a. Perencanaan makan
Penelitian yang dilakukan oleh Trapp (2012), menjelaskan bahwa
perencanaan makan seperti halnya pendekatan yang mengakibatkan
penurunan berat badan, sebuah perencanaan pola makan dapat
mengurangi resiko terjadinya perkembangan diabetes tipe 2.
b. Latihan jasmani
Dianjurkan latihan jasmani secara teratur (3-4 kali seminggu) selama
kurang lebih 30 menit, yang sifatnya sesuai CRIPE (Continuous,
rhythmical, interval, progressive, endurance training). Sedapat mungkin
mencapai zona sasaran 75-85% denyut nadi maksimal (220 – umur),
disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi penyakit penyerta.
c. Obat berkhasiat hipoglikemik
1) Insulin
Menurut PERKENI tahun 2011 insulin diperlukan pada keadaan:
a) Penurunan berat badan yang cepat
b) Hiperglikemia berat yang disertai ketosis
c) Ketoasidosis diabetik
d) Hiperglikemia hiperosmolar non ketotik
e) Hiperglikemia dengan asidosis laktat
f) Gagal dengan kombinasi OHO dosis optimal
g) Stres berat (infeksi sistemik, operasi besar, IMA, stroke)
h) Kehamilan dengan DM/diabetes melitus gestasional yang tidak
terkendali dengan perencanaan makan
i) Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat
j) Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO