Anda di halaman 1dari 47

BAB I

PENDAHULUAN

RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun adalah unsur pendukung atas


penyelenggaraan Pemerintah Daerah dibidang pelayanan kesehatan
perorangan dituntut untuk memberikan pelayanan prima dan paripurna
pada masyarakat dengan terus meningkatkan mutu pelayanan. Hal ini
seiring dengan semakin banyaknya Rumah Sakit yang dikelola oleh
swasta yang bermunculan serta semakin meningkatnya kesadaran
masyarakat akan kesehatan. Dengan demikian RSUD CARUBAN
berusaha secara maksimal memanfaatkan peluang pasar sesuai dengan
kemampuannya dengan tetap melaksanakan fungsi sosial agar tetap
menjadi Rumah Sakit pilihan masyarakat Kabupaten Madiun.

1.1 SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT


RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun didirikan pada tahun
1993/1994 pada saat Bupati Madiun dijabat oleh Ir. Kadiono. Pendirian
RSUD dengan pertimbangan bahwa sampai dengan tahun 1992
Pemerintah Kabupaten Madiun belum mempunyai sarana kesehatan
yang berupa Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan
rujukan dari berbagai Puskesmas dan sarana pelayanan swasta
lainnya. Dilain pihak Kota Caruban yang mempunyai nilai strategis
secara geografis, ekonomis dan sosio budaya terus didorong untuk
dapat tumbuh dan berkembang menjadi kota kecil setingkat ibu kota
Kabupaten Madiun dengan segala fasilitas kotanya.
Secara operasional pelayanan kepada masyarakat dimulai pada
bulan Juli 1994 dengan Direktur dijabat oleh dr. H. Dinoto Kusnin
dengan menugaskan kepala Puskesmas Mejayan untuk memberikan
pelayanan berupa Balai Pengobatan Umum dan Gigi, Pelayanan
Kegawatdaruratan, Pelayanan Obat-obatan dan Memelihara Lahan
Bangunan. Sedangkan pelayanan spesialistik dan fungsi rujukan
sebagai kompetensi pelayanan yang baru dilaksanakan pada tahun
anggaran 1996/1997 setelah selesainya tahapan pembangunan fisik
Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 1
dan adanya tenaga spesialis tetap yakni dr. Dukut Rahardjo Agung H.,
SpOG dan dukungan tenaga dari RSUD dr. Soedono Madiun dengan
menugaskan para spesialisnya secara bergiliran.
Dalam kurun waktu 24 (Dua puluh empat) tahun operasionalisasi,
RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun sebagai RSUD “Baru”, telah
mengalami perkembangan kemampuan pelayanan ditinjau dari jumlah
sarana fisik, peralatan medik, tenaga dan kemampuan finansial. RSUD
CARUBAN telah menjadi Rumah Sakit Tipe C yang akan
mengembangkan pelayanan menjadi Rumah Sakit Type B.
Mengacu pada Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit yang menyatakan bahwa Rumah Sakit pemerintah harus
menerapkan pola pengelolaan keuangan dengan prinsip Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) maka sejak tanggal 3 Desember 2009
RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun telah ditetapkan sebagai Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan status penuh sesuai dengan
Keputusan Bupati Madiun No. : 188.45/696/KPTS/402.031/2009.
Dengan menjadi BLUD, rumah sakit diharapkan mampu menjalankan
fungsinya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi dan efektifitas.
Serta mampu menerapkan manajemen keuangan yang berbasis pada
hasil (kinerja). Dengan pola keuangan BLUD, rumah sakit diberikan
fleksibilitas dalam rangka pelaksanaan anggaran, pengelolaan SDM,
termasuk pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, dan
pengadaan barang/jasa,sehingga dapat memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang terjamin kualitasnya.

1.2 KONDISI SOSIAL EKONOMI


RSUD CARUBAN terletak dalam SSWP 1 (Sub Satuan Wilayah
Pengembangan) merupakan pusat pengembangan yaitu sebagai pusat
pemerintahan dan pusat perekonomian. Hal ini mempunyai pengaruh
positif terhadap peningkatan sosial ekonomi masyarakat sekitar rumah
sakit akibat dari penetapan Kota Mejayan sebagai Ibu kota Kabupaten.

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 2


Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang ada di wilayah rumah
sakit sebagian besar tinggal di daerah pedesaan sehingga sesuai
potensi daerah yang agraris maka mata pencaharian penduduk
wilayah rumah sakit sebagian besar adalah bekerja di bidang
pertanian, baik sebagai buruh tani atau petani penggarap. Sedangkan
sebagian lainnya bekerja sebagai pegawai, pedagang, dan lain-lain.

1.3 ANALISA SITUASI


Banyak sekali faktoryang mempengaruhi arah dan kebijakan
rumah sakit baik eksternal maupun internal, diantaranya isu pasar
global. Dalam rangka memasuki era pasar bebas, tuntutan mutu
pelayanan kesehatan yang profesional dan berkualitas khususnya
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit semakin meningkat. Rumah
Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan rujukan memiliki
peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut
memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan terjangkau tanpa
mengesampingkan mutu dan kualitas pelayanan yang sesuai standar
yang ditetapkan ( diuraikan dalam RENSTRA ).

BAB II
GAMBARAN UMUM DAN SARANA PRASARANA

2.1 GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

RSUD CARUBAN menempati lahan seluas 58.123 m2 dan baru


70 % luas lahan yang digunakan untuk bangunan, parkir dan
pertamanan. Hal ini menandakan Rumah Sakit masih memungkinkan
untuk dikembangkan baik dari sisi kualitas pelayanan maupun sarana
dan prasarana pelayanan. Sebagai gambaran umum RSUD
CARUBAN adalah sebagai berikut :
1. Nama Rumah Sakit : RSUD CARUBAN
Kabupaten Madiun
Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 3
2. Alamat : Jl. A.Yani KM 2 Caruban
Madiun
 Telepon : (0351) 383956, 387184
 Fax : (0351) 387184
 Email : rsd_caruban@yahoo.co.id
 Website : rsudcaruban.madiunkab.go.id
3. Status Kepemilikan : PEMDA KABUPATEN
MADIUN
4. Nama Direktur : dr. DJOKO SANTOSO., MM
5. Kelas RS : Tipe C
6. No. Registrasi RS : 35.19.02.3
7. No dan Tanggal Ijin Operasional RS : 445/2383/402.102/2016
Tanggal 19 Juli 2016
8. Masa Berlaku : 5 ( lima ) tahun
9. Luas Lahan : 60.486 m2
10. Luas Bangunan : 11.740 m2
11. Standar Kualitas Pelayanan RS :
a. Akreditasi : Tingkat Paripurna Versi KARS
2012 Nomor : KARS–SERT/746/VI/2017 dengan masa berlaku 8
Juni 2017 s/d 21 Mei 2020.
b. ISO dan Masa Berlaku : SMM ISO 9001-2015 masa
berlaku 2018 – 2019.
12. Layanan Unggulan Rumah Sakit
a. Layanan Unggulan yang sudah dilaksanakan diantaranya :
1. Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB)
2. Pelayanan Dokter Spesialis di tengah masyarakat
Dilaksanakan melalui pemberian pelayanan kesehatan oleh
seluruh dokter spesialis dalam kegiatan Bakti Sosial Terpadu
(BST) di tengah masyarakat pedesaan yang terpencil jauh
dari pelayanan kesehatan rujukan dan keterbatasan ekonomi.
3. Pelayanan Sunatan Massal bagi masyarakat miskin setiap
tahun 2 kali dengan rata-rata 80 anak untuk setiap
pelaksanaan.

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 4


4. Pembinaan Lansia di wilayah sekitar Rumah Sakit setiap hari
Jum’at pagi melalui kegiatan Senam Sehat serta pelayanan
kesehatan gratis.
b. Layanan Unggulan yang akan dikembangkan :
1. Trauma Center
2. Pelayanan Rawat Inap Jiwa
3. Pelayanan Hemodialisa (Cuci darah)
4. Layanan Sepenuh Hati

13. Struktur Organisasi Rumah Sakit


Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 3
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Madiun Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Organisasi Perangkat
Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2011 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Caruban Kabupaten Madiun
dengan struktur organisasi sebagai berikut :

DIREKTUR
(dr. DJOKO SANTOSO, MM)

KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
BAGIAN TATA USAHA
(Suci Wuryani, S.Sos)

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN


UMUM KEPEGAWAIAN PERENCANAAN
(Dodi Setiawan, (Mulhadi) INFORMASI
SIP,MH) (Yenny Indah
Ekawati, S.KM)

BIDANG BIDANG BIDANG


PELAYANAN PENUNJANG KEUANGAN
(dr. Ali Murtadlo) (Drs. Hariyanto,Apt,MM) (Drs. Ec Dwi Setyo Herdi Bharata)

SEKSI SEKSI SEKSI


PELAYANAN MEDIK PENUNJANG MEDIK ANGGARAN & MOBILISASI DANA
(dr. Didik Indrawanto) (Achmad Djazuli, ST) (Dra. Ec. Widijastoeti Praptiningsih)

