PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN SARANA PRASARANA
DIREKTUR
(dr. DJOKO SANTOSO, MM)
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
BAGIAN TATA USAHA
(Suci Wuryani, S.Sos)
26
.
2 Tenaga Paramedis
1) Perawat S-1 Orang 44 16 60
2) Perawat D-4 Orang 4 - 4
3) Perawat D-3 Orang 55 107 162
4) Anastesi D-3 Orang 1 - 1
5) Penata Rontgent D-3 Orang 7 - 7
6) Gizi S-1/D-4 Orang 4 - 4
7) Gizi D-3 Orang 2 - 2
8) SPAG Orang 1 - 1
9) Rehabilitasi Medik D-3 Orang 1 1 2
10) Rehabilitasi medik d-4 Orang 1 - 1
11) D-3 Teknik Orang 3 - 3
Elektromedik
12) D-4 Elektromedik Orang 1 - 1
13) APK D – 3 Orang 2 - 2
14) SPPH D-1 Orang 1 - 1
15) Teknik Lingkungan S-1 Orang 3 - 3
16) Apoteker S – 1 Orang 5 3 8
17) Asisten Apoteker D-3 Orang 10 - 10
18) Asisten Apoteker Orang 1 8 9
(SAA/SMF)
19) Analis Farmasi & Orang 1 - 1
Makanan
20) SKM Orang 5 - 5
21) Pekarya Kesehatan Orang 1 - 1
22) Bidan D – 3 Orang 19 9 28
3 Tenaga Adminitrasi
1) S-2 Ilmu Administrasi Orang 2 - 2
Publik
2) S-2 Ilmu Hukum Orang 1 - 1
3) S-1 Hukum Orang - 1 1
4) S-1 Admin Publik Orang 1 - 1
5) S-1 Psikologi Orang - - -
6) S-1 Teknik Informatika Orang 1 5 6
7) S-1 Sosial Orang 1 - 1
8) S-1 Akuntansi Orang 5 4 9
9) S-1 Ekonomi Orang - 2 2
10) D-3 Teknik Kimia Orang 1 - 1
11) D-3 Analis Kimia Orang - 1 1
12) D-3 Manajemen Orang - 3 3
Informatika
13) S-1 Komunikasi Orang - 5 5
14) D-3 Komunikasi Orang - 1 1
15) S-1 Teknik Elektro Orang 1 - 1
16) D-3 Listrik Orang 1 - 1
17) D-3 Administrasi Bisnis Orang - 2 2
18) D-3 Perpajakan Orang 0 1 1
19) S-1 Ilmu Komputer Orang - 1 1
20) S-1 PGSD Orang - 2 2
21) SMU / Sederajat Orang 22 55 77
22) SMP / Sederajat Orang 7 12 19
BAB III
RENCANA STRATEGIS
a. Kekuatan ( Strenght )
Kekuatan yang dimiliki rumah sakit dalam menjalankan
operasionalnya antara lain :
1). Memiliki trend kenaikan jumlah kunjungan pasien.
2). Perolehan keuangan/retribusi yang perkembangannnya
memiliki tren yang cukup tinggi.
3). Tarif pelayanan yang masih terjangkau oleh kemampuan
ekonomi masyarakat sekitar yang notabene masih cukup
rendah bila dibandingkan dengan RS sekitar Madiun.
4). Penetapan RS sebagai BLUD sehingga pengelolaan
keuangan berasas produktifitas, efesiensi, berbasis kinerja
memungkinkan untuk berkembang.
5). Lahan yang cukup untuk pengembangan pelayanan.
b. Kelemahan ( WEAKNES )
Kelemahan Rumah Sakit dalam pelaksanaan operasional
diantaranya :
1). Kuantitas dan kualitas SDM yg masih kurang dalam
pengembangan RS dan dalam rangka revitalisasi RS menjadi
type B.
2). Fungsi-fungsi organisasi belum bekerja secara optimal
sehingga tupoksi belum dijalankan sepenuhnya.
