DIABETES MELLITUS
C.010513010
BUDI LUHUR
CIMAHI
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Sasaran : Masyarakat
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
Respon
No KEGIATAN Waktu
Audience
Pendahuluan :
1. Ø Membalas
Ø Memberi salam pembuka dan perkenalan diri
salam 5
Ø Menjelaskan tujuan
Ø Mendengarkan Menit
Ø Kontrak waktu
Ø Memberi
respon
Penjelasan :
Penutup :
Ø Menanyakan
3. Ø Tanya jawab
hal yang belum
jelas
5
Ø Menyimpulkan hasil penyuluhan Ø Aktif bersama
Menit
menyimpulkan
Ø Membalas
Ø Memberikan salam penutup
salam
VII. Evaluasi
Ø Tes awal.
o Apakah sudah mengetahui tentang penyakit gastritis dan pencegahannya?
Ø Tes akhir
b. Observasi.
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam
darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan
insulin secara efektif.
B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Fungsi sel pankreas berkurang
3. Perubahan karena lanjut usia
4. Aktifitas fisik yang kurang
5. Berat Badan yang berlebih
6. Faktor Makanan
7. Sering mengkonsumsi makanan yang berlemak dan kurang serat.
C. CARA PENCEGAHAN PENYAKIT DIABETES MIELLITUS
1. Berhenti merokok
2. Berhenti minum alcohol
3. Hindari kebiasaan tidak melakukan aktifitas apapun
4. Turunkan berat badan bagi penderita obesitas
5. Ganti sumber karbohidrat dengan biji-bijian
6. Hindari terlalu sering konsumsi minuman manis
7. Konsumsi lemak tak jenuh seperti kacang-kacangan , biji-bijian dsb
8. Batasi konsumsi daging merah domba , sapi
E. KOMPLIKASI
AKIBAT LANJUT DIABETES MELITUS:
1. Hipoglikemi
2. Penyakit jantung
3. Paru-paru
4. Gangguan mata dan ginjal
5. Ulkus pada kaki
6. Impotensi
F. KAPAN SESEORANG DIKATAKAN MENDERITA PENYAKIT DIABETES
MELITUS ?
1. Keluhan dari gejala khas
2. ditemukan
3. Kadar gula darah 2 jam PP lebih dari 180 mg/dl
4. Kadar gula darah puasa lebih dari 120 mg/dl
G. CARA PERAWATAN
1. Perencanaan makan yang tepat, mencakup :
a. Jumlah
b. Jadwal makan
c. Jenis makanan yang dimakan
d. Komposisi gizinya
2. Olahraga yang teratur
3. Makan obat-obatan dengan teratur sesuai dengan petunjuk dokter
4. Sering mengikuti penyuluhan- penyuluhan tentang diabetes mellitus
5. Melakukan upaya pencegahan, seperti :
a. Perawatan kaki dan kuku
b. Perawatan sepatu dan kaus kaki
c. Perawatan gigi dan mulut