Anda di halaman 1dari 34

PROFIL

RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN


TAHUN 2018

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS KESEHATAN
UPT RUMAH SAKIT PARU DUNGUS
TAHUN 2018

RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN


Dungus, Kel./Kec. Wungu, Madiun – 63181
Telp. (0351) 456735, Fax. (0351) 459746
Email: rsparudungus@yahoo.co.id
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................................i


KATA PENGANTAR ..............................................................................................ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1

BAB II GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN


2.1 Sejarah..........................................................................................................3
2.2 Aspek Legal .................................................................................................3
2.3 Lokal Bisnis .................................................................................................4
2.4 Gambaran Produk Jasa .................................................................................5
2.5 Isu-isu Strategis ............................................................................................8
2.6 Struktur Organisasi ......................................................................................10
2.7 Sumber Daya Manusia .................................................................................11
2.8 Sarana Fisik Bangunan dan Peralatan ..........................................................13

BAB III PENCAPAIAN KINERJA


3.1 Indikator Penilaian Pelayanan Rumah Sakit ................................................16
3.2 Pencapaian Kinerja ......................................................................................16

BAB IV KESIMPULAN ..........................................................................................29

iii
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman


2.1 Jumlah Karyawan RS Paru Dungus Tahun 2018 11
3.1 Jumlah Kunjungan IGD Tahun 2014 s/d 2018 17
3.2 Sepuluh Besar Kasus di IGD 18
3.3 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2018 19
3.4 Kinerja Instalasi Rawat Inap Tahun 2014 s/d 2018 21
3.5 Target Pendapatan dan Realisasi Tahun 2014 s/d 2018 24

iv
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman


2.1 Jumlah Ketenagaan RS Paru Dungus 11
2.2 Status Karyawan RS Paru Dungus 11
2.3 Jumlah Karyawan Menurut Status Pendidikan dan Profesi 12
2.4 Fisik Bangunan RS Paru Dungus 13
3.1 Jumlah Kunjungan IGD Tahun 2014 s/d 2018 16
3.2 Jumlah Kunjungan IGD Berdasarkan Jenis Pasien 17
3.3 Sepuluh Besar Diagnosa Penyakit Pasien IGD 17
3.4 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2014 s/d 2018 18
3.5 Sepuluh Besar Penyakit di Rawat Jalan 19

3.6 Jumlah Hari Lama Dirawat dan hari Perawatan Tahun 2014 20
s/d 2018
3.7 Kinerja Instalasi Rawat Inap Tahun 2014 s/d 2018 20
3.8 Sepuluh Besar Penyakit di Rawat Inap 21
3.9 Sepuluh Besar Diagnosisi Kematian di Rawat Inap 21
3.10 Jumlah Kunjungan Laboratorium Tahun 2014 s/d 2018 22
3.11 Jenis dan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Tahun 2018 22
3.12 Jumlah Kunjungan Radiologi Tahun 2014 s/d 2018 23
3.13 Jenis dan Jumlah Pemeriksaan Radiologi Tahun 2018 23
3.14 Target Pendapatan dan Realisasi Tahun 2014 s/d 2016 24

v
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

BAB I
PENDAHULUAN

Era globalisasi saat ini menyebabkan arus informasi berjalan begitu cepat
sehingga menumbuhkan suatu paradigma baru bagi masyarakat, hal ini ditandai
dengan semakin kritis dan tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang
semakin baik dan memuaskan, khususnya pelayanan dalam bidang kesehatan. Dalam
upaya merespon paradigma baru tersebut RS Paru Dungus Madiun berusaha
memberikan pelayanan yang terbaik, sesuai standar dan terjangkau sehingga
memuaskan semua pihak yaitu masyarakat dan Rumah Sakit Paru Dungus Madiun itu
sendiri maupun pemerintah sebagai pemilik. Untuk menuju maksud tersebut maka
sudah tepatlah bila pola pengelolaan rumah sakit dengan menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan BLUD.
RS. Paru Dungus Madiun yang telah ditetapkan sebagai PPK-BLUD Unit
Kerja sejak tahun 2009 dengan status “BLUD Bertahap” sampai dengan tahun 2012
hingga sekarang dengan stautus “BLUD Penuh” telah dikelola secara baik, dengan
menerapkan prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi sehingga telah terasa adanya
capaian peningkatan kinerja pelayanan, kinerja keuangan, dan kinerja manfaat dapat
mulai dirasakan keberhasilannya.
Adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien tiap tahunnya baik di Rawat
Jalan, Gawat Darurat, maupun Rawat Inap, yang sekaligus berdampak pada
peningkatan pendapatan rumah sakit. Jumlah jenis layanan berkembang lebih cepat
dengan adanya rekreutmen tenaga BLUD. Pemenuhan kebutuhan operasional
pelayanan kesehatan dapat lebih mudah dan lebih cepat terpenuhinya.
Fleksibilitas-fleksibilitas dalam pengelolaan PPK-BLUD dapat dirasakan
besar sekali manfaatnya untuk meningkatkan capaian kinerja organisasi termasuk
rumah sakit. Tetapi sampai saat ini hanya sedikit fleksibilitas yang baru dapat
dilaksanakan, sehingga ke depan perlu adanya penerapan fleksibiltas lainnya, dengan
harapan capaian kinerja dapat lebih optimal.
Data yang digunakan untuk penyusunan buku profil ini bersumber dari
pencatatan dan pelaporan dari unit kerja dilingkungan rumah sakit dan Dinas
Kesehatan.
Untuk memudahkan dalam mendapatkan informasi dari buku ini, maka
profil ini disusun dengan sitematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Secara umum diuraikan latar belakang penyusunan profil dan dari

Page 1
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

mana sumber data diperoleh.


BAB II : GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
Dalam bab ini diuraikan tentang keadaan wilayah RS Paru
Dungus dan gambaran umum Rumah Sakit Paru Dungus Madiun.
BAB III : PENCAPAIAN KINERJA
Pembahasan mengenai pencapaian kinerja RS Paru Dungus
Madiun meliputi Kinerja Medis, Kinerja penunjang medis, kinerja
administrasi dan kinerja manajemen serta kinerja keuangan.
BAB IV : KESIMPULAN
Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan dari hasil pembahasan
secara keseluruhan isi profil ini.

