Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN

CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)


NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSUD Dr. ADJIDARMO
…../KEP/RSUD/I/2014 Revisi 1/1
KAB. LEBAK
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT Direktur
RSUD Dr. Adjidarmo Kab. Lebak
SAK KHUSUS
17 Juni 2014
Drg. INDRA LUKMANA
NIP : NIP : 19600527 198803 1 006

I. Pengertian
Congetive Heart Failure (CHF) sering disebut gagal jantung kongestif adalah
ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi
kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi.istilah gagal jantung paling sering digunakan
Kalau terjadi gagal jantung kiri dan kanan dan kiri.(Brunner dan Suddarth,2002).
Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis berupa kelainan fungsi njantung sehingga
jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi metabolism jaringan dan/atau
hanya ada kalau disertai peninggian volume diastolic secarta abnormal (Arief mansyoer
dkk,1999)

II. Manifestasi Klinis


Gagal jantung terbagi atas gagal jantung kiri,gagal jantung kanan dan gagal jantung
kongestif. Gejala dan tandapun berbeda sesuai pembagian tersebut.
Gagal jantung kiri terjadi : dyspneu d’effort,fatiq,ortopnea,dispnea noktural
parosismal,batuk ,pembesaran jantung,irama derap,ventricular heaving,bunyi derap s3 dan
S4,pernafasan Cheyne Stokes,takikardi,pulsus alternans,ronki dan kongesti vena pulmonalis.
Gagal jantung kanan : timbul fatiq,edema,liver engorgement,anorexia,dan kembung.
Gagal jantung kongestif : gejala manifestasi dari gabungan gagal jantung kiri dan kanan

III. Pemeriksaan Penunjang


- Pemeriksaan foto Thorax
- EKG
- Ekokardiografi
- Skan jantung
- Kateterisasi jantung
- Angiografi
- Pemerisaan Lab : darah lengkap,elektrolit,fungsi hati,fungsi ginjal dan fungsi tyroid,enzym
jantung dilakukan atas dasar indikasi

IV. Penatalaksanaan
1. Meningkatkan oksigenasi dengan pemberian oksigen dan pemberian oksigen dengan
menurunkan o2 melalui istirahat/pembatasan aktivitas
2. Memperbaiki kontraktilitas otot jantung dengan cara :
- Mengatasi keadaan yang reversible
- Digitalisasi
3. Menurunkan beban jantung
Menurunkan beban awal dengan diet rendah garam,diuretic dan vasodilator

ASUHAN KEPERAWATAN

I. Pengkajian
a. Identitas
Didalam identitas meliputi nama,umur,jenis kelamin,alamat,pendidikan,no,registrasi,status
perkawinan,agama,pekerjaan,tinggi badan,berat badan,tanggal MRS,cara masuk RS,asal
masuk
b. Keluan Utama
Klien mengatakan cepat lelah,sesak nafas ,kaki bengkak, nyeri epigastrium,hepatomegali
c. Riwayat penyakit dahulu
Apakah sebelumnya pasien pernah mengalami riwayat penyakit hipertensi,DM,GGK dan
penyakit lainya
d. Riwayat Penyakit sekarang
Pada umumnya Klien mengatakan cepat lelah,jantung berdebar-debar, sesak nafas ,batuk,
anorexia, keringat dingin keluan sering timbul ketika klien melakukan aktivitas dan akan
berkurang apabila istirahat,keluan terjadi baik siang maupun pada malam hari,rasa sesak
seperti tertimpa benda berat
e. Riwayat kesehatan keluarga
Apakah dalam keluarga ada yang pernah menderita penyakit jantung,hipertensi atau sakit
lainya
f. Riwayat Psikososial
Psikososial sangat berpengaruh sekali terhadap psikologis pasien,dengan timbul gejala-
gejala yang dialami,apakah pasien dapat menerima pada apa yang dideritanya
Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum
Keadaan umum lemah,pucat,gelisah,dyspnoe dan sulit tidur
b. Tanda-tanda vital
Tensi : Hipotensi (gagal pemompaan)/hipertensi, Nadi : takhikardi/nadi perifer tidak teraba,
Respirasi :cepat,ortopneu
Berat Badan : terjadi peningkatan Berat Badan secara signifikan
c. Kesadaran : Compos mentis bisa sampai dengan sopora coma
d. Kepala dan leher : Tidak ada benjolan pada kepala,pada leher : vena jugolaris membesar
e. Dada : retraksi dada dengan penggunaan otot asesori pernafasan
Respirasi : pernafasan takipneu, nafas dangkal, bunyi nafas : krekels,ronkhi,batuk bisa ada
sputum/ tidak ada sputum
Jantung : irama jantung :disritmia, Frekuensi jantung : takikardi,perubahan gambaran pada
EKG, Bunyi jantung : S3 dan S4 (gallop), S1 dan S2 mungkin melemah, murmur sistolik dan
diastolic
f. Abdomen : terjadi pembesaran pada hepar/dapat diraba,distensi abdomen,nyeri ulu hati
g. Ektremitas : Kedua kaki terjadi oedem dependen,umum atau pitting ,CRT >2 detik
h. Integumen : Pucat, akral dingin,Kebiruan /sianotik,kuku sianosis
i. Neuro sensori : Kelemahan,pening,episode pingsan
j. Pola Eliminasi : BAK : Penurunan berkemih,urine berwarna gelap ,nokturia,
BAB : bisa terjadi diare/konstipasi
k. Pola Nutrisi : Kehilangan nafsu makan,mual/muntah,penambahan BB secara signifikan
l. Pola Aktifitas : Keletihan/kelelahan terus menerus sepanjang hari, insomnia,nyeri dada dengan
aktivitas ,dispneu pada saat istirahat,gelisah
II.ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS :
- Klien mengeluh Curah jantung (COP) Intoleransi aktivitas
kelelahan atau
kelemahan
- Klien mengeluh Suplai oksigen kejaringan
sesak/dyspneu
- adanya keluhan tidak
nyaman saat
beraktifitas Nutrisi & O2 sel

DO :
- Respon abnormal dari Metabolisme sel
dan TD terhadap
aktivitas
- Perubahan EKG :
adanya aritmia, Lemah dan letih
iskemia

Intoleransi aktivitas

DS : Gagal pompa ventrikel Gangguan pertukaran Gas


- Klien mengeluh sesak
nafas (dyspnea)
- Klien mengatakan Back Word Failure
sakit kepala ketika
bangun
- Klien mengeluh Tekanan vena pulmo
keletihan dan
kebingungan
DO : Tekanan kapiler paru
- Penurunan CO2
- takikardi
- Hipoksia Odema paru
- Hiperkapnia
- Sianosis
- Samnolen Gangguan pertukaran Gas
DS : Curah jantung (COP) Kelebihan volume cairan
- Klien mengatakan
BB nya bertambah
- Klien mengeluh
keletihan dan Renal flow
kebingungan
- Klien mengatakan
badannya terasa
bengkak Pelepasan RAA
DO:
- Intake berlebih
disbanding output
- Tampak distensi vena Retensi Na & air
jugularis
- RR meningkat
- Dispnoe
- Terdengar ronchi Edema
- Tampak gelisah
- Tampak edema pada
ekstremitas
Kelebihan volume cairan

III. Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas masalah

1. Penurunan Curah Jantung


2. Gangguan Pertukaran Gas
3. Kelebihan Volume Caiaran
4. Intoleransi Aktivitas

Anda mungkin juga menyukai