SEKSI SEKSI SEKSI


PELAYANAN KEPERAWATAN PENUNJANG NONMEDIK VERIFIKASI DAN AKUNTANSI
(Sulistriyani, S.Kep Ns) (Umarjudi, ST) (Siti Wuryani, SE)

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 5


Bagan 2.1 Struktur RSUD Caruban Kabupaten Madiun

14. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit


Sudah penetapan dengan SK Bupati Madiun
Nomor : 188.45/696/KPTS/402.031/2009 tanggal : 3 Desember
2009 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Madiun sebagai Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ) dengan
status Penuh.
15. Prestasi Rumah Sakit
Adapun prestasi yang dihasilkan Rumah Sakit selama 24
tahun beroperasional diantaranya :
No Jenis Prestasi Rumah Sakit Tingkat Tahu
n
1. Sertifikasi ISO 9001-2008, Unit pelayanan Rawat Pusat 2013
Jalan, Rawat Inap, UGD dan Penunjang Pelayanan
Ruah Sakit kategori WQA ( Worlwide Quality
Assurance ) ASIA TENGGARA Jakarta
12Desember 2012 – 12 Desember 2013.
2. Sertifikasi ISO 9001-2008, Unit pelayanan Rawat Pusat 2012
Jalan, Rawat Inap, UGD dan Penunjang Pelayanan
Ruah Sakit kategori WQA ( Worlwide Quality
Assurance ) ASIA TENGGARA Jakarta 28
Nopember 2011 – 28 Nopember 2012.
3. Juara III Lomba RSSIB Tingkat Propinsi Jawa Propinsi 2010
4. Timur. Pusat 2010
Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit dengan Status
Penuh Tingkat Dasar yang meliputi : Administrasi
Dan Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan
5. Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, Rekam Pusat 2008
Medis.
Penghargaan dalam Penilaian Kinerja Unit
6. Pelayanan Publik Kabupaten Madiun sebagai ICON Pusat 2008
(Unggulan) Unit Pelayanan Masyarakat
Percontohan di Kabupaten Madiun.
Penghargaan MUSEUM REKOR DUNIA
INDONESIA ( MURI) Tahun 2008 atas Rekor
7. Penyelenggaraan Pelayanan Dokter Spesialis Pusat 2008
ditengah Masyarakat dan Pelayanan Operatif di
Rumah Penduduk Secara Konsisten setiap bulan 2
( dua ) kali sejak tahun 2002.

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 6


8. Piala Citra Pelayanan Prima Diberikan Oleh Kabupate 2008
Presiden Republik Indonesia Kepada : Rumah n
Sakit Umum Daerah Caruban Kabupaten Madiun
Sebagai Unit Pelayanan Publik Berkinerja
Sangat Baik Pada Tahun 2008.
Penghargaan Peringkat I Lingkup Luar Pemerintah
Kabupaten Madiun Atas Evaluasi Kebersihan Dan
Penataan Lingkungan Kantor Pemerintah
Kabupaten Madiun Dalam Rangka Hari Jadi
Kabupaten Madiun ke 440 Tahun 2008.
9. Penghargaan Tertib Administrasi dari Bupati Kabupate 2008
Madiun Pada tahun 2008. n
10 Sertifikasi ISO 9001-2000, Unit pelayanan UGD 2007
. untuk Pusat
kategori WQA ( Worlwide Quality Assurance )
International/Surabaya pada tahun 2007. 2007
11 Sertifikasi ISO 9001-2000, Unit pelayanan Rawat Pusat
. Jalan, Rawat Inap, UGD dan Penunjang Pelayanan
Ruah Sakit kategori WQA ( Worlwide Quality
Assurance ) ASIA TENGGARA Jakarta 10 2007
Desember 2007 - 10 Desember 2009. Propinsi
12 Peringkat I Unit Pelayanan Masyarakat 2007
. Percontohan Jawa Timur tahun 2007. Propinsi
Peserta Terbaik ( Juara I ) Gelar Budaya Kerja se-
13 Jawa Timur untuk Kelompok Budaya Kerja 2007
. “Terampil” pada Tahun 2007. Kabupate
Penghargaan Kridatama Nugraha oleh Bapak n
14 Bupati Madiun untuk kategori bidang kesehatan
. kepada : Aries Noegroho, HS,M.Kes, Dr.M. Rizal A, 2007
Sp.M dan Dr. Winangku I, M.Kes, Sp.S pada tahun
2007. Kabupate
Penghargaan Kridatama Nugraha oleh Bapak n 2007
15 Bupati Madiun untuk kategori bidang pelayanan
. kepada Aries Noegroho, HS,M.Kes ( Direktur RSD
Kab.Madiun ) pada tahun 2007. Kabupate 2007
Penghargaan Kridatama Nugraha oleh Bapak n
16 Bupati Madiun untuk Kategori Bidang Kesehatan
. Kepada Aries Nugroho, S, M.Kes (Direktur RSD 2007
Kab. Madiun) pada Tahun 2007 Kabupate
Juara II Evaluasi Kebersihan dan Penataan n
17 Lingkungan 2006
. Kantor Pemkab Madiun untuk kategori lingkup
kantor luar Pemerintah Kabupaten Madiun pada Kabupate 2006
tahun 2007. n
18 Peringkat I Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik 2006
. Kabupaten Madiun untuk kelompok Dinas dan
lembaga Teknis Daerah pada tahun 2007. Kabupate
Peringkat I Gelar Budaya Kerja Tingkat Kabupaten n
19 Madiun untuk Kelompok Budaya Kerja “Terampil” 2006
. pada tahun 2006. Pusat
Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 7
Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada 2006
20 Arutala oleh Menteri Kesehatan RI Tahun 2006. Propinsi
. Kelompok Budaya Kerja terampil di RSUD 2006
Kabupaten Madiun sebagai Peserta Gelar Budaya
21 Kerja di Lingkungan Pemerintah Propinsi dan 2006
. kabupaten/Kota se-Jawa Timur Tahun 2006. Kabupate
Peringkat III Evaluasi Kebersihan Kantor untuk n 2004
Lingkup Kantor Luar Pemerintah Kabupaten Madiun
pada Tahun 2006. Kabupate
22 Peringkat II Pelayanan Publik Kabupaten Madiun n
. Kategori Pelayanan Publik tahun 2006.
Penghargaan dalam Pelaksanaan Tahun Propinsi
23 Peningkatan Pelayanan Publik (TP3) oeh Gubernur
. Jawa Timur untuk Kategori Pelayanan Publik pada Pusat
Tahun 2004.
24 Piala Citra Karya Bhakti Abdi Negara (Unsur Kabupate
. Penilaian) n
Peringkat II Evaluasi/Penilaian Unit Pelayanan
Masyarakat Percontohan Kabupaten Madiun untuk
25 Kategori Pelayanan Publik pada Tahun 2004.
.

26
.

2.2 GAMBARAN SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN

Sebagai unsur pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat,


sarana dan prasarana pelayanan adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan IGD 24 Jam
b. Pelayanan Rawat Jalan
- Poli Umum
- Poli Anak
- Poli Kandungan dan Kebidanan
- Poli Bedah
- Poli Penyakit Dalam
- Poli Mata
- Poli THT-KL
- Poli Gigi dan Mulut
- Poli Syaraf
- Poli Orthopaedi
Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 8
- Poli Jantung
- Poli Paru
- Poli DOTS
- Poli Urologi
- Poli Rehabilitasi Medik
- Poli Jiwa
- Poli Gizi
- Poli VCT
- Poli Anaestesi
c. Pelayanan Rawat Inap ( 214 Tempat Tidur )
- Kelas III : 105 Tempat Tidur
- Kelas II : 55 Tempat Tidur
- Kelas I : 20 Tempat Tidur
- VIP : 15 Tempat Tidur
- ICU : 9 Tempat Tidur
- ICCU : 6 Tempat Tidur
- NICU : 4 Tempat Tidur
d. Pelayanan Penunjang Medik
- Instalasi Bedah Sentral ( OK )
- Laboratorium patologi klinik 24 jam
- Laboratorium patologi anatomi
- Instalasi Radiologi 24 jam
- Instalasi Farmasi 24 jam
- Instalasi Gizi
- Instalasi pemulasaraan Jenasah
e. Pelayanan Penunjang Non Medik
- Instalasi Rekam Medik
- Instalasi Diklat
- Instalasi Humas dan Promkes
- Intalasi Sanitasi
- Instalasi Linen
- Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL )
- Instalasi Pemeliharaan Sarana ( IPS )

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 9


- Instalasi Klaim
- Instalasi Teknologi Informasi
- Instalasi Mutu

2.3 GAMBARAN SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM ) RUMAH SAKIT


Secara operasional sampai dengan 31 Desember 2018, RSUD
Caruban Kabupaten Madiun didukung sumber daya manusia sebanyak
527 orang dimana 273 orang berstatus sebagai PNS dan 254 orang
Kontrak BLUD Rumah Sakit.