Page 2
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

BAB II
GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN

2.1. Sejarah
 RS. Paru Dungus Madiun didirikan pada tanggal 5 Juli 1939 oleh
Pemerintah kolonial Belanda melalui direktur Van Economic Zaken. Konsep
awal berdirinya RS. Paru Dungus Madiun adalah “Sanatorium” (tempat
peristirahatan /pengisolasian bagi penderita penyakit paru), dengan nama
“Sanatorium Rakyat”.
 Ditetapkan menjadi Rumah Sakit Paru berdasarkan Perda Nomor 37 Tahun
2000 serta Pergub. Nomor 26 tahun 2002.
 Pada tahun 2009 ditetapkan sebagai PPK-BLUD Unit Kerja dengan status
bertahap.
 Pada tahun 2011 ditetapkansebagai RS terakreditasi 5 pelayanan dasar.
 Pada tahun 2012 ditetapkan sebagai PPK-BLUD Unit Kerja dengan status
penuh.

2.2. Aspek Legal


Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No.9 tahun 2008
tanggal 20 Agustus 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
Daerah Provinsi Jawa Timur dan Peraturan Gubernur No. 104 tahun 2016
tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Rumah
Sakit Paru Dungus Madiun adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
RS Paru Dungus Madiun menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dengan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
HK.07.06/III/340/08 tanggal 5 Pebruari 2008 tentang Pemberian Ijin
Penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus dan diperpanjang dengan surat ijin
bupati Madiun No 445/ 49 / 402.102 / 2014 tanggal 12 Maret 2014 tentang Ijin
Operasional Sementara dengan nama “Rumah Sakit Paru Dungus” yang
beralamat Dungus, kecamatan Wungu, kabupaten Madiun.
Berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Timur no 118 / 765 / KPTS /
013 / 2012 tanggal 12 Desember 2012, Rumah Sakit Paru Dungus ditetapkan
sebagai PPK-BLUD Penuh.

Page 3
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

2.3. Lokasi Bisnis


RS Paru Dungus terletak di Dungus, Kelurahan Wungu, Kecamatan
Wungu, Kabupaten Madiun ( 13 km di sebelah Timur dari Pusat Kota
Madiun) yaitu pada jalan antara Kecamatan Wungu dan Kecamatan Kare,
terletak pada ketinggian  80m diatas permukaan air laut yang dikelilingi
lingkungan hijau pegunungan tepatnya pada kaki Gunung Wilis sisi barat. Luas
lahan total + 81.752 m2 dengan menyisakan lahan kosong masih + 5.000 m2.
RS Paru Dungus berdekatan dengan pemukiman penduduk dan menjadi
lokasi persimpangan akses penduduk dari kecamatan Kare, kecamatan Wungu,
dan kecamatan Dagangan.
Jangkauan wilayah geografis pelayanan Rumah Sakit Paru Dungus
meliputi Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten
Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Pacitan.
Secara administrasi alamat Rumah Sakit Paru Dungus Sebagai berikut :
Alamat : Dungus, Desa Wungu, Kec. Wungu, Kab. Madiun
No Telp. : 0351 456735
No Faks. : 0351 459746
Email : rsparudungus@yahoo.co.id

 Keamanan lingkungan
Keamanan lingkungan RS. Paru Dungus Madiun relatif terjamin, karena
lokasinya berdekatan dengan kantor Polisi serta perkampungan penduduk
yang memiliki tingkat keamanan baik.

 Bisnis lain sekitar lokasi


Sebelah kanan bangunan rumah sakit merupakan lokasi perkampungan
penduduk, lokasi sebelah kiri dan belakang hutan jati sedangkan depan
bangunan rumah sakit merupakan akses jalan raya menuju tempat lokasi
wisata monumen nasional dan ke lokasi wana wisata. Keberadaan
kompetitor (rumah sakit lain) berjarak + 13 Km

 Akses ke lokasi
RS. Paru Dungus Madiun dapat dicapai oleh masyarakat dengan
menggunakan kendaraan pribadi yang jaraknya ± 13 km arah timur kota
Madiun. Kendaraan umum sejak 2 tahun terakhir hampir tidak jelas
keberadaannya.

Page 4
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

2.4. Gambaran Produk Jasa


Produk jasa pelayanan kesehatan yang ditawarkan adalah :
1. Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam
- Pelayanan Gawat Darurat Bedah Tulang
- Pelayanan Gawat Darurat Gangguan Pernafasan
2. Pelayanan Rawat Jalan, meliputi :
- Poli Spesialis Penyakit Paru Terpadu
- Poli Spesialis Penyakit Dalam
- Poli Spesialis Bedah Tulang
- Poli Spesialis Syaraf
- Poli Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
- Klinik akupunktur medik
- Klinik Upaya Berhenti Merokok
- Klinik Gigi
3. Pelayanan Rawat Inap, dengan komposisi :
a. Kelas III : 23 TT
b. Kelas II : 13 TT
c. Kelas I : 12 TT
d. Kelas Utama (Tulip) : 3 TT
4. Pelayanan Penunjang , terdiri dari:
a. Pelayanan Rehabilitasi Medik/ Fisioterapi, antara lain:
- Nebulizer
- Parafin Bath
- Treadmill
- Static Cycle
- IR
- TENS
- Ultra Sounds
- SWD
- MWD
- Elektro Stimulasi
- Exercise Therapy
- Akupuntur
- Chest Therapy
- Spirometri

Page 5
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

b. Pelayanan Laboratorium/ Patologi Klinik, antara lain:


