Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

CHRONIC KIDNEY DISEASE


(CKD) GAGAL GINJAL KORNIK
A. DEFINISI

Chronic Kidney Disease adalah kerusakan ginjal untuk sedikitnya 3 bulan dengan atau
tanpa penurunan glomerulus fitration rate. (GFR)

Gagal ginjal (CKD) yaitu ginjal kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan


volume dan komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makanan normal yang dibagi
menjadi dua bagian atau kategori yaitu akut atau kronik. (North Amerca Nursing,2015)

Gagal ginjal adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irarerdible dimana
kemampuan ginjal gagal untuk mempertahankan metabolism dan keseimbangan cairan dan
elektrolit yang menyebabkan vremia. Vremia adalah retensi cairan,natrium, dan sampah
nitrogen lain dalam darah. (Kardiyualan,2017)

B. ETIOLOGI

Penyakit dan kondisi yang menyebabkan penyakit ginjal kronik termasuk :


1. Diabetes mellitus tipe 1 dan 2
2. Hipertensi
3. Glomerulunefritis
4. Netritis interstitial
5. Obstruksi berkepanjangan dan saluran kemih
6. Vesicoureteral retlux (VVR)
7. Plelonefsitis

C. KLASIFIKASI

Klasifikasi gagal ginjal kronis berdasarkan derajat LFG (Laju Fitration Glomerulus)
dimana normalnya 125 ml/min/1,75m dengan rumus kockrotat gault,yaitu:
Derajat Penjelasan LFG (ml/min/1,75m)
1 Kerusakan ginjal dengan LFG 7,90
normal
2 Kerusakan ginjal dengan LFG 60-89
ringan
3 Kerusakan ginjal dengan LFG 30-59
sedang
4 Kerusakan ginjal dengan LFG berat 15-29
5 Gagal ginjal Kurang dari 15 atau dialisis

D. MANIFESTASI KLINIK
1. Gagal ginjal
a. Menurunnya cadangan ginjal pasien asimtomatik namun GFR dapat menurun
25% dari normal
b. Infusiensi ginjal, keadaan ini pasien mengalami polinsia dan nokturia, GFR 10%
dan kadar kreatinin dan BUN meningkat
c. Penyakit ginjal stadium akhir, GFR 5-10ml/menit terdapat gejala yang komplek
antara lain: hipertensi, anemia, payah jantung, asidosis metabolic, gangguan
keseimbangan elektrolit
2. Gagal ginjal akut
Menurut perjalanannya dibagi menjadi tiga stadium: ologensia diaresis, dan
pemuliham, gagal ginjal akut azoternia dapat terjadi katika mencapai lebih dari
400ml/24jam
3. Tanda dan gelaja
a. Mual
b. Muntah
c. Kehilangan selera makan
d. Kelelahan
e. Dyspnea
f. Perubahan volume BAK
g. Gatal terus menerus
h. Hipertensi
E. KOMPLIKASI
Penyakit gagal ginjal kronik dapat mempengaruhi hampir setiap bagian tubuh. Termasuk
komplikasi potensial antara lain:
a. Retensi cairan menyebabkan edema pada tubuh
b. Peningkatan kadar ptersium dalam darah (hyperkalemia)
c. Penyakit jantung dan darah (kardiovaskuler)
d. Tulang lemah
e. Anemia
f. Disfungsi ereksi
g. Kerusakan system syaraf pusat
h. Respon imun menurun
i. Pericarditis
j. Komplikasi kehamilan
k. Penyakit ginjal stadium akhir (kerusakan permanen pada ginjal)

F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Tes darah, seperti kreatinin dan urea
2. Tes urine
3. Tes penitraan, untuk menilai struktur dan ukuran ginjal
4. Biopsi unruk meningkatkan jaringan ginjal, biopsi sering dilakukan dengan anastesi
local menggunakan jarum panjang dan tipis yang dimasukkan kedalam kulit dan
masuk ke ginjal, kemudian sampel ginjal dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.

G. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Terapi penyakit ginjal
2. Pengobatan penyakit ginjal
3. Penghambatan penurunan penyakit ginjal
4. Pencegahan dan pengobatan penyakit kerdiovaskuler
5. Pencegahan dan pengobatan komplikasi akibat penurunan fungsi ginjal
6. Terapi pengganti ginjal
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kelebihan Volume Cairan (Domain 2. Kelas 5. Kode diagnosis 00026)


Definisi : peningakatan asupan dan/atau rretensi cairan

Batasan Karakteristik
- Bunyi napas tambahan - hepatomegaly
- Gangguan tekanan darah - peningkatan tekanan vena sentral
- Perubahan status mental - asupan melebihi haluaran
- Perubahan arteri pulmonal - distensi vena jugularis
- Gangguan pola napas - oliguria
- Perubahan berat jenis urine - ortpnea
- Anasarka - dyspnea noktural paroksismal
- Ansietas - efusi pleura
- Azotemia - reflex hepaojugular postif
- Penurunan hematocrit - ada bunyi jantung S3
- Penurunan hemoglobin - kongesti pulmonal
- Dyspnea - gelisah
- Edema - penambahan berat badan
- Ketidakseimbangan elektrolit

Factor yang berhubungan

- Kelebihan asupan cairan


- Kelbhan asupan natrium

Kondisi terkait

- Gangguan mekanisme regulasi

2. Ketidakefektifan pola nafas ( Domain 4. Kelas 4. Kode diagnosis 00032)


Definisi: inspirasi dan/atau ekspirasi yang memberi ventilasi adekuat
Batasan karakteristik
- Pola napas abnormal
- Perubahan ekskursi dada
- Bradipnea
- Penurunan tekana ekspirasi
- Penurunan tekanan inspirasi
- Penurunan ventilasi semenit
- Dyspnea
- Peningkatan asnterior-posterior
- Pernafasan cuping hidung
- Ortopnea
- Fase ekspirasi memanjang
- Pernafasan bibir
- Takipnea
- Penggunaan otot bantu pernafasan
- Penggunaan posisi tiga-titik

Factor yang berhubungan

- Ansietas
- Posisi tubuh yang menghambat ekspansi paru
- Keletihan
- Hiperventilasi
- Obesitas
- Nyeri
- Keltihan otot pernapasan

Kondisi terkait

- Deformitas tulang
- Deformitas dinding dada
- Sindrom hipoventilasi
- Gangguan musculoskeletal
- Imaturitas neurologis
- Gangguan neurologis
- Disfungsi neuromuscular
- Cedera medulla spinalis

3. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh (Domain 2. Kelas 1.


Kode diagnosis 00002)
Definisi: asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolic

Batasan karakteristik
- Kram abdomen
- Nyeri abdomen
- Gangguan sensasi rasa
- Berat badab 20% atau lebih dibawah rentang berat badan ideal
- Kerapuhan kapiler
- Diare
- Kehilangan rambut berlebihan
- Asupan makanan kurang dari recommended daily allowance (RDA)
- Bising usus hiperaktif
- Kurang informasi
- Kurang minat pada makanan
- Tonus otot menurun
- Kesalahan informasi
- Kesalahan persepsi
- Membran mukosa pucat
- Ketidakmampuan memakan makanan
- Cepat kenyang setelah makan
- Seriawan rongga mulut
- Kelemahan otot pengunyah
- Kelemahan otot untuk menelan
- Penurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat

Factor yang berhubungan

- Asupan diet kurang

Populasi berisiko

- Factor biologis
- Kesulitan ekonomi
Kondisi terkait

- Ketidakmampuan mengabsorpsi nutrient


- Ketidakmampuan mencerna makanan
- Ketidakmampuan makan
- Gangguan psikososial

DAFTAR PUSTAKA
Dochterman, & Bulechel GM. 2016 . Nursing Intervention Classification Edisi Bahasa
Indonesia. Jakarta:Mocomedia

Moorhead, S Et All. 2008. Nursing Outcomes Classification Edis Bahasa Indonesia.


Jakarta:Mocomedia

Nanda International. 2018. Diagnosis Keperawatan Definisi Dan Klasifikasi 2018-2020. Jakarta:
EGC

North American Nursing. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis
NANDA NIC NOC Jilid 2. Jakarta : Mediaction Publishing

Kardiyudian, Ni Ketut. 2017. Keperawatan Medical Bedah Jilid 1. Jakarta :PB

Anda mungkin juga menyukai