Secara rinci data aparatur / pegawai RSUD Caruban berdasarkan


pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut :

STATUS DAN JUMLAH


N KONTRA
URAIAN SATUAN
o PNS K BLUD JML
RS
1 2 3 4 5 6
1 Tenaga Medis
1) Penyakit Dalam Orang 1 2 3
2) Spesialis Bedah Orang 2 - 2
3) Spesialis Obstetri Orang 1 1 2
Gynekologi
4) Spesialis Kesehatan Orang 2 - 2
Anak
5) Spesialis Syaraf Orang 1 - 1
6) Spesialis Mata Orang 1 - 1
7) Spesialis Orthopaedic Orang 1 1 2
8) Spesialis Jantung Orang 1 - 1
9) Spesialis Anastesi Orang 1 - 1
10) Spesialis Rehab Medik Orang 1 - 1
11) Spesialis Radiologi Orang 1 - 1
12) Spesialis Patologi Orang 1 - 1
Anatomi
13) Spesialis Patologi Orang 1 - 1
Klinik
14) Spesialis Paru Orang 1 - 1
15 )Spesialis Orthodontia Orang 1 - 1

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 10


16) Spesialis Urologi Orang 1 - 1
17) Dokter Gigi Orang 2 - 2
18) Dokter Spesialis Orang 1 - 1
Kedokteran
Jiwa
18) Dokter Umum Orang 16 1 17
JUMLAH Orang 38 5 43

2 Tenaga Paramedis
1) Perawat S-1 Orang 44 16 60
2) Perawat D-4 Orang 4 - 4
3) Perawat D-3 Orang 55 107 162
4) Anastesi D-3 Orang 1 - 1
5) Penata Rontgent D-3 Orang 7 - 7
6) Gizi S-1/D-4 Orang 4 - 4
7) Gizi D-3 Orang 2 - 2
8) SPAG Orang 1 - 1
9) Rehabilitasi Medik D-3 Orang 1 1 2
10) Rehabilitasi medik d-4 Orang 1 - 1
11) D-3 Teknik Orang 3 - 3
Elektromedik
12) D-4 Elektromedik Orang 1 - 1
13) APK D – 3 Orang 2 - 2
14) SPPH D-1 Orang 1 - 1
15) Teknik Lingkungan S-1 Orang 3 - 3
16) Apoteker S – 1 Orang 5 3 8
17) Asisten Apoteker D-3 Orang 10 - 10
18) Asisten Apoteker Orang 1 8 9
(SAA/SMF)
19) Analis Farmasi & Orang 1 - 1
Makanan
20) SKM Orang 5 - 5
21) Pekarya Kesehatan Orang 1 - 1
22) Bidan D – 3 Orang 19 9 28

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 11


23) Bidan D-4 Orang 4 - 4
24) Bidan D – 1 Orang 1 - 1
25) Perawat Gigi D-3 Orang 2 - 2
26) Rekam Medik D-3 Orang 3 2 5
27) Analis Kesehatan D-3 Orang 8 5 13
JUMLAH Orang 190 151 341

3 Tenaga Adminitrasi
1) S-2 Ilmu Administrasi Orang 2 - 2
Publik
2) S-2 Ilmu Hukum Orang 1 - 1
3) S-1 Hukum Orang - 1 1
4) S-1 Admin Publik Orang 1 - 1
5) S-1 Psikologi Orang - - -
6) S-1 Teknik Informatika Orang 1 5 6
7) S-1 Sosial Orang 1 - 1
8) S-1 Akuntansi Orang 5 4 9
9) S-1 Ekonomi Orang - 2 2
10) D-3 Teknik Kimia Orang 1 - 1
11) D-3 Analis Kimia Orang - 1 1
12) D-3 Manajemen Orang - 3 3
Informatika
13) S-1 Komunikasi Orang - 5 5
14) D-3 Komunikasi Orang - 1 1
15) S-1 Teknik Elektro Orang 1 - 1
16) D-3 Listrik Orang 1 - 1
17) D-3 Administrasi Bisnis Orang - 2 2
18) D-3 Perpajakan Orang 0 1 1
19) S-1 Ilmu Komputer Orang - 1 1
20) S-1 PGSD Orang - 2 2
21) SMU / Sederajat Orang 22 55 77
22) SMP / Sederajat Orang 7 12 19

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 12


23) SD / Sederajat Orang 2 3 5
JUMLAH orang 45 98 143
JUMLAH TOTAL Orang 273 254 527

BAB III
RENCANA STRATEGIS

3.1 RENCANA STRATEGIS


Rencana strategis merupakan proses sistematis yang
berkelanjutan dari penyusunan program keputusan yang dapat
dipertanggungjawabkan, dengan memanfaatkan sebanyak-
banyaknya pengetahuan antisipasif, pengorganisasian secara
sistematis melalui usaha-usaha pelaksanaan keputusan dan
mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 13


sistematis. Dalam Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Perencanaan Strategis merupakan rangkaian instrumen
pertanggungjawaban dan merupakan langkah awal untuk melakukan
Pengukuran Kinerja.
Perencanaan strategis disusun sebagai acuan dalam pengelolaan
sumber daya, yang mana diharapkan dengan adanya perencanaan
strategis tersebut, pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara
lebih terarah dan terkendali serta dapat mengakomodasi dan
mengantisipasi perubahan lingkungan internal dan eksternal yang
terjadi.
Perencanaan Strategis terdiri dari visi, misi, tujuan, sasaran,
strategi, kebijakan dan program. Pada langkah antara misi dan tujuan
diperlukan penganalisaan lingkungan strategik dengan
memperhitungkan kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal
yang meliputi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman.
Dari hasil analisis pelayanan di RSUD CARUBAN Kabupaten
Madiun, terdapat beberapa Kekuatan ( Strenght ), Kelemahan (
Weakness ), Peluang ( Opportunities ) dan Ancaman (
Threats ), antara lain :

a. Kekuatan ( Strenght )
Kekuatan yang dimiliki rumah sakit dalam menjalankan
operasionalnya antara lain :
1). Memiliki trend kenaikan jumlah kunjungan pasien.
2). Perolehan keuangan/retribusi yang perkembangannnya
memiliki tren yang cukup tinggi.
3). Tarif pelayanan yang masih terjangkau oleh kemampuan
ekonomi masyarakat sekitar yang notabene masih cukup
rendah bila dibandingkan dengan RS sekitar Madiun.
4). Penetapan RS sebagai BLUD sehingga pengelolaan
keuangan berasas produktifitas, efesiensi, berbasis kinerja
memungkinkan untuk berkembang.
5). Lahan yang cukup untuk pengembangan pelayanan.

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 14


6). Adanya master Plan perencanaan pengembangan RS.
7). Adanya beberapa jenis usaha yang bisa dikembangkan.
8). Adanya Instalasi Farmasi yang cukup memadai.
9). RSUD CARUBAN merupakan Rumah Sakit satu-satunya di
CARUBAN.
10). Adanya sarana prasarana pengelolaan limbah serta
banyaknya taman dan pepohonan di lingkungan RS.

b. Kelemahan ( WEAKNES )
Kelemahan Rumah Sakit dalam pelaksanaan operasional
diantaranya :
1). Kuantitas dan kualitas SDM yg masih kurang dalam
pengembangan RS dan dalam rangka revitalisasi RS menjadi
type B.
2). Fungsi-fungsi organisasi belum bekerja secara optimal
sehingga tupoksi belum dijalankan sepenuhnya.
3). Anggaran untuk belanja modal belum mencukupi sehingga
pengembangan sarana dan prasarana baik kuantitas maupun
kualitas belum optimal seiring dengan pengembangan
pelayanan medik spesialistik.
4). Reward dan Punisment dalam rangka pembinaan disiplin
serta profesionalisme pegawai yang belum optimal.
5). Motivasi karyawan,budaya kerja dan etika dalam peningkatan
pengembangan RS masih rendah.
6). SOP belum dijalankan secara optimal.
7). Pengelolaan keuangan rumah sakit masih belum efesien.
8). SIM RS belum berjalan secara optimal.
9). Promosi RS baik ke dalam maupun keluar RS belum optimal.
10). Pengelolaan kebersihan lingkungan rumah sakit belum
optimal.

c. Peluang ( OPPORTUNITIES )

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 15


1). Dukungan Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Daerah yang
besar terhadap isu kemiskinan dan kesehatan baik terkait
program , pendanaan, pengembangan rumah sakit serta
Revitalisasi RS menjadi Type B.
2). Makin tingginya tingkat kesadaran masyarakat untuk
memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan.
3). Meningkatnya pertumbuhan Perekonomian masyarakat
khusunya masyarakat Kabupaten Madiun.
4). Mulai meningkatnya kepercayaan dari masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan di RSUD CARUBAN Kab. Madiun.
5). Banyaknya perguruan tinggi kesehatan yang memerlukan
diklat.
6). Pemindahan ibukota kabupaten Madiun di Caruban
membawa dampak pada peningkatan sektor perekonomian
masyarakat, pengembangan infrakstruktur kota serta
perkembangan sosial dan budaya masyarakat.
7). Prioritas Kesehatan merupakan prioritas ke 3 (tiga)
pemerintah Kabupaten Madiun.
8). Kebijakan pemerintah untuk mendukung program MDG’S,
Akreditasi mutu pelayanan dan upaya kelestarian lingkungan.
9). Berlakunya Sistem Jaminan Sosial Nasional bidang
Kesehatan mulai Januari 2014 berbasis asuransi Pra Bayar
melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ).
10). Lokasi RSUD CARUBAN Kab.Madiun yang cukup strategis
dan mudah dicapai oleh masyarakat serta berada dalam
posisi jalan lintas utara dan berada di pusat ibukota
Kabupaten Madiun.

d. Ancaman ( THREATS )
Ancaman yang dihadapi RSUD CARUBAN dalam pelaksanaan
kegiatan opeasionalnya adalah :
1). Rumah Sakit lain menawarkan jenis pelayanan yang lebih
lengkap.

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 16


2). Sistem pembiayaan RS dengan pihak ketiga tidak sama
dengan tarif yang telah ditetapkan pihak RS.
3). Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Implementasi BLUD
belum Maksimal.
4). Undang-undang Perlindungan konsumen yang banyak
berpihak pada pasien / masyarakat serta adanya kebebasan
Pers.
5). Asumsi masyarakat terhadap mutu pelayanan rumah sakit
swasta masih lebih bagus daripada rumah sakit pemerintah.
6). Mulai berkembangnya sarana kesehatan swasta di sekitar
RSUD CARUBAN.
7). Masih besarnya angka kemiskinan dan rendahnya tingkat
pendidikan yang mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat.
8). Sistem Pembiayaan Jaminan Kesehatan Masyarakat kurang
menguntungkan RS type C yang telah menjadi RS BLUD.
9). Makin meningkatnya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan yang prima.
10). Tuntutan masyarakat akan dampak pencemaran lingkungan
rumah sakit karena posisi RSUD CARUBAN berada di pusat
pemukiman dan perkantoran.

Untuk memberikan pelayanan kesehatan prima dan


terjaminnya kualitas mutu pelayanan kepada masyarakat, orientasi
pengembangan pelayanan kesehatan tidak hanya terbatas pada
pelayanan yang telah diberikan, tetapi juga diperlukan inovasi
pengembangan pelayanan rumah sakit. Upaya yang dilakukan
RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun untuk memberikan pelayanan
kesehatan tersebut yaitu dengan terus berusaha mendorong
upaya-upaya pembangunan dibidang kesehatan termasuk
pengembangan sarana dan prasarana sesuai dengan
perkembangan IPTEK, peningkatan kualitas pelayanan,
keterjangkauan pelayanan, kesinambungan pelayanan,
kenyamanan dan keamanan pelayanan serta faktor kompetensi

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 17


lainnya yang sesuai dengan standar mutu pelayanan yang terus
menerus akan selalu ditingkatkan dengan menganut pola
pengelolaan keuangan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (
BLUD ).
Melalui Rencana Strategik RSUD CARUBAN berupaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan sehingga mampu menempatkan
RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun sebagai sarana pelayanan
publik yang berorientasi pada “ Customer Service ” yang tujuannya
adalah meningkatkan mutu pelayanan yang profesional, sepenuh
hati, dan bersahabat.

3.2 VISI DAN MISI


A. VISI
Visi misi, dan program Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah
Terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan
dilaksanakan selama kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih. Dalam rangka pelaksanaan tugas dan
fungsinya RSUD CARUBAN sebagai pendukung keberhasilan Visi
Misi Kepala Daerah terpilih, maka Visi dan Misi nya sesuai dengan
Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih.
Adapun Visi dan Misi Bupati/Wakil Bupati Madiun yaitu :
VISI : Terwujudnya Kabupaten Madiun Aman, Mandiri,
Sejahtera dan Berakhlak.
Visi tersebut mempunyai arti yang sangat penting bagi kesuksesan
pemerintah Kabupaten Madiun dalam 5 tahun kedepan. Adapun
penjelasan dari Visi adalah sebagai berikut :
AMAN adalah kondisi yang pasti, tidak meragukan, tidak
mengandung resiko, tidak merasa takut atau khawatir,
bebas dari bahaya, bebas dari gangguan dan tentram
bagi masyarakat dan ASN.
MANDIRI adalah keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung
pada orang lain dengan menjunjung tinggi nilai, norma,

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 18


hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu dan
teknologi yang berperadaban
SEJAHTERA adalah kondisi sentosa dan makmur, tidak ada
ketimpangan antar wilayah, antar golongan, antar
masyarakat dalam hal pembangunan, pelayanan, hak
sipil, hak politik dan pemerintahan.
BERAKHLAK adalah berperilaku, bersikap, berbuat, adab dan
sopan santun yang sesuai dengan tuntunan agama yang
dianut masing-masing serta bermoral dan bersusila
menggunakan tolok ukur norma-norma yang tumbuh dan
berkembang dan berlangsung dalam masyarakat (adat
istiadat dan budaya lokal).

B. MISI
Dalam upaya mewujudkan VISI maka langkah langkah ( MISI )
yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan rasa aman bagi seluruh masyarakat dan aparatur
pemerintah Kabupaten Madiun
2. Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional untuk
meningkatkan pelayanan publik
3. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang mandiri berbasis
agrobisnis, agroindustri dan pariwisata yang berkelanjutan
4. Meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan
5. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dengan
meningkatkan kehidupan beragama, menguatkan budaya dan
mengedepankan kearifan local.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka RSUD CARUBAN
sebagai pemberi layanan kesehatan mempunyai tugas sebagai
pendukung Misi ke-4 (keempat) yaitu Meningkatkan kesejahteraan
yang berkeadilan.

3.3 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH OPD

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 19


Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.
Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan fungsinya
secara kolektif, yang menggambarkan arah strategis organisasi dan
perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai/diciptakan sesuai tugas dan
fungsi organisasi. Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan
misi lembaga, meletakkan kerangka prioritas untuk menfokuskan arah
semua program dan aktivitas lembaga dalam melaksanakan misinya.
Tujuan Organisasi merupakan penjabaran atau implementasi
dari pernyataan misi organisasi, dengan demikian setiap sasaran
mengandung makna:
1. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu sampai tahun terkahir Rencana Strategis;
2. Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-
perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi
organisasi;
3. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran
dan strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional dan
kegiatan pokok organisasi selama kurun waktu rencana strategis.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu kondisi yang
ingin dicapai atau dihasilkan oleh suatu organisasi melaui tindakan-
tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran adalah
hasil yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi dalam rumusan
yang spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai dalam kurun
waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Dengan mengacu pada visi “Menjadi Rumah Sakit
Kebanggaan Masyarakat“ dan misi RSUD CARUBAN Kabupaten
Madiun serta didasarkan pada isu-isu strategis dalam Rencana
Strategis RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun tahun 2019-2023,
ditetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai RSUD CARUBAN
sebagaimana dalam tabel berikut :

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 20


Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 21
Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun
TARGET KINERJA SASARAN RSUD CARUBAN TAHUN 2013-2018
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN Kondisi Kinerja OPD
Kondisi Kinerja pada
Pada Periode Pelaksana
awal Periode Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
NO MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN RUMUS RPJMD (Tahun
RPJMD ( Tahun
2018)
2012 )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Terwujudnya Meningkatkan tata 1 Persentase Capaian Standar 80% 82% 84% 85% 87% 89% 90% RSUD
Meningkatkan
1 pelayanan kelola BLUD dan Pelayanan Minimal (SPM) Jumlah indikator yang memenuhi standar X 100 % CARUBAN
penyelenggaraan
kesehatan dan pelayanan rumah Rumah Sakit Jumlah seluruh indikator SPM
pelayanan kesehatan
rujukan yang sakit yang
dan rujukan yang
profesional, berkualitas,
profesional, bermutu, 2 Jumlah pasien rawat jalan 178 orang per hari 200 220 240 260 280 300
bermutu, beretika berfokus pada Jumlah kunjungan rawat jalan dalam setahun
beretika, bercirikan yang terlayani per hari
bercirikan modern keselamatan Jumlah hari pelayanan rawat jalan dalam setahun
modern serta berfokus
serta berfokus pada pasien serta
pada keselamatan
keselamatan kepuasan
pasien dan kepuasan 3 Jumlah pasien UGD yang 43 orang per hari 45 47 49 51 53 55
pasien dan pelangggan
pelanggan terlayani per hari
kepuasan Jumlah kunjungan UGD dalam setahun
pelanggan Jumlah hari pelayanan UGD dalam setahun

4 Bed Occupancy Rate (BOR) 78,96 % 79,0% 79,5% 79,6% 79,75% 80% 81%
(% ) Jumlah hari perawatan dalam setahun X 100 %

Jumlah TT X Jumlah Periode hari perawatan

5 Length Of Stay (LOS) (hari) 3,5 hari 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5
Jumlah hari perawatan dalam setahun

Jumlah pasien keluar ( hidup + mati )

6 Kepuasan Pelanggan (% ) 89,25 % 89,30 % 89,35 % 89,40 % 89,45 % 89,5 % 89,55 %


Jumlah nilai rata-rata tertimbang X nilai konversi

7 Cakupan Pelayanan Maskin Jumlah kunjungan pasien maskin ( masyarakat 23.597 kunjungan 23.900 24.200 28.000 30.000 31.000 32.000
yang terlayani miskin ) dalam setahun

8 Angka GDR ( Gross Death


Rate ) Jumlah pasien mati seluruhnya X 1000 35 ‰ 45 ‰ 45 ‰ 45 ‰ 45 ‰ 45 ‰ 45 ‰

Jumlah pasien keluar ( hidup + mati )

9 Angka NDR ( Net Death Rate )


Jumlah pasien mati ≥ 48 jam X 1000 13 ‰ 25 ‰ 25 ‰ 25 ‰ 25 ‰ 25 ‰ 25 ‰

Jumlah pasien keluar ( hidup + mati )

10 Tingkat Akreditasi Rumah


Sakit Tingkatan Akrediasi Rumah Sakit Dasar 5 pelayanan 12 pelayanan 16 pelayanan Madya Paripurna Paripurna Paripurna

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 22


3.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD
Strategi adalah cara yang ditempuh dalam rangka pencapaian
misi RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun setelah
mempertimbangkan factor kekuatan, kelemahan, peluang, maupun
ancaman. Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah merupakan
strategi organisasi yang berisi rencana menyeluruh dan terpadu
mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara operasional
dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi.
Sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi.
Kebijakan adalah ketentuan-ketentuan yang telah disepakati oleh
berbagai pihak di RSUD CARUBAN dan ditetapkan oleh Direktur
untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi semua
unsure yang ada di Rumah Sakit agar tercapai kelancaran dan
keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, Misi dan Visi
Rumah Sakit.
TUJUA SASAR STRATEGI KEBIJAKAN
N AN
Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan rujukan
yang profesional, bermutu, beretika, bercirikan modern serta berfokus
pada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan
Terwuju Meningk 1. Revitalisasi RS 1. Penambahan gedung
dnya atkan menjadi type B pelayanan dan penunjang
pelayan tata pelayanan sesuai standar
an kelola 2. Penambahan peralatan
kesehat BLUD kesehatan dan penunjang
an dan dan sesuai standar
rujukan pelayan 3. Mengembangkan jenis-
yang an jenis pelayanan kesehatan
profesio rumah baru
nal, sakit 4. Menciptakan pelayanan
bermutu yang kesehatan unggulan
, berkualit 2. Peningkatan 1. Mengoptimalkan
beretika as, kuantitas dan kualitas pemeliharaan sarana dan
,bercirik berfoku sarana dan prasarana prasarana RS sesuai
an s pada rumah sakit standar
modern keselam 2. Penyediaan kelengkapan
serta atan sarana dan prasarana
berfoku pasien aparatur
s pada serta 3. Penyediaan Pemenuhan obat/bahp
kesela kepuasa obat/bahp pasien pasien
matan n 4. Meningkatkan 1. Melaksanakan Survey

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 23


pasien pelangg kepuasan pelanggan kepuasan pelanggan dan
dan gan tindak lanjutnya
kepuas 2. Menindaklanjuti saran dan
an pengaduan dari
pelangg masyarakat.
an
5. Peningkatan 1. Penambahan dokter
kuantitas dan kualitas spesialis, perawat dan
SDM tenaga kesehatan lain dan
tenaga non kesehatan
melalui rekrutmen tenaga
PNS, Kontrak Pemda
maupun Kontrak BLUD.
2. Pendidikan dan pelatihan
kepada seluruh karyawan
baik internal maupun
external
6. Meningkatkan 1. Melaksanakan
disiplin pegawai pengawasan melekat
kepada setiap karyawan
2. Penerapan Reward dan
Punishment secara tegas
3. Mengoptimalkan budaya
kerja, disiplin, etika dan
profesionalisme pegawai
untuk memenuhi harapan
masyarakat
7. Mengoptimalka Implementasi SOP sesuai
n system mutu (ISO dengan standar ISO dan
dan Akreditasi ) Akreditasi dalam setiap
kegiatan
8. Tertib Laporan Menyusun dan mengirimkan
laporan tepat waktu
9. Rumah sakit 1. Pengelolaan Limbah Cair
berwawasan RS sesuai standar
Lingkungan 2. Pengelolaan Limbah Padat
10. Patient Safety RS sesuai standar
3. Pengelolaan Taman RS
4. Pengelolaan pemakaian air
dan listrik
5. Pengelolaan kebersihan
rumah sakit sesuai standar
6. Pengelolaan kebersihan
peralatan RS sesuai
standar
7. Pengelolaan Gedung
sesuai standar
8. Patient Safety
11. Mengembangka Menciptakan dan

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 24


n SIM RS dalam menerapkan SIM RS yang
rangka validitas data, meliputi Rekam Medik,
transparansi dan Keuangan, Pelayanan,
akuntabilitas Sarana dan Prasarana,
keuangan kepegawaian dan
manajemen RS
12. Mengoptimalka 1.Meningkatkan kerjasama
n kerjasama dengan dengan pihak ketiga dan
pihak ketiga, perbankan
pemerintah (Pusat, 2.Koordinasi yang efektif
Propinsi, Kabupaten) dengan pemerintah ( Pusat
dan perbankan Propinsi, Kabupaten) guna
dalam upaya mendapatkan dukungan dana
peningkatan
pendapatan rumah
sakit
13. Mengoptimalka1. Melaksanakan budaya
n manajemen SDM kerja efesiensi dan
dan tata kelola
efektifitas dalam
keuangan BLUD pengelolaan anggaran
yang profesional,
2. Melaksanakan Audit dan
efektif, efesien dan Pengawasan oleh Badan
akuntabel Pengawas
14. Pengembangan 1. Meningkatkan diversifikasi
jenis –jenis
jenis pelayanan kesehatan
pelayanan baru dan dan unit bisnis RS
unit-unit bisnis RS2. Mengoptimalkan
(Parkir, Kantin,
kemampuan instalasi
Pertokoan, Farmasi, farmasi sebagai wahana
Diklat) satu-satunya tata kelola
obat dan BAHP di RS
15. Meningkatkan Melaksanakan Promosi
kegiatan promosi Rumah Sakit secara efektif
Rumah sakit dan kontinyu
BAB IV
HASIL PELAYANAN RUMAH SAKIT

Hasil kinerja pelayanan yang di capai RSUD Caruban Kabupaten


Madiun tahun 2018 secara umum sebagaimana dalam tabel berikut :
N
INDIKATOR 2016 2017 2018
O
Kunjungan Rawat
1 253 285 327
jalan/hari
2 Kunjungan UGD/hari 42 44 49

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 25


3 BOR ( % ) 74,24 74,35 72,44
4 ALOS ( hari ) 3,6 3,5 3,9
5 GDR 16 39,96 39,59
6 NDR 11 20,87 22,06

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada peningkatan pada


kunjungan pasien per hari pada instalasi rawat jalan dan IGD
dibandingkan dengan tahun lalu. Meskipun sudah mengalami peningkatan
bila dibanding tahun sebelumnya tetapi masih perlu adanya upaya
perbaikan secara menyeluruh terutama kegiatan promosi rumah sakit
pada masyarakat sekitar tentang pelayanan di RSUD Caruban agar
kepercayaan masyarakat Kabupaten Madiun akan pelayanan di RSUD
Caruban semakin meningkat baik di waktu sehat maupun sakit. Hal ini
kedepannya akan berpengaruh terhadap biaya pelayanan kesehatan yang
dianggarkan pemerintah.
Angka pemakaian tempat tidur ( BOR ) mengalami penurunan bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan efisiensi
BPJS, dengan adanya BPJS pasien dijaring terlebih dahulu di TPK
Tingkat I (Puskesmas). BOR Rumah Sakit menggambarkan tinggi
rendahnya angka pemanfaatan tempat tidur di Rumah Sakit.
Secara lebih detail hasil pelayanan rumah sakit adalah sebagaimana
dalam tabel berikut:

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 26


4.1 HASIL PELAYANAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT ( IGD )
4.1.1 Hasil Pelayanan IGD
Tahun Jumlah Pasien
No Asuransi
Umum BPJS Jamkesmasda SPM Asuransi Lainnya Total
1 2016 8412 6278 387 0 300 15377
2 2017 8657 6620 0 0 608 15885
3 2018 9990 7065 0 0 909 17964

4.1.2 Sepuluh besar penyakit di IGD

a. Sepuluh Besar Kasus/Penyakit Instalasi Gawat Darurat Tahun 2017

Kode ICD 10 Jumlah % dari Total


No Kasus/Penyakit
Penyakit Kasus/Penyakit Kasus/Penyakit
1 R509 FEBRIS 1189 8
2 E149 DIABETES MIELITUS 681 4
3 K30 DYSPEPSIA 635 4
4 T140 VULNUS APPERTUM 602 4
5 J069 ISPA 555 4
6 A09 DIARE 551 4
7 I64 CVA 513 3
8 S40 FRAKTUR ANGGOTA GERAK 459 3
9 J459 ASTMA 459 3
10 I10 HIPERTENSI 356 2