- Pemeriksaan Hematologi
- Pemeriksaan Gula Darah
- Liver Fungsi Test
- Renal Fungsi Test
- Pemeriksaan Lemak
- Pemeriksaan Urinalis
- Pemeriksaan Mikrobiologi
- Pemeriksaan Elektrolit
- Pemeriksaan Serologi
- Pemeriksaan Pathologi Anatomi
- Pemeriksaan lainnya (Analisa cairan tubuh, Analisa cairan pleura/
acites, LDH, CPK, CKMB dan Troponin I)
c. Pelayanan Radiologi, antara lain:
- Foto Rontgen
- USG 2 Dimensi
- USG 4 Dimensi
- Pembacaan/ Ekspertisi Foto
d. Pelayanan Ruang Intensif/HCU
e. Pelayanan Farmasi
f. Pelayanan Kamar Operasi
- Pelayanan Gawat Darurat Bedah Tulang
- Pelayanan Gawat Darurat Gangguan Pernafasan
g. Pelayanan Mobil Ambulance
5. Peralatan Canggih Pendukung :
a. Bus Rontgen/ Radiologi Lapangan
b. Bronchoscopi/ FOB
c. Endoscopi
d. Radiologi Flouroscopi
e. Foto Panoramik
f. Computer Radiografi
g. Spirometri
h. USG 4 Dimensi
i. Microscop Monitor
j. Kimia Klinik Analyser

Page 6
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

6. Upaya Kesehatan Masyarakat, meliputi:


a. Penyuluhan Kesehatan
b. Deteksi Dini Penyakit Menular (PM) dan Penyakit Tidak Menular
(PTM) Masyarakat
c. Monitoring dan Evaluasi
d. Pertemuan Jejaring Program
e. Home Visit
f. Promosi Kesehatan Rumah Sakit
g. Sosialisasi Program Kesehatan Rumah Sakit
h. Survei Kepuasan Pasien

Alasan Memberikan Produk Pelayanan


1. Menjawab tuntutan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang
membutuhkan layanan yang mudah didapat, berkualitas, dan terjangkau..
2. Berperan aktif dalam pelaksanaan porgram dan kegiatan sebagai bagian
dari pembangunan kesehatan di provinsi jawa timur dengan indikator IPM
(Indeks Pembangunan Manusia) dan khususnya meningkatkan UHH (Usia
Harapan Hidup) sebagaimana tercantum dalam indikator kinerja RPJMD
Gubernur Jawa Timur tahun 2014-2019.
3. Berperan aktif dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan
oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam rangka mendukung
pencapaian indikator Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2014-
2019 pada kegiatan pengendalian penyakit menular dengan indikator
keberhasilan pemberantasan TBC 90% dan kegiatan peningkatan sarana
dan prasarana fasilitas pelayanan rujukan dengan indikator menjadi rumah
sakit terakreditasi.

Model Bisnis
RS. Paru Dungus Madiun merupakan institusi pemberi jasa layanan
kesehatan pada masyarakat bersifat sosio-ekonomi dengan tidak mengutamakan
keuntungan, dan memberikan pelayanan bagi seluruh lapisan masyarakat
termasuk masyarakat yang tidak mampu sesuai dengan kaidah-kaidah peraturan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sasaran layanan kesehatan ditujukan baik pada masyarakat yang sehat
maupun yang sakit secara umum maupun masyarakat dengan gangguan paru
dan pernafasan secara khusus.

Page 7
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

Pemberi Produk Pelayanan


1. Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 Orang
2. Dokter Spesialis Penyakit Paru 2 Orang
3. Dokter Spesialis Pathologi Klinik 1 Orang
4. Dokter Spesialis Radiologi 1 Orang
5. Dokter Spesialis Orthopedi 1 Orang
6. Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 1 Orang
7. Dokter Spesialis Syaraf 1 Orang
8. Dokter Gigi 1 Orang
9. Dokter Umum 10 Orang

Cara Menjual Produk


Produk layanan diberikan melalui berbagai cara :
 Memberikan pelayanan secara langsung di RS. Paru Dungus Madiun pada
seluruh unit pelayanan
 Menjadi provider perusahaan asuransi kesehatan.
 Menyediakan paket pelayanan medik.
 Menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dalam rangka
penguatan jejaring pengelolaan TB dan sistem rujukan.
 Menjalin kerjasama dengan pemerintahan Daerah setempat dalam upaya
peningkatan deteksi dini penyakit paru.
 Menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dalam rangka cek up /
pemeriksaan kesehatan karyawan perusahaan secara periodik.

2.5. Isu-isu Strategis


Untuk dapat bersaing dalam bidang jasa pelayanan kesehatan menuntut
rumah sakit untuk selalu berbenah dalam upaya meningkatkan kinerjanya. Ada
beberapa isu-isu strategis yang mengharuskan untuk melakukan langkah-
langkah konstruktif. Adapun isu-isu tersebut adalah :
1. Adanya perubahan tuntutan masyarakat akan pemenuhan kebutuhan
pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, cepat, dan manusiawi.
2. RS Paru Dungus saat ini masih dalam klasifikasi sebagai RS Khusus Paru
Kelas C, dan sedang berproses dalam rangka peningkatan dan
pengembangan pelayanan untuk menjadi Rumah Sakit Umum Kelas C

Page 8
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

3. Informasi pelayanan publik yang transparan dan akuntabel merupakan


tuntutan publik yang dijamin oleh undang-undang sekaligus sebagai
kewajiban instansi memberikannya.
4. Bertambahnya badan usaha pemberi layanan kesehatan baik rumah sakit
maupun klinik baik dari segi kuantitas maupun kualitas pelayanan di
wilayah eks- Karisidenan madiun dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
5. Adanya ancaman pasar bebas ASEAN (MEA), yang mengharuskan rumah
sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan.
6. Kebijakan pemerintah tentang JKN dan sistem rujukan yang mulai
diterapkan tahun 2014, dimana dalam rangka ikutserta dalam memberikan
pelayanan kesehatan pada pasien BPJS perlunya adanya upaya pemenuhan
persyaratan dan kualifikasi dari fasilitas pelayanan.

Page 9
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

2.7. SUMBER DAYA MANUSIA


A. Jumlah Seluruh Karyawan RS Paru Dungus
Jumlah Karyawan RS Paru Dungus pada tahun 2018 mengalami
peningkatan sebagaimana tercantum pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.1 Jumlah Ketenagaan RS Paru Dungus

Tahun
Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Karyawan RS Paru
124 132 150 167 169
Dungus Madiun

Jumlah Karyawan RS Paru Dungus Madiun dari Tahun 2017 sampai tahun
2018 mengalami kenaikan sebesar 1%.

