksan tingkat pertumbuhan dan perkembangan
i. Tes diagnostik(Pemeriksan tinja.Mikroskopis, Pemeriksan darah)
DIAGNOSA
KEPERAWATAN . Kurangnya volume caiaran dan elektrolit berhubungan dengan
gastroenteritis berlebihan melalui feces atau amisis.
NIC: . Kaji status dehidrasi (tugor kulit tidak elastis, ubun-ubun cekung, produk urine menurun, membra
ne mukosa kering, rasa haus menurun, bibir pecah-pecah)
b. Observasi tanda-tanda vital tiap 4 jam.
c. Monitor tetesan infuse tiap 4 jam.
d. Anjurkan ibu untuk memberikan susu LLM, oralit dan banyak minum.
e. Catat intake dan out put.
f. memberikan cairan parenteral.
Thank you
IDIKIH YING INGIN BIRTINYI???