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 27


b. Sepuluh Besar Kasus/Penyakit Instalasi Gawat Darurat Tahun 2018

Kode ICD 10 Jumlah % dari Total


No Kasus/Penyakit
Penyakit Kasus/Penyakit Kasus/Penyakit
1 K30 DYSPESPSIA 863 4,8
OPEN WOUND OF UNSPECIFIED 4,2
2 T14.1 BODY REGION 760
CEREBRAL INFARCTION,
3 696 3,0
I63.9 UNSPECIFIED
4 I50.0 CONGESTIVE HEART FAILURE 546 2,6
5 A09 DIARRHOEA AND 464 1,8
GASTROENTERISTIS OF
PRESUMED
6 A90 DENGUE FEVER 329 1,8
7 J46 STATUS ASTHMATICUS 315 1,2
8 R42 VERTIGO 207 1,1
9 K29.6 OTHER GASTRITIS 202 1,1
DENGUE HAEMORRHAGIC 1,1
10 A91 FEVER 196

4.2. PELAYANAN DI RAWAT JALAN


4.2.1 Hasil Pelayanan di Rawat Jalan Tahun 2018
Kunjungan
No Poli Lama Baru
Laki Perempuan Jumlah Laki Perempuan Jumlah TOTAL
Pelayanan oleh Dokter
Spesialis 0 0 0 0 0 0 0
1 Penyakit Dalam 5041 4951 9992 813 947 1760 11752
2 Kesehatan anak 521 534 1055 174 190 364 1419
3 Bedah 3201 2817 6018 735 681 1416 7434
Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 28
4 Obstetri dan Gynekologi 0 2058 2058 0 1035 1035 3093
5 Mata 3301 3298 6599 1578 1514 3092 9691
6 THT 512 518 1030 419 441 860 1890
7 Syaraf 3412 3481 6893 471 431 902 7795
8 Jantung dan Pembuluh darah 3847 3814 7661 563 486 1049 8710
9 Kulit dan Kelamin 0 0 0 0 0 0 0
10 Kedokteran Jiwa 312 334 646 64 68 132 778
11 Paru 2911 5104 8015 197 332 529 8544
12 Orthopedi 2318 2054 4372 411 393 804 5176
13 Urologi 1532 320 1852 283 85 368 2220
14 Bedah Syaraf 0 0 0 0 0 0 0
15 Bedah Plastik 0 0 0 0 0 0 0
16 Gigi dan Mulut 811 834 1645 383 447 830 2475
17 Lain-lain 2974 2734 5708 1208 1608 2816 8524
TOTAL 30693 32851 63544 7299 8658 15957 79501

4.3 PELAYANAN RAWAT INAP


4.3.1 Hasil Pelayanan Rawat Inap Tahun 2018
Pasien Keluar Mati Jumla Perincian total hari rawat
h
Pasien keluar
N Jenis Jml lama Jumla
hidup
o Pelayanan Px dirawa h hari VVI Kelas Kelas Kelas
< 48 jam ≥ 48 jam t rawat P VIP I II III
L P L P L P
1 Penyakit 102
2014 966 999 7 10 18 14 7561 7561 0 698 987 4854
Dalam 2
2 Bedah 1462 812 637 4 2 5 2 4864 4864 0 241 115 481 4027
3 Kesehatan
856 434 420 1 1 0 0 3843 3843 0 253 0 351 3239
Anak
4 Obstetri 1474 0 1472 0 2 0 0 4311 4311 0 0 0 2804 1507
5 Gynekologi 737 0 737 0 0 0 0 2856 2856 0 0 0 364 2492

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 29


6 Bedah Syaraf 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Syaraf 1682 722 823 30 34 37 36 6513 6513 0 745 487 726 4555
8 Jiwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 THT 14 5 9 0 0 0 0 52 52 0 24 8 0 20
10 Mata 142 79 63 0 0 0 0 403 403 0 30 41 0 332
11 Kulit &
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kelamin
12 Gigi dan Mulut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Kardiologi 1730 938 770 5 6 5 6 7657 7657 0 781 512 689 5675
14 Radioterapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Bedah
1382 749 633 0 0 0 0 5366 5366 0 0 241 0 5125
Orthopedi
16 Paru – paru 1006 583 362 17 7 28 9 4024 4024 0 143 187 266 3428
17 Kusta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Umum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Rehabilitasi 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Medik
20 Isolasi 21 9 12 0 0 0 0 76 76 0 0 0 76 0
21 Luka bakar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 ICU / OK 721 270 244 48 39 58 62 2879 2879 0 0 0 2879 0
23 ICCU 613 288 272 13 16 10 14 2360 2360 0 0 0 2360 0
24 Perinatal 0
921 423 459 10 7 10 12 3815 3815 0 0 3815 0
(NICU)
25 Lain lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1477 323 1579
6278 7912 135 124 171 155 56580 56580 0 2289 35254
Total 5 9 8

4.4 Hasil Pelayanan Kebidanan Tahun 2018


4.4.1 Hasil Pelayanan Kebidanan Tahun 2018
No Jenis Pelayanan TOTAL
Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 30
Rujukan Non Rujukan
Jumlah Meninggal Jumlah Meninggal Dirujuk
1 Persalinan Normal 625 0 0 0 0
2 Seksio Sesaria 178 0 0 0 0
Persalinan dengan 632 0 38 0 0
3 Komplikasi
Perdarahan sebelum 6 0 0 0 0
3.1 persalinan
Perdarahan sesudah 6 0 0 0 0
3.2 persalinan
3.3 Pre eklampsi 39 0 0 0 0
3.4 Eklamsi 58 0 0 0 0
3.5 Infeksi 0 0 0 0 0
3.6 Lain-lain 561 0 0 0 0
4 Abortus 129 0 0 0 0
5.1 Imunisasi – TT 1 0 0 0 0 0
5.2 Imunisasi – TT 2 0 0 0 0 0
4.4.2 Hasil Pelayanan Perinatologi dan Neonatologi Tahun 2018

TOTAL
No Jenis Pelayanan Rujukan Non Rujukan
Jumlah Meninggal Jumlah Meninggal Dirujuk
1 Bayi lahir hidup 951 0 0 0 0
1.1 › = 2500 gram 927 0 0 0 0
1.2 ‹ = 2500 gram 130 0 0 0 0
2 Kematian perinatal 0 0 0 0 0
2.1 Kelahiran Mati 17 0 0 0 0
2.2 Mati Neonatal ‹ 7 hari 20 0 0 0 0
3 Sebab kematian 0 0 0 0 0
3.1 Asphyxia 5 0 0 0 0
3.2 Trauma kelahiran 0 0 0 0 0

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 31


3.3 BBLR 5 0 0 0 0
3.4 Tetanus Neonatorum 0 0 0 0 0
3.5 Kelainan congenital 7 0 0 0 0
3.6 ISPA 1 0 0 0 0
3.7 Diare 0 0 0 0 0
3.8 Lain-lain 1 0 0 0 0

4.5 PELAYANAN PENUNJANG MEDIS


4.5.1. Hasil Pelayanan Instalasi Bedah Sentral ( Tahun 2016, 2017 dan 2018 )
n-2 n-1 n
N Jenis
Khusu Bes Sedan Kec Tot Khusu Bes Sedan Kec Tot Khusu Bes Sedan Kec Tot
o Operasi
s ar g il al s ar g il al s ar g il al
Bedah 115
1 165 794 0 5 981 16 154 793 0 963 7 364 782 0
Umum 3
Bedah 108
2 123 783 0 7 938 30 155 749 0 0 37 1010 40 0
Orthopedi 7
Bedah
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 197 0 0 0 0 0
saraf
Bedah
4 40 24 0 4 197 176 15 6 0 0 162 10 10 0 182
urologi
Bedah
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Plastik
Bedah
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Anak
Bedah
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Digestif
Bedah
8 kardiotora 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ka

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 32


Bedah
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Onkologi
Bedah
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Vascular
Obstetrik
11 & 0 448 75 0 523 16 154 793 0 963 558 60 0 0 618
ginekologi
12 THT 0 3 0 0 3 0 0 0 0 0 0 76 0 0 76
13 Mata 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kulit
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
kelamin
Gigi dan
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mulut
16 Kardiologi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Paru-paru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
264 174 311
TOTAL 329 2052 1676 16 222 912 1543 0 794 1520 832 0
3 9 6

4.5.2 Hasil Pelayanan Instalasi Radiologi Tahun 2018


NO JENIS KEGIATAN JUMLAH
RADIODIAGNOSTIK foto
1 tanpa bahan kontras 0
2 Foto dengan bahan kontras 80
3 Foto dengan rol film 10905
4 Flouroskopi 0
5 Foto Gigi : 239
Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 33
6 C.T. Scan : 856
7 Lymphografi 0
8 Angiograpi 0
9 Lain-Lain 0
RADIOTHERAPI Jumlah 0
1.1 Kegiatan Radiotherapi
1.2 Lain-Lain 0
KEDOKTERAN NUKLIR 0
2.1 Jumlah Kegiatan Diagnostik
2.2 Jumlah Kegiatan Therapi 0
2.3 Lain-Lain 0
3.1 IMAGING/PENCITRAAN USG 1453
3.2 MRI 0
3.3 Lain-Lain 0