B. Jumlah Seluruh Karyawan RS Paru Dungus diperinci menurut Status


PNS/ Non PNS
Status Karyawan di RS Paru Dungus Madiun dibedakan dalam tiga jenis
status kepegawaian, sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2.2 Status Karyawan RS Paru Dungus
Tahun
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
PNS 74 60% 79 60% 79 53% 77 46% 77 46%
Tenaga
48 39% 51 39% 69 46% 88 53% 88 52%
Kontrak
KSO 2 2% 2 2% 2 1% 2 1% 4 2%
Jumlah Total 124 100% 132 100% 150 100% 167 100% 169 100%

Jumlah karyawan RS Paru Dungus Madiun dari tahun 2017 sampai tahun
2018 mengalami peningkatan sebesar 1%, tenaga kontrak tidak mengalami
peningkatan dan KSO mengalami peningkatan sebesar 1%.

Tahun 2018
PNS Tenaga Kontrak KSO
2%

46%

52%

Gambar 2.1 Jumlah Karyawan RS Paru Dungus Tahun 2018

Page 11
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

C. Jumlah Seluruh Karyawan RS Paru Dungus menurut Status


Pendidikan dan Profesi
Jenis pendidikan Karyawan yang ada di RS Paru Dungus Madiun dapat
dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel 2.3 Jumlah Karyawan Menurut Status Pendidikan dan Profesi
Status
No. Jenis Tenaga
PNS Kontrak KSO Jml
1. Kepala RS 1 - - 1
2. Kasubbag Tata Usaha 1 - - 1
3. Kasi Yanmed 1 - - 1
4. Kasi UKM dan Litbang - - - -
5. Dokter Spesialis Paru 2 - - 2
6. Dokter Spesialis Radiologi 1 - - 1
7. Dokter Spesialis Patologi klinik 1 - - 1
8. Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 - - 1
9. Dokter Spesialis Anak - - - -
10. Dokter Spesialis Bedah Thoraks - - - -
11. Dokter Spesialis Anestesi - - 1 1
Dokter Spesialis Rehabilitasi
12. - - 1 -
Medik
13. Dokter Spesialis Syaraf - - 1 1
14. Dokter Umum 7 2 1 10
15. Dokter Gigi 1 - - 1
16. Keperawatan Ruang rawat inap 11 29 - 40
Keperawatan Ruang Gawat Darurat
17. 7 7 - 14
(per shift)
18. Keperawatan Ruang Rawat Jalan 2 5 - 7
19. Apoteker 1 - - 1
20. SKM - 1 - 1
21. Ahli Madya Farmasi 1 1 - 2
22. SMF/ SAA 1 2 - 3
23. AKZI/ SPAG 2 - - 2
24. ATRO/ APRO 1 5 - 6
25. ATEM 1 - - 1
26. Bidan - 3 - 3
27. Ahli Madya Kesehatan Lingkungan - 1 - 1
28. Ahli Madya Rekam Medis - 3 - 3
29. Fisioterapis 1 3 - 4
30. Analis Ahli Kesehatan (AAK) 3 4 - 7
31. Perawat Anestesi - - - -
32. S2 Perumahsakitan/ Manajemen - - - -
33. Sarjana Ekonomi 2 3 - 5
34. Sarjana Hukum - - - -

Page 12
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

Status
No. Jenis Tenaga
PNS Kontrak KSO Jml
35. Sarjana Administrasi - - - -
36. Ahli Madya Sistem Informatika - 1 - 1
37. S1 1 - - 1
38. D3 2 2 - 4
39. SLTA/ SMK/ STM 22 16 - 38
40. SLTP 2 - 2
41. SD 1 - - 1
Jumlah 77 88 4 169
Sumber: Data Kepegawaian RS Paru Dungus 2018
Jenis Pendidikan sampai tahun 2018 yang terbanyak adalah D3
Keperawatan.

2.8. SARANA FISIK BANGUNAN DAN PERALATAN


A. Fisik Bangunan
Tabel 2.4 Fisik Bangunan RS Paru Dungus
Kriteria
Kondisi
No Kelompok Sarana Standar (memenuhi/
Eksisting
tidak)
A Tanah (m2) 81.752 m2
Gedung dan Bangunan
B
(m2)
Belum Memenuhi
1 Administrasi 250 m2
Standart
2 Rawat Darurat 300 m2 Memenuhi
3 Rawat Jalan 347 m2
 Poli Spesialis Paru
Memenuhi
Terpadu
 Poli Spesialis Dalam Memenuhi
 Poli Spesialis Ortopedi Memenuhi
 Poli Spesialis Saraf Memenuhi
 Poli Spesialis Kedokteran Belum Memenuhi
Fisik dan Rehabilitasi Standar
 Poli Gigi Memenuhi
 Poli Konsultasi Gizi Memenuhi
4 Rawat Inap 1.241 m2 Memenuhi
 Ruang Mawar Memenuhi
 Ruang Anggrek Memenuhi
 Ruang Melati Memenuhi
 Ruang Tulip Memenuhi
 Ruang Isolasi Memenuhi
5 Radiologi 105 m2 Memenuhi
6 Laboratorium 105 m2 Memenuhi
7 Tindakan 400 m2 Memenuhi
8 Farmasi Memenuhi

Page 13
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

Kriteria
Kondisi
No Kelompok Sarana Standar (memenuhi/
Eksisting
tidak)
Kemenkes Belum Memenuhi
9 Rehabilitasi Medik
2012 Standar
10. CSSD dan Loundry Memenuhi
11. Unit Gizi Memenuhi
12. Pengolahan Sampah Padat Memenuhi
Belum Memenuhi
13. IPAL
standar
Belum Memenuhi
14. IPAB
standar
Belum Memenuhi
15. IPSRS standar
C Peralatan dan Mesin (jenis)
1 Administrasi Memenuhi
2 Rawat Darurat Memenuhi
3 Rawat Jalan Memenuhi
 Poli Spesialis Paru
Memenuhi
Terpadu
 Poli Spesialis Dalam Memenuhi
 Poli Spesialis Ortopedi Memenuhi
 Poli Spesialis Saraf Memenuhi
 Poli Spesialis Kedokteran Belum Memenuhi
Fisik dan Rehabilitasi Standart
 Poli Gigi Memenuhi

 Poli Konsultasi Gizi Memenuhi

4 Rawat Inap Memenuhi


 Ruang Mawar Memenuhi
 Ruang Anggrek Memenuhi
 Ruang Melati Memenuhi
 Ruang Tulip Memenuhi
 Ruang Isolasi Memenuhi
5 Radiologi Memenuhi
6 Laboratorium Memenuhi
7 Tindakan Memenuhi
8 Farmasi Memenuhi
9 Rehabilitasi Medik Memenuhi
10. Loundry Memenuhi
11. Unit Gizi Memenuhi

12. Pengolahan Sampah Padat Memenuhi

Page 14
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

Kriteria
Kondisi
No Kelompok Sarana Standar (memenuhi/
Eksisting
tidak)
13. IPAL Memenuhi
14. IPAB Memenuhi
15. IPSRS Memenuhi

D. Kendaraan

Mobil (unit) Memenuhi


Sepeda Motor (unit) Memenuhi
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
E.
(m2)
Akses jalan masuk Memenuhi
Daya Listrik PLN 53 Kva Memenuhi
Genzet 50 Kva Memenuhi
F. Aset Lainnya
Software (paket) Memenuhi
Buku (eksemplar) Memenuhi

Sarana gedung pelayanan dan kantor cukup memadai untuk


memberikan pelayanan. Peralatan medis pada unit pelayanan cukup
memadai (standar RS Umum Kelas C). Peralatan non medis cukup
memadai sebagai penunjang pelayanan, walaupun perlu ada peremajaan
atau penambahan.

B. Sarana Penunjang dan Fasilitas lain


1. Sarana penunjang
a) Ambulance 2 buah
b) Mobil Jenazah 1 buah
c) Incenerator
d) Dan sarana penunjang pelayanan kesehatan yang memadai untuk
Rumah Sakit Umum Kelas C dalam pengembangan.
2. Fasilitas Lain
a) Listrik PLN : 53 Kva
b) Generator set : - 55Kva dan 400 Kva
c) Air Bersih : PDAM , Air Waduk
d) Telepon : 2 Saluran External, 22 Saluran Internal (FABX)
e) Kantin Rumah Sakit

Page 15
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

BAB III
PENCAPAIAN KINERJA

3.1 INDIKATOR PENILAIAN PELAYANAN RUMAH SAKIT


Untuk menilai tingkat keberhasilan atau memberikan gambaran
tentang keadaan pelayanan di rumah sakit serta memberikan informasi yang
dapat bermakna dapat diketahui dari tingkat pemanfaatan, mutu dan
efisiensi pelayanan rumah sakit yang didukung oleh beberapa indikator.
Terdapat banyak sekali indikator yang dipakai untuk menilai suatu
rumah sakit, yang diantarannya sering dipergunakan adalah:
A. Bed Occupancy Rate (BOR)
B. Average Length Of Stay (ALOS)
C. Bed Turn Over (BTO)
D. Turn Over Interval (TOI)
E. Net Death Rate (NDR)
F. Gross Death Rate (GDR)
G. Rata-rata Kunjungan IGD
H. Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan
I. Rata-rata Kunjungan Rawat Inap
J. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium
K. Kegiatan Pemeriksaan Radiologi

3.2 PENCAPAIAN KINERJA


A. Kinerja Unit Pelayanan
1. Instalasi Gawat Darurat
a. Jumlah Kunjungan
Tabel 3.1
Jumlah Kunjungan IGD Tahun 2014 s/d 2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah kunjungan
1. 2.594 4.114 4.269 5.793 5.949
IGD

Dari tabel di atas diperoleh gambaran jumlah kunjungan IGD RS Paru


Dungus Madiun dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Jumlah
kunjungan IGD terus mengalami peningkatan yang cukup besar selama
kurun waktu 5 tahun terakhir.

Page 16
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan IGD RS Paru Dungus


Madiun maka diperlukan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas
SDM serta penambahan sarana dan prasarana khususnya
kegawatdaruratan medis.

Jumlah kunjungan IGD


2014 2015 2016 2017 2018

5,793 5,949

4,114 4,269

2,594

2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 3.1 Jumlah Kunjungan IGD Tahun 2014 s/d 2018

b. Jumlah Kunjungan IGD berdasarkan Jenis Pasien


Tabel 3.2
Jumlah Kunjungan IGD Berdasarkan Jenis Pasien
Tahun
No. Jenis Pasien
2014 2015 2016 2017
1 Umum 2.492 2.584 2.246 2.236
2 BPJS 453 1.082 1.017 3.552
3 Jamkesmasda 14 159 159 -
4 SPM 9 3 3 -
5 Asuransi lainnya 75 286 286 5

Dari tabel di atas, diperoleh gambaran bahwa jenis pasien terbanyak


yang melakukan kunjungan ke IGD pada tahun 2017 adalah pasien
BPJS sebanyak 3.552 orang atau 61%.

c. Sepuluh Besar Diagnosa Penyakit Pasien IGD


Tabel 3.3
Sepuluh Besar Diagnosa Penyakit Pasien IGD
Persentase
No Jenis Penyakit Jumlah
(%)
1. COPD 122 2,86%
2. ASTHMA BRONCHIALE 108 2,53%
3. BRONCHITIS 105 2,46%
4. INJURY UNSPECIFIED 102 2,39%
5. ISPA 90 2,11%
6. DYSPEPSIA 78 1,83%
7. GASTRITIS 66 1,55%

Page 17
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

Persentase
No Jenis Penyakit Jumlah
(%)
8. HT 61 1,43%
9. KP LAMA 55 1,29%
10. DYSPEPSIA 46 1,08%
11. Penyakit Lainnya 3.436 80,5%
Jumlah 4.269

Dari sepuluh besar kasus di IGD terbanyak adalah COPD sebanyak


122 pasien atau sebesar 2,86% dari total 4.269 pasien.