3). Anggaran untuk belanja modal belum mencukupi sehingga
pengembangan sarana dan prasarana baik kuantitas maupun
kualitas belum optimal seiring dengan pengembangan
pelayanan medik spesialistik.
4). Reward dan Punisment dalam rangka pembinaan disiplin
serta profesionalisme pegawai yang belum optimal.
5). Motivasi karyawan,budaya kerja dan etika dalam peningkatan
pengembangan RS masih rendah.
6). SOP belum dijalankan secara optimal.
7). Pengelolaan keuangan rumah sakit masih belum efesien.
8). SIM RS belum berjalan secara optimal.
9). Promosi RS baik ke dalam maupun keluar RS belum optimal.
10). Pengelolaan kebersihan lingkungan rumah sakit belum
optimal.
c. Peluang ( OPPORTUNITIES )
d. Ancaman ( THREATS )
Ancaman yang dihadapi RSUD CARUBAN dalam pelaksanaan
kegiatan opeasionalnya adalah :
1). Rumah Sakit lain menawarkan jenis pelayanan yang lebih
lengkap.
B. MISI
Dalam upaya mewujudkan VISI maka langkah langkah ( MISI )
yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan rasa aman bagi seluruh masyarakat dan aparatur
pemerintah Kabupaten Madiun
2. Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional untuk
meningkatkan pelayanan publik
3. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang mandiri berbasis
agrobisnis, agroindustri dan pariwisata yang berkelanjutan
4. Meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan
5. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dengan
meningkatkan kehidupan beragama, menguatkan budaya dan
mengedepankan kearifan local.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka RSUD CARUBAN
sebagai pemberi layanan kesehatan mempunyai tugas sebagai
pendukung Misi ke-4 (keempat) yaitu Meningkatkan kesejahteraan
yang berkeadilan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Terwujudnya Meningkatkan tata 1 Persentase Capaian Standar 80% 82% 84% 85% 87% 89% 90% RSUD
Meningkatkan
1 pelayanan kelola BLUD dan Pelayanan Minimal (SPM) Jumlah indikator yang memenuhi standar X 100 % CARUBAN
penyelenggaraan
kesehatan dan pelayanan rumah Rumah Sakit Jumlah seluruh indikator SPM
pelayanan kesehatan
rujukan yang sakit yang
dan rujukan yang
profesional, berkualitas,
profesional, bermutu, 2 Jumlah pasien rawat jalan 178 orang per hari 200 220 240 260 280 300
bermutu, beretika berfokus pada Jumlah kunjungan rawat jalan dalam setahun
beretika, bercirikan yang terlayani per hari
bercirikan modern keselamatan Jumlah hari pelayanan rawat jalan dalam setahun
modern serta berfokus
serta berfokus pada pasien serta
pada keselamatan
keselamatan kepuasan
pasien dan kepuasan 3 Jumlah pasien UGD yang 43 orang per hari 45 47 49 51 53 55
pasien dan pelangggan
pelanggan terlayani per hari
kepuasan Jumlah kunjungan UGD dalam setahun
pelanggan Jumlah hari pelayanan UGD dalam setahun
4 Bed Occupancy Rate (BOR) 78,96 % 79,0% 79,5% 79,6% 79,75% 80% 81%
(% ) Jumlah hari perawatan dalam setahun X 100 %
5 Length Of Stay (LOS) (hari) 3,5 hari 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5
Jumlah hari perawatan dalam setahun
7 Cakupan Pelayanan Maskin Jumlah kunjungan pasien maskin ( masyarakat 23.597 kunjungan 23.900 24.200 28.000 30.000 31.000 32.000
yang terlayani miskin ) dalam setahun
TOTAL
No Jenis Pelayanan Rujukan Non Rujukan
Jumlah Meninggal Jumlah Meninggal Dirujuk
1 Bayi lahir hidup 951 0 0 0 0
1.1 › = 2500 gram 927 0 0 0 0
1.2 ‹ = 2500 gram 130 0 0 0 0
2 Kematian perinatal 0 0 0 0 0
2.1 Kelahiran Mati 17 0 0 0 0
2.2 Mati Neonatal ‹ 7 hari 20 0 0 0 0
3 Sebab kematian 0 0 0 0 0
3.1 Asphyxia 5 0 0 0 0
3.2 Trauma kelahiran 0 0 0 0 0
5. 3 Rasio Keuangan
Tahun
No
Rasio keuangan 2017
.
2016 (%) (%) 2018 (%)
1 Current Ratio 225,5 250,57 648
2 Quick Ratio 0 229 608
3 Cash Ratio 92,85 74,33 241,5
4 Return Of Investment 12 8,45 11,59
Debt To Total Asset
5 Ratio 35 5,96 2,85
6 Debt To Equity Ratio 6 6,33 2,93
Analisa
Trend Kesimpulan
No Rasio Keuangan
(naik/ turun/ (baik/tidak
fluktuatif) baik)
1 Current Ratio Naik Baik
2 Quick Ratio Naik Baik
3 Cash Ratio Naik Baik
BAB VI
PENUTUP
KESIMPULAN
1. RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun adalah RS Tipe C dengan nomor
registrasi 35.19.02.3 yang didirikan pada tahun anggaran 1993/1994 dan
sudah terakreditasi Paripurna versi KARS 2012, berserifikat ISO 9001-2015
dan berstatus BLUD.
2. Pelayanan di RSUD CARUBAN meliputi :
a. Pelayanan Rawat Jalan
Poli Bedah
Poli Penyakit Dalam
Poli Mata
Poli THT-KL
Poli Gigi dan Mulut
Poli Syaraf
Poli Orthopaedi
Poli Jantung
Poli Paru
Poli DOTS
Poli Urologi
Poli Rehabilitasi Medik
Poli Jiwa
Poli Gizi
Poli VCT
Poli Anaestesi
b. Pelayanan Penunjang Medis
Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 45
Instalasi Bedah Sentral ( OK )
Laboratorium patologi klinik 24 jam
Laboratorium patologi anatomi
Instalasi Radiologi 24 jam
Instalasi Farmasi 24 jam
Instalasi Gizi
Instalasi pemulasaraan Jenasah
c. Pelayanan Penunjang Non Medik
Instalasi Rekam Medik
Instalasi Diklat
Instalasi Humas dan Promkes
Intalasi Sanitasi
Instalasi Linen
Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL )
Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS)
Instalasi Klaim
Instalasi Teknologi Informasi
Instalasi Mutu
d. Instalasi Gawat Darurat 24 jam
e. Rawat Inap 214 TT yang terdiri dari klas 1, 2, 3, VIP, ICU, ICCU, dan
NICU.
3. Pelayanan Unggulan di RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun :
a. Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB)elaan Dokter Spesialis di
Tengah Masyarakat
b. Pelayanan Kepada Pasien Tidak Mampu/Maskin
c. Pelayanan Desa Binaan
d. Pelayanan Sunatan Massal Bagi Pasien Maskin
e. Pembinaan Lansia di Wilayah RS
4. Ketenagaan di RSUD CARUBAN Tahun 2018 sebanyak 527 orang yang
terdiri dari 273 orang berstatus PNS dan 254 orang berstatus Pegawai Tidak
Tetap / Kontrak.
5. Kinerja Kemanfaatan di RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun ditunjukkan
dengan nilai Kepuasan Pelanggan yang mencapai 80,93 %.
6. Pendapatan RSUD CARUBAN Tahun 2018 Rp. 61.264.119.582,60,-
SARAN
RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun hendaknya :
a. Mengimplementasikan dan merubah budaya kerja di semua unsur
pelaksana di Rumah Sakit, terkait budaya mutu dan keselamatan pasien.
b. Penambahan SDM pelayanan dan peningkatan sarana dan prasarana
diusulkan dengan melakukan koordinasi dengan Pemda, Propinsi maupun
Kementerian Kesehatan.
c. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor dalam upaya percepatan
realisasi kegiatan.