4.5.3 Hasil Pelayanan Instalasi Laboratorium Tahun 2018


NO JENIS KEGIATAN JUMLAH
1 HEMATOLOGI 0
1.1 Sitologi Sel Darah 0
1.1.1 Eosinofil, hitung jumlah 67
1.1.2 Eritrosit, hitung jumlah 211
1.1.3 Leukosit, hitung jenis 16098
1.1.4 Leukosit, hitung jumlah 16098
Limfosit plasma biru, hitung
1.1.5 jumlah 0
1.1.6 Morfologi sel 0
1.1.7 Retikulosit, hitung jumlah 75
1.1.8 Trombosit, hitung jumlah 16098
1.2 Sitokimia darah 0
1.2.1 Besi, pewarnaan 0

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 34


Neutrophil Alkaline
Phosphatase/NAP,
1.2.2 pewarnaan 0
Nitroblue tetrazoleum,
1.2.3 pewarnaan 0
Periodic Acid Schiff/PAS,
1.2.4 pewarnaan 0
1.2.5 Peroksidase, pewarnaan 0
1.2.6 Sudan Black B, pewarnaan 0
1.3 Analisa Hb 0
Hemoglobin A2, penetapan
1.3.1 kadar 0
1.3.2 Hemoglobin F, identifikasi 0
Hemoglobin F, penetapan
1.3.3 kadar 0
1.4 Perbankan Darah 0
Coomb's, percob. direk,
1.4.1 indirek 0
Penetapan gol darah A, B, O,
1.4.2 Rh dll 0
Uji saring antibodi pada darah
1.4.3 donor 0
1.4.4 Uji silang mayor/minor 0
1.5 Hemostasis 0
1.5.1 Agregasi trombosit 0
1.5.2 Antitrombin III 0
1.5.3 Cryofibrinogen/cryoglobulin 0
1.5.4 D Dimer 0
1.5.5 Euglobulin Clotlysis 0
Faktor pembekuan V, VII, VIII,
1.5.6 IX, X 0

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 35


Faktor pembekuan VIII, IX, X,
1.5.7 penetapan kadar 0
Faktor pembekuan XII, XIII,
1.5.8 penetapan kadar 0
Fibrinogen Degradation
1.5.9 Product/FDP 0
1.5.10 Fibrinogen, penetapan kadar 0
1.5.11 Pembekuan, masa 0
1.5.12 Pembendungan, percobaan 0
1.5.13 Perdarahan, masa 0
Plasminogen activator inhibitor
1.5.14 -1/PAI-1 0
1.5.15 Protein C 0
1.5.16 Protein S 0
1.5.17 Protrombin plasma, masa 0
1.5.18 Retraksi bekuan 0
1.5.19 Trombin, masa 0
Trombin, penetapan waktu
1.5.20 seri 0
Tromboplastin, masa partial
1.5.21 teraktivasi 0
1.5.22 Trombotest/Owren Test 0
1.6 Pemeriksaan lain 0
1.6.1 Eritrosit, ketahanan osmotik 0
1.6.2 Ham's test 0
1.6.3 Hematokrit, penetapan nilai 0
Hemoglobin Eritrosit Rata-
1.6.4 rata/HER 0
Konsentrasi Hemoglobin
1.6.5 Eritrosit Rata-rata/KHER 0
1.6.6 Laju endapan darah 0

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 36


1.6.7 Sel L.E. 0
Volume Eritrosit Rata-
1.6.8 rata/VER 0
2 KIMIA KLINIK 0
2.1 Protein dan NPN 0
2.1.1 Albumin 859
2.1.2 Amoniak 0
2.1.3 Asam urat 0
2.1.4 Bilirubin 273
2.1.5 Gamma globulin 0
2.1.6 Globulin 77
2.1.7 Haptoglobin 0
2.1.8 Kreatinin 7771
2.1.9 Methemoglobin 0
2.1.10 Mikroalbumin 0
2.1.11 Myoglobin 0
2.1.12 Porfirin 0
2.1.13 Protein Bence Jones 0
2.1.14 Protein Elektroforesis 0
2.1.15 Protein Esbach 0
2.1.16 Protein, penetapan kualitatif 0
Protein, penetapan
2.1.17 semikuantitatif 0
Protein Total, penetapan
2.1.18 kuantitatif 0
2.1.19 Urea/BUN 6851
2.1.20 Urobilin 0
2.1.21 Urobilinogen 2484
2.2 Karbohidrat 0
2.2.1 Amilum 0
2.2.2 Fruktosa 0

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 37


2.2.3 Galaktosa 0
2.2.4 Glukosa 2484
2.2.5 Laktosa 0
Lipid, Lipoprotein,
2.3 Apoprotein 0
2.3.1 Apoprotein A/B 0
2.3.2 Fosfolipid/serebrosit/sfingolipid 0
Kolesterol High Density
2.3.3 Lipoprotein (HDL) 1321
Kolesterol Low Density
2.3.4 Lipoprotein (LDL) 1321
2.3.5 Kolesterol total 1800
2.3.6 Lipid total 0
2.3.7 Lipoprotein (a) / Lp (a) 0
2.3.8 Small Dense LDL 0
2.3.9 Trigliserida 0
2.4 Enzim 0
2.4.1 Alkali fosfatase 0
2.4.2 Aldolase/ALD 0
2.4.3 Amilase 0
2.4.4 Asam fosfatase 0
2.4.5 Cholinesterase 0
Creatinin, Kinase, MB Iso
2.4.6 enzym 0
Creatinin, Phosphokinase
2.4.7 CPK-NAC = Creatinin Kinas 0
Gamma GT/Glutamil
2.4.8 Transferase 0
Glutamat Lakto
2.4.9 Dehidrogenase/GLDH 0

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 38


Glutamat Oksaloasetik
Transaminase/GOT=Aspartat
2.4.10 Am 0
Glutamat Piruvat
Transaminase/GPT = Alanin
2.4.11 Amino T 0
Hidroksi Butirik
2.4.12 Dehidrogenase/HBDH 0
2.4.13 Isositrat Dehidrogenase/ICD 0
2.4.14 Laktat Dehidrogenase/LDH 0
2.4.15 Leucine Amino Peptidase/LAP 0
2.4.16 Lipase 0
Mikronutrient dan
2.5 Monitoring kadar terapi obat 0
2.5.1 Aminofilin/Teofilin 0
2.5.2 Asam folat 0
2.5.3 Besi, penetapan kadar 0
2.5.4 Besi - TIBC 0
2.5.5 Besi, unsaturated IBC 0
2.5.6 Digitoksin 0
2.5.7 Digoksin 0
2.5.8 Fenitoin 0
2.5.9 Fenobarbital 0
2.5.10 Ferritin 0
2.5.11 Iodium 0
2.5.12 Isoniazid 0
2.5.13 Karbamazepin 0
2.5.14 Magnesium 0
2.5.15 Metotreksat 0
2.5.16 Propanolol 0
2.5.17 Seng 0

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 39


2.5.18 Siklosporin 0
2.5.19 Tembaga 0
2.5.20 Vitamin A 0
2.5.21 Vitamin B12 0
2.6 Elektrolit 0
2.6.1 Fosfat anorganik 0
2.6.2 Kalium 0
2.6.3 Kalsium 0
2.6.4 Klorida 0
2.6.5 Natrium 0
2.6.6 Magnesium 0
2.7 Fungsi Organ 0
2.7.1 Asam laktat 0
2.7.2 Creatinin clearance 0
2.7.3 Cystatin C 0
2.7.4 Indeks ikterus 0
2.7.5 Insulin clearance 0
2.7.6 Insulin dalam plasma 0
2.7.7 Kalsium 0
2.7.8 Lemak, tes absorbsi 0
2.7.9 Urea clearance 0
Hormon dan Fungsi
2.8 Endokrin 0
Adenocorticotropin
2.8.1 Hormon/ACTH 0
Anti Diuretik Hormon/ADH
2.8.2 Respon 0
2.8.3 Aldosteron 0
2.8.4 Calcitonin 0
2.8.5 C Peptide 0
2.8.6 Estrogen 0

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 40


2.8.7 Estradiol, 17 Beta 0
2.8.8 Follicle Stimulating Hormon 0
2.8.9 Fruktosamin 0
2.8.10 Gastrin 0
2.8.11 Glucocorticoid 0
2.8.12 Growth Hormon 0
2.8.13 Hb glikosilat/HbA1c 0
Human Chorionic
2.8.14 Gonadotropin/HCG 0
2.8.15 Insulin Growth Factor 1 / IGF1 0
Iodine uptake dan saturasi/T3
2.8.16 dan T4 uptake 0
2.8.17 Insulin 0
2.8.18 Keton 0
2.8.19 Kortisol 0
2.8.20 Luteinizing Hormon/LH 0
Pankreas, fungsi dengan tes
2.8.21 triolen 0
2.8.22 Pregnandiol 0
2.8.23 Progesteron 0
2.8.24 Prolaktin 0
2.8.25 Renin 0
2.8.26 Testosteron 0
2.8.27 Thyroglobulin 0
2.8.28 Thyroxin dalam serum/T4 0
Thyrotropic Release Factor
2.8.29 Assay 0
Thyroid Stimulating
2.8.30 Hormon/TSH 0
2.8.31 Thyroid, tes fungsi yang lain 0
2.8.32 Vinyl Mandelic Acid/VMA 0

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 41


2.9 Pemeriksaan Lain 0
2.9.1 Analisa batu 0
2.9.2 Analisa cairan otak 0
2.9.3 Analisa cairan sendi 0
2.9.4 Analisa cairan tubuh 0
Analisa sperma:volume, bau,
2.9.5 warna, liquefaksi, vis 0
Analisa tinja: sel darah, lemak,
2.9.6 sisa makanan 0
2.9.7 Hemosiderin 0
2.9.8 Homosistein 0
2.9.9 Oval fat bodies 0
2.9.10 Sel, hitung jenis 0
2.9.11 Sel, hitung jumlah 0
2.9.12 Tes kehamilan 264
2.9.13 Troponin T/I 0
2.9.14 Urinalisis 0

4.5.4 Hasil Pelayanan Instalasi Farmasi Tahun 2018


Jumlah Item Obat Yang Jumlah Item Obat
No Golongan Obat Jumlah Item Obat
Tersedia Formulatorium
Obat Generik
1 (Formularium+Non 218 218 218
Formularium)
2 Obat Non Generik Formularium 53 53 53
Obat Non Generik Non
3 59 59 59
Formularium

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 42


4.5.5 Hasil Pelayanan Instalasi Gizi (Tahun 2016, 2017 dan 2018)
Jumlah Pasien Yang Membutuhkan Jumlah Pasien Yang Membutuhkan Jumlah Pasien Yang
Diet Tahun 2016 Diet Tahun 2017 Membutuhkan Diet Tahun
No Jenis
2018
. Diit
Kelas Kela Kelas Kelas Kela Kela Kelas Kela Kelas
VIP Jmlh VIP Jmlh VIP Jmlh
III s II I III s II sI III s II I
1 TKTP 517 3672 236 364 4789 315 3629 650 521 4800 264 4730 756 630 6116
2 MS 447 2946 1267 994 5654 423 2965 621 1016 4602 611 3157 1059 1669 5885
3 RG 771 2120 409 1301 4601 695 4137 1370 1687 7194 797 4169 3020 1697 8886
4 MLNS 495 2182 196 255 3128 290 1541 42 203 1786 275 1512 40 498 2050
5 DM 1012
10537 8187
1586 5611 1761 1579 976 4837 1254 2096 1056 5775 1487 2861 3
6 RP 201 1091 285 303 1880 206 1446 126 481 2053 127 1265 314 752 2458
7 SONDE 320 902 1534 888 3664 187 1744 524 1878 4146 355 1217 1667 2617 5856
8 CAIR 21 414 122 84 641 46 567 144 207 918 109 568 298 247 1222
9 RL 121 498 149 69 837 282 2215 82 890 3187 167 1623 121 2283 4194
10 SARIN
286 83 18 37 138 22 6 11 53
G 5 150 92 39 - 14
TOTAL 4684
35997 23164 4831 9016 37011 24038 8768 13265
4484 5876 6051 19586 3420 3775 3

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 43


BAB V
KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT TAHUN 2018

5.1 Perkembangan Pertumbuhan Pendapatan (Sales Growth Rate)


Pendapatan Pdptn Th ini - Pdptn Th
Pendapata
No Tahun Tahun sblumnya Pendapatan SGR (%)
n tahun ini
Sebelumnya Tahun Sebelumnya
474277483
1 2016 64 42368085763 0.119421553 11.94216
506550011 47427748364
2 2017 76 .2 0.068045668 6.804567
612641195
3 2018 83 50655001176 0.209438716 20.94387

5.2 Laporan dan Perkembangan Cost Recovery


N
o Uraian 2016 2017 2018
474277483 612641195
1 Pendapatan (Revenue) 64 50655001176 83
605433149 669828992
2 Belanja (Cost) 47 64642701734 15
78,335334
3 Cost Recovery (%) 6 78,36151618 91,46

5. 3 Rasio Keuangan

Tahun
No
Rasio keuangan 2017
.
2016 (%) (%) 2018 (%)
1 Current Ratio 225,5 250,57 648
2 Quick Ratio 0 229 608
3 Cash Ratio 92,85 74,33 241,5
4 Return Of Investment 12 8,45 11,59
Debt To Total Asset
5 Ratio 35 5,96 2,85
6 Debt To Equity Ratio 6 6,33 2,93

5.4 Analisa Rasio Keuangan

Analisa
Trend Kesimpulan
No Rasio Keuangan
(naik/ turun/ (baik/tidak
fluktuatif) baik)
1 Current Ratio Naik Baik
2 Quick Ratio Naik Baik
3 Cash Ratio Naik Baik

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 44


4 Return on Invesment Naik Baik
5 Debt to Total Asset Turun Baik
Ratio
6 Debt to Equity Ratio Turun Baik

BAB VI
PENUTUP

 KESIMPULAN
1. RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun adalah RS Tipe C dengan nomor
registrasi 35.19.02.3 yang didirikan pada tahun anggaran 1993/1994 dan
sudah terakreditasi Paripurna versi KARS 2012, berserifikat ISO 9001-2015
dan berstatus BLUD.
2. Pelayanan di RSUD CARUBAN meliputi :
a. Pelayanan Rawat Jalan
 Poli Bedah
 Poli Penyakit Dalam
 Poli Mata
 Poli THT-KL
 Poli Gigi dan Mulut
 Poli Syaraf
 Poli Orthopaedi
 Poli Jantung
 Poli Paru
 Poli DOTS
 Poli Urologi
 Poli Rehabilitasi Medik
 Poli Jiwa
 Poli Gizi
 Poli VCT
 Poli Anaestesi
b. Pelayanan Penunjang Medis
Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 45
 Instalasi Bedah Sentral ( OK )
 Laboratorium patologi klinik 24 jam
 Laboratorium patologi anatomi
 Instalasi Radiologi 24 jam
 Instalasi Farmasi 24 jam
 Instalasi Gizi
 Instalasi pemulasaraan Jenasah
c. Pelayanan Penunjang Non Medik
 Instalasi Rekam Medik
 Instalasi Diklat
 Instalasi Humas dan Promkes
 Intalasi Sanitasi
 Instalasi Linen
 Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL )
 Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS)
 Instalasi Klaim
 Instalasi Teknologi Informasi
 Instalasi Mutu
d. Instalasi Gawat Darurat 24 jam
e. Rawat Inap 214 TT yang terdiri dari klas 1, 2, 3, VIP, ICU, ICCU, dan
NICU.
3. Pelayanan Unggulan di RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun :
a. Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB)elaan Dokter Spesialis di
Tengah Masyarakat
b. Pelayanan Kepada Pasien Tidak Mampu/Maskin
c. Pelayanan Desa Binaan
d. Pelayanan Sunatan Massal Bagi Pasien Maskin
e. Pembinaan Lansia di Wilayah RS
4. Ketenagaan di RSUD CARUBAN Tahun 2018 sebanyak 527 orang yang
terdiri dari 273 orang berstatus PNS dan 254 orang berstatus Pegawai Tidak
Tetap / Kontrak.
5. Kinerja Kemanfaatan di RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun ditunjukkan
dengan nilai Kepuasan Pelanggan yang mencapai 80,93 %.
6. Pendapatan RSUD CARUBAN Tahun 2018 Rp. 61.264.119.582,60,-

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 46


7. Kinerja Pelayanan Rawat Jalan, IGD, dan Rawat Inap di RSUD CARUBAN
selama Tahun 2016-2018
N 2018
INDIKATOR 2016 2017
O
1 Kunjungan Rawat jalan/hari 253 285 327
2 Kunjungan UGD/hari 42 44 49
3 BOR ( % ) 74,24 74,35 72,44
4 ALOS ( hari ) 3,6 3,5 3,8
5 GDR 16 39,96 39,59
6 NDR 11 20,87 22,06

 SARAN
RSUD CARUBAN Kabupaten Madiun hendaknya :
a. Mengimplementasikan dan merubah budaya kerja di semua unsur
pelaksana di Rumah Sakit, terkait budaya mutu dan keselamatan pasien.
b. Penambahan SDM pelayanan dan peningkatan sarana dan prasarana
diusulkan dengan melakukan koordinasi dengan Pemda, Propinsi maupun
Kementerian Kesehatan.
c. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor dalam upaya percepatan
realisasi kegiatan.

Profil RSUD CARUBAN Kab. Madiun Tahun 2018 47

Anda mungkin juga menyukai