COPD
ASTHMA BRONCHIALE
BRONCHITIS
INJURY UNSPECIFIED
ISPA
DYSPEPSIA
GASTRITIS
HT
KP LAMA
DYSPEPSIA
Penyakit Lainnya

Gambar 3.2 Sepuluh Besar Kasus di IGD

d. Respon Time
Respon time merupakan salh satu indikator kinerja di IGD. Standar
respon time IGD di RS Paru Dungus Madiun yaitu ≤ 5 Menit. Rata-
rata waktu tanggap pelayanan dokter di Instalasi Gawat Darurat
adalah 3 menit.

2. Instalasi Rawat Jalan


a. Jumlah Kunjungan
Tabel 3.4
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2014 s/d 2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah pasien baru 3.370 4.363 2.357 2.067 1.846
2. Jumlah pasien lama 5.295 5.243 10.003 10.650 11.254
Jumlah total 8.665 9.606 12.360 12.717 13.100

Dari tabel di atas diperoleh gambaran tentang jumlah kunjungan pasien


di Instalasi Rawat Jalan RS Paru Dungus Madiun dari tahun 2014
sampai dengan tahun 2018. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir
tahun 2014 s/d tahun 2018, jumlah kunjungan instalasi rawat jalan

Page 18
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

mengalami peningkatan.
Untuk pengembangan pelayanan adalah dengan melakukan KSO
dengan dokter spesialis anak dan dokter spesialis obgyn serta
melakukan penambahan dan peningkatan kualitas SDM RS dan sarana
prasarana di Instalasi Rawat Jalan.

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan


14,000
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
-
2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah pasien baru Jumlah pasien lama Jumlah total

Gambar 3.3 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2018

b. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan 10 Besar Penyakit


Tabel 3.5
Sepuluh Besar Penyakit di Rawat Jalan
Persentase
No Jenis Penyakit Jumlah
(%)
1. Bronchitis 1.283 10%
2. Respiratory tuberculosis, not confirmed
1.031 8%
bacteriologically or
3. COPD 907 7%
4. KP LAMA 570 5%
5. CHF 515 4%
6. LOW BACK PAIN 381 3%
7. MYALGIA 327 3%
8. PULPITIS 263 2%
9. ASTMA 249 2%
10. GASTRITIS 244 2%
21. Penyakit Lainnya 6.590 53%
Jumlah 12.360

Diagnosa penyakit Rawat Jalan pada Bronkitis berada diurutan pertama


sebanyak 1.283 pasien atau 10% dari total pasien rawat jalan.

Page 19
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

3. Instalasi Rawat Inap


a. Jumlah Hari Rawat
Tabel 3.6
Jumlah Hari Lama Dirawat dan hari Perawatan Tahun 2014 s/d 2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah TT 46 54 51 51 51
2. Jumlah pasien masuk 1.558 1.722 1.737 2.170 2.272
Jumlah pasien keluar
3. 1.417 1.528 1.417 2.026 2.081
hidup
Jumlah pasien keluar
4. 100 110 112 31 75
mati
5. Pasien mati < 48 jam 44 55 34 3 15
6. Pasien mati > 48 jam 56 55 79 28 60
7. Jumlah lama dirawat 7.358 7.620 9.031 8.773 8.735
8. Jumlah hari perawatan 7.354 7.554 8.674 7.029 11.076

Dari tabel 3.5 di atas dapat dilihat bahwa dari beberapa indikator
pada tahun 2018 terdapat peningkatan jumlah pasien masuk jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bagitu pula dengan jumlah
hari perawatan pada tahun 2018 mengalami peningkatan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

b. Kinerja Rawat Inap


Tabel 3.7
Kinerja Instalasi Rawat Inap Tahun 2014 s/d 2018
Tahun
No Uraian Standar
2014 2015 2016 2017 2018
1. BOR 44% 47% 47% 38% 59,5% 60-85 %
2. TOI 6,2 7 4,8 6 3,5 1-3 Hari
3. BTO 33 30,33 40,5 40 42,3 40-50 Kali
4. ALOS 4,9 4,7 4,4 4 4,1 6-9 Hari
≤ 45
5. GDR 70,6 71,99 54,2 15,3 33,5
/1000
≤ 25
6. NDR 36,9 33,58 38,4 13,8 27,8
/1000

Pada tabel 3.4 di atas dapat diperoleh gambaran bahwa tahun 2018
BTO, ALOS, dan GDR berada pada nilai ideal, sedangkan untuk
indikator yang lainnya masih belum mencapai nilai ideal namun
sudah mendekati ideal.

Page 20
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

Kinerja Instalasi Rawat Inap


80.00
70.00
60.00
2014
50.00
2015
40.00
2016
30.00
2017
20.00
2018
10.00
0.00
BOR TOI BTO ALOS GDR NDR

Gambar 3.4 Kinerja Instalasi Rawat Inap Tahun 2014 s/d 2018

c. Sepuluh Besar Diagnosa Penyakit Pasien Rawat Inap


Tabel 3.8
Sepuluh Besar Penyakit di Rawat Inap
Persentase
No Jenis Penyakit Jumlah
(%)
1. COPD 235 12%
2. TBC 172 8%
3. GASTRITIS 150 7%
4. DYSPEPSIA 127 6%
5. PNEUMONIA 106 5%
6. CHF 102 5%
7. GEA 99 5%
8. UTI 99 5%
9. KP LAMA 82 4%
10. HT 77 4%
11. Penyakit Lainnya 789 39%
Jumlah 2.038

Penyakit Bronkitis menjadi penyakit terbanyak pasien rawat inap


yaitu sebanyak 235 pasien atau 12% dari total pasien.

d. Sepuluh Besar Diagnosis Kematian di Instalasi Rawat Inap


Tabel 3.9
Sepuluh Besar Diagnosisi Kematian di Rawat Inap
Jumlah Jumlah Persentase
No Jenis Penyakit
Kasus Kematian (%)
1. COPD 235 8 3.4%
2. TB Paru 172 6 3.5%
3. Pneumonia 106 5 3.3%
4. KP Lama 82 4 3.1%
5. KP Duplek 4 3 2.8%

Page 21
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

Jumlah Jumlah Persentase


No Jenis Penyakit
Kasus Kematian (%)
6. TB Paru Cardiact Arrest 32 3 2.9%
7. DC 99 2 2.0%
8. ALO Sepsis 99 1 1.0%
9. ABS Paru 82 2 2.4%
10. HT 77 1 1.3%
Jumlah 1.249 35 2.8%

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa penyebab kematian terbanyak


di Rawat Inap adalah disebabkan COPD sebanyak 8 kasus kematian.

4. Pelayanan Laboratorium
a. Jumlah Kunjungan Laboratorium
Tabel 3.10
Jumlah Kunjungan Laboratorium Tahun 2014 s/d 2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah kunjungan
1. 18.005 19.115 21.959 27.971 20.412
Laboratorium

Jumlah pemeriksaan Laboratorium selama 4 tahun mulai dari 2014 s/d


2017 mengalami kenaikan, namun pada tahun 2018 mengalami
penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut
dipengaruhi oleh sistem rujukan berjenjang yg diterapkan kepada pasien
BPJS.

b. Macam-macam Pemeriksaan Laboratorium


Tabel 3.11
Jenis dan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Tahun 2018
No Jenis Pemeriksaan Jumlah
1. DL otomatis 2.978
2. Jasa Mengambil Darah Vena 2.381
3. Gula darah acak (vena) 1.588
4. Serum creatin 1.582
5. SGPT 1.497
6. BUN 1.465
7. SGOT 1.462
8. UL otomatis + Sedimen 1.202
9. Bilirubin 770
10 Albumin 717
11. Gula darah (stik) 559
12. BTA sputum 547
13. Uric acid 544
14. Gula darah puasa (vena) 539
15. LED Analyser 360
16. Paket Elektrolit 337

Page 22
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

No Jenis Pemeriksaan Jumlah


17. Gula Darah 2 Jpp 323
18. PT 227
19. APTT 227
20. LDL Cholesterol 205
21. Pemeriksaan lainnya 902
Jumlah Total 20.412

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2018 pemeriksaan
terbanyak di Unit Laboratorium adalah DL Otomatis sebanyak 2.978
pemeriksaan.

5. Pelayanan Radiologi
a. Jumlah Kunjungan Radiologi
Tabel 3.12
Jumlah Kunjungan Radiologi Tahun 2014 s/d 2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah kunjungan
1. 3.100 3.134 3.564 3.793 3.434
Radiologi

Jumlah pemeriksaan Radiologi pada tahun 2014 s/d 2017 mengalami


kenaikan, tapi pada tahun 2018 jumlah pemeriksaan Radiologi
mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal
tersebut dipengaruhi oleh sistem rujukan berjenjang yg diterapkan
kepada pasien BPJS.

b. Macam-macam Pemeriksaan Radiologi


Tabel 3.13
Jenis dan Jumlah Pemeriksaan Radiologi Tahun 2018

No Jenis Pemeriksaan Jumlah


1. Foto Tanpa Kontras 1 Film 2.958
2. USG 2 Dimensi 284
3. Foto Tanpa Kontras 2 Film 169
4. Foto Tanpa Kontras 1 Film 8
5. Foto Tanpa Kontras 3 Film 5
6. Foto Tanpa Kontras 4 Film 4
7. USG 4 Dimensi 3
8. USG 4 Dimensi 1
9. USG 2 Dimensi 1
10 Ekspertisi hasil foto rontgen 1
Jumlah Total 3.434

Page 23
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2018 pemeriksaan
terbanyak di Unit Radiologi adalah Foto Tanpa Kontras 1 Film sebanyak
2.958 pemeriksaan.

B. Kinerja Keuangan
1. Pencapaian Target Belanja Daerah dan Realisasi Dari Tahun 2014
s/d Tahun 2018
Tabel 3.14
Target Belanja Daerah dan Realisasi Tahun 2014 s/d 2018

TARGET REALISASI
NO TAHUN %
(Rp) (Rp)
1 Belanja Daerah Tahun 2014 Rp 17.182.897.900,00 Rp 16.244.665.808,00 94,54%
2 Belanja Daerah Tahun 2015 Rp 22.866.757.308,00 Rp 19.541.697.993,00 85,46%
3 Belanja Daerah Tahun 2016 Rp 23.263.953.366,00 Rp 19.872.444.641,00 85,42%
4 Belanja Daerah Tahun 2017 Rp 24.133.488.191,51 Rp 22.242.969.301,00 92,17%
5 Belanja Daerah Tahun 2018 Rp 30.092.740.171,21 Rp 27.981.826.749,00 92,99%

Target Belanja Daerah dan Realisasi Tahun 2014 s/d 2018


35,000,000,000
30,000,000,000
25,000,000,000
20,000,000,000
15,000,000,000
10,000,000,000
5,000,000,000
0
Belanja Daerah Belanja Daerah Belanja Daerah Belanja Daerah Belanja Daerah
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

TARGET REALISASI

Gambar 3.5 Target Belanja Daerah dan Realisasi Tahun 2014 s/d 2018

C. MANAJEMEN
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No.9 tahun
2008 tanggal 20 Agustus 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Timur, Kedudukan Rumah Sakit Paru
Dungus Madiun adalah:
1. Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai
Badan Layanan Umum;

Page 24
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

2. Rumah Sakit Paru Dungus Madiun dipimpin oleh seorang Kepala


Rumah Sakit yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 32 tahun 2015 tanggal 12 Mei


2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur, maka Rumah Sakit Paru Dungus Madiun
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur di bidang peningkatan (promotif), pencegahan (preventif),
penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif) penyakit paru serta
melaksanakan UKM Strata II di wilayah kerjanya.
Selanjutnya untuk melaksanakan tugas di atas, Rumah Sakit Paru
Dungus Madiun mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana dan program Rumah Sakit Paru;
b. Pengawasan dan pengendalian operasional Rumah Sakit Paru;
c. Pelayanan medis penyakit paru;
d. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis;
e. Pelaksanaan pelayanan kesehatan umum masyarakat;
f. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan;
g. Penyelenggaraan pelayanan rujukan pasien, spesimen, IPTEK dan
program
h. Penyelenggaraan koordinasi dan kemitraan kegiatan Rumah Sakit
Paru;
i. Penyelenggaraan penelitian, pengembangan dan diklat;
j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program;
k. Pelaksanaan ketatausahaan;
l. Pelaksanaan pembinaan wilayah di bidang teknis medis tuberkulosis
paru;
m. Pelaksanaan pelayanan kesehatan paru masyarakat yang meliputi
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif baik UKP maupun UKM
di dalam gedung maupun di luar gedung di wilayah kerjanya; dan
n. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.

Rumah Sakit Paru Dungus Madiun merupakan lembaga organisasi


pelayanan kesehatan dipimpin oleh Kepala Rumah Sakit dengan tiga
pejabat struktural, yaitu Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi

Page 25
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

Upaya Kesehata Masyarakat dan Litbang (Kasi UKM dan Litbang), dan
Kepala Seksi Pelayanan Medis (Kasi Yanmed). Dimana Kepala UPT
mempunyai tugas memimpin dan membina, mengkoordinasikan,
mengawasi serta melaksanakan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas
Rmah Sakit Paru sesuai peraturn perundang-undangan yang berlaku.
Sedangkan tiga pejabat struktural mempunyai tugas sebagai berikut:
Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai fungsi:
a. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
kegiatan surat menyurat, urusan rumah tangga, kehumasan dan
protokol, kearsipan serta perpustakaan;
b. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
administrasi kepegawaian serta pengembangan SDM;
c. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
administrasi dan penatausahaan dan pengelolaan keuangan;
d. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
perlengkapan peralatan kantor dan aset;
e. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pengelolaan, tata laksana dan tata kelola organisasi, peraturan
perundang-undangan serta perizinan operasional serta peralatan
penunjang medis dan non medis;
f. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelayanan penunjang yang meliputi pengelolaan Instalasi
Pemeliharaan Sarana, Instalasi Pengelolaan Limbah dan Lingkungan
serta Laundry/ Linen, ambulans, gudang, pengelolaan gas medik,
penanggulangan kebakaran, teknik dan pemeliharaan fasilitas serta
pengelolaan air bersih; dan
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

Seksi Pelayanan Medis, mempunyai fungsi:


a. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
program pelayanan medis, keperawatan dan penunjang bidang
pelayanan penyakit paru;
b. Mengelola kegiatan pelayanan medis penyakit paru yang meliputi
pelayanan gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, pelayanan kamar
operasi serta pelayanan lainnya sesuai kebutuhan dan perkembangan di
masyarakat;

Page 26
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

c. Mengelola kegiatan pelayanan Keperawatan yang meliputi asuhan


keperawatan dan/atau asuhan kebidanan dalam pelayanan gawat
darurat, rawat jalan, rawat inap, rawat intensif, pelayanan kamar
operasi serta pelayanan keperawatan lainnya sesuai kebutuhan dan
perkembangan di masyarakat;
d. Mengelola kegiatan pelayanan penunjang yang meliputi penunjang
medis dan penunjang klinis yang terdiri dari rawat intensif, farmasi,
radiologi, laboratorium, sanitasi, bagian Pusat Palayanan Sterilisasi
(Central Sterilization Services Department), rekam medik, rehabilitasi
medik, gizi dan jasa boga, pemulasaraan jenazah serta pelayanan
penunjang lainnya sesuai kebutuhan dan perkembangan di masyarakat;
e. Mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan pelayanan medis,
keperawatan dan penunjang penyakit paru;
f. Mengkoordinasi kegiatan peningkatan mutu pelayanan medis,
pelayanan keperawatan dan penunjang penyakit paru; dan
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

Seksi UKM dan Litbang, mempunyai fungsi:


a. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
program kesehatan paru;
b. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat di wilayah binaan bidang penyakit paru;
c. Mengkoordinasikan, menyelenggarakan serta memfasilitasi kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengembangan program pelayanan
kesehatan penyakit paru;
d. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan, monitoring dan evaluasi
program;
e. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelayanan penunjang yang meliputi Instalasi Pembuangan Limbah dan
Pengelolaan Lingkungan, Gizi, serta UKM;
f. Melaksanakan dan mengkoordinasi survey kepuasan masyarakat;
g. Mengelola Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Paru;
h. Mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan program
dan pelayanan Rumah Sakit Paru;

Page 27
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

i. Menyusun dan menganalisa program kerjasama di bidang pendidikan,


pelatihan, penelitian dan pelayanan kesehatan termasuk sarana dan
SDM;
j. Menyusun dan menganalisa laporan tahunan dan profil Rumah Sakit
Paru;
k. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
program promosi serta pelayanan publik Rumah Sakit Paru; dan
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT.

Page 28
Profil Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2018

BAB IV
KESIMPULAN

Sesuai dengan tujuan penyusunan profil RS Paru Dungus ini yaitu untuk
memberikan informasi dan gambaran pelaksanaan program pelayanan kesehatan
di RS Paru Dungus Madiun yang melaksanakan fungsi kuratif, rehabilitatif,
promotif dan prefentif, maka berikut ini akan kami uraikan gambaran singkat
mengenai isi profil RS Paru Dungus Madiun tahun 2018, yang menggambarkan
pencapaian program pembangunan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan di
RS Paru Dungus.
Program dan kegiatan RS Paru Dungus Madiun dilaksanakan oleh
berbagai unit kerja penghasil uang, unit kerja ini terdiri dari Instalasi-instalasi
yang langsung melaksanakan program pelayanan kesehatan di RS Paru Dungus,
disamping unit kerja pelayanan, program pelayanan kesehatan juga didukung oleh
unit kerja administratif, yang mendukung pelaksanaan program pelayanan
kesehatan di RS Paru Dungus Madiun.

Page 29

Anda mungkin juga menyukai