Wb
Kelomopok V :
Acep Sudiana
Ahmad Taufiq
Dine Indriyanti
Ranti Nurjanah
Rony Feoh
Yulianti
4. Endokarditis bakterialis
3. Uropati obstruktif
5. Hipokalsemia dan hipokalemia
4. Infeksi saluran kemih dan ginjal
6. Hiperurikemia
(pielonefritis)
7. Obat-obatan (aminoglikosida,
5. Nefritis Interstisial
NSAID, remactane)
1 DS : CKD Kelebiha
n
DO: Retensi Na dan H2O volume
• Edema cairan
•Turgor > dari 3 detik dan CES meningkat
tidak elastis
•pola nafas pendek dan Tekanan kapiler naik
dangkal
•penurunan rasa haus Volume interstinal naik
•retensi urine
Edema
Preload naik
Tekanan naik
Aldosteron
Kelebihan volume
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
2 DS : CKD Perubaha
n nutrisi
DO: Gangguan filtrasi dan difusi kurang
• berat badan urium menurun dari
menurun kebutuha
• mual dan muntah Merangsang glomelurus n tubuh
produksi renin Sindrom uremia
Iritasi lambung
Nyeri epigastrium
Peningkatan preload
Kenaikan JVP
Korteks Lobus
Area Area
Serebri oksipital
brocca limbik
temporal
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
4 DS : Perubah
an
DO: Korteks Lobus Area proses
• Klien tampak Area berpikir
melamun Serebri oksipital brocca
•Disorientasi limbik
(tempat dan waktu) temporal
•Klien tampak Defisit Penurun-
bingung Perubah-
memori an kemam-
an perilaku,
Dis- puan me-
menarik
orientasi mengemuka-
diri, gg
orang, kan ide
kemampuan
objek
mengambil
keputusan
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
5 DS : CKD Ganggua
n
DO: Penurunan filtrasi dan difusi kerusaka
•Pruritus urium menurun n
•Adanya luka integritas
•Kulit kering dan Sindrom uremia kulit
kasar
Perpospatemia
Pruritus
Histamine
Gatal
Perilaku menggaruk
Lesi
Anemia
Produksi Hb menurun
Mempertahankan
keseimbangan cairan
dalam darah
Suplai O2 jaringan
menurun
Intoleransi aktivitas
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
6 DS : CKD Kurang
•klien mengatakan tidak Pengetahu
mengetahui tentang Kurang informasi an
penyakitnya tentang penyakitnya,
DO: pengobatannya, dan
•Klien tampak bingung dan perawatannya
gelisah
•Klien tampak selalu Bingung, cemas,
menanyakan tentang gelisah
penyakitnya
Selalu bertanya
tentang penyakitnya
Kurang pengetahuan
Diagnosa
Diagnosa keperawatan pada penyakit gagal ginjal
kronik menurut Doeges (2000), dan Smeltzer dan
Bare (2002) adalah :
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan
penurunan haluaran urine, diet berlebihan dan
retensi cairan dan natrium.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake inadekuat, mual,
muntah, anoreksia, pembatasan diet dan penurunan
membrane mukosa mulut.
3. Resiko penurunan curah jantung berhubungan
dengan ketidakseimbangan cairan mempengaruhi
sirkulasi, kerja miokardial dan tahanan vaskuler
sistemik, gangguan frekuensi, irama, konduksi
jantung, akumulasi toksik, kalsifikasi jaringan lunak.
4. Perubahan proses fikir berhubungan
dengan perubahan fisiologis seperti
akumulasi toksin (urea, amonia)
5. Gangguan kerusakan intregitas kulit
berhubungan dengan akumulasi toksik
dalam kulit dan gangguan turgor kulit,
gangguan status metabolik.
6. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
keletihan, anemia, retensi produk sampah
dan prosedur dialisis.
7. Kurang pengetahuan tentang
pencegahan dan perawatan penyakit
gagal ginjal kronik berhubungan dengan
keterbatasan kognitif, salah